Teori Lenyapnya Negara [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TEORI LENYAPNYA NEGARA Johny Koynja, SH., MH Ph.D Candidate, Utrecht University Faculty of Law, Economics and Governance Institute of Constitutional and Administrative Law E-mail : [email protected] Mobile: (+62) 81 907 558 735



Menurut MAC IVER, lahirnya suatu negara bisa terjadi a.l karena : 1. Jika suatu daerah baru dimasuki, maka dapatlah dikatakan lahirlah negara, akan tetapi warga negara akan membawa sifat-sifat sebagai warga negara dari negara-negara yg lebih tua.



2. Negara-negara baru, kadang2 timbul Dari pemisahan & penyatuan-penyatuan negara tua. Contoh : a. negara yg timbul karena pemisahan adalah Negara Belanda (Nederland), Belgia, & Luxemburg. Dulu ketika negara2 ini menjadi satu terkenal dengan sebutan BENELUX



NEGARA TIMOR LESTE terbentuk 30 Agustus 1999 melalui referendum. Secara resmi Timor Leste dinyatakan merdeka pada tanggal 20 Mei 2002, dengan nama resmi REPUBLIK DEMOKRATIK TIMOR TIMUR.



Wilayahnya adalah Timor Timur (East Timor) yang semula provinsi ke-27 Negara Kesatuan Republik Indonesia. Timor Leste sering juga disebut Timor Lorosa’e, artinya tanah matahari terbit.



b. Negara yg timbul karena penyatuan, adalah negara Inggris & Irlandia Utara, menjadi Negara BRITANIA RAYA (Great Britanian) atau



“British Kingdom” (Kerajaan Inggris Raya)



Menurut MAC IVER, Ada 2 cara / sebab lenyapnya negara, yaitu : 1. Cara Peperangan / pemberontakan, yg disebut juga lenyapnya negara karena Revolusi (cara secundaire wording)



Korban-korban pemberontakan PKI / Revolusi Berdarah di Madiun pada tahun 1948 dari pihak sipil dan militer



2. Cara EVOLUSIONER, karena pertentangan intern / percekcokan dinasti (cara premaire wording)



Tiga teori lainnya tentang lenyapnya negara (D.S. Diponolo) 1. Teori ORGANIS Penganutnya : Herbert Spencer. Negara & Masyarakat dipandang sama dengan Organisme Manusia.



Negara sebagai Organisme yg memiliki alat-alat perlengkapan negara, & warga negara dianggap sebagai sel-selnya. Demikian halnya, jika manusia proses kehidupannya mengalami kelahiran, masa kanak-kanak, dewasa, & kemudian tua, lalu mati / lenyap.



2. Teori ANARKHIS Penganutnya : Leo Tolstay. Menurutnya, untuk menjamin kebebasan manusia, tidak perlu ada Negara karena Negara dianggap sebagai “alat pemaksa” yg dapat mengekang kebebasan. Karenanya, Negara dengan Pemerintahannya harus dilenyapkan.



Dalam melenyapkan Negara, penganut teori Anarkhis dapat dibagi menjadi 2 golongan, yakni:



a. Golongan Pertama, berpendapat : untuk melenyapkan negara harus dengan jalan TERORISME



b. Golongan Kedua berpendapat : bahwa masyarakat yg bebas & adil TANPA Pemerintahan akan datang atas dasar cintamencintai sesama manusia.



Puing –puing Kerusuhan 14 Mei 1998



Demonstrasi secara besarbesaran mahasiswa bersama rakyat menduduki gedung MPR pada tahun 1998



3. Teori MARXIS : Penganutnya adalah orang-orang Komunis. Pelopornya : Karl Marx. Menurutnya, Negara dipandang sebagai “alat pemaksa” dari kelas yg kuat terhadap Kelas yg lemah



Lahirnya Negara adalah perjuangan Kelas. Karena itu, jika dalam pertentangan, Kelas yg menang akan berusaha melenyapkan Kelas yg kalah.



Menurut teori Marxis, Kelas yg menang adalah Kelas PROLETAR (Buruh). Dan apabila Kelas Buruh telah menang, maka Kelaskelas dalam masyarakat akan lenyap, karena itu Negara akan lenyap.



TERIMA KASIH