Teori Penuaan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TEORI PENUAAN (TEORI PSIKOSOSIAL)



By : Ns. NUNIEK SETYO WARDANI, M. Kep



1



TEORI SOSIOLOGI 



Teori ini terbagi menjadi : 1.



Teori Disengagement Teori ini menyatakan bahwa orang yang menua cenderung menarik diri dari peran yang biasanya dan terikat pada aktivitas yang lebih introspektif dan berfokus pada diri sendiri. Keadaan ini mengakibatkan interaksi sosial lanjut usia menurun, baik secara kualitas maupun kuantitas sehingga sering terjadi kehilangan ganda (Triple Loss), yaitu : a. Kehilangan peran b. Hambatan kontak sosial c. Berkurangnya komitmen Teori ini meliputi empat konsep dasar, yaitu : a. Individu yang menua dan masyarakat secara bersama saling menarik diri. b. Disengagement adalah instrinsik dan tidak dapat dielakkan baik secara biologis dan psikologis. c. Disengagement dianggap perlu untuk keberhasilan penuaan. d. Disengagement bermanfaat baik bagi lansia dan masyarakat.



2



TEORI SOSIOLOGI 2.



Teori Aktivitas Teori aktivitas tidak menyetujui teori disengagement dan menegaskan bahwa kelanjutan aktivitas dewasa tengah sangat penting untuk keberhasilan penuaan. - Teori ini menyatakan bahwa pada lanjut usia yang sukses adalah mereka yang aktif dan ikut banyak dalam kegiatan sosial. - Ukuran optimum (pola hidup) dilanjutkan pada pola hidup dari usia lanjut - Mempertahankan hubungan antara sistem sosial dan individu agar tetap stabil dari usia pertengahan ke lanjut usia.



3



TEORI SOSIOLOGI 3.



Teori Kontinuitas Teori kontinuitas atau teori perkembangan menyatakan bahwa kepribadian tetap sama dan perilaku menjadi lebih mudah diprediksi seiring penuaan. a. Teori ini juga membicarakan bagaimana seseorang terus menerus hidup, bagaimana terus hidup pada sisa usianya. b. Lanjut usia tidak dipandang suatu bagian akhir yang dipisahkan dari sisa hidupnya. c. Dijelaskan bahwa orang mencoba untuk memelihara, meneruskan kebiasaan sebelumnya, pilihan, komitmen, nilai, keperacayaan, dan semua faktor yang mempunyai kontribusi dalam kepribadiannya. d. Teori ini menyatakan bahwa perubahan yang terjadi pada seseorang yang lanjut usia sangat dipengaruhi oleh tipe personaliti yang dimilikinya.



4



TEORI SOSIOLOGI 4.



Person Environment Fit Theory a. Teori ini menjelaskan hubungan saling ketergantungan antara kemampuan suatu kelompok dalam masyarakat dan lingkungan sosial mereka. b. Setiap orang mempunyai kemampuan untuk membentuk kehidupan seseorang. c. Kemampuan orang meliputi : kekuatan ego, tingkat keterampilan motorik, kesehatan biologis individu, kognitif, dan persepsi-sensori. d. Lanjut usia mungkin mengalami penurunan kemampuan seseorang yang mempengaruhi kemampuannya untuk berhubungan dengan lingkungannya. Begitu juga jika menderita penyakit, maka kemampuannya akan terbatas. d. Dijelaskan juga bahwa lingkungan menjadi lebih mengancam dan mungkin tidak mempunyai kemampuan lagi untuk berhubungan dengan lingkungan.



5



TEORI PSIKOLOGI o



Aspek-aspek psikologis pada lansia tidak dapat langsung tampak. Salah pengertian yang umum tentang lansia adalah bahwa mereka yang mempunyai kemampuan memori dan kecerdasan mental yang kurang.



o



Adapun teori-teori psikologi, yaitu : a.



Maslow’s Hierarchy of Human Needs Theory - Menurut teori ini setiap individu mempunyai hirarki kebutuhan dan semua individu berusaha untuk memenuhinya. - Kebutuhan individu mempunyai prioritas yang berbeda, ketika seseorang telah memenuhi kebutuhan dasar, maka akan mencapai kebutuhan yang lebih tinggi. - Seseorang selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan yang paling tinggi.



6



TEORI PSIKOLOGI b.



Jung’s Theory of Individualism - Kepribadian seseorang digambarkan tidak hanya berorientasi pada dunia luar, tetapi juga berdasarkan pengalaman pribadi. - Pada usia petengahan mulai bertanya mengenai nilai, keyakinan dan mimpi yang tidak dapat dikerjakan - Perjalanan proses menua. Perubahan kepribadian sering dimulai dari luar, difokuskan dan diperhatikan kemandirian dirinya di masyarakat - Menua dikatakan sukses ketika seseorang melihat ke dalam dan menilai dirinya lebih daripada kehilangan atau pembatasan fisiknya.



7



TEORI PSIKOLOGI c.



Course of Human Life Theory - Fokus dari teori ini adalah mengidentifikasi dan pencapaian tujuan kehidupan seseorang menurut lima fase perkembangan, yaitu : 1. Masa kanak-kanak 2. Remaja dan dewasa muda 3. Usia 25 tahun 4. Usia pertengahan 5. Usia lanjut (fase terakhir)



8



TEORI PSIKOLOGI d.



Developmental Task Theory - Setiap individu belajar tugas perkembangan yang khusus pada berbagai tingkat kehidupan, pencapaian tugas perkembangan memberi kontribusi kebahagiaan dan perasaan sukses individu. - Tugas perkembangan khusus beberapa sumber, yaitu : 1. Kematangan fisik 2. Pengharapan budaya masyarakat 3. Nilai dan aspirasi individual - Tugas perkembangan lansia meliputi : 1. Pengaturan penurunan kekuatan fisik dan kesehatan 2. Pengaturan dari pengunduran diri dan penurunan penghasilan 3. Pengaturan meninggalnya suami/ istri 4. Mendirikan perkumpulan kelompok umur, adaptasi tugas masyarakat 5. Membuat perencanaan kehidupan fisik yang memuaskan 9



PERUBAHAN-PERUBAHAN PSIKOSOSIAL     



Pensiun Isolasi sosial Seksualitas Tempat tinggal dan lingkungan Kematian



10



ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA DENGAN MASALAH PSIKOSOSIAL Pengkajian



 1. 2. 3. 4. 5.



 1. 2. 3. 4. 5. 6.



Kaji hubungan/ komunikasi kelompok lansia Interaksi sosial Perubahan peran Kesedihan dan stabilitas emosi Pemeliharaan orang tua Diagnosis keperawatan pada kelompok lansia Komunikasi dengan sumber masyarakat tidak efektif Gangguan interaksi sosial Perubahan fungsi peran Berduka/ kesedihan Gangguan stabilitas emosi Gangguan pemeliharaan orang tua 11



INTERVENSI KEPERAWATAN  1. 2. 3. 4. 5.



 1. 2. 3.



Pendekatan Psikis Perawat berperan sebagai supporter Ciptakan suasana yang aman Bangkitkan semangat dan kreasi klien lanjut usia Sabar mendengarkan cerita-cerita dari masa lalu lansia Dukung mental Pendekatan sosial Lakukan diskusi Berikan kesempatan pada lansia untuk mengadakan komunikasi dan rekreasi Jaga hubungan dan komunikasi dengan lansia



12



INTERVENSI KEPERAWATAN Pendekatan Spiritual



 1.



Berikan ketenangan dan kepuasan batin dalam hubungannya dengan Tuhan atau agama yang dianutnya.



13