To 4 - 100 Soal + Pembahasan - 25 Juni 2022 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TRYOUT KE 4 LULUS APOTEKER 100 SOAL + PEMBAHASAN



1. Seorang wanita usia 40 tahun datang ke klinik karena mengeluhkan persendian di jarinya sakit. Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter mendiagnosis pasien menderita RA. Pasien akan diberikan obat dari golongan DMARD. Obat yang dapat disarankan adalah? (UKAI FEB 21) A. Sulfanilamid B. Sulbaktam C. Sulfasalazin D. Sulfadiazin E. Sulfindak ANS: C Pembahasan : DMARD (disease modifying anti rheumatic drugs) adalah jenis kelompok obat yang dibuat untuk mengobati kondisi autoimun seperti rematik (RA), radang sendi psoriatik (PsA), ankylosing spondylitis (AS), dan lupus erythematosus sistemik (SLE). Contoh dari obat ini adalah Metotreksat, Hidroksiklorokuin, Sulfasalazin. Sumber : Dipiro 11th ed, 2020 2. Seorang perempuan usia 67 tahun dengan riwayat gagal ginjal kronis menjalani rawat inap di suatu rumah sakit. Obat yang diberikan diantaranya Furosemid. Perawat menanyakan kondisi yang perlu diwaspadai pada pasien. Apakah kondisi yang dimaksud? (UKAI SEP 21) A. Hipoglikemia B. Hipertensi C. Hiperkalemia D. Hipokalemia E. Hipernatremia ANS: D Pembahasan : Furosemid memiliki efek samping hiponatremia, hipokalemia, hiperurisemia. Sumber : Drug Interaction Handbook ed 17, 2009 3. Pasien mengalami gangguan kecemasan diresepkan Duloxetin oleh dokter. Tetapi persediaan apotek kosong sehingga diganti dengan obat lain yang satu golongan



@lulusapoteker



dengan obat tersebut setelah dilakukan konfirmasi ke dokter. Apakah obat yang dapat direkomendasikan sebagai penggantinya? (UKAI FEB 21) A. Imipramin B. Amitriptilin C. Venlafaxin D. Fluvoxamin E. Fluoxetin ANS: C Pembahasan : Imipramin, Amitriptilin : Tricyclic antidepressan/TCA Duloxetin, Venlafaxin : Serotonin-norepinefrin reuptake inhibitor/SNRI Fluvoxamin, Fluoxetin : Selective serotonin reuptake inhibitor/SSRI Sumber : Dipiro 11th, 2020 4. Pasien wanita sedang hamil 5 bulan datang ke dokter. Setelah dilakukan pemeriksaan pasien didiagnosa mengidap toksoplasmosis. Apakah obat yang tepat diberikan? (UKAI SEP 20) A. Siprofloksasin B. Spiramisin C. Tetrasiklin D. Pirimetamin E. Levofloksasin ANS: D Pembahasan : Terapi toksoplasmosis pada ibu hamil untuk usia kehamilan 18 minggu adalah Pirimetamin. Sumber : Pionas 5. Seorang pasien mengalami gelisah dan cemas di lingkungan tempat tinggalnya semenjak tetangganya gantung diri di pohon mangga di samping rumahnya. Hal tersebut telah ia alami selama 9 bulan, kemudian beliau memeriksakan diri ke dokter jiwa dan didiagnosis GAD. Sebagai apoteker, saran pilihan obat apa yang dapat diberikan? (UKAI JAN 20) A. Haloperidol



@lulusapoteker



B. Paroksetin C. Alprazolam D. Fenelzin E. Amitriptilin ANS: B Pembahasan : Pengobatan terhadap GAD (Generalized anxiety disorder) adalah dengan SSRI atau SNRI atau Buspiron sebagai lini pertama. Haloperidol : antipsikotik tipikal Paroksetin : SSRI Alprazolam : benzodiazepin Fenelzin : MAOI Amitriptilin : TCA Sumber : Dipiro 11th ed, 2020 6. Seorang wanita berumur 27 tahun didiagnosa mengidap skizofrenia. Gejala yang dialaminya yaitu halusinasi, delusi dan suka meracau. Dokter hendak memberikan terapi pengobatan dengan golongan atipikal. Obat apakah yang disarankan? (UKAI SEP 20) A. Haloperidol B. Flufenazin C. Klorpromazin D. Triploferazin E. Quetiapin ANS: E Pembahasan : Antipsikotik atipikal  Clozapin, Olanzapin, Quetiapin, Risperidon Antipsikotik tipikal  Haloperidol, Flufenzin, Klorpromazin, Triploferazin Sumber : Dipiro 11th ed, 2020 7. Pasien perempuan usia 60 tahun memiliki riwayat gastritis dan terbiasa mengkonsumsi obat Lansoprazol. Pasien juga mengalami osteoporosis yang akhirakhir ini oleh dokter diresepkan obat salah satunya CaCo3. Apakah interaksi yang akan terjadi antara 2 obat tersebut jika digunakan secara bersamaan? (UKAI JAN 20)



@lulusapoteker



A. Kadar PPI menurun B. Kadar Ca menurun C. Kadar PPI meningkat D. Kadar Ca meningkat E. Tidak ada interaksi ANS: B Pembahasan : CaCo3 / kalsium karbonat membutuhkan suasan asam untuk dapat diserap oleh tubuh. Pemberian PPI dapat menurunkan absorbsi dari CaCo3 sehingga kadar Ca dalam darah menurun. Sumber : Dipiro 11th ed, 2020 8. Seorang pasien didiagnosa mengalami kejang absens oleh dokter dan diresepkan Klonazepam. Apakah efek samping yang dapat timbul dari penggunaan obat tersebut? (UKAI FEB 21) A. Pandangan kabur B. Mual muntah C. Mengantuk D. Feses hitam E. Gangguan ingatan ANS: C Pembahasan : Efek samping karena penggunaan Klonazepam adalah letih, mengantuk, pusing, hipotoni otot, gangguan koordinasi gerak; hipersalivasi pada bayi; agresi, iritabel dan perubahan mental; jarang gangguan darah, abnormalitas fungsi hati. Sumber : Pionas 9. Pasien laki-laki usia 44 tahun datang ke dokter mengeluhkan batuk berdahak yang tak kunjung sembuh sejak 1 bulan yang lalu, sesak napas, dan berkeringat di malam hari. Dokter mendiagnosa pasien terkena TBC. Dokter memberikan OAT kategori 1. Setelah 1 bulan mengkonsumsi rutin, pasien tidak merasakan adanya perbaikan. Setelah dilakukan pemerikasaan kultur bakteri hasilnya MDR TB. OAT apa yang mengalami resistensi? (UKAI SEP 21) A. Etambutol dan Pirazinamid



@lulusapoteker



B. Rifampisin dan Pirazinamid C. Rifampisin D. Rifampisin dan Etambutol E. Rifampisin dan Isoniazid ANS: E Pembahasan : MDR TB (multi drug resistance) adalah jika terjadi resistensi terhadap Rifampisin dan Isoniazid secara bersamaan. Sumber : Pedoman nasional pelayanan kedokteran tata laksan tuberkulosis 10. Seorang wanita berusia 27 tahun datang bersama anaknya ke puskesmas bertanya kepada apoteker selaku petugas yang bertanggung jawab di puskesmas mengenai vaksin untuk mencegah penyakit campak jerman. Apakah vaksin yang tepat? (UKAI JAN 20) A. HPV B. BCG C. OPV D. DPT E. MMR ANS: E Pembahasan : HPV : Human papilloma virus  kanker serviks BCG : Bacille calmette-guerin  TBC OPV : Oral polio vaccine  polio DPT : Difteri, pertusif, tetanus MMR : Measles, mumps, rubella  campak, gondongan, campak jerman 11. Seorang pasien mendapat Morfin untuk mengatasi nyeri akibat kanker paru-paru yang dideritanya. Namun setelah menggunakan obat, pasien mengalami kesulitan defikasi. Terapi tambahan apa yang sebaiknya diberikan pada pasien? (UKAI SEP 20) A. Sorbitol B. Laktulosa C. Bisakodil D. Okreotid



@lulusapoteker



E. Loperamid ANS: C Pembahasan : Terapi untuk mengatasi konstipasi (kesulitan defikasi) karena penggunaan Morfin adalah golongan stimulan laksatif seperti Bisakodil dan Senna, dengan atau tanpa kombinasi dengan stool softener (Dokusat). Sumber : Sizar O, 2019. Opiod induced constipation 12. Pasien laki-laki usia 55 tahun didiagnosis mengalami hipertensi dan hiperlipidemia beberapa tahun lalu. Dokter meresepkan terapi obat dan mengingatkan untuk menjaga gaya hidup. Namun, pasien tidak menghiraukan nasehat dokter sehingga ia akhirnya didiagnosis mengidap jantung koroner, meskipun kadar kolesterolnya berada di nilai normal. Dokter kemudian meresepkan Aspirin, Atenolol dan Atorvastatin untuk pasien. Mengapa Atorvastatin tetap diberikan? (UKAI JAN 20) A. Atorvastatin mencegah terjadinya rebound hiperlipid B. Atorvastatin harus diminum seumur hidup C. Aspirin danpat bekerja lebih efektif bersama Atorvastatin D. Atenolol haris dikombinasikan dengan Atorvastatin E. Atorvastatin mencegah pembentukan plak aterosklerosis ANS: E Pembahasan : Pasien dengan sindrom koroner harus tetap mendapatkan Atorvastatin (antihiperlipid) untuk mencegah terjadinya pembentukan kembali plak aterosklerosis dan memperbaiki aliran darah miokardium pasien. Sumber : PERKI, 2013. Pedoman tatalaksana dislipidemia 13. Pasien berumur 10 tahun dibawa orang tuanya ke dokter karena sudah seminggu yang lalu diarenya tak kunjung sembuh. Kemudian dilakukan pemeriksaan dan dilakukan kultur. Pasien didiagnosa terinfeksi C. difficile. Antibiotik apakah yang tepat untuk diberikan? (UKAI SEP 20) A. Vankomisin B. Azitromisin C. Levofloksasin D. Doksisiklin



@lulusapoteker



E. Eritromisin ANS: A Pembahasan : Untuk pengobatan infeksi saluran pencernaan/diare yang disebabkan oleh C. difficile adalah dengan pemberian Metronidasol atau Vankomisin. Sumber : Dipiro 11th ed, 2020 14. Pasien laki-laki usia 7 tahun mengalami kejang epilepsi. Pasien diberikan obat Vigabatrin oleh dokter. Bagaimanakah mekanisme dari obat tersebut? (UKAI JAN 20) A. melibatkan potensiasi efek inhibisi neuron yang diperantarai GABA B. Mengurangi impuls abnormal di otak dengan menghambat kanal Ca C. Menghambat GABA transaminase secara irreversibel D. Meningkatkan penghambatan neurotransmitter GABA di otak E. Berikatan dengan neurotransmitter GABA sehingga berpotensi sebagai gabanergik ANS: C Pembahsan : Vigabatrin bekerja dengan mekanisme menghambat GABA transaminase secara irreversibel sehingga meningkatkan tingkat penghambatan neurotransmitter GABA di otak. Sumber : Dipiro 11th ed, 2020 15. Seorang perempuan usia 24 tahun mengikuti program kehamilan. Perempuan tersebut sudah setahun belakangan runin kontrol dan diterapi menggunakan statin untuk mengontrol kadar kolesterolnya. Saat ia memberitahu dokter tentang rencana kehamilannya, dokter berkonsultasi kepada apoteker kapan sebaiknya statin dihentikan. Bagaimana jawaban apoteker yang tepat? A. 1 bulan setelah kehamilan B. 4 bulan sebelum kehamilan C. 2 bulan sebelum kehamilan D. 3 bulan sebelum kehamilan E. 3 bulan setelah kehamilan ANS: C Pembahasan :



@lulusapoteker



Statin dikontraindikasikan pada pasien hamil dan menyusui serta memiliki kategori kehamilan X (FDA). Hal ini dikarenakan biosintesis kolesterol penting dalam perkembangan janin sehingga jika dihambat akan mempengaruhi pertumbuhan janin. Menurut PERKI, penggunaan statin harus dihentikan 1-2 bulan sebelum kehamilan yang direncanakan dan harus dihentikan sesegera mungkin penggunaanya pada kehamilan tidak terencana. Sumber : Drug interaction handbook 17th ed, 2009 ; PERKI, 2013 16. Pasien anak berumur 10 tahun datang bersama dengan ibunya ke klinik. Pasien mengeluhkan hidung tersumbat, nyeri pada wajah dan demam. Setelah dilakukan pemeriksaan, pasien menderita rhinosinusitis bakteri akut. Kemudian dokter memberikan antibiotik kepada pasien. Antibiotik apa yang menjadi pilihan pertama? (UKAI SEP 20) A. Sefiksim B. Azitromisin C. Seftriakson D. Sefadroksil E. Ko-Amoksiklav ANS: E Pembahasan : Pilihan pertama untuk terapi rinosnusitis bakteri akut adalah Ko-Amoksiklav 45mg/kg/hari 2x sehari oral. Sumber : Dipiro 11th ed, 2020 17. Seorang pasien didiagnosa oleh dokter mengidap diabetes mellitus tipe 2. Dokter meresepkan obat Repaglinid. Bagaimakah mekanisme kerja obat tersebut? A. Insulin secretagogue B. DPP4-inhibitor C. PPAR-α D. Meningkatkan sensitivitas insulin E. Agonis GLP-1 ANS: A Pembahasan :



@lulusapoteker



Mekanisme kerja golongan glinid (Repaglinid) sama dengan golongan Sulfoniluera yaitu sebagai insulin secretagogue yang mana menghambat saluran K+ yang bergantung pada adenosin trifosfat di sel pankreas, yang menghasilkan depolarisasi membran dan selanjutnya masuknya kalsium. Masuknya kalsium ini menyebabkan peningkatan pelepasan insulin dalam sel fungsional. Sumber : Dipiro 11th ed, 2020 18. Pasien wanita berusia 29 tahun menderita ISK. Pasien menebus resep dokter yang berisi Kotrimoksazol ke apotek. Apoteker memberikan KIE saat mengkonsumsi obat untuk banyak minum air putih. Apa tujuan apoteker dalam mberikan KIE? (UKAI JAN 20) A. Mempercepat distribusi Kotrimoksazol B. Memudahkan Kotrimoksazol larut C. Mempercepat ekskresi Kotrimoksazol D. Mencegah toksisitas Kotrimoksazol E. Mencegah terjadinya kristaluria ANS: E Pembahasan : Kotrimoksazol dikonsumsi dengan banyak minum air putih untuk mencegah terjadinya kristalisasi urin. Sumber : Medscape 19. Seorang pasien didiagnosa menderita hiperlipidemia. Berdasarkan hasil lab diketahui kadar LDL 220mg/dL, TG 170mg/dL, dan HDL 30mg/dL. Berapakah kadar kolesterol total pasien jika dihitung menurut rumus Friedwald? [LDL = K.total – HDL – (TG/5)] A. 284 B. 281 C. 283 D. 280 E. 282 ANS: A Pembahasan :



Rumus Friedwald  [LDL = K.total – HDL – (TG/5)] 220



= K.total – 30 – (170/5)



@lulusapoteker



220 = K.total – 30 – 34 220 = K.total – 64 K.total = 220 + 64  284mg/dL Notes : jika satuan dalam mmol/L maka rumus menjadi [LDL = K.total – HDL – (TG/2,22)] 20. Seorang laki-laki dibawa ke RS oleh keluarganya karena mengalami sesak napas berat, batuk berdahak, sputum yang purulen dan badan lemas. Pasien mengalami PPOK eksaserbasi. Dokter kemudian meresepkan salah satu obat diantaranya antiibiotik. Apa rekomendasi antibiotik yang sesuai? (UKAI FEB 21) A. Klindamisin B. Levofloksasin C. Doksisiklin D. Vankomisin E. Ko-Amoksiklav ANS: C Pembahasan : Pasien PPOK dengan eksaserbasi diberikan terapi bronkodilator, kortikosteroid dan antibiotik (jika terdapat peningkatan dispnea, sputum volume dan sputum yang purulen). Antibiotik yang direkomendasikan seperti doksisiklin, makrolida, sefalosporin generasi II/III. Sumber : Dipiro 11th ed, 2020 21. Seorang pria datang ke rumah sakit dengan keluhan sering berkemih, mudah merasa lapar, dan terjadi pembengkakan pada kaki kiri nya. Pasien tersebut memiliki riwayat gagal jantung kongestif kelas III. Setelah dilakukan pemeriksaan, HbA1c pasien bernilai 6,5 dan gula darah puasa pasien 350 mg/dL. Sebelumnya pasien belum pernah mendapatkan pengobatan untuk mengatasi diabetesnya. Obat apa yang tidak boleh dikirimkan pada pasien tersebut? A. Acarbosa B. Dapaglifozin C. Pioglitazone D. Sinagliptin E. Glimepirid



@lulusapoteker



ANS: C Pembahasan : Golongan tiazolidinedion meningkatkan retensi cairan tubuh sehingga dikontraindikasikan pada pasien gagal jantung kelas III & IV karena dapat memperberat edema/retensi cairan. Sumber : Perkeni, Pedoman Pengelolaan DM Tipe-2 Dewasa di Indonesia 22. Seorang pasien pulang dari rumah sakit setelah melakukan perawatan rawat inap, diresepkan metformin, dapaglifozin, lantus, atorvastatin, dan amlodipine. Setelah meminum obat yang diresepkan, pasien mengalami infeksi saluran kemih. Diduga ada efek samping dari obat yang diberikan, obat apakah yang dimaksud? A. Metformin B. Dapaglifozin C. Lantus D. Atorvastatin E. Amlodipin ANS: B Pembahasan : Obat dengan golongan penghambat enzim SGLT-2 bekerja dengan cara menghambat reabsorpsi glukosa di tubulus proksimal dan meningkatkan eksresi glukosa melalui urin. Sehingga golongan obat ini dapat menyebabkan efek sambaing berupa infeksi saluran kemih. Sumber : Perkeni, Pedoman Pengelolaan DM Tipe-2 Dewasa di Indonesia 23. Seorang pria berusia 54 tahun, datang ke rumah sakit untuk melakukan kontrol bulanan. Gdpp pasien 350 mg/dl dengan HbA1c 6%, berdasarkan hasil lab HbsAg pasien 2700. Pasien memiliki riwayat diabetes mellitus tipe 2 dengan komplikasi hepatitis sejak 10 tahun lalu. Dokter ingin meresepkan insulin dan meminta rekomendasi pada apoteker, sebagai apoteker insulin apa yang anda rekomendasikan? A. Apidra B. Humulin N C. Levemir D. Humulin R



@lulusapoteker



E. Tresiba ANS: D Pembahasan : Insulin merupakan terapi lini pertama pada pasien dengan penyakit hati menahun. Insulin yang lebih baik digunakan adalah insulin kerja pendek karena durasi aksinya pada penyakit hati kemungkinan bervariasi. Insulin yang direkomendasikan adalah human insulin kerja pendek, seperti Humulin R dan Novolin R Jenis Insulin



Contoh



Waktu Penggunaan



Rapid acting/Kerja cepat



- Humalog (insulin lispro) - Novorapid (insulin aspart) - Apidra (insulin glulisin)



5 – 15 menit sebelum makan



Short acting/Kerja pendek



- Humulin R - Novolin R



30 menit sebelum makan



Intermediete/Kerja sedang



- Humulin N - Novolin N



1 x sehari



Long acting/Kerja panjang



- Lantus (insulin glargin) 1 x sehari di waktu yang - Levemir (insulin sama detemir)



Ultra long acting



- Tresiba (degludec) 1 x sehari di waktu yang - Lantus XR (glargin sama U300)



Sumber : Perkeni, Pedoman Terapi Insulin Pada Pasien Diabetes Mellitus 2019 24. Tn. Y akan melakukan operasi tiroidektomi, sebelum dilakukan operasi dokter meresepkan obat yang berfungsi untuk mengurangi vaskularisasi kelenjar. Obat apakah yang dimaksud dan berapa lama penggunaannya? A. Iodida 10-14 hari B. PTU 5-10 hari C. Levotiroksin 7-10 hari D. Iodida 5-10 hari E. Methimazol 7-14 hari ANS: A Pembahasan :



@lulusapoteker



Persiapan sebelum dilakukan tiroidektomi adalah menggunakan obat PTU/Metimazol selama 6-8 minggu sampai keadaan euthyroid. Setelah itu dilanjutkan pemberian iodide 500 mg/hari selama 10-14 hari untuk mengurangi vaskularisasi kelenjar. Sumber : DiPiro JT et al, 2020 25. Setelah melakukan operasi, dokter memberikan obat kepada Tn. Y yang berfungsi untuk mencegah terjadinya palpitasi dan menjaga detak jantung kurang dari 90 beats/minutes. Dokter meminta rekomendasi terhadapa apoteker, obat apa yang anda berikan dan berapa lama penggunaannya? A. Propanolol 3 -5 hari B. Amiodaron 3-5 hari C. Propanolol 7-10 hari D amiodaron 1-3 hari E. Digoxin 7-10 hari ASWER: C Pembahasan : Setelah operasi diberikan propranolol selama 7-10 hari untuk menjaga detak jantung tetap kurang dari 90 beats/minutes. Setelah itu, kombinasikan antara propranolol dan potassium iodide selama 10-14 hari. Sumber : DiPiro JT et al, 2020 26. Tn. Y datang ke rumah sakit dengan keluhan sering berkemih pada malam hari, kesulitan menghentikan aliran urin, dan saluran kemih terasa penuh. Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter mendiagnosis pasien mengalami pembesaran kelenjar prostat dan pasien mengaku memiliki riwayat aritmia yang tidak terkontrol. Dokter meminta saran kepada apoteker terkait obat yang dapat digunakan, apa yang anda rekomendasikan? A. Doxasozin B. Prazosin C. Tadalafil D. Finasteride E. Flutamide ANS: D



@lulusapoteker



Pembahasan : Penggunaan 5-alpha-reductase inhibitor (finasteride & dutasteride) lebih dipilih pada pasien penderita bph dengan komplikasi aritmia yang tidak terkontrol, angina yang tidak terkontol, dan penggunaan obat antihipertensi dalam jumlah banyak. Sumber : DiPiro JT et al, 2020 27. Seorang pasien dengan pembesaran prostat mendapatkan resep dari dokter berupa terazosin, finasteride, deksametason, asam mefenamat, dan mecobalamin. Setelah mengkonsumsi obat tersebut, pasien mengeluhkan merasa pusing saat berubah posisi dari duduk ke berdiri. Dokter menduga hal tersebut merupakan efek samping dari salah satu obat, obat apakah yang dimaksud? A. Terazosin B. Finasteride C. Deksametason D. Asam mefenamat E. Mecobalamin ANS: A Pembahasan : Pengobatan dengan α1-blocker mempunyai tolerabilitas dan efek terhadap system kardiovaskular yang berbeda seperti hipotensi postural, dizziness, dan asthenia. Hal tersebut menyebabkan pasien menghentikan pengobatan. Sumber : IAUI,2017, Panduan Penatalaksanaan Klinis Pembesaran Prostat Jinak 28. Seorang pria datang ke apotek ingin menebus obat tamsulosin yang diresepkan dari rumah sakit, pasien tersebut bertanya kepada apoteker bagaimana cara meminum obat tersebut agar lebih efektif. Apa yang harus diinformasikan kepada pasien tersebut? A. Bersama makanan B. Malam hari C. Perut kosong D. Pagi hari E. Saat makan ANS: C Pembahasan :



@lulusapoteker



Efek terbaik pemberian tamsulosin adalah pada saat perut kosong, karena adanya makanan akan mengganggu bioavailabilitas dari tamsulosin. Sumber : DiPiro JT et al, 2020 29. Seorang pria datang ke apotek ingin menebus obat doxazosin yang diresepkan dari rumah sakit. Pasien tersebut bertanya kepada apoteker kapan waktu minum obat tersebut. Apa yang harus diinformasikan kepada pasien tersebut? A. Bersama makanan B. Malam hari C. Perut kosong D. Pagi hari E. Saat makan ANS: B Pembahasan : Penggunaan terazosin dan doxazosin digunakan pada malam hari. Sumber : DiPiro JT et al, 2020 30. Seorang perempuan karir ingin menggunakan kontrasepsi, karena kesibukannya dia tidak menggunakan kontrasepsi oral karena khawatir lupa. Perempuan tersebut memutuskan untuk menggunakan kontrasepsi kombinasi suntik, pada jadwalnya melakukan suntik ulang pasien tersebut harus dinas mendadak ke luar kota. Kapan waktu yang masih diperbolehkan untuk melakukan suntik ulang? A. Dapat diberikan hingga 5 hari lebih lambat dari jadwal seharusnya B. Dapat diberikan hingga 7 hari lebih lambat dari jadwal seharusnya C. Dapat diberikan hingga 10 hari lebih lambat dari jadwal seharusnya D. Dapat diberikan hingga 14 hari lebih lambat dari jadwal seharusnya E. Tidak dapat dilakukan suntik ulang, harus mengulangi dari dosis pertama ANS: B Pembahasan : Suntikan kontrasepsi suntik diulang setiap 4 minggu, jika terlewat dapat diberikan hingga 7 hari lebih lambat dari jadwal seharusnya tanpa perlu kontrasepsi tambahan. Sumber : Rekomendasi Praktik Pilihan untuk Penggunaan Kontrasepsi



@lulusapoteker



31. Seorang wanita dengan usia 38 tahun datang ke apotek untuk membeli kontrasepsi, wanita tersebut mengaku dalam keadaan sehat dan telah berhenti merokok sejak 1 tahun lalu. Sebagai apoteker, kontrasepsi apa yang anda berikan? A. Progestin B. Estrogen dosis tinggi C. Estrogen dosis rendah D. Progestin-Estrogen E. Minipil ANS: C Pembahasan : Seorang mantan perokok yang sudah berhenti sejak minimal 1 tahun dianggap bukan perokok dan untuk wanita berusia lebih dari 35 tahun diberikan estrogen dosis rendah sebagai kontrasepsi. Sumber : DiPiro JT et al, 2020 32. Seorang wanita lupa meminum pil kontrasepsi, kemudian melakukan hubungan seksual tanpa perlindungan. Wanita tersebut memutuskan untuk menggunakan kontrasepsi darurat, kapan waktu yang efektif untuk menggunakan kontrasepsi darurat? A. 7-24 jam setelah berhubungan B. 0-24 jam setelah berhubungan C. 24-48 jam setelah berhubungan D. 0-72 jam setelah berhubungan E. 72-120 jam setelah berhubungan ANS: D Pembahasan :



Sumber: Rekomendasi Praktik Pilihan untuk Penggunaan Kontrasepsi 33. Seorang wanita dengan usia 35 tahun dengan tekanan darah 150/100 ingin menggunakan kontrasepsi untuk mengatur kelahiran anaknya, wanita tersebut



@lulusapoteker



memiliki riwayat gagal jantung kongestif. Obat apa yang aman diberikan untuk pasien tersebut? A. Progestin B. Estrogen dosis tinggi C. Estrogen dosis rendah D. Progestin-Estrogen E. Kombinasi trifasik ANS: A Pembahasan : Wanita hipertensi dengan penyakit vascular organ akhir seperti gagal jantung kongestif, penyakit arteri, dan penyakit serebrovaskular sebaiknya tidak menggunakan kontrasepsi oral kombinasi atau pil yang mengandung estrogen. Gunakan pil progestin. HaCep → MInuman Rasa SODA MI → Migrain R → Rokok S → SLE (Systemic Lupus Erythematosus) O → Obesitas D → Diabetes A → ASI (Menyusui) Sumber : DiPiro JT et al, 2020 34. Seorang wanita datang ke rumah sakit didiagnosis gagal jantung kongestif, setelah beberapa hari di rumah sakit terjadi peningkatan kadar serum kalium. Setelah dianalisis dan dilakukan rekonsiliasi obat ternyata pasien meminum rutin obat kontrasepsi. Diduga peningkatan kadar serum kalium terjadi karena adanya interaksi antara obat gagal jantung kongestif yaitu spironolakton dengan obat kontrasepsi. Obat kontrasepsi apakah yang dapat menyebabkan interaksi tersebut? A. Ethynilestradiol B. Drospirenone C. Levonorgestrel D. Cyproterone acetate E. Estriol ANS: B



@lulusapoteker



Pembahasan : Dropirenone merupakan golongan antagonis aldosterone begitu juga dengan spironolakton yang merupakan golongan antagonis aldosterone, sehingga penggunaan keduanya dapat menyebabkan peningkatan kadar serum kalium. Sumber : DiPiro JT et al, 2020 35. Seorang wanita ingin melakukan ibadah umroh dan berniat ingin fokus ibadah, sehingga wanita tersebut meminum kontrasepsi untuk menunda haidnya. Obat apakah yang dapat digunakan? A. Ethynilestradiol B. Drospirenone C. Levonorgestrel D. Cyproterone acetate E. Norethisterone ANS: E Pembahasan : Norethisterone merupakan turunan hormone progesterone sintetik yang bekerja dengan menunda menstruasi dengan cara menguatkan dinding rahim sehingga mencegah luruhnya dinding rahim yang menebal. Sumber : DiPiro JT et al, 2020 36. Seorang remaja usia 17 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan lemah, gusi mudah berdarah, mudah mengantuk, dan kaki bengkak. Dilakukan pemeriksaan laboratorium, didapatkan kadar MCV: 82 fl, retikulosit: 0,3%, dan WBC: 10.000/mcL. Pasien diduga mengalami anemia aplastic. Terapi apa yang sesuai untuk pasien? A. Asam Folat B. B 12 C. Fe Sulfat D. Deferoxamin E. Darbepoetin alfa ANS: D Pembahasan :



@lulusapoteker



Deferoxamin merupakan agen pengkelat yang dapat mengikat besi. Deferoxamin digunakan pada pengobatan anemia aplastic, ketika mcv normal, retikulat rendah, dan wbc normal. Sumber : DiPiro JT et al, 2020 37. Seorang pria usia 47 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan lemah, mudah mengantuk, dan kaki bengkak. Dilakukan pemeriksaan laboratorium, didapatkan kadar MCV: 82 fl, retikulosit: 0,3%, wbc: 40.000/mcL, dan CrCl: 150 mL/min. Terapi apa yang sesuai untuk pasien? A. Asam Folat B. B 12 C. Fe Sulfat D. Deferoxamin E. Epoetin alfa ANS: E Pembahasan : E Epoetin alfa digunakan untuk merangsang eritropoiesis pada pasien anemia chronic disease, karena adanya defisiensi EPO relative untuk derajat anemia. Pengobatan dengan EPO akan efektif bila sumsum memiliki suplai zat besi, cobalamin, dan asam folat. Sumber : DiPiro JT et al, 2020 38. Seorang wanita usia 27 tahun hamil dengan usia kandungan 27 minggu, datang ke apotek mengeluhkan batuk berdahak yang mengganggu. Wanita tersebut menanyakan kepada apoteker, obat batuk apa yang tidak boleh ia konsumsi selama kehamilan. Apakah obat yang dimaksud? (UKAI SEP 21) A. Difenhidramin B. Codein C. Ambroxol D. Guaifenesin E. Bromhexin ANS: D Pembahasan :



@lulusapoteker



Guaifenesin merupakan obat batuk berdahak yang memiliki kategori kehamilan C, pada beberapa kasus pemberian guaifenesin pada ibu hamil menyebabkan kegagalan/cacat pada organ kardiovaskular. Guaifenesin dapat digunakan apabila benefit lebih tinggi dibanding resiko. Sumber : drugs.com 39. Seorang wanita datang ke rumah sakit dengan riwayat asma akut. Pasien merasa obat yang digunakan sudah tidak optimal lagi dalam pengobatannya. Riwayat obat pasien adalah penggunaan albuterol. Dokter berdiskusi dengan apoteker untuk memberikan pengobatan yang tepat, sebagai apoteker obat apakah yang anda sarankan? A. Salbutamol B. Montelukast C. Methyl prednisolone D. Terbutaline E. Tiotropium ANS: C Pembahasan : Apabila pasien ASMA sudah tidak merespon dengan pemberian Short Acting Beta-2 Atangonist (SABA), maka obat yang dapat diberikan adalah golongan kortikosteroid oral. Sumber: Global Initiative for Chronic Obstructive Lung Disease, 21 40. Seorang pria datang ke apotek ingin menebus resep yang berisikan prazosin untuk mengobati pembesaran prostat yang ia alami. Pria tersebut mengeluhkan pusing setelah mengkonsumsi obat tersebut 3 hari belakangan ini. Apoteker menanyakan kapan biasanya pasien tersebut meminum prazosin, pasien menjawab setiap pagi hari. Sebagai apoteker, apa yang anda rekomendasikan dalam aturan pakai obat tersebut? A. Diminum sebelum makan B. Diminum 1 jam setelah makan C. Diminum siang hari D. Diminum sebelum tidur E. Saat perut kosong ANS: D



@lulusapoteker



Pembahasan : Prazosin merupakan golongan alpha blockers, dapat menyebabkan hipotensi ortostatik dan pusing. Jika pasien merasa pusing, minum obat berubah menjadi malam hari. Sumber : IAUI,2017, Panduan Penatalaksanaan Klinis Pembesaran Prostat Jinak 41. Suatu industri farmasi membuat tablet cetrizin, ketika melakukan proses pencetakan tablet terjadi pelekatan antara tablet dengan punch dan die. Bagian produksi memutuskan untuk menambahkan lubrican, apa fungsi penambahan lubrican? A. Membantu hancurnya sediaan menjadi partikel kecil sehingga lebih mudah kontak dengan media B. Mengisi ruang antar partikel dan melapisi permukaan partikel sehingga memperbaiki sifat alir masa cetak C. Mencegah melekatnya masa cetak dengan mengurangi friksi yang meningkat selama proses pengempaan dan pengeluaran tablet dari cetakan D. Mencegah melekatnya masa cetak pada saat menjadi granul agar ketika pencetakkan tidak terlepas E. Meningkatkan penerimaan dan stabilitas sediaan untuk menjaga stabilitas sediaan ANS: C Pembahasan : Jika melekat antara punch dan die perlu ditambah lubrikan yang bekerja dengan cara mengurangi friksi selama proses pengempaan. - Anti-adherent → mencegah menempelnya tablet pada punch - Lubrikan → mengurangi gesekan dengan dinding die - Glidan → mengurangi friksi antar granul Sumber : Handbook of Pharmaceuticals Excipients ed. 8+ 42. Suatu industri farmasi ingin membuat sediaan ibuprofen 400 mg. Bagian quality control ingin melakukan proses IPC granul pada saat pengeringan. Berat granul sebelum pengeringan adalah 250 mg dan setelah pengeringan bobot granul 240 mg. Berapakah kadar air pada sediaan saat setelah pengeringan? A. 4,2 %



@lulusapoteker



B. 4% C. 10,4% D. 9,6% E. 1% ANS: A Pembahasan :



Moisture Content = = = 4,167% Moisture content digunakan untuk mengetahui kadar air pada sediaan setelah pengurangan. Moisture content merupakan evaaluasi yang dilakukan pada granul. 43. Suatu industri farmasi ingin membuat sediaan vitamin C dalam bentuk sediaan effervescent. Bagian quality control industri tersebut melakukan evaluasi waktu larut untuk tablet effervescent, berapakah waktu larut effervescent yang ideal? A. 25 menit B. < 5 menit C. > 5 menit D. 3 menit E. < 3 menit ANS: B Pembahasan : Uji waktu larut tablet effervescent digunakan dengan mengambil tiga tablet kemudian diuji satu persatu dalam suatu gelas hingga tablet habis larut, waktu larut tablet effervescent adalah kurang dari 5 menit (300 detik) pada suhu 25oC. Sumber : Farmakope Indonesia Edisi VI, 2020 44. Suatu industri farmasi ingin membuat sediaan krim gentamisin dengan formula sebagai berikut: cera alba, benzalkonium klorida, simethicone, bentonite, nipagin. Apakah fungsi simethicone dalam sediaan tersebut? A. Viscosity Enhancer B. Surfaktan @lulusapoteker



C. Anti Foaming D. Pengawet E. Basis ANS: C Pembahasan : Anti foaming digunakan pada sediaan semi solid untuk mencegah terbentuknya busa secara berlebihan selama proses manufacturing. Beberapa eksipien yang digunakan sebagai antifoaming adalah dimethicone, simethicone, dan lauric acid. Sumber : Handbook of Pharmaceuticals Excipients ed. 8 45. Suatu industri farmasi ingin membuat sediaan sirup cetrizindengan formula sebagai berikut: cetrizin, poloxamer, propilen glikol, tartrat, nipagin, sorbitol. Apakah fungsi ppg dalam sediaan tersebut? A. Pemanis B. Pengawet C. Pendapar D. Pembasah E. Binder ANS: D Pembahasan : Pembasah/Wetting agent digunakan untuk menurunkan sudut kontak antar zat terdipersi dengan zat pendispersi, memperluas permukaan yang terbasahi sehingga meningkatkan jumlah zat terdispersi yang terlarut dalam zat pendispersi. Contoh eksipien yang dapat berperan sebagai wetting agent adalah tween, span, propilen glikol, gliserin, poloxamer, HPMC. Pada soal ini, selain sebagai pembasah propilen glikol juga mungkin sebagai kosolven dan anticaplocking agent. Sumber: Handbook of Pharmaceuticals Excipients ed. 8 46. Suatu industri farmasi ingin membuat sediaan injeksi obat A, obat tersebut memiliki karakteristik bewarna putih kekuningan, bau sedikit asam, bentuk kristal, sukar larut dalam air, tahan panas, dan bersifat higroskopis. Sediaan tersebut akan dibuat menjadi sediaan steril, metode sterilisasi apa yang sesuai? A. Panas basah B. Panas kering



@lulusapoteker



C. Filtrasi D. Radiasi gamma E. Etilen oksida ANS: B Pembahasan : Suatu zat aktif yang tahan terhadap panas dan tidak tahan terhadap kelembaban dilakukan sterilisasi dengan cara penasa kering. Sterilisasi panas kering digunakan menggunakan oven dengan suhu 180oC selama 2-3 jam.



Metode Sterilisasi Akhir



Panas basah



Zat aktif tahan panas dan Autoclaf tahan kelembaban 121 oC 15 menit



Panas kering



Zat aktif tahan panas dan Oven tidak tahan kelembaban 180 oC 2-3 jam



Filtrasi



Produk cairan tidak tahan Penyaringan 0,22 panas mikron dengan membrane filter



Radiasi gamma



Produk solid atau semi Radiasi dengan sinar solid tidak tahan panas gamma



Gas etilen oksida (EtO)



Zat aktif tidak tahan panas, biasanya digunakan untuk alat kesehatan *jarang digunakan karena harga mahal dan meninggalkan residu



Pemaparan gas atau uap dengan gas (etilen oksida, formaldehid, propilen oksida, klorin oksida, kloropikrin)



Sumber : CPOB, 2018 47. Suatu apoteker di bagian RnD ingin melakukan pengembangan sediaan injeksi Gentamisin dengan formula sebagai berikut. Gentamisin 1% (PTB 1% : 0,180) Dinatrium Edetat 0,1% (PTB 1%: 0,130) NaCl ad isotonid (PTB 1%: 0,576) WFI ad 100 mL Berapa NaCl yang harus ditambahkan adar diperoleh larutan yang isotonis? A. 567,7 mg B. 657,5 mg



@lulusapoteker



C. 756,6 mg D. 576,5 mg E. 765,7 mg ANS: A Pembahasan : (



W= =



(



) )



= = 0,567 gram ~ 567,7 mg 48. Suatu industri farmasi akan memproduksi sediaan aerosol Salbutamol. Dalam kemasan tertera MDI 200 dosis. Volume wadah 10 mL dengan kandungan Salbutamol 20 mg. Berapa mikrogram Salbutamol untuk satu kali pakai? (UKAI JAN 20) A. 10 µg/dosis B. 50 µg/dosis C. 100 µg/dosis D. 150 µg/dosis E. 200 µg/dosis ANS: C Pembahasan : Dalam 1 wadah mengandung 20mg Salbutamol untuk 200x pakai Jadi, 20mg/200 = 0,1mg/1x pakai = 100 µg/1x pakai 49. Industri farmasi akan membuat 1 batch sediaan injeksi dengan komposisi sebagai berikut : Ampisilin 2% (E = 0,16) Isoniazid 1% (E = 0,25) Volume 1 ampul sediaan injeksi adalah 5mL. Berapakah NaCl yang ditambahkan agar diperoleh larutan isotonis? (UKAI SEP 21) A. 0,0165 gram B. 0,0295 gram



@lulusapoteker



C. 0,0169 gram D. 0,100 gram E. 0,250 gram ANS: A Pembahasan : Ampisilin = 2% x 5mL x 0,16 = 0,016 gram Isoniazid = 1% x 5mL x 0,25 = 0,0125 gram  0,016 + 0,0125 = 0,0285 NaCl yg dibutuhkan = (0,9% x 5mL) – 0,0285 gram = 0,0165 gram 50. Seorang petugas bagian QC melakukan evaluasi terhdap sediaan tablet. Evaluasi yang dilakukan yaitu uji kerapuhan pada tablet menggunakan alat fribialator tester. Sebanyak 20 tablet ditimbang dan diperoleh beratnya 10,2 gram ; setelah diujikan beratnya menjadi 10,05 gram. Berapakah persentase kerapuhan obat tablet tersebut? (UKAI SEP 21) A. 0,147% B. 1,47% C. 14,7% D. 1,57% E. 15,7% ANS: B Pembahasan :



%kerapuhan (friability) = = = 1,47% 51. Seorang farmasis ingin membuat krim menggunakan surfaktan. Kombinasi surfaktan yang digunakan yaitu 3 bagian tween 80 (HLB 15) dan 2 bagian span 80 (HLB 4). Berapakah HLB campuran dalam krim tersebut? (UKAI FEB 21) A. 10,5 B. 10,6 @lulusapoteker



C. 10,7 D. 10,8 E. 10,9 ANS: B Pembahasan : HLB Tween 80 = 3/5 x 15 = 9 HLB Span 80 = 2/5 x 4 = 1,6 HLB Campuran = 9 + 1,6 = 10,6 52. Diketahui formulasi berikut : Fenakain HCl 0,06 gr (E = 0,2) Asam borat 0,3 gr (E = 0,5) Aquabidest steril ad 100mL Berapa jumlah larutan isotonis (NaCl 0,9%) yang diperlukan agar formula tersebut menjadi isotonis? (UKAI SEP 21) A. 18 mL B. 82 mL C. 100 mL D. 10 mL E. 8 mL ANS: B Pembahasan : Untuk rumus ekivalensi NaCl, jika ditanya jumlah NaCl dalam mL adalah :



mL NaCl = 0,9 - (gram zat x ekivalensi) x 111,1 = 0,9 - [(0,06 x 0,2) + (0,3 x 0,5)] x 111,1 = 0,9 – [0,012 + 0,15] x 111,1 = 81,99 ~ 82 mL 53. Dalam pembuatan supositoria dengan basis oleum cacao, terkandung 0,2 gram Aminofilin sebagai zat aktif. Jumlah supositoria yang dibuat sebanyak 15 supositoria dengan berat masing-masing 3 gram. Jika koefesien oleum cacao adalah 0,86, berapakah jumlah basis oleum cacao yang digunakan? (UKAI FEB 21) A. 30,33 gram



@lulusapoteker



B. 36,12 gram C. 39,39 gram D. 33,33 gram E. 31,13 gram ANS: B Pembahasan : Total jumlah ZA = 0,2 gram x 15 supos = 3 gram Jumlah Basis = (Berat Suppositoria – Zat Aktif) x Jumlah Suppositoria x Koefisien Basis = (3 gram – 0,2 gram) x 15 suppo x 0,86 = 36,12 gram 54. Seorang apoteker disuatu industri farmasi melakukan uji stabilitas zat aktif Eritromisin. Dari hasil pengujian diperoleh waktu paruh Eritromisin 9 jam pada suhu 40oC dan mengikuti kinetika orde 1. Berapakah konstanta laju penguraian zat tersebut? (UKAI SEP 20) A. 7,6/jam B. 7,7/jam C. 0,0076/jam D. 0,76/jam E. 0,077/jam ANS: E Pembahasan :



k = 0,693/t1/2 = 0,693/9 jam = 0,077/jam 55. Pada sebuah industri farmasi, setiap satu bets produk yang dipasarkan harus meninggalkan beberapa sampel sebagai persediaan pertinggal. Minimal pengujian untuk sediaan pertinggal adalah? A. 3 kali analisis lengkap B. 1 kali analisis lengkap C. 5 kali analisis lengkap D. 4 kali analisis lengkap @lulusapoteker



E. 2 kali analisis lengkap ANS: E Pembahasan : Jumlah sampel pertinggal dan sampel pembanding hendaklah cukup untuk melakukan minimal 2 kali analisis lengkap pada suatu bets sesuai dengan izin edar yang telah dievaluasi dan disetujui oleh BPOM. Sumber : CPOB, 2018 56. Suatu industri farmasi sedang melakukan evaluasi formulasi tablet metilprednisolon yang terdiri dari bahan zat aktif metilprednisolon, laktosa spray dryer, manitol, magnesium stearat dan aerosil. Setelah produksi, dilakukan evaluasi waktu hancur, namun hasilnya tidak memenuhi syarat yaitu 18 menit. Apakah yang harus ditambahkan untuk mengatasi masalah tersebut? (UKAI FEB 21) A. Asam stearat B. Etil selulosa C. Povidone D. Crospovidone E. Talk ANS: D Pembahasan : Syarat waktu hancur tablet : Jenis Sediaan



Waktu Pengujian



Tablet tidak bersalut



15 menit



Tablet salut gula



30 menit



Tablet salut enteric



60 menit



Tablet bukal



4 jam



Tablet metilprednisolone yang disebutkan diatas termasuk ke dalam jenis tablet tidak bersalut sehingga hasil pengujianya melebihi syarat yang ditentukan (tablet terlalu keras). Oleh karena itu, harus ditambahkan bahan penghancur, seperti : 1. Croscarmellose sodium (Ac-Di-Sol®) 2. Sodium starch glycolate (Explotab® ; Primogel®) 3. Crospovidone (Kolidon CL® ; Polyplasdone XL®)



@lulusapoteker



57. Industri farmasi LULUS APOTEKER akan memproduksi tablet famotidin. Diketahui bahan aktif memiliki kelarutan yang buruk dalam air namun permeabilitasnya tinggi sehingga dimasukan ke dalam kelas tertentu dalam biopharmaceutical clasification system. Masuk kedalam kelas berapakah bahan aktif tersebut? (UKAI JAN 2020) A. I B. II C. III D. IV E. V ANS: B Pembahasan : Biopharmaceutical Clasification System (BCS) Kelas I II III IV



Kelarutan Baik Buruk Baik Buruk



Permeabilitas Baik Baik Buruk Baik



58. Seorang formulator RnD akan membuat sediaan suppositoria dengan basis campuran antara oleum cacao dengan cera alba. Apakah tujuan penambahan cera alba tersebut? (UKAI SEP 20) A. Menaikkan titik lebur oleum cacao B. Menurunkan titik lebur oleum cacao C. Menaikan kelarutan oleum cacao D. Menurunkan kelarutan oleum cacao E. Menurunkan konsistensi oleum cacao ANS: A Pembahasan : Oleum cacao memiliki titik lebur yang rendah yaitu 28℃. Sehingga harus ditambahkan cera alba untuk meningkatkan titik leburnya karena cera alba mempunyai titik lebur tinggi yaitu 80-86℃. Sumber : HOPE 6th Edition



@lulusapoteker



59. Bagian produksi sedang melakukan produksi tablet salut. Setelah proses penyalutan, ditemukan beberapa tablet mengalami twinning. Apakah yang harus dilakukan agar masalah pada tablet tersebut tidak terulangi lagi? A. Menurunkan kecepatan putar coating pan B. Meningkatkan kecepatan penyemprotan C. Mengganti jenis plasticizer D. Meningkatkan kecepatan putar coating pan E. Menurunkan suhu pengeringan ANS: D Pembahasan : Twinning adalah kondisi dimana tablet salut saling menempel satu sama lain. Masalah tersebut dapat disebabkan oleh : - Kecepatan putar coating pan terlalu rendah  Diatasi dengan meningkatkan kecepatan putar - Kecepatan penyemprotan terlalu tinggi  Diatasi dengan menurunkan kecepatan penyemprotan - Suhu pengeringan terlalu rendah  Diatasi dengan meningkatkan suhu pengeringan 60. Bagian IPC sedang melakukan uji volume terpindahkan sediaan sirup 60 ml yang baru saja diproduksi. Berapakah jumlah wadah yang digunakan dalam pengujian tersebut? (UKAI FEB 21) A. 10 B. 15 C. 20 D. 25 E. 30 ANS: A Pembahasan : Prosedur pengujian uji volume terpindahkan sediaan liquid ≤250 ml : - Pilih tidak kurang dari 30 wadah - Kocok isi dari 10 wadah satu per satu - Tuang perlahan-lahan isi dari tiap wadah ke dalam gelas ukur (ukuranya tidak boleh lebih dari 2,5 kali volume yang diukur)



@lulusapoteker



-



Diamkan selama 3 menit (wadah dosis ganda) dan 5 menit (wadah dosis tunggal), kemudian ukur volumenya



61. Seorang mahasiswa sedang melakukan ekstraksi tumbuhan yang diduga memiliki



senyawa aldehid. Bagaimanakah struktur kimia senyawa tersebut? A. CH3-CH2-COH B. CH3-CH2-O-CH3 C. CH3-COOH D. CH3-CH2-CL E. CH3-CH2-CO-CH3 ANS : A Pembahasan : Jenis Senyawa



Struktur Senyawa



Asam Karboksilat



R- COOH



Alkohol



R-OH



Eter



R-O-R



Aldehid



R-COH



Keton



R-CO-R



Alkil Halida



R-X



@lulusapoteker



62. Apoteker di bagian QC akan melakukan pengujian produk ibuprofen dengan metode



analisis titrasi. Apakah titran yang dapat digunakan dalam melakukan pengujian tersebut? A. HCl B. H2SO4 C. Na2S2O3 D. NaOH E. KMnO4 ANS: D Pembahasan : Jenis-jenis titrasi : Metode



Prinsip



Asidimetri



Titran : Asam (HCl ; H2SO4)



Asidi = Asam (titran)



Titrat : Basa (Na bikarbonat ; NaOH)



Alkalimetri



Titran : Basa (NaOH)



Alkali = Basa (titran)



Titrat : Asam (Ibuprofen ; Asam salisilat)



Iodometri



Titran : Reduktor (Na2S2O3) Titrat : Oksidator (Benzil penisilin)



Iodimetri



Titran : Oksidator (I2) Titrat : Reduktor (Vitamin C) HaCep → ICA = Iod x Vit C/Asam Askorbat



Permanganometri



Titran : KMnO4 Titrat : Reduktor (Natrium Nitrat)



Argentometri



Titran : AgNO3 Titrat : KCl, Klorahidrat HaCep → Argen/Ag jadi inget AgNO3



Nitrimetri



Titran : NaNO3



@lulusapoteker



Titrat : NH2 Kompleksometri



Titran : EDTA Titrat : Logam (Ca, Mg, Zn) HaCep → KoAAS = Komplekso AAS (AAS → instrument pendeteksi logam)



HaCep → titraN → meNitrasi (diatas) → titraT → diTitrasi (dibawah 63. Seorang apoteker di industri farmasi akan menguji candesartan 8 mg dengan



menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Dibuat larutan HCL 0,5 N sebanyak 200 ml. Pada larutan stok terdapat konsentrasi 2,5 N 500 ml. Berapa liter jumlah pelarut yang diambil dari larutan stok? A. 1 B. 2,5 C. 2500 D. 0,04 E. 40 ANS: D Pembahasan :



Rumus : V1 x N1 = V2 x N2 200 ml x 0,5 N = V2 x 2,5 N V2 = = 40 ml ~ 0,04 liter 64. Apoteker QC di industri farmasi sedang melakukan analisa kadar Ibuprofen 400 mg.



Sebanyak 200 mg sampel diambil dan dilarutkan dalam 100 ml asam asetat glasial. Kemudian dititrasi dengan NaOH 0,1 N dan didapatkan volume penitrasi 9,8 ml. Berapakah kadar Ibuprofen dalam sampel tersebut? (tiap 0,1 N NaOH setara dengan 40,35 mg Ibuprofen) (TO Nas 21) A. 395,43 mg



@lulusapoteker



B. 39,543 mg C. 196 mg D. 1960 mg E. 98 mg ANS: A Pembahasan :



Kadar = = = 395,43 mg 65. Seorang mahasiswa farmasi sedang melakukan pengujian sampel menggunakan



spektrofotometri UV-Vis. Pada panjang gelombang berapakah daerah visible dapat terseteksi? A. 100-200 nm B. 200-400 nm C. 400-800 nm D. 200-800 nm E. 100-400 nm ANS: C Pembahasan : Spektrofotometri Uv Vis bekerja dengan penyerapan spectrum gelombang cahaya elektromagnetik oleh gugus kromofor senyawa dalam larutan. Daerah Uv Vis dibagi menjadi : - Uv Jauh : 100-200 nm - Uv Dekat : 200-400 nm - Visible : 400-800 nm 66. Seorang apoteker akan melakukan pengujian dengan metode spektrofotometri UV-



VIS. Sebelumnya dilakukan pembuatan kurva kalibrasi dan diidapatkan hasilnya absorbansi = 0.8, A1%, 1 cm = 200, dan tebal kuvet 1 cm. Berapakah konsentrasi bahan tersebut? (UKAI JAN 2020) A. 0,000004 ppm B. 0,004 ppm @lulusapoteker



C. 0,8 ppm D. 40 ppm E. 250 ppm ANS: D Pembahasan :



a



=A



xbxc



0,8 = 200 x 1 cm x c c



= = 0,004% b/v  0,004 x 106 mcg / 100mL  40mcg/mL



67. Bagian QC industri farmasi akan melakukan pemeriksaan identitas suatu bahan baku



dengan menggunakan HPLC. Diketahui HPLC tersebut menggunakan kolom silica gel dengan pelarut heksan. Termasuk ke dalam tipe apakah HPLC yang digunakan tersebut? A. Fase terbuka B. Fase tertutup C. Fase terbalik D. Fase normal E. Fase khusus ANS: D Pembahasan : Tipe HPLC



Fase Diam



Fase Gerak



Fase Normal



Polar



Non Polar



Fase Terbalik



Non Polar



Polar



Fase Diam → Polar → Silika gel → Non Polar → C18 Fase Gerak → Polar → Metanol, etanol, air → Non Polar → Heksan



@lulusapoteker



68. Bagian RnD industri farmasi sedang melakukan validasi pengujian tablet Verapamil



dengan membuktikan bahwa metode yang digunakan dapat memiliki keterpisahan yang baik. Validasi apakah yang digunakan? (UKAI SEP 21) A. Akurasi B. Presisi C. Robustness D. Ruggedness E. Selektivitas ANS: E Pembahasan : Parameter Validasi dan Verifikasi Metode Analisis Akurasi



Kesesuaian antara hasil analisis yang diperoleh dengan nilai sebenarnya



Presisi



Kedekatan dari suatu seri pengukuran yang diperoleh dari sampel yang homogen dan dinyatakan dalam bentuk %RSD



Spesifisitas



Memastikan metode yang digunakan valid dan spesifik untuk analit yang diuji



Selektivitas



Membuktikan bahwa metode yang digunakan dapat memiliki keterpisahan yang baik, mampu memisahkan analit dengan matriks-matriks yang terdapat di dalam sampel



Linearitas



Kemampuan metode analisis untuk memberikan respn yang secara langsung proporsional terhadap konsentrasi analit



Batas Deteksi



Batas terkecil analit dapat terdeteksi tetapi tidak perlu terkuantitasi



Batas Kuantitasi



Batas terkecil analit dapat terkuantitasi dan memenuhi parameter akurasi dan presisi



Robustness



Ukuran kinerja suatu metode analisis apabila perubahan kecil secara sengaja diterapkan pada metode tersebut



Ruggedness



Derajat ketertiruan hasil uji yang diperoleh dari analisis sampel yang sama dalam berbagai kondisi uji normal



69. Seorang apoteker akan melakukan kalibrasi untuk melakukan penetapan kadar obat



glimepiride. Namun karena keterbatasan jumlah bahan, maka digunakan glibenklamid sebagai standar. Metode kalibrasi apa yang tepat digunakan untuk pengujian tersebut? @lulusapoteker



A. Standar Eksternal B. Standar Adisi C. Standar Internal D. Akurasi E. Presisi ANS: C Pembahasan : Jenis-jenis Metode Kalibrasi :  Standar Eksternal - Matriks sederhana dan tidak memerlukan proses panjang - Sampel diketahui kadarnya - Contoh : penetapan kadar paracetamol dalam tablet sanmol 500 mg  Standar Adisi - Matriks kompleks - Penetapan kadar untuk sejumlah kecil analit - Tidak diketahui kadarnya - Sampel dan standar adalah senyawa yang sama - Contoh : penetapan kadar Cu dalam sampel darah  Standar Internal - Memerlukan proses preparasi panjang - Struktur senyawa mirip - Contoh : penetapan kadar glimepiride dalam sampel glibenklamid 70. Seorang mahasiswi farmasi sedang melakukan pengujian dengan HPLC. Sebelumnya,



mahasiswi tersebut melakukan validasi metode dengan melakukan pengujian larutan standar sebanyak 6 replikasi. Hasilnya didapatkan data standar deviasi 1923 dan rata-rata respon area 1254623. Berapakah %RSD area tersebut? (UKAI FEB 21) A. 0,320% B. 652,43% C. 0,153% D. 108,73% E. 0,91% ANS: C Pembahasan :



@lulusapoteker



%RSD = = = 0,153% 71. Sebuah industri ekstrak bahan alam ingin memproduksi obat batu ginjal. Apakah



kandungan dalam tumbuhan yang memiliki khasiat sesuai dengan kebutuhan industri tersebut? (UKAI FEB 21) A. Curcuminoid B. Apigenin C. Scopolatine D. Quersetin E. Filantin ANS: B Pembahasan : Nama Tanaman



Nama Latin



Kandungan



Fungsi



Kunyit



Curcuma longa



Curcuminoid



Hepatoprotektif



Kelembak



Rheum officinale



Rhein



Laksatif



Manggis



Garcinia mangostana



Alfa mangostin, Xanton



Antioksidan atau Anti kanker



Sambiloto



Andrographis paniculata



Andrografolida



Anti DM dan malaria



Tapakdara



Catharanthus roseus



Vinkristin



Anti kanker



Tempuyung



Sonchus arvensis



Apigenin



Obat batu ginjal



Wortel



Daucus carota



Betakaroten



Antioksidan



Meniran



Phyllanthus urinaria



Quersetin/Filantin



Immunomodulator



Mengkudu



Morinda citrifolia



Scopolatine



Hepatoprotektif



@lulusapoteker



72. Seorang apoteker di industri farmasi melakukan uji validasi metode probenecid yang



akan di pasarkan menggunakan HPLC. Diperoleh hasil uji nilai s y/x adalah 0,75. dan nilai regresi linernya adalah y = 300x + 200 Berapa nilai batas minimum yang terkuantitasi oleh instrument uji? (UKAI FEB 21) A. 0,015 B. 0,011 C. 0,375 D. 0,075 E. 0,025 ANS: E Pembahasan :



LOQ = 10 x = 10 x = 0,025 LOQ : batas terkecil analit yang dapat terkuantifikasi SD : simpangan deviasi/(S y/x) Slope : kemiringan (berikatan dengan X) 73. Seorang mahasiswa farmasi sedang melakukan ekstraksi dengan melakukan



pemanasan simplisia yang sudah ditambahkan pelarut pada suhu 90 oC sambil sesekali diaduk. Setelah 15 menit, proses ekstraksi tersebut sudah selesai. Apa metode ekstraksi yang digunakan? A. Maserasi B. Dekokta C. Infusa D. Perkolasi E. Sokletasi ANS: C Pembahasan : Metode Ekstraksi Panas dengan Pelarut Air  Destilasi Uap - Ekstraksi untuk senyawa yang mudah menguap



@lulusapoteker



- Digunakan untuk senyawa yang memili titik didih mencapai 200°C - Contoh : minyak atsiri  Infusa - Suhu 90°C - Waktu 15 menit - Jenis sampel lunak  Dekokta - Suhu 90°C - Waktu 30 menit - Jenis sampel keras HaCep → untuk mengingat perbedaan infusa dan dekokta, inget aja : Infusa → I → 15 → lunak → depanya garis lurus semua Sumber : Dirjen POM 74. Bagian QC industri farmasi sedang melakukan pengujian terhadap ekstrak kumarin.



Salah satu pengujian yang akan dilakukan adalah menguji ada tidaknya bahan anorganik yang terkandung dalam ekstrak. Apakah uji yang dilakukan? A. Kadar sari larut etanol B. Kadar zat aktif C. Kadar air D. Kadar abu tidak larut asam E. Kadar abu total ANS: E Pembahasan : Kadar zat aktif







menentukan persentase zat aktif/senyawa aktif yang diinginkan dalam ekstrak



Kadar air







menentukan persentase jumlah air yang terdapat dalam ekstrak



Kadar abu total







sebagai dasar penilaian kebersihan dan identitas ekstrak untuk memberikan informasi terkait pencampuran bahan anorganik dalam ekstrak



@lulusapoteker



Kadar abu tidak larut → asam



total abu yang tidak larut HCl, utamanya abu yang dihasilkan menandakan kandungan silica, debu, tanah, dan kontaminasi lingkungan eksternal lainnya



Kadar sari larut etanol



menentukan persentase ekstrak yang dapat larut dalam pelarut etanol







Sumber : Quality Control and Evaluation of Herbal Drugs, 2019 75. Seorang apoteker di industri obat tradisional akan melakukan pengembangan



produk dengan menggunakan tanaman Sanchus arvenensis. Salah satu tahap yang dilakukan adalah melakukan pengujian skrining fitokimia. Saat ini skrining dilakukan dengan menggunakan shinoda dan didapatkan hasil berwarna pink kemerahmerahan. Senyawa apakah yang terkandung dalam tanaman tersebut? A. Alkaloid B. Steroid C. Antarkuinon D. Flavonoid E. Tanin ANS: D Pembahasan : Golongan Alkaloid



Triterpen/steroid



Antrakuinon Flavonoid



Tanin



Reagen



Hasil



Mayer



Endapan putih



Wagner



Endapan merah coklat



Dragendrof



Endapan coklat orange



Bouchardat



Jingga



Liberman-buchard



Warna hijau biru



Salkowski



Kloroform menjadi merah



Anisaldehid H2SO4



Merah-ungu/merah



Brontager (Mg Stearat)



Pink merah



AlCl3



Warna merah



Shinoda



Pink-merah



Alkalin (NaOH/KOH)



Coklat kuning



FeCl3



Cokelat hijau (terkondensasi) Biru hitam (terhidrolisis)



@lulusapoteker



Minyak atsiri Saponin



Gelatin



Endapan putih



Annisaldehid-H2SO4



Hijau biru/merah



Pengocokan



Berbusa



76. Seorang pasien datang ke apotek dengan membawa resep sebagai berikut :



R/ Alendronat No X S 1 dd 1 tab a.p Bagaimanakah cara penggunaan obat tersebut? A. Satu kali sehari 1 tablet setelah sarapan pagi B. Satu kali sehari 1 tablet sebelum sarapan pagi C. Satu kali sehari 1 tablet pada saat makan D. Satu kali sehari 1 tablet setelah makan malam E. Satu kali sehari 1 tablet sebelum makan malam ANS: B Pembahasan : Aturan cara minum obat : Signa



Kepanjangan



Arti



a.c d.c p.c a.p



Ante coenam Durante coenam Post coenam Ante prandium



Sebelum makan Pada saat makan Setelah makan Sebelum sarapan pagi



77. Seorang mahasiswa farmasi s melakukan sedang praktikum identifikasi senyawa



kimia pada jamu yang mengandung piperin menggunakan KLT. KLT yang dibuat sepanjang 12 cm dengan panjang fase gerak 9 cm. Hasilnya diperoleh jarak tempuh solute adalah 5 cm. Berapakah nilai kapasitas kolom KLT tersebut? A. 0,33 B. O,56 C. 0,67 D. 0,81 E. 1,43 ANS: D Pembahasan :



@lulusapoteker



Kapasitas kolom (k’) = = = 0,81 78. Sebuah industri farmasi mengembangkan formula baru untuk sebuah sediaan X



bermerk dan generik. Dilakukan perbandingan terhadap parameter bioavailabilitas dari tablet X 500 mg dengan sediaan patennya yang merupakan injeksi intravena. Diketahui Dosis sampel 500 mg dan dosis sediaan patennya 500 mg dengan nilai AUC 55. Berapakah AUC dari sampel jika diketahui bioavailabilitasnya 50%? A. 5,5 B. 9,09 C. 27,5 D. 110 E. 2750 ANS: C Pembahasan :



Fabsolut



=



50/100



=



AUC sampel = = 27,5 79. Bapak G berusia 76 tahun dengan BB 57 Kg dan tinggi badan 167 cm, datang ke



rumah sakit untuk melakukan tes terhadap darahnya untuk mengatahui fungsi ginjal. Hasilnya didapatkan nilai serum kreatinin 1,7 mg/dL. Berapakah nilai GFR pasien tersebut? (UKAI SEP 21) A. 51,53 ml/menit B. 43,80 ml/menit C. 29,80 ml/menit D. 26,20 ml/menit E. 25,33 ml/menit ANS: C



@lulusapoteker



Pembahasan : (



GFR = =



(



)



x [0,85 (jika perempuan)]



)



= 29,80 ml/menit 80. Wanita berumur 38 tahun dengan berat badan 58 kg mendapatkan resep



nitrofurantoin untuk penyakit ISK yang dideritanya. Jika diketahui volume distribusi pasien 25 L dan waktu paruh obat adalah 8 jam. Berapkah klirens total pasien tersebut? (UKAI JAN 2020) A. 1,12 L/jam B. 1,16 L/jam C. 2,12 L/jam D. 2,16 L/jam E. 3,12 L/jam ANS: D Pembahasan :



Klirens total (Cl) = Vd x k = 25 L x = 2,16 L/jam 81. Seorang apoteker sedang menganalisis keuangan untuk pengadaan obat-obat di apotek. Laba kotor penghasilan apotek tersebut dalam 1 bulan adalah Rp. 120.000.000, total biaya pengeluaran adalah Rp. 25.000.000, apotek tersebut memiliki modal Rp. 260.000.000 yang kemudian ditambah dengan modal berupa alat-alat meracik senilai Rp. 50.000.000 Berapakan persentase ROE laporan keuangan tersebut? (UKAI SEP 21) A. 46,77 B. 38,70 C. 30,64 D. 9,61 E. 8,06 ANS: C



@lulusapoteker



Pembahasan:



ROE = =







= 30,64% 82. Pendapatan laba bersih sebuah apotek pada bulan Januari 2021 adalah 50.000.000. Diketahui pengeluaran apotek tersebut selama 1 bulan adalah 110.000.000 dan aset apotek tersebut adalah 210.000.000. Berapakah nilai ROA ? (UKAI SEP 21) A. 23,80 B. 28,57 C. 45,45 D. 52,38 E. 76,19 ANS: A Pembahasan



ROA = = = 23,80% 83. Seorang Apoteker ingin melakukan analisis farmakoekonomi PTU dan Metimazole pada pasien hipertiroid. Hasil analisis PTU dengan quality of life 0,53 dan length of life 0,76 tahun sedangkan Metimazole dengan quality of life 0,4 dan length of life 0,62 tahun. Berapakah nilai QALY untuk Metimazole? (UKAI SEP 21) A. 0,248 B. 0,403 C. 0,284 D. 0,212 E. 0,430 ANS: A



@lulusapoteker



Pembahasan :



QALY = nilai utility x tahun = 0,4 x 0,62 = 0,248 HaCep  QALY (dibaca kali = x)  utility dikali tahun 84. Seorang apoteker membeli salep miconazole kepada PBF dengan HNA Rp. 2.500/tube belum termasuk PPN. PBF memberikan diskon 10% setiap pembelian 2 box (isi 10 tube/box). Apoteker membeli 5 box dan menjual salep dengan harga 3.000/tube. Berapakah persen nilai mark up obat tersebut? (UKAI SEP 21) A. 18,57 B. 15,87 C. 15,67 D. 20,00 E. 16,67 ANS: A Pembahasan: Diskon 2 x 2 box 10%  4 x 10 x 2.500 x10% = Rp. 10.000 Harga = 5 x 10 x 2.500 = 125.000 Harga – diskon = 125.000 – 10.000 = 115.000 Harga beli + ppn = 115.000 x 10% = 126.500 Harga per produk 126,500/50 = 2.530



Mark up = =



x 100% x 100%



= 18,57% HaCep :  Mark up  p mirip dengan b (dibalik)  per harga Beli  Margin  G dibaca J (dalam bahasa inggris)  per harga Jual



@lulusapoteker



85. Apoteker penanggung jawab di klinik sedang menghitung kebutuhan obat. Diketahui keuangan klinik tersebut memiliki masalah sehingga perlu pengurangan anggaran terhadap obat yang dibutuhkan. Sistem pengaadaan obat tersebut mengikuti metode ABC-VEN. Manakah obat yang dihapus ? (UKAI SEP 21) A. AV B. AN C. CN D. CV E. EN ANS: B Pembahasan : Pengahpusan obat pada metode ABC-VEN dihilangkan terlebih dahulu yang tidak berpengaruh yaitu N (non esensial) yang memiliki nilai harga obat yang tinggi (A) HaCep  penghapusAN Obat AN 86. Bagian QC melakukan pengecekan kadar kalium diklofenak 50 mg. Diketahui kalium diklofenak adalah sebuah tablet NSAID yang mengiritasi lambung sehingga dibuat dengan sistem enterik. Nilai akurasi kalium diklofenak adalah tidak kurang dari 90,0% dan tidak lebih dari 110,0% dari jumlah yang tertera pada etiket. Apakah alat yang digunakan untuk melakukan penetapan kadar sehingga mengetahui apakah sudah sesuai persyaratan atau belum? (UKAI SEP 21) A. KCKT B. Spetrofotometri UV-Vis C. IR D. GC-MS E. Titrasi ANS: A Pembahasan : Penetapan kadar rata-rata tablet Ka Diklofenak adalah dengan HPLC. Sumber : Farmakope Indonesia VI 87. Industri farmasi di Serang yaitu PT. LULUS APOTEKER berencana untuk melakukan perubahan nama dagang dari obat yang sedang diproduksi untuk meningkatkan nilai jual. Registrasi apa yang akan dilakukan industri farmasi tersebut? (UKAI SEP 21)



@lulusapoteker



A. Variasi Mayor B. Variasi Minor C. Variasi Minor notifikasi D. Registrasi baru E. Registrasi ulang ANS: B Pembahasan : Registrasi variasi minor dilakukan apabila terjadi beberapa perubahan sebagai berikut : - Perubahan terkain informasi produk atau penandaan - Perubahan nama pendaftar/industri farmasi/pemberi lisensi - Peruahan nama dagang obat - Perubahan besar kemasan 88. Seorang laki-laki datang ke apotek merasa sakit dibagian sendinya diketahui pasien mengalami OA kemudian ingin membeli obat Na diklofenak 50 mg tanpa resep dokter. Apa yang dilakukan apoteker ? A. Tidak memberikan obat karena bukan DOWA B. Memberikan 10 tablet C. Memberikan 15 tablet D. Memberikan 20 tablet E. Memberikan 30 tablet ANS: A Pembahasan : Na diklofenak 50 mg bukan termasuk kedalah DOWA sehingga tidak boleh diberikan kepada pasien tanpa resep dokter. Yang termasuk kedalam DOWA adalah Na diklofenak 25 mg 10 tablet. 89. Instalasi radiologi rumah sakit LULUS APOTEKER sedang menyiapkan wadah untuk pembuangan limbahnya. Wadah dengan label warna apakah yang harus disiapkan? A. Kuning B. Kuning dengan tengkorak C. Ungu D. Merah



@lulusapoteker



E. Merah dengan tengkorak ANS: D Pembahasan :



90. Suatu apotek ingin melakukan pengadaan obat, obat yang akan diadakan yaitu: Cetirizine 10 mg, Na Diklofenak 25 , Loratadine, kodein 15 mg, Diazepam 5 mg, Pseudoefedrin, Tramadol. Berapakah jenis surat pesanan untuk proses pengadaan tersebut? (UKAI FEB 21) A. 3 B. 4 C. 5 D. 2 E. 6 ANS: C Pembahasan : Pemesanan tersebut memerlukan 5 jenis SP, yaitu : Sp 1 (biasa) = Cetrizine, Na diklofenak, Loratadine



@lulusapoteker



Sp 2 (Narkotika) = Kodein Sp 3 (Psikotropika) = Diazepam Sp 4 (Prekursor) = Pseudoefedrin Sp 5 (Obat tertentu) = Tramadol 91. Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan berbentuk badan hukum yang memiliki izin untuk pengadaan, penyimpanan, penyaluran obat dan/atau bahan obat dalam jumlah besar. Seorang apoteker hendaklah membeli obat-obatan untuk apoteknya dari PBF. Dibawah ini adalah hal-hal yang mendasari pemilihan PBF, kecuali? A. Legalitas B. ketersediaan Perbekalan C. Leed time pengiriman D. Diskon E. Nama besar ANS: E Pembahasan : Dasar pemilihan PBF yaitu : - Legalitas - ketersediaan Perbekalan - Leed time pengiriman - Waktu tempo pembayaran - Diskon - Kemudahan pengembalian barang 92. Sebuah industri telah melakukan registrasi terhadap obat baru miliknya yaitu Lansoprazole. Obat tersebut mendapatkan No. registrasi yaitu GKL0308508601A1. Menunjukkan apakah karakter urutan ke 12 dan 13? A. Golongan Obat B. Tahun persetujuan obat C. Kekuatan Sediaan D. No. Urut Pabrik E. Bentuk Sediaan Obat ANS: E



@lulusapoteker



Pembahasan:  Digit ke-1 Digit ke-1 menunjukkan jenis atau kategori obat, yaitu: D berarti Obat dengan merek dagang G berarti obat dengan nama generic 



Digit ke-2 Digit ke-2 menunjukkan golongan obat, yaitu: B berarti golongan obat bebas T berarti golongan obat bebas terbatas K berarti golongan obat keras P berarti golongan obat Psikotropika N berarti golongan obat Narkotika







Digit ke-3 Digit ke-3 menunjukkan lokasi obat tersebut diproduksi atau tujuan diproduksinya obat tersebut, yaitu: L berarti obat tersebut diproduksi di dalam negeri atau yang diproduksi dengan lisensi. I berarti obat diproduksi di luar negeri atau obat impor. X berarti obat yang dibuat dengan tujuan khusus atau program khusus, misalnya obat-obat untuk program keluarga berencana.







Digit ke-4 dan 5 Digit ke-4 dan 5 menunjukkan tahun persetujuan obat tersebut oleh BPOM. Contohnya: 09 berarti obat tersebut telah disetujui pada periode tahun 2009







Digit ke-6, 7, dan 8 Digit ke-6, 7, dan 8 menunjukkan nomor urut pabrik, dengan persyaratan nomor urut pabrik harus lebih besar dari 100 dan lebih kecil dari 1000.







Digit ke-9, 10, dan 11 Digit ke-9, 10, dan 11 menunjukkan nomor urut obat yang disetujui untuk masing-masing pabrik, dengan persyaratan nomor urut obat harus lebih besar dari 100 dan lebih kecil dari 1000.



@lulusapoteker







Digit ke-12 dan 13 Digit ke-12 dan 13 menunjukkan bentuk sediaan obat. Beberapa contoh sediaan obat antara lain: 01 = Kapsul 23 = Powder/Serbuk Oral 43 = Injeksi 02 = Kapsul Lunak 24 = Bedak/Talk 44 = Injeksi Suspensi Kering 04 = Kaplet 28 = Gel 09 = Kaplet Salut Film 29 = Krim, Krim Steril 46 = Tetes Mata 10 = Tablet 30 = Salep 47 = Tetes Hidung 11 = Tablet Effervescent 31 = Salep Mata 48 = Tetes Telinga 12 = Tablet Hisap 32 = Emulsi 49 = Infus 14 = Tablet Lepas Terkontrol 33 = Suspensi 53 = Supositoria, Ovula 34 = Elixir 56 = Nasal Spray 15 = Tablet Salut Enterik 36 = Drops 58 = Rectal Tube 16 = Pil 37 = Sirup/Larutan 62 = Inhalasi 17 = Tablet Salut Selaput



@lulusapoteker



38 = Suspensi Kering 63 = Tablet Kunyah 22 = Granul 41 = Lotion/Solutio 81 = Tablet Dispersi 



Digit ke-14 Digit ke-14 menunjukkan kekuatan sediaan obat, misalnya: A menunjukkan kekuatan obat jadi yang pertama di setujui B menunjukkan kekuatan obat jadi yang kedua di setujui C menunjukkan kekuatan obat jadi yang ketiga di setujui, dst.







Digit ke-15 Digit ke-15 menunjukkan kemasan berbeda untuk tiap nama, kekuatan, dan bentuk sediaan obat (untuk satu nama, kekuatan, dan bentuk sediaan obat diperkirakan tidak lebih dari 10 kemasan), misalnya: 1 menunjukkan kemasan utama 2 menunjukkan beda kemasan yang pertama 3 menunjukkan beda kemasan yang kedua, dst.



93. Seorang apoteker bersama rekannya mengundang para investor untuk membuat sebuah IEBA (Industri Ekstrak Bahan Alam) yang kemudian apoteker tersebut hendak dilakukan perizinan. Dimanakah perizinan tersebut dilakukan? A. Dinkes Kecamatan B. BPOM C. Dinkes Provinsi D. Dinkes Kab E. Dirjen Binfar ANS: E Pembahasan: Perizininan industri : Industri farmasi  Dirjen Binfar IOT (industri obat Tradisional)  Dirjen Binfar IEBA (Industri Ekstrak Bahan Alam)  Dirjen Binfar UKOT  Dinkes Provinsi



@lulusapoteker



UMOT  Dinkes Kabupaten Sumber : Permenkes No. 6 2012 dan Permenkes No. 1799 2010 94. Apoteker penanggung jawab puskesmas akan merencanakan pembelian vaksin BCG dengan harga yang mahal dan jarang digunakan. Salah satu pengaturan manajerial pelayanan kefarmasian adalah pengadaan. Bagaimana APJ tersebut melakukan metode pengadaan vaksin tersebut? A. Just in time B. Konsiniyasi C. epidemiologi D. Konsumsi E. Hibah ANS: A Pembahasan: Vaksin adalah obat yang mahal sehingga pembelian vaksin haruslah terukur. Pembelian vaksin tidak bisa melihat pola konsumsi karen vaksin tidak melihat banyaknya yang sakit. Pembelian vaksin umunya menggunakan metode just in time agar memnimalisir kerugian puskesmas. 95. Apoteker di Rumah sakit sedang menganalisa perbandingan kualitas hidup pada penderita HIV/AIDS, Setelah dianalisa, diperoleh data bahwa Program HIV A dapat menambah harapan hidup pasien selama 5 tahun pada state 0,65 dan Program HIV B dapat menambah harapan hidup pasien selama 5 tahun pada state 0,45. Berapakah QALY perbedaan yang dihasilkan Program HIV A dari program HIV B? A. 1,00 QALY B. 2,25 QALY C. 3,25 QALY D. 5,00 QALY E. 6,00 QALY ANS: A Pembahasan: Program A  5 tahun menghasilkan 0,65 (5 x 0,65) = 3,25 QALY Program B  5 tahun menghasilkan 0,45 (5 x 0,45) = 2,25 QALY



@lulusapoteker



QALY perbedaan Program A dari program B = 3,25 QALY - 2,25 QALY = 1,00 QALY 96. Sebuah apotek di kota Jakarta sedang melakukan pengadaan untuk bahan obat antasida. Diketahui selama 3 bulan (75 hari kerja) obat antasida yang telah terjual adalah 2100 tablet, waktu tunggu PBF adalah 6 hari dan safety stock obat antasida adalah 50% dari waktu tunggu, namun terjadi kekosongan obat selama 5 hari. Berapakah reorder point pengadaan obat antasida tersebut? A. 270 tablet B. 180 tablet C. 360 tablet D. 168 tablet E. 252 tablet ANS: A Pembahasan: Waktu penggunaan 75 hari – 5 hari = 70 hari Pengguanaan obat tiap hari = 2.100 tablet/70 hari = 30 tablet/hari Leed time (LT) = 30 tablet/hari x 6 hari = 180 tablet Safety Stock (SS) = 180 x 50%= 90 tablet



ROP = LT + SS = 180 + 90 = 270 tablet 97. Apotek LULUS APOTEKER mendapatkan modal total untuk pertama kalinya sebesar 200.000.000. Lima bulan kemudian apotek tersebut mendapatkan modal kembali sebesar 50.000.000. Selama satu tahun tersebut diketahui laba kotornya 250.000.000 dan pengeluaran sebesar 120.000.000 untuk gaji karyawan, pajak, dan listrik. Berapakah lama pay back period apotek tersebut? (UKAI FEB 21) A. 1,9 bulan B. 23 bulan C. 1 bulan D. 12 bulan



@lulusapoteker



E. 25 bulan ANS: B Pembahasan : Total investasi = 200.000.000 + 50.000.000 = 250.000.000 Laba bersih = Laba kotor – Pengeluaran total = 250.000.000 – 120.000.000 = 130.000.000



PBP = = = 1,92 tahun ~ 23,07 bulan 98. Seorang apoteker di suatu industri herbal sedang membuat perencanaan biaya untuk produksi ekstrak meniran dan apoteker tersebut ingin melihat kelayakan usaha ekstrak meniran. Dalam bulan pertama industri tersebut menghasilkan 200.000 tablet diketahui 1 box obat tersebut adalah 100. Apoteker menghitung biaya tetap yang harus dikeluarkan, yaitu sebesar Rp. 120.000.000,- dan biaya variabel sebesar Rp. 140.000.000,- sementara itu harga tiap tabletnya adalah Rp.1.568,- berapakah nilai BEP penjualan box tablet ekstrak meniran tersebut? A. 139 B. 89 C. 90 D. 77 E. 188 ANS: A Pembahasan : Diektahui Fixed Cost (FC) = 120.000.000 Price (P) = 1.568/tablet Variabel Cost = 140.000.000/ 200.000 tablet = 700 /tablet



BEP (Unit) = =



@lulusapoteker



=138.248,84 tablet/box = 138,29 box ~ 139 box 99. Seorang apoteker melakukan penjualan obat antibiotik cefixime di apotek dengan harga 35.000/strip diketahui margin yang didapatkan adalah 15%. Berapakah harga pokok produk obat cefixime tersebut? A. 0,85 x 35.000 B. 0,87 x 35.000 C. 0,90 x 35.000 D. 0,82 x 35.000 E. 0,80 x 35.000 ANS: A Pembahasan:



Margin



= (Harga Jual- harga beli) / Harga Jual



15%



= (35.000 – harga beli) / 35.000



15% x 35.000 = 35.000 – harga beli Harga beli



= 35.000 – (15% x 35.000) = (100% x 35.000) – 15% x 35.000) = 85% x 35.000



HaCep :  Mark up  p mirip dengan b (dibalik)  per harga Beli  Margin  G dibaca J (dalam bahasa inggris)  per harga Jual 100. Apoteker di apotek LULUS APOTEKER melakukan pengadaan Ibuprofen Sirup sepanjang tahun 2018 sebesar 35.000.000. Stok opname Ibuprofen Sirup pada awal tahun tahun 2018 sebesar 15.000.000 dan akhir tahun tahun 2018 adalah 21.000.000, Apoteker melakukan pengadaan Ibuprofen Sirup sebesar Rp. 87.000.000. Berapakah TOR (turn over rato) Ibuprofen Sirup tersebut? A. 4,83 B. 5,80 C. 4,14 D. 2,90 @lulusapoteker



E. 2,07 ANS: A Pembahasan:



TOR = ( =(



) )



= 4,83



@lulusapoteker