5 0 3 MB
PERHITUNGAN & INTERPRETASI HASIL PENGUKURAN ANTROPOMETRI fred agung
PENILAIAN STATUS GIZI PERLU RUJUKAN BAKU Patokan yang dijadikan pedoman dalam penentuan status gizi
STANDAR RUJUKAN LAMA :
STANDAR RUJUKAN BARU :
WHO NCHS
WHO 2005
PERHITUNGAN STATUS GIZI DENGAN BAKU WHO-NCHS: Terdapat 3 cara perhitungan :
1. Persentil 2. Persen Terhadap Median 3. Z – Score atau SD
1. PERSEN TERHADAP MEDIAN
Dihitung dari : BB atau TB (hasil ukur) --------------------------------------------- x 100 % BB atau TB median (pada Tabel) Misal : balita laki 2 umur 48 bln, BB : 14,9 kg. Nilai median BB anak tsb. : 16,7 kg. Maka nilai persen terhadap median anak tsb : 14,9/16,7 x 100 % = 89,2 %. Jika batas ambang indeks BB/U > 80 % dikategorikan normal, maka anak tsb. dgn nilai 89,2 % tergolong gizi baik (normal).
Tabel BB (kg) Menurut Umur Anak Laki-laki Umur 2 – 18 Tahun
Keterangan : Anak laki-laki usia 48 bulan (4 tahun 0 bln), dengan median BB = 16,7 Kg
11/3/2013
Free Template from www.brainybetty.com
6
Status Gizi Berdasarkan Indeks Antropometri Menggunakan Persen thd median baku WHO NCHS
STATUS GIZI Gizi Baik
BB/U > 80 %
INDEKS TB/U >90 %
BB/TB 90 %
Gizi Sedang
71 – 80 %
81 – 90 % 81 – 90 %
Gizi Kurang
61 – 70 %
71 – 80 % 71 – 80 %
Gizi Buruk
≤ 60 %
Sumber : Yayah K. Husaini, 1997
≤ 70 %
≤ 70 %
2. PERSENTIL
Suatu distribusi dibagi dalam 100 bagian yang sama, dengan demikian kita mendapatkan 99 bagian yang sama. Persentil Pertama : suatu titik dalam distribusi yang menjadi batas satu persen dari frekuensi terbawah (P1)...... sampai Persentil ke 99 (P99) Misal : 100 anak diukur TBnya, kemudian diurutkan dari yg terkecil sampai terbesar. Seorang anak bernama Ali, berada pada urutan ke 15, berarti persentil 15. Hal ini berarti 14 anak berada dibawahnya dan 85 anak di atasnya
Rekomendari NCHS : persentil ke 5 sebagai batas gizi baik dan kurang, sedangkan persentase 95 sebagai batas gizi baik dan lebih
3. Z – Score /STANDAR DEVIASI/ SIMPANGAN BAKU : Penilaian Z-Score utk status gizi dianjurkan oleh WHO pd thn 1979. Pada semiloka antropometri thn 1991 telah disepakati penggunaan Z-Score untuk penilaian status gizi balita di Indonesia. Perhitungannya adalah dgn rumus: Z Sci = (Xi-Mi) / Sdi Z Sci = nilai Z skor untuk nilai atropometri hasil ukur i Xi = Nilai anropometri hasil ukur i Mi = nilai baku median hasil pengukuran antropometri SDi = nilai simpangan baku hasil pengukuran atropometri
Misal : Balita laki 2 umur 36 bln, BB : 12,5 kg. dan TB : 90,0 cm. Nilai median BB/U anak tsb. : 14,6 kg. Nilai median TB/U : 94,9 cm Nilai median BB/TB : 13,3 kg Maka nilai Z Skor anak tsb : BB/U : 12,5 – 14,6 /14,6-13,0 = - 1,31 Maka Status Gizi anak : Baik TB/U : 90,0 – 94,9 / 94,9-91,1 = -1,29 (Normal) BB/TB : 12,5 – 13,3 / 13,3-12,1 = -0,67 (Normal)
Klasifikasi Status Gizi Balita menurut Depkes RI (Kep. Men. Kes. No. 920/Menkes/SK/VIII/2002, tgl. 1 Agustus 2002) INDEK
Berat badan menurut umur (BB/U)
Tinggi badan menurut umur (TB/U)
Berat badan menurut tinggi badan (BB/TB)
STATUS GIZI
AMBANG BATAS *)
Gizi Lebih
> + 2 SD
Gizi Baik
> - 2 SD sampai + 2 SD
Gizi Kurang
< - 2 SD sampai > - 3 SD
Gizi Buruk
< - 3 SD
Normal
> - 2 SD
Pendek (stunted)
< - 2 SD
Gemuk
> + 2 SD
Normal
> - 2 SD sampai + 2 SD
Kurus (wasted)
< - 2 SD sampai > - 3 SD
Kurus sekali
< - 3 SD
Z - SCORE DENGAN WHO 2005
11/3/2013
Free Template from www.brainybetty.com
13
LMS dan z-score anak 2 LMS dan z-score anak 1
INDIKATOR PERTUMBUHAN MENURUT Z-SCORE INDIKATOR PERTUMBUHAN Z-SCORE Di atas 3
PB/U atau TB/U
BB/U
Lihat catatan 1 Lihat Catatan 2
Di atas 2 Di atas 1
BB/PB atau BB/TB
IMT/U
Sangat Gemuk (Obes)
Sangat Gemuk (Obes)
Gemuk (Overweight)
Gemuk (Overweight)
Risiko Gemuk
Risiko Gemuk
(Lihat Catatan 3)
(Lihat Catatan 3)
0 (Median) Di bawah -1 Di bawah -2
Pendek (Stunted) (Lihat Catatan 4)
BB Kurang (Underweight)
Kurus (Wasted)
Kurus (Wasted)
Di bawah -3
Sangat Pendek (Severe Stunted) (Lihat Catatan 4)
BB Sangat Kurang (Severe Underweight)
Sangat Kurus (Severe Wasted)
Sangat Kurus (Severe Wasted)
KLASIFIKASI DAN AMBANG BATAS STATUS GIZI (STANDAR WHO 2005) Sumber : KEPMENKES NOMOR 1995/MENKES/SK/XII/2010 INDEKS
KLASIFIKASI STATUS GIZI
AMBANG BATAS (Z-Score)
Gizi Buruk
< -3 SD
BB / U
Gizi Kurang
-3 SD sampai dengan < -2 SD
( 0 – 60 Bulan)
Gizi Baik
-2 SD sampai dengan 2 SD
Gizi Lebih
> 2 SD
Sangat Pendek
< -3 SD
PB / U atau TB / U
Pendek
-3 sampai dengan < -2 SD
( 0 – 60 bulan)
Normal
-2 SD sampai dengan 2 SD
Tinggi
> 2 SD
Sangat Kurus
< -3 SD
BB / PB atau BB / TB
Kurus
-3 SD sampai dengan < -2 SD
( 0 – 60 Bulan)
Normal
-2 SD sampai dengan 2 SD
Gemuk
> 2 SD
Sangat Kurus
< -3 SD
IMT / U
Kurus
-3 SD sampai dengan < -2 SD
( 0 – 60 Bulan)
Normal
-2 SD sampai dengan 2 SD
Gemuk
> 2 SD
Sangat Kurus
< -3 SD
Kurus
-3 SD sampai dengan < -2 SD
Normal
-2 SD sampai dengan 1 SD
Gemuk
> 1 SD sampai dengan 2 SD
IMT / U ( 5 – 18 tahun )
11/3/2013
Free TemplateObesitas from www.brainybetty.com
> 2 SD
24
Sumber Pustaka : 1. WHO, 2006, WHO Child Growth Standards – Methods and Development (www.who.int) 2. Depkes RI dan WHO, 2008, Modul Pelatihan Penilaian Pertumbuhan Anak, Jakarta 3. Jaringan Informasi Pangan dan Gizi , Volume XIV No. 1, 2008, Standar Baru Pertumbuhan Balita 2005 4. Moesijanti, 2010, Modul Pelatihan PSG - Interpretasi Hasil Pengukuran, Bogor 5. Jahari, Abas Basuni, 2010, Modul pelatihan PSG – Child Growth Standard, Bogor
TUJUAN : Mahasiswa memahami dan terampil cara penghitungan z-score dengan indeks yang berbeda (IMT/U, BB/TB, TB/U dan BB/U)
PROSEDUR : 1. Hitung usia anak 2. Gunakan tabel LMS yang sesuai 3. Hitung z score 4. Interpretasikan status gizinya
NILAI
1. Data awal konsultasi gizi di suatu klinik praktek konsultasi gizi ‘Kapeka’ pada seorang anak laki-laki menghasilkan data-data sebagai berikut : Nama : Abraham Selamat Tempat / tanggal lahir : Makasar, 7 Juni 2011 Tanggal kunjungan : 23 Oktober 2012 Berat Badan : 6,1 Kg Panjang Badan : 61,70 cm a.Hitung usia Abraham Selamat pada saat kunjungan ke klinik ’Kapeka’ b.Hitung IMT Abraham Selamat c. Dengan menggunakan tabel BMI for Age Boys dari WHO terlampir, hitung z-score IMT/U Abaraham Selamat (dengan ‘rumus LMS’ WHO 2005) d. Interpretasikan hasil perhitungan z-score IMT/U tersebut (point c) dalam klasifikasi status gizi WHO 2005 menurut SK Menkes RI tahun 2010
a.Usia Abraham Selamat Tanggal kunjungan Tanggal lahir
: 23 10 2012 : 07 06 2011 _ 16 04 1 Usia anak : 1 tahun 4 bulan 16 hari WHO 2005 menggunakan usia genap bulan (usia hari kurang dari 30, diabaikan) Maka usia anak = 1 tahun, 4 bulan = 16 bulan b.IMT = 16,02 (konversi 0,7 hanya digunakan jika anak diukur TB atau PBnya tidak dalam kondisi yang ‘semestinya’ : mestinya diukur PBnya dengan cara berbaring karena usia < 2 tahun tapi diukur TBnya karena diukur berdiri, dst….)
c.Diketahui, dari tabel BMI for Age Boys : L = -0,5082; M = 16,335; S = 0,07913
[16,02/16,335]-0,5082 - 1 Z= 0,07913 x (-0,5082) Z=
0,0099448475 -0,04021386
Z = -0,25
Nilai Z-score ada di area distribusi normal (distribusi normal : sebaran datanya, bukan status gizinya) : antara -3 SD dan 3 SD, dengan demikian perhitungan nlai Z-score selesai sampai di sini (tidak perlu dilanjutkan perhitungan untuk menormalkan nilai Z-score)
d.Nilai Z-score = -0,25, berarti status gizi Abraham Selamat Normal
Pertanyaan : a. Hitung usia Abraham Selamat saat kunjungan ke klnik gizi b. Hitung PB Abraham yang sebenarnya, jika ia menolak diukur dengan cara berbaring c. Dengan menggunakan tabel LMS yang sesuai untuk indeks BB/U dan BB/TB, TB/U hitung nilai z-score Abraham d. Interpretasikan hasilnya dengan mengacu pada klasifikasi Status Gizi SK Menkes tahun 2010