15 0 143 KB
PERHITUNGAN BIAYA-BIAYA PADA PRODUKSI TEKWAN DAN MODEL JON DEMPO (Tugas Praktikum Kewirausahaan)
Oleh Kelompok 3 Shintya Maharani Riska Aristi Fitri Kurniasih
20141310 2014131041 20641310
JURUSAN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2021
Analisis penentuan harga pokok produksi tekwan dan model untuk menentukan harga jual pada tekwan dan model jon dempo 1. Perhitungan Biaya Produksi dan Harga Pokok Produksi Tabel 1. Biaya Variabel (Variable Cost) Bahan Baku Ikan Sagu Telur Lada Garam Gula Tahu Penyedap rasa Bawang putih Bawang merah Udang Daun sop Daun bawang Sedap malam Bengkoang Jamur kuping Minyak goreng kecap Cuka Jeruk kuci Soun Cabe rawit Timun Plastik putih Kantong plastik Gas elpiji
Biaya/Kuantitas (Rp) 50.000 x 10 kg 12.000 x 8 kg 20.000 x 1 kg 50.000 x 0,1 kg 50.000 x 0,1 kg 35.000 x 0,1 kg 1.000 x 90 potong 50.000 x 0,1 kg 40.000 x 0,5 kg 40.000 x 1 kg 50.000 x 1 kg 10.000 x 1 kg 10.000 x 1 kg 50.000 x 0,1 kg 10.000 x 1 kg 50.000 x 0,1 kg 15.000 x 1 liter 20.000 x 1 botol 2.500 x 1 botol 5.000 x 1 kg 2.000 x 5 pcs 20.000 x 1 kg 5.000 x 1 kg 10.000 x 3 pcs 5.000 x 3 pcs 22.000 x 1 kg Total
Nilai (Rp) 500.000 96.000 20.000 5.000 5.000 3.500 90.000 5.000 20.000 40.000 50.000 10.000 10.000 5.000 10.000 5.000 15.000 20.000 2.500 5.000 10.000 20.000 5.000 30.000 15.000 22.000 1.019.000
Biaya Operasional (BOP) Biaya Listrik
= Rp. 175.145
Biaya Air
= Rp. 170.000
Biaya Penyusutan Perbulan
= Rp. 147.291,67
Total Biaya Operasional
= Rp. 492.436,67
Biaya Produksi Biaya Bahan Baku
= Rp. 1.019.000
Biaya Tenaga Kerja
= Rp. 460.000
BOP
= Rp. 492.436,67
Total Biaya Produksi
= Rp. 1.971,436,67
Harga Pokok Produksi HPP = Barang dalam proses awal + Biaya Produksi – Barang dalam Proses Akhir HPP = Rp. 0 + Rp. 1.971,436,67– Rp. 0 = Rp. 1.971,436,67 Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, dapat diketahui total biaya produksi sebesar Rp. 1.971,436,67, total biaya operasional sebesar Rp. 492.436,67, dan Harga pokok produksi tekwan dan model jon denpo sebesar Rp. 1.971,436,67.
2. Analisis titik impas Tabel 2. Biaya Variabel (Variable Cost) Per Bulan (30 Hari). Bahan Baku Minyak Goreng Terigu Kentang Wortel Bahan Bakar Gas Plastik
Biaya/Bulan (Rp) 12.000 x 30 8.000 x 30 10.000 x 30 9.000 x 30 3.600 x 30 10.000 x 30 Total
Nilai (Rp) 360.000 240.000 300.000 270.000 108.000 300.000 1.578.000
Tabel 3. Biaya Tetap (Pembelian Awal). Peralatan Jumlah Harga Satuan (Rp) Gerobak 1 5.000.000 Kulkas 1 2.000.000 Kompor 2 300.000 Piring 3 70.000 Gelas 2 50.000 Sendok 3 25.000 Garpu 2 25.000 Panci 1 300.000 Total Biaya Pembelian Peralatan
Total Harga (Rp) 5.000.000 2.000.000 600.000 210.000 100.000 75.000 50.000 300.000 8.135.000
Tabel 4. Biaya Tetap (Penyusutan Perbulan). Peralatan
Penyusutan (Rp)
Jumlah (Rp)
Gerobak
(5.000.000 – 500.000) / 4
1.125.000
Kulkas
(2.000.000 – 200.000) / 8
225.000
Kompor
2 (300.000 – 50.000) / 2
100.000
Piring, gelas, sendok,
(735.000 – 100.000) / 2
317.500
garpu, dan panci Total Biaya Penyusutan Peralatan Total Biaya Penyusutan Peralatan Perbulan
1.767.500 147.291,67
Rumus Biaya Penyusutan Alat Nilai penyusutan alat pada Usaha Tekwan dan Model Jon Dempo dihitung meggunakan rumus sebagai berikut: Jumlah penyusutan =
nilai perolehan−nilai residu umur ekonomis
Pendapatan Usaha Tekwan dan Model Jon Dempo Pendapatan Usaha Tekwan dan Model Jon Dempo dihitung menggunakan rumus sebagai berikut: Pendapatan = Jumlah Produksi x Harga Jual Usaha Tekwan dan Model Jon Dempo menghasilakan 6.900 porsi per bulan, dengan harga jual sebesar Rp. 10.000 per porsinya. Maka pendapatan per bulan produksi yang diperoleh adalah : Pendapatan = 6.900 x Rp. 10.000 = Rp. 69.000.000
Keuntungan Usaha Tekwan dan Model Jon Dempo Keuntungan yang diperoleh Usaha Tekwan dan Model Jon Dempo dapat dihitung dengan rumus: Keuntungan = pendapatan – biaya produksi = Rp. 69.000.000 – Rp. 30.570.00 = Rp. 38.430.000
Lama Balik Modal Usaha Tekwan dan Model Jon Dempo Lama balik modal Usaha Tekwan dan Model Jon Dempo dapat dihitung dengan cara: Lama balik modal = total investasi : keuntungan = Rp. 8.135.000 : Rp. 69.000.000 = 0,12
BEP (Break Event Point) BEP porsi
= Biaya Tetap : (Harga per porsi : Biaya Variabel per Porsi) = (Rp. 8.135.000 + Rp. 147.291,67) : (Rp. 10.000 : Rp. 4.430,22) = = porsi
BEP Rupiah
= Biaya Tetap : (1- Biaya Variabel per Porsi : Harga per Porsi) = (Rp. 8.135.000 + Rp. 147.291,67) : (1- Rp. 4.430,22 : Rp. 10.000)
= Rp. R/C Ratio R/C
= Penerimaan : Total Biaya Produsksi = Rp. 69.000.000 : =
B/C Ratio B/C Ratio = Laba/ Total Biaya Produksi
Berdasarkan perhitungan analisis titik impas dapat diketahui besar total biaya penyusutan adalah Rp. 147.291,67 dengan pendapatan usaha sebesar Rp. 69.000.000 per bulannya. Untuk mencapai titik impas, maka produksi usaha