(TM9) Draft Proposal Penelitian Kualitatif [PDF]

  • Author / Uploaded
  • citra
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MODUL PERKULIAHAN



MET. PENELITIAN KUALITATIF, OBSERVASI & WAWANCARA Draft proposal penelitian kualitatif beserta panduan observasi & wawancara



Fakultas



Program Studi



Fakultas Psikologi



Psikologi



Tatap Muka



09



Kode MK



Disusun Oleh



W61170002 2



Sri Wahyuning Astuti, S.Psi, M.Ikom



Abstract



Kompetensi



Mendeskripsikan penulisan proposal kualitatif



Mahasiswa dapat mempraktekan penulisan proposal kualitatif



Aturan Penulisan Kualitatif Tugas akhir Kualitatif JUDUL PENELITIAN JUMLAH LITERATUR YANG DIGUNAKAN COVER HALAMAN SAMPUL HALAMAN JUDUL HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS KATA PENGANTAR ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DLL



BAB I (Berisis 5 sd 10 halaman) Keunikan fenomena: - Belum banyak penelitian sebelumnya - Belum ada teori - Populasi terbatas (aksesterbatas) - Kelengkapan fenomne: data sekunder (statistic) berita dari media massa, interview awal - Pemahaman konsep yang dikaitkan dengan fenomena - Jurnal penelitian terkait hasil penelitian terkait dengan topik yang dipilih untuk merumuskan masalah - Kesamaan antara pertanyaan penelitian dengan tujuan penelitian BAB II



2019



9



Metode Penelitian Kualitatif, observasi dan wawancara Sri Wahyuning Astuti, S.Psi, M.Ikom



Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id



-



Teori untuk memahami fenomena (teori utama yang digunakan sebagai panduan, beserta penelitian-penelitian yang menggunakan teori tersebut) 10 tahun terakhir



-



Teori hanya untuk memandu memahami fenomena: Untuk diarahkan sebagai panduan wawancara



-



Jika pada saat pengambilan data hasil terlalu jauh dari teori yang dipaparkan pada proposal, teori bisa diganti saat penyusunan TA



BAB III -



Penentuan subjek-minimal 3 subjek



-



Kriteria Subjek



-



Metode



-



Triangulasi



-



Panduan wawancara



-



Panduan observasi



BAB IV -



Gambaran umum subjek dan fenomena



-



Analisa Intra Subjek



-



Analisa inter Subjek



-



Faktor faktor lainnya



-



Gambaran Umum



BAB V -



Gambaran Khas



-



Kesimpulan Khas



-



Temuan (jika ada saja)



-



Kelemahan Penelitian



-



Saran Penelitian



Penulisan mengacu pada APA 1 paragraf terdiri dari 5-6 kalimat Bahasa asing dicetak miring Penulisan kutipan cantumkan nama belakang dan tahun Lampiran-lampiran Daftar isi 2019



9



Metode Penelitian Kualitatif, observasi dan wawancara Sri Wahyuning Astuti, S.Psi, M.Ikom



Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id



Penulisan BAB



BAB PENDAHULUAN Dalam bab PENDAHULUAN, yang merupakan BAB I Tugas Akhir, dikemukakan topik sebagai berikut dengan singkat dan jelas: a) Latar belakang masalah yang akan dibahas b) Perumusan masalah dan ruang lingkupnya c) Hipotesa atau hasil yang diharapkan bila penelitian bersifat deskriptif d) Tujuan/manfaat dilakukannya penelitian. Jika dianggap perlu, dalam bab ini dapat disebutkan hambatanhambatan yang dialami dalam



melaksanakan



penelitian.



BAB-BAB ISI Bagian ini memaparkan hasil penelitian dan mengemukakan pemikiran penulisnya. Hasil pengolahan data statistik dibahas dan dibandingkan dengan hasil atau pendapat peneliti lain di bidang tersebut, yang sumbernya tercantum dalam DAFTAR ACUAN. Bagian analisis merupakan hal yang mutlak ada pada laporan dan diikuti dengan perancangan atau ide dan solusi yang diajukan. Kemudian dilanjutkan dengan implementasi dan pengujian. Setiap hasil penelitian yang ditulis langsung diikuti pembahasan yang berkaitan dengan hasil tersebut. Hasil-hasil yang diperoleh kemudian dikaitkan dengan hipotesa yang dikemukakan



2.4.3 Bab Kesimpulan dan Saran Bab ini merupakan bab terakhir, yang memuat semua hasil penelitian secara sistematis. Pada akhir bab tersebut dapat dikemukakan saran yang berkaitan dengan penelitian yang telah dilakukan. Misalnya, bahan atau aspek yang dapat diteliti lebih lanjut. 2.5 BAGIAN AKHIR Bagian ini merupakan bagian akhir Tugas Akhir yang tidak ditandai oleh judul BAB, namun penomoran halamannya melanjutkan nomor halaman sebelumnya. Bagian akhir Tugas Akhir terdiri dari empat bagian, yaitu: 2019



9



Metode Penelitian Kualitatif, observasi dan wawancara Sri Wahyuning Astuti, S.Psi, M.Ikom



Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id



(a) Daftar Acuan (b) Gambar (termasuk foto dan grafik) (c) Tabel (d) Lampiran; dan bilamana perlu (e) Kartu asistensi (f) Ralat.



Gambar Gambar yang dirasa mengganggu jika dimuat pada bagian tubuh Tugas Akhir, mungkin karena ukuran atau formatnya tidak sama dengan halaman-halaman yang lain atau karena jumlahnya banyak, sebaiknya diletakkan pada bagian ekor Tugas Akhir. Bagian ini diawali halaman kosong yang ditandai kata GAMBAR di tengah bidang pengetikan. Halaman ini tidak diberi nomor halaman, tetapi ikut dihitung. Gambar, grafik, lukisan garis, ataupun foto hendaknya dirancang untuk memberikan pengertian yang lebih baik terhadap keterangan yang diberikan teks Tugas Akhir. Sebaiknya gambar merupakan hasil cetakan dari printer, agar dapat direproduksi dengan jelas dan baik. Sebaiknya tidak menggunakan gambar ataupun grafik yang dibuat pada kertas milimeter ataupun reproduksinya. Bila dua gambar atau lebih diletakkan berdekatan untuk memudahkan pembandingan, hendaknya berjarak antara sekurangkurangnya 0,5 cm. Gambar yang harus diletakkan memanjang, bagian atas gambar hendaknya diarahkan pada sisi penjilidan (dalam hal demikian maka pencantuman nomor halaman tetap sama seperti pada halaman lainnya). Tiap gambar hendaknya diberi garis bingkai. Judul dan keterangan gambar ditempatkan 1 cm di bawah bingkai, diketik tidak melampaui batas kiri-kanan bingkai. Semua keterangan ditulis dengan huruf kecil, kecuali awal kata “Gambar”, awal keterangan, dan kata nama, yang ditulis dengan huruf besar. Penomoran gambar dinyatakan dengan angka Arab. Gambar yang merupakan kelompok ditandai dengan huruf a, b, c, dan seterusnya. 2.5.2 Tabel



2019



9



Metode Penelitian Kualitatif, observasi dan wawancara Sri Wahyuning Astuti, S.Psi, M.Ikom



Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id



Tabel yang berukuran besar atau banyak jumlahnya yang dirasa mengganggu bila dimuat pada bagian tubuh Tugas Akhir sebaiknya diletakkan di bagian Tabel. Bagian ini diawali halaman kosong yang ditandai kata TABEL di tengah bidang pengetikan. Halaman ini tidak diberi nomor tetapi ikut dihitung. Tabel merupakan alat bantu visual yang bermanfaat untuk menyajikan data secara jelas dan menyeluruh, disamping memungkinkan perbandingan secara cepat. Untuk itu tabel hendaknya dirancang dengan baik dan cermat, susunannya logis dan sederhana, tanpa dijejali data yang tidak relevan. Tabel dapat disusun memanjang dengan ketentuan sama seperti halnya Gambar (lihat butir 2.5.1, di atas). Bila label melebihi satu halaman, dapat dilanjutkan pada halaman berikutnya dengan ketentuan sebagai berikut: Di batas atas bidang pengetikan dicantumkan identitas tabel diikuti keterangan “(Lanjutan)” yaitu dalam tanda kurung -diketik secara simetris. Dua spasi di bawahnya diketikkan keterangan kolom- kolom tabel, seperti tercantum pada awal tabel di halaman sebelumnya. Cara demikian diulang pada tiap halaman baru yang melanjutkan tabel yang sama. Garis penutup tabel diberikan hanya bila tabel sudah selesai seluruhnya. Nomor tabel dinyatakan dengan angka Arab. Baris terakhir judul tabel berjarak 1 cm dari batas atas tabel. Keterangan tabel diketik di akhir tabel dengan huruf kecil, kecuali awal keterangan dan kata nama, yang diketik dengan huruf besar. Lebar keterangan tidak melebihi batas kiri-kanan bingkai tabel. Judul tabel dan judul gambar ukuran huruf 11. Isi Tabel ukuran huruf 10 Sedangkan catatan kaki / keterangan tabel ukuran huruf 9. Judul tabel dan judul gambar TIDAK diketik bold. Nomor tabel dicetak tegak (normal), sedangkan judul tabel dicetak miring (italic). Nomor gambar dicetak miring (italic), sedangkan judul gambar dicetak tegak (normal). Gambar dan tabel yang besar dapat dibuat pada halaman lebar yang kemudian dilipat. Melipat halaman lebar tersebut hendaknya sedemikian rupa, sehingga sepertiga bagian ujung tabel terlipat membuka ke arah pembaca. Sekalipun demikian dianjurkan, agar memperkecil gambar ataupun tabel sehingga dapat dimuat pada satu halaman. Dalam hal demikian, judul dan keterangannya dibuat pada lembar hasil pengecilan, agar berukuran sama dengan judul dan keterangan gambar atau tabel lainnya.



2019



9



Metode Penelitian Kualitatif, observasi dan wawancara Sri Wahyuning Astuti, S.Psi, M.Ikom



Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id



Bilamana ada gambar, grafik, ataupun tabel yang dikutip dari literatur, hendaknya sumber dinyatakan dalam tanda kurung siku [Sumber: ... ]; pengacuan sumber disesuaikan cara pengacuan dalam teks Tugas Akhir (lihat butir 3.1). 2.5.3 Lampiran Bagian ini diawali halaman kosong yang ditandai kata LAMPIRAN di tengah bidang pengetikan. Halaman ini tidak diberi nomor, tetapi ikut dihitung. Dalam LAMPIRAN disajikan keterangan-keterangan yang dianggap penting untuk Tugas Akhir, tetapi yang akan mengganggu kelancaran membaca bila dicantumkan di Bagian Tubuh Tugas Akhir. Nomor lampiran dinyatakan dengan angka Arab dan diketik di tengah bidang pengetikan. Judul lampiran diketik dengan huruf kecil, kecuali awal kata “Lampiran”, awal keterangan, dan kata nama, yang diketik dengan huruf besar. Baris pertama teks lampiran diketik dua spasi di bawah baris terakhir judul lampiran.



Contoh Proposal I.I Latar Belakang Masalah Dalam pandangan tradisional, ayah dilihat sebagai sumber pendukung finansial dan perlindungan (Yuniardi, 2009). Sedangkan peran ibu pada pandangan tradisional adalah pengasuhan dalam arti mendidik dan membesarkan anak menjadi tanggung jawab ibu. Seiring dengan perkembangan jaman, pandangan mengenai peran ayah dalam keluarga telah berubah. Saat ini mulai muncul pandangan mengenai peran orang tua yang bersifat androgini, baik ayah maupun ibu memiliki peran dengan fungsi kurang lebih sama (Hidayati, Kaloeti dan Karyono, 2011). 1.2 Rumusan Masalah Penelitian Bagaimana gambaran Work Family Conflict dan strategi coping pada dosen pria?



2019



9



Metode Penelitian Kualitatif, observasi dan wawancara Sri Wahyuning Astuti, S.Psi, M.Ikom



Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id



BAB II 1. TINJAUAN PUSTAKA 2. Kerangka Berpikir Seiring dengan perkembangan zaman, terjadi perubahan pada peran suami istri dalam rumah tangga. Peran ayah dalam pandangan tradisional hanya masih sebagai pencari nafkah dimana kepengurusan rumah tangga dan pengasuhan anak diserahkan sepenuhnya pada ibu. 3. Penelitian Sebelumnya Hasil penelitan Khan et al. yang berjudul “Work-Family Conflict And Burnout Among Lecturers Of Public Sector Colleges” menunjukkan bahwa konflik kerja-keluarga memiliki korelasi positif yang signifikan dengan kelelahan emosi, depersonalisasi, prestasi pribadi dan kelelahan dalam bekerja. Hal ini melaporkan bahwa orang-orang yang mengalami kelelahan juga dapat berdampak negatif pada rekan-rekan mereka, menyebabkan konflik pribadi yang



BAB IV 4.3.1 Setting Penelitian Peneliti meminta persetujuan subyek sebelum melakukan wawancara. Setelah subyek setuju, subyek menentukan tempat, tanggal dan waktu pelaksanaan wawancara. Peneliti dan subyek pun melakukan kesepakatan dimana wawancara akan dilaksanakan, hal ini dimaksudkan agar subyek nyaman ketika wawancara dilakukan. 4.3.2 Instrumen Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan instrumen antara lain : alat perekam (tape recorder), kertas, alat tulis, pedoman wawancara, computer, dan printer. Alat perekam peneliti gunakan untuk merekam suara hasil wawancara yang dilakukan dengan subyek. Kertas dan alat tulis digunakan untuk mencatat hasil observasi dan tambahan informasi 2019



9



Metode Penelitian Kualitatif, observasi dan wawancara Sri Wahyuning Astuti, S.Psi, M.Ikom



Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id



yang penting bagi penelitian ini. Peneliti juga membuat Informed consent dan diberikan kepada subyek sebagai bentuk persetujuan subyek untuk peneliti melakukan wawancara dan kewajiban peneliti untuk menjaga kerahasiaan data dari subyek. Peneliti juga menggunakan pedoman wawancara sebagai acuan dasar pertanyaan-pertanyaan dalam wawancara agar wawancara berjalan sesuai dengan topik yang diteliti. Komputer dan printer digunakan untuk membuat laporan penelitian. 4.4 Prosedur Penelitian 4.4.1 Proses Pencarian Data Prosedur penelitian yang peneliti lakukan terbagi menjadi tiga tahap, yaitu: tahap persiapan, pencarian data dan pelaksanaan penelitian. Pada tahap persiapan, peneliti mempersiapkan hal-hal yang diperlukankan dalam pembuatan penelitian. Penulisan awal dibuat berdasarkan fenomena dan judul yang sudah dibuat, kemudian peneliti mulai mencari subyek yang sesuai dengan kriteria. Pada tahan selanjutnya yaitu tahap pencarian data, peneliti mulai mencari teori-teori yang sesuai dengan topik penelitian, setelah teori-teori terkumpul, peneliti memilih teori yang paling sesuai dengan topik penelitian. Tahap selanjutnya yaitu pelaksanaan penelitian. Pada tahap ini subyek yang sesuai dengan kriteria yang ditentukan berdasarkan topik yang diteliti mulai dicari oleh peneliti. Peneliti mencari informasi untuk mendapatkan subyek, melalui bertanya pada rekan-rekan pengajar agar mendapatkan subyek yang sesuai yaitu pria 18 tahun sampai dengan 47 tahun yang memiliki anak pada masa infancy yaitu berusia 0-24 bulan. Setelah menemukan responden yang sesuai, peneliti menemui responden untuk dimintai kesediaannya untuk diwawancara. Wawancara pun lalu dilakukan ditempat yang disetujui masing-masing responden. Rapport yang baik dilakukan terhadap masing-masing responden sebelum wawancara dilakukan. Rapport dilakukan dengan lama waktu disesuaikan dengan waktu wawancara yang dimiliki subyek mengingat kesibukan subyek, agar dengan rapport yang tidak terlalu lama tetapi cukup untuk membina kedekatan sehingga wawancara berlangsung lancar.Informasi yang didapat dari proses wawancara pun sesuai dengan pertanyaan dan maksud penelitian. Alat perekam digunakan selama wawancara berlansung agar memudahkan peneliti dalam menyimpan informasi, sehingga dapat membantu peneliti ketika membuat verbatim dan analisis dengan mendengarkan kembali hasil wawancara. Dengan bantuan alat perekam suara, peneliti tidak perlu mencatat semua percakapan. Dengan hasil rekamanan yang lengkap sepanjang proses wawancara, peneliti juga melakukan pemeriksaan dengan mendengarkan ulang hasil wawancara sehingga hasil yang didapat lebih akurat untuk menunjang penelitian 4.4.2 Proses Pengolahan Data Setelah peneliti melakukan wawancara terhadap responden dan data yang dibutuhkan sudah didapat, peneliti mulai mengolah data tersebut. Peneliti 2019



9



Metode Penelitian Kualitatif, observasi dan wawancara Sri Wahyuning Astuti, S.Psi, M.Ikom



Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id



membuat hasil wawancara tertulis dengan membuat verbatim transkripsi sesuai dengan data rekaman aslinya. Verbatim transkripsi yang ada lalu dianalisis dan direfleksikan sesuai dengan teori yang menjadi landasan penelitian ini. Lalu hasil analisis dan refleksi peneliti gunakan untuk interpretasi data atau melakukan analisis sehingga penelitian ini dapat menjelaskan gambaran work family conflict dan strategi coping pada pengajar pria.



2019



9



Metode Penelitian Kualitatif, observasi dan wawancara Sri Wahyuning Astuti, S.Psi, M.Ikom



Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id



Daftar Pustaka Ni’matuzahroh., Prasetyaningrum,Susanti. 2018. Observasi:Teori dan Aplikasi dalam Psikologi. Malang: UMM Press Edi,Sarwo Fandi. 2016. Teori wawancara psikodiagnostik. Yogyakarta: LeutikaPrio Bogdan, Robert C. dan Biklen, Knopp S. 1998. Qualitative Research in Education: An Introduction to Theory and Methods. Boston: Allyn and Bacon, Inc. Creswell,John. 2014. Penelitian Kualitatifdan Desain Riset. Yogyakarta: psutaka pelajar Suwendra, Wayan. 2018. Metodologi Penelitian Kualitatif dalam Ilmu Sosial, Pendidikan, Kebudayaan dan keagamaan. Badung: Nilakcara Novianing, Dahlia., Afifah, Dian. 2018. Praktik Pemahaman Individu. Magetan: AE Medika Grafika Dimyati, Johni. 2013. Metodologi Penelitian Pendidikan dan aplikasinya pada Pendidikan anak usia Dini (PAUD). Jakarta: Prenada Media Group Endaswara, Suwardi. 2006. Penelitian Kebudayaan. Yogyakarta: Pustaka widyatama Denzin, Norman K. & Yvonna S. Lincoln. 2009. Handbook of Qualitative. Research. Terjemahan oleh Dariyanto dkk. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Moleong, L.J. (1994). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya. Sugiyono. (2011.) Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.



2019



9



Metode Penelitian Kualitatif, observasi dan wawancara Sri Wahyuning Astuti, S.Psi, M.Ikom



Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id