Tindakan Bedah Minor [PDF]

Citation preview

TINDAKAN BEDAH MINOR SOP



1. Pengertian



No. Dokumen



:



No. Revisi



:



Tanggal Terbit



:



Halaman



:



Ditetapkan oleh :



Tindakan operasi ringan dengan menggunakan anastesi yang bersifat lokal dan dapat dilakukan dengan menggunakan peralatan sederhana.



2. Tujuan 3. Kebijakan



Sebagai acuan DPJP dalam penerapan langkah-langkah untuk melakukan tindakan bedah minor. SK Kepala ….....



3. Referensi



1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. 2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2022 tentang Rekam Medis 3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/1186/2022 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter DiFasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama



5. Prosedur/ langkah-



Alat dan bahan :



langkah



1. Handscoen steril 2. Kassa steril 3. Spuit 4. Obat anastesi 5. Minor set instrument 6. Cucing stainless 7. Bengkok 8. Povidone Iodine 9. Cairan NaCl 0,9% 10. Jarum dan benang hecting 11. Duk steril Langkah-langkah : 1. Dokter/Dokter gigi melakukan pengkajian sebelum melakukan tindakan (vital sign, pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium jika diperlukan) 2. Dokter/Dokter gigi melakukan tindakan pembedahan sesuai



masalah kesehatan yang dialami pasien. 3. Dokter/Dokter gigi menjelaskan kepada pasien/keluarga pasien mengenai rencana tindakan pembedahan, prosedur tindakan, manfaat risiko, dan komplikasi tindakan dan akibat jika tindakan tidak dilakukan. 4. Dokter/Dokter gigi meminta persetujuan pasien/keluarga pasien sebelum dilakukan tindakan pembedahan. 5. Dokter/Dokter gigi dan mempersilahkan pasien/keluarga pasien untuk menandatangani lembar informed consent. 6. Perawat menyiapkan alat-alat yang dibutuhkan untuk melakukan tindakan pembedahan. 7. Perawat memposisikan pasien sesuai dengan bagian tubuh yang akan dilakukan pembedahan dengan memperhatikan kenyamanan pasien. 8. Petugas mencuci tangan dan menggunakan sarung tangan steril. 9. Petugas menjelaskan kepada pasien bahwa tindakan akan dimulai. 10. Petugas menandai area yang akan dibedah, melakukan desinfeksi area yang akan di incisi dengan povidone iodin. 11. Petugas memasang duk steril diarea yang akan di incisi. 12. Dokter/Dokter gigi melakukan anastesi lokal pada area yang akan di incisi sesuai SOP. 13. Doktet/dokter gigi melakukan sayatan pada area yang sudah ditetukan secara steril. 14. Petugas selalu memperhatikan respon pasien selama tindakan pembedahan berlangsung. 15. Dokter/Dokter gigi melakukan proses pembedahan sesuai kebutuhan pasien. 16. Petugas membersihkan area pembedahan dengan kasa steril. 17. Dokter/Dokter gigi menjahit area incisi sesuai kebutuhan. 18. Petugas membersihkan area yang dijahit dengan NaCL 0,9% dan mengoleskan povidone iodin/antibiotik topikal. 19. Petugas menutup luka dengan sufratulle, kassal steril dan plester. 20. Petugas menjelaskan kepada pasien bahwa tindakan sudah selesai. 21. Petugas membersihkan peralatan dan merendam dalam larutan



klorin. 22. Petugas melepas sarung tangan dan mencuci tangan. 23. Petugas memeriksa kondisi pasien setelah dilakukan tindakan bedah minor (Keadaan umum, vital sign). 24. Petugas menjelaskan cara perawatan dirumah dan waktu untuk kontrol. 25. Dokter/Dokter gigi menuliskan resep dan menyerahkan kepada pasien. 26. Petugas mendokumentasikan kedalam rekam medis. Bagan alir Unit Terkait



Poli Gigi Ruang Tindakan Poli KIA



Dokumen Terkait



1. Rekam Medis Pasien 2. Blangko Informed Consent



Rekaman Historis Perubahan



No



Yang Diubah



Isi Perubahan



Tanggal Mulai Diberlakukan