Tor Perumnas Idea Competition 2019 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

`



Terms of Reference (ToR)



Perumnas IDEA Competition 2019



Disruptive Technology for Affordable Housing Gambaran Umum Perumnas Idea Competition 2019 merupakan kompetisi inovasi ide tentang pemecahan permasalahan hunian masyarakat dan industri properti/real estate dengan memanfaatkan pola pikir dan teknologi digital di era disruptif yang diselenggarakan pada tahun 2019. Kompetisi ini adalah salah satu dari rangkaian acara tahunan yang diselenggarakan oleh IMPACT yakni sebuah organisasi millennial karyawan BUMN Perum Perumnas, sebagai upaya untuk memunculkan ide-ide baru dalam menyelesaikan permasalahan di era disruptif, khususnya permasalahan pada industri properti dan real estate. Kompetisi ini akan terdiri dari beberapa tahap dan mengaplikasikan permasalahan otentik dalam industri properti dan real estate sebagai kasus yang telah dipersiapkan oleh tim penyelenggara. Proposal-proposal ide kemudian akan diuji dari segi kemampuan penyusunan proposal hingga konsep/ide yang diusung dengan basis digital untuk menjawab permasalahan industri properti dan real estate pada tahun 2019 sebagai jawaban atau solusi untuk Perum Perumnas dalam menghadapi tantangan era disruptif dalam penyediaan hunian bagi masyarakat Indonesia.



Tujuan Perumnas IDEA Competition 2019 bertujuan:  Sebagai Innovation Hub bagi generasi millennial yang memiliki potensi dan ide baru dengan menumbuhkembangkan ide-ide inovatif serta kreatif, sebagai bentuk kontribusi kaum muda kepada negeri dalam industri properti dan real estate  Mempermudah masyarakat di seluruh Indonesia dalam mencari dan memiliki hunian  Sebagai sebuah ajang kompetisi untuk Perumnas dalam memperoleh solusi penyediaan hunian bagi masyarakat Indonesia di era disruptif teknologi revolusi industri 4.0  Mempersiapkan generasi millennial untuk siap berkompetisi di tingkat global



Nama Kompetisi Adapun nama kompetisi yang diselenggarakan oleh IMPACT, adalah “Perumnas IDEA Competition 2019: Disruptive Technology for Affordable Housing”



1/12



`



Studi Kasus Acuan



Latar Belakang Perum Perumnas Perum Perumnas adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk Perusahaan Umum (Perum) dimana keseluruhan sahamnya dimiliki oleh Pemerintah. Perum Perumnas didirikan sebagai solusi pemerintah dalam menyediakan perumahan bagi masyarakat menengah ke bawah/masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Melalui konsep pengembangan skala besar, Perum Perumnas berhasil memberikan kontribusi signifikan dalam pembentukan kawasan pemukiman dan kota-kota baru yang tersebar di seluruh Indonesia. Perum Perumnas memiliki sebuah visi yaitu sebagai pengembang pemukiman dan perumahan rakyat terpercaya di Indonesia. Perum Perumnas hadir sebagai pelopor pengembang pemukiman dan perumahan yang dapat mewujudkan impian masyarakat Indonesia untuk memperoleh hunian dengan kemudahan serta praktis di setiap prosesnya dengan harga yang terjangkau.



Potensi Perum Perumnas Adapun potensi-potensi yang dimiliki Perum Perumnas sebagai pengembang pemukiman dan perumahan rakyat di Indonesia, adalah sebagai berikut :  Sebagai BUMN pengembang properti satu-satunya di Indonesia yang memiliki fokus dalam penyediaan hunian bagi MBR  Sebagai BUMN pengembang properti bagi MBR yang memberikan kemudahan pembelian properti secara KPR/KPA (Kredit Kepemilikan Rumah/Apartemen) FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan)  Perum Perumnas memiliki kesediaan stok unit rumah yang banyak untuk menyerap potensi penjualan dan pendapatan  Sebagai BUMN pengembang properti bagi MBR yang memiliki lokasi proyek yang tersebar luas di seluruh Indonesia, Perum Perumnas memiliki 7 wilayah usaha (Regional I - Regional VII) dan Regional Rusunawa.



Kondisi Industri Properti dan Real Estate di Indonesia Pemerintah mencanangkan pelaksanaan Program Satu Juta Rumah pada tanggal 29 April 2016. Program tersebut didukung dengan pengesahan Perpres Nomor 3 Tahun 2016 mengenai Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. Program Satu Juta Rumah merupakan salah satu proyek strategis nasional yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Mengengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 yang dilatarbelakangi oleh tingginya kekurangan pasokan (backlog) perumahan



2/12



`



yang mencapai kisaran 11,6 juta hunian. Adapun pembangunan hunian yang termasuk dalam Program Satu Juta Rumah diperuntukkan bagi MBR sekitar 70% dan sisanya sekitar 30% untuk non MBR. Adapun tiga kendala terbesar dalam merealisasikan Program Satu Juta Rumah, antara lain: tingginya harga tanah, birokrasi perizinan dan penganggaran. Pemerintah telah menggencarkan solusi-solusi strategis untuk menuntaskan kendala-kendala tersebut dengan membangun permukiman di luar area kota yang harga tanahnya relatif rendah dan mendorong percepatan perizinan pada pemerintah kota dan kabupaten. Program Satu Juta Rumah memiliki dua sisi, yaitu penyediaan rumah dan kemampuan finansial masyarakat untuk mendapatkan hunian. Pemerintah menyadari akan kurangnya kemampuan masyarakat untuk membeli hunian. Berdasarkan data yang dihimpun oleh Kementerian Keuangan, dari total penduduk Indonesia baru sekitar 40% yang dapat mengakses fasilitas kepemilikan rumah baik secara tunai maupun layanan lainnya tanpa bantuan pemerintah. Sedangkan sisanya sebesar 60% masih mengalami kesulitan untuk memiliki rumah dengan mengandalkan pendapatan. Dari 60% tersebut, sebesar 40% dapat memiliki rumah dengan bantuan stimulus dari pemerintah dalam bentuk subsidi seperti bantuan uang muka maupun subsidi bunga KPR. Sedangkan 20% kelompok terakhir merupakan kelompok masyarakat yang sama sekali tidak memiliki kemampuan untuk memiliki rumah. Oleh karena itu pemerintah memberikan subsidi dalam bentuk FLPP yang diberikan pada MBR. Melalui program subsidi tersebut, MBR dapat memperoleh fasilitas KPR dengan suku bunga 5% yang bersifat tetap sepanjang jangka waktu kredit, uang muka mulai dari 1% dan jangka waktu pinjaman (tenor) maksimal 20 tahun.



Deskripsi Masalah Kondisi eksisting tersebut di era fenomena disruptif saat ini, menimbulkan permasalahan bahwa masyarakat Indonesia semakin sulit untuk memperoleh hunian yang terjangkau, khususnya bagi generasi millennial. Generasi millennial menjadi perhatian khusus, mengingat sumbangsi generasi millennial yang belum memiliki hunian tergolong cukup besar terhadap backlog di Indonesia. Perum Perumnas menyikapi hal tersebut sebagai tantangan tersendiri dalam mengemban tanggung jawab untuk menyediakan hunian terjangkau bagi masyarakat Indonesia. Disamping itu, di era fenomena disruptif saat ini, perkembangan teknologi digital telah merubah pola berpikir dan kebiasaan di hampir seluruh lapisan masyarakat. Perkembangan teknologi tentunya memberikan kemudahan dan cara yang praktis. Perangkat gawai pun, tak lepas dari penggunaan sehari-hari, bahkan telah menjadi kebutuhan primer dalam hidup manusia. Perkembangan teknologi juga berimbas pada kemajuan industri properti dan real estate. Hingga kini, banyak bermunculan perusahaan start-up yang bergerak di bidang teknologi properti, mulai dari teknologi finansial khusus pembiayaan properti hingga portal jual beli properti. Industri properti dan real estate hadir dengan isu disruptif yang dapat direspon dan dipecahkan untuk memperoleh sebuah solusi yang efektif, hal tersebut menjadi peluang bagi Perum Perumnas dalam hal menggali potensi sebagai solusi yang tepat dalam menyediakan hunian yang terjangkau bagi masyarakat di Indonesia dengan kemudahan dan praktis di setiap prosesnya. Permasalahan yang menjadi garis besar pada kompetisi ini yaitu mengenai Kesulitan Generasi Millennial dalam Memiliki Hunian.



3/12



`



Permasalahan tersebut timbul bukan hanya disebabkan oleh gaya hidup generasi millennial yang semakin konsumtif, namun juga generasi millennial diprediksi akan semakin sulit memiliki hunian di masa depan. Hal ini disebabkan oleh melambungnya harga rumah di setiap tahunnya. Hingga hari ini, pemerintah tengah berjuang mengatasi permasalahan backlog hunian yang disebabkan ketidakseimbangan antara pasokan (supply) dan permintaan/kebutuhan (demand). Selain daripada itu juga faktor daya beli masyarakat (termasuk generasi millennial) yang masih minim sedangkan harga properti terus mengalami kenaikan di setiap tahunnya. Jumlah masyarakat yang membutuhkan hunian lebih banyak dibandingkan dengan pasokan hunian yang tersedia. Dengan demikian, diperlukan sejumlah terobosan disruptif dan ide yang inovatif untuk mengatasi permasalahan tersebut tanpa mengesampingkan perkembangan teknologi yang ada saat ini.



Pendaftaran



Kriteria Peserta  Setiap tim kompetisi terdiri dari minimal 1 (satu) hingga 3 (tiga) orang dan diperbolehkan dari institusi atau universitas yang sama  Peserta tim kompetisi minimal telah berusia 15 tahun dan berasal dari kalangan umum (siswa, mahasiswa, professional, akademisi, tenaga ahli, konsultan, organisasi riset dan umum)  Setiap orang hanya diperbolehkan terdaftar dalam 1 tim dan tidak dapat digantikan dengan alasan apapun



Ketentuan Kompetisi  Setiap karya yang didaftarkan menjadi milik panitia penyelenggara  Karya yang diikutsertakan adalah karya orisinal  Pendaftaran dilakukan atas nama ketua tim dan pendaftar tersebut adalah orang yang bertanggung jawab atas karya yang diikutsertakan pada kompetisi  Peserta tim maupun tim pemenang yang terbukti mendaftarkan diri dengan data pribadi palsu atau tidak benar dan melakukan kecurangan dalam kompetisi ini, maka akan didiskualifikasi dan tidak berhak menerima kompensasi/hadiah dalam bentuk apapun  Panitia berhak mendiskualifikasi peserta tim yang tidak sesuai dengan ketentuan berlaku



4/12



`



 Hasil karya yang diikutsertakan berupa: 1. Proposal Ide Proposal Ide dibuat dengan ketentuan minimum sebagai berikut:  Proposal Ide disusun dengan bentuk penyajian infografis yang memuat: a) Pendahuluan Pendahuluan harus memuat ikhtisar dan analisis permasalahan b) Metode Metode harus memuat metode pendekatan permasalahan c) Isi Proposal Ide Isi harus memuat perumusan gagasan ide, langkah dan mekanisme implementasi ide, analisis finansial dan regulasi, serta analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) d) Kesimpulan  Ukuran kertas kerja sebesar A3 (297 mm x 420 mm) potrait maksimal 4 panel  Berbahasa Indonesia (terkecuali terdapat istilah yang harus dituliskan dengan bahasa asing).  Proposal Ide harus memuat Judul Karya dan Nomor Registrasi peserta tim (TANPA identitas anggota dan ketua peserta tim)  Proposal Ide harus merepresentasikan ide dengan jelas serta informatif dan atraktif  Proposal Ide dikirimkan dengan format ekstensi .pdf  Judul file Proposal Ide: Nomor Registrasi Judul Karya 2. Abstrak Abstrak dibuat dengan ketentuan sebagai berikut:  Ukuran kertas kerja sebesar A4 (210 mm x 297 mm) portrait sebanyak 1 halaman, seluruh margin kertas berukuran 3 cm  Jenis font yang digunakan dalam penyajian Abstrak adalah Calibri  Judul Karya disajikan dalam Bahasa Indonesia, huruf Kapital (uppercase), ukuran font 12 pt, dan dicetak tebal (Bold)  Nomor Registrasi peserta tim (TANPA identitas ketua dan anggota peserta tim) dengan ukuran font 12 pt dan dicetak tebal (Bold)  Isi Abstrak disajikan dalam Bahasa Indonesia yang sesuai dengan Ejaan yang Disempurnakan/EYD dan font berukuran 11 pt  Jarak/spasi antara Judul Abstrak, Nomor Registrasi peserta tim, dan isi Abstrak yaitu sebesar 11/2 spasi  Jarak/spasi dalam penulisan isi Abstrak yaitu sebesar 1 spasi (single)  Kata kunci: ukuran font 11 pt, istilah dalam bahasa asing harus dicetak miring (Italic), dan diakhiri dengan tanda titik (.)  Abstrak harus dapat menjelaskan tentang karya secara singkat, padat dan jelas  Abstrak dikirimkan dengan format ekstensi .pdf  Judul file Abstrak: Nomor Registrasi Judul Karya



5/12



`



Prosedur Pendaftaran 1. Melakukan pembayaran biaya pendaftaran sebesar Rp 200,000.- (Dua Ratus Ribu Rupiah), pembayaran ditransfer ke rekening A/N: ANISHA CHARISMA PERMATASARI PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI), KK Perumnas 1267-01-003634-50-2



2. Simpan dan scan/foto Bukti Pembayaran



3. Mengunjungi web https://ideaperumnas.com/register



4. Mengisi form pendaftaran yang terdiri atas :  Nama Tim  Nama Lengkap serta tempat tanggal lahir Ketua Tim  Nama Lengkap serta tempat tanggal lahir anggota Tim  Latar Belakang Pendidikan Ketua dan anggota Tim  Nomor HP Ketua Tim  Alamat email ketua tim  Perwakilan dari institusi/universitas/sekolah/lembaga lainnya (apabila tim adalah representasi dari suatu lembaga)



5. Mengunggah scan/foto Pelajar/Mahasiswa



Kartu



Tanda



Penduduk



(KTP)



atau



Kartu



6. Mengunggah hasil scan/foto bukti pembayaran pada form pendaftaran



7. Peserta akan memperoleh email dari [email protected] yang memberitahukan proses pendaftaran telah selesai dan berhasil, nomor registrasi tim, serta lampiran email yang berupa jadwal kegiatan kompetisi



6/12



`



Informasi Tambahan terkait Pendaftaran Kompetisi Informasi lebih lengkap terkait kompetisi ini, calon peserta/peserta dapat menghubungi: Sie Pendaftaran Perumnas IDEA Competition 2019 [email protected] Admin 1 : 0813-1062-1367 Admin 2 : 0813-1062-1369



Tahap Kompetisi Jadwal Kompetisi Pembukaan Pendaftaran 4 April 2019 s/d Batas Akhir Pengumuman Karya



Meet the Case Provider 4 Mei 2019



Batas Akhir Pengumpulan Karya 11 Juni 2019



Pengumuman Semifinalis 4 Juli 2019



Pitching and Meet the Judges 6 Juli 2019



Keterangan :



Batas Akhir Pengumpulan Karya Semifinalis



Online melalui website



Online melalui surel (email)



Online melalui website & surel (email)



20 Juli 2019



Pengumuman Finalis 27 Juli 2019



Final Round IDEA Competition 10 Agustus 2019



Gedung Wisma Perumnas Jl. DI. Panjaitan RT.1/RW.11, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta, 13340



7/12



Pengumuman Pemenang & Penyerahan Hadiah Will be informed soon



`



Rangkaian Kegiatan Rangkaian kegiatan Perumnas IDEA Competition 2019 meliputi:



1. Meet the Case Provider: Sebagai acara pendukung Perumnas IDEA Competition 2019 yakni seminar dan technical meeting oleh case provider seminar mengenai deskripsi studi kasus, arahan kompetisi, gambaran umum keperumnasan dan penjelasan latar belakang kepada peserta sebagai acuan yang dapat digunakan untuk melaksanakan kompetisi. 2. Pitching & Meet the Judges: Rangkaian acara seminar umum oleh beberapa juri mengenai industri properti dan real estate di era disruptif dan 10 peserta tim yang lolos ke semifinal akan mempresentasikan karya serta diberikan pitching dan mentoring oleh juri berpengalaman. 3. Final Round Idea Competition: 5 peserta tim Semifinalis yang lolos ke final akan mempresentasikan karya di hadapan Dewan Juri.



Prosedur Pengiriman Karya Proposal Ide dan Abstrak dapat dikirimkan ke alamat [email protected], dengan format: Subject



: Nomor Registrasi Nama Tim



Isi



: Judul Karya



Lampiran



:



 



email



panitia



penyelenggara



Proposal Ide dalam format ekstensi .pdf Abstrak dalam format ekstensi .pdf



Jika file karya melebihi kapasitas unggah yang dibatasi pada email, peserta tim WAJIB mencantumkan tautan (link) untuk mengunduh file karya tersebut. Karya dikirimkan WAJIB melalui alamat email yang peserta tim daftarkan pada saat registrasi awal. Peserta tim TIDAK diperbolehkan mencantumkan identitas anggota dan ketua peserta tim dalam bentuk apapun dalam surel saat mengirimkan karya, apabila terjadi demikian maka peserta tim akan didiskualifikasi dari kompetisi dan karya tidak akan dinilai oleh Dewan Juri. Karya dikirimkan paling lambat hari Selasa, 11 Juni 2019 pukul 23.59 WIB.



8/12



`



Kriteria Penilaian Karya Kriteria Penilaian Tahap Awal  Applicability [40%] Penerapan konsep dan ide di dunia nyata  Feasibility [20%] Kelayakan konsep dan ide untuk diterapkan di dunia nyata (dari sisi finansial dan regulasi yang ada di Indonesia)  Technology [30%] Keterlibatan penggunaan teknologi pada konsep dan ide yang diajukan, serta konsep/ide yang menerapkan aplikasi dan teknologi yang baru atau terintegrasi dengan teknologi yang sudah ada  Presentation Material [10%] Aspek substansi, sistematika, dan estetika penyajian Proposal Ide serta Abstrak Kriteria Penilaian Tahap Semifinal  Material Improvement [35%] Perbaikan terhadap substansi material  Material Knowledge [35%] Penguasaan materi, substansi, penyajian presentasi, dan kemampuan menyimpulkan materi yang dibahas  Activity Engangement [20%] Keterlibatan peserta tim pada saat sesi seminar serta keaktifan peserta tim dalam memberikan pertanyaan yang relevan seputar materi seminar  Attitude [10%] Etika pemaparan presentasi, gestur tubuh dan diksi yang baku, serta optimalisasi peralatan pendukung presentasi (presentation tools, penyajian grafik, gambar dan video/animasi) Kriteria Penilaian Tahap Final  Material Improvement [60%] Perbaikan terhadap substansi material  Material Knowledge [40%] Penguasaan materi, substansi, penyajian presentasi, serta kemampuan dalam menyimpulkan materi yang dibahas  Jika terdapat akumulasi nilai yang sama, maka keputusan pemenang berdasarkan atas pertimbangan lanjut Dewan Juri



9/12



`



Ketentuan Semifinalis dan Finalis  Tim yang lolos penjurian tahap 1 (10 besar tim) adalah semifinalis Perumnas IDEA Competition 2019 yang akan mempresentasikan karyanya pada tanggal 6 Juli 2019 dalam rangkaian acara Perumnas IDEA Competition 2019  Tim yang lolos penjurian tahap 2 (5 besar tim) adalah finalis Perumnas IDEA Competition 2019 yang akan mempresentasikan karyanya pada tanggal 10 Agustus 2019 dalam rangkaian acara Perumnas IDEA Competition 2019  Adapun fasilitas penunjang yang diberikan panitia penyelenggara kepada para tim yang lolos ke tahap semifinal dan final yaitu penginapan dan uang saku transportasi dengan besaran nominal yang telah ditetapkan. Biaya lainnya yang timbul selain daripada itu, menjadi tanggung jawab para peserta tim semifinalis dan finalis  Bentuk penyajian dan cara berpresentasi adalah bebas  Setiap peserta tim diberikan waktu 15 menit untuk mempresentasikan karyanya  Setiap peserta tim diperbolehkan menggunakan sarana dan prasarana penunjang yang sesuai dari presentasi. Sarana dan prasarana penunjang tersebut dipersiapkan dan dibawa sendiri oleh peserta tim  Alat presentasi yang disediakan oleh panitia penyelenggara berupa laptop, pointer, serta proyektor



Hadiah Selain menjadi platform inovasi bagi generasi millennial, Perumnas IDEA Competition 2019 juga memiliki benefit lainnya, yaitu apresiasi berupa uang tunai, sertifikat, serta plakat kepada pemenang kompetisi:



10/12



JUARA 1



Rp. 30,000,000.00 + Sertifikat + Plakat



JUARA 2



Rp. 20,000,000.00 + Sertifikat + Plakat



JUARA 3



Rp. 10,000,000.00+ Sertifikat + Plakat



RUNNER UP



Rp. 5,000,000.00+ Sertifikat + Plakat



`



Tanya Jawab Umum (TJU) Frequently Asked Question (FAQ) Bagaimana jika calon peserta tim tidak mengunggah bukti pembayaran? Jawaban: Nomor registrasi pendaftaran akan dikirimkan melalui surel (email) resmi panitia penyelenggara ke alamat surel yang digunakan pada saat registrasi. Jika calon peserta tim tidak mengunggah bukti pembayaran, maka calon peserta tim TIDAK akan memperoleh nomor registrasi dan dianggap TIDAK mendaftarkan diri ke kompetisi.



Berapa maksimum jumlah personil setiap tim yang diizinkan mengikuti kompetisi? Jawaban: Peserta kompetisi adalah berbentuk tim, dengan ketentuan jumlah personil tim minimal sebanyak 1 orang hingga maksimum 3 orang. Apabila tim terdiri hanya 1 orang, maka orang tersebut dikategorikan sebagai personal. Apabila tim terdiri dari 2 orang saja, maka komposisi tim adalah 1 orang ketua tim dan 1 orang anggota tim. Namun, jika tim terdiri dari 3 orang, maka komposisi tim adalah 1 orang ketua tim dan 2 orang anggota tim.



Apakah jumlah personil dalam tim mempengaruhi poin penilaian? Jawaban: Tidak, panitia penyelenggara dan Dewan Juri akan memperlakukan seluruh peserta tim secara sama dan adil. Poin penilaian akan menjadi hak prerogatif Dewan Juri, dan penilaian akan dilakukan secara objektif.



Bolehkah peserta tim mengirimkan karya melalui alamat surel (email) yang berbeda dengan alamat surel yang digunakan pada saat pendaftaran? Jawaban: Tidak, apabila hal tersebut terjadi, maka peserta tim akan didiskualifikasi dan karya yang dikirimkan TIDAK akan dinilai oleh Dewan Juri.



Bagaimana jika peserta tim kompetisi tidak hadir pada saat tahap kegiatan "Meet the Case Provider"? Jawaban: Peserta tim TIDAK DIWAJIBKAN untuk hadir pada saat tahap kegiatan “Meet the Case Provider”, namun panitia penyelenggara menyarankan agar hadir karena terdapat penjelasan dan arahan kompetisi bagi para peserta tim. Kehadiran pada tahap kegiatan “Meet the Case Provider” TIDAK menjadi poin penilaian bagi para peserta kompetisi.



11/12



`



Bagaimana jika peserta tim semifinalis tidak hadir pada saat tahap kegiatan "Pitching And Meet the Judges"? Jawaban: Apabila ketua dan anggota dari peserta tim semifinalis tidak hadir pada saat tahap kegiatan "Pitching And Meet the Judges" dengan alasan apapun, maka peserta semifinalis tersebut akan menerima sanksi berupa PENGURANGAN POIN PENILAIAN sebesar 10 POIN.



Bagaimana jika salah satu/dua anggota peserta tim semifinalis tidak hadir pada saat tahap kegiatan "Pitching And Meet the Judges"? Jawaban: Hal tersebut diperbolehkan, namun sangat tidak disarankan, karena pada saat tahap kegiatan tersebut keaktifan dan keterlibatan anggota menjadi bagian dari akumulasi poin penilaian. Bagaimana jika peserta tim finalis tidak hadir pada saat tahap kegiatan "Final Round IDEA Competition"? Jawaban: Apabila ketua dan anggota dari peserta tim finalis tidak hadir pada saat tahap kegiatan "Final Round IDEA Competition" dengan alasan apapun (TANPA ada perwakilan ketua/anggota peserta tim sama sekali), maka peserta tim finalis tersebut akan menerima sanksi berupa DISKUALIFIKASI dari kegiatan kompetisi.



Bolehkah salah satu/peserta tim diwakilkan atau diganti oleh orang lain? Jawaban: Peserta yang tidak sesuai dengan biodata yang dikirimkan pada saat pendaftaran TIDAK dapat diganti/diwakilkan dengan alasan apapun.



Apakah pemenang Perumnas IDEA competition tahun lalu dapat mengikuti kompetisi tahun ini? Jawaban: Ya, pemenang Perumnas IDEA Competition tahun lalu dapat mengikuti kembali kompetisi pada tahun ini dan penilaian atas karya yang diikutsertakan tahun lalu TIDAK menjadi pertimbangan atas penilaian karya yang diikutsertakan pada tahun ini.



Bagaimana jika tim pemenang tidak hadir pada saat penyerahan hadiah? Jawaban: Penyerahan hadiah tidak dapat diwakilkan oleh orang lain TERKECUALI oleh ketua atau salah satu/dua anggota tim pemenang. Namun, kami akan sangat menghargai dan menyarankan bagi ketua dan anggota dari tim pemenang untuk hadir secara lengkap dalam kegiatan penyerahan hadiah. Apabila ketua dan anggota tim pemenang tidak dapat menghadiri kegiatan penyerahan hadiah, maka ketua atau salah satu/dua anggota dari tim pemenang WAJIB menginformasikan kepada panitia penyelenggara.



12/12



`



Bagaimana status hak cipta karya peserta & pemenang kompetisi Perumnas IDEA Competition 2019? Jawaban: Hak cipta dan hasil karya pemenang kompetisi akan menjadi hak milik panitia penyelenggara. Adapun dalam implementasi ide dalam karya, panitia penyelenggara TIDAK menutup kemungkinan akan bekerjasama dengan peserta atau pemenang untuk mengembangkan ide lanjutan.



Sanggahan 1. Kasus permasalahan yang dihadirkan dalam Perumnas IDEA Competition 2019 adalah berdasarkan data aktual yang telah disesuaikan untuk kebutuhan kompetisi 2. Panitia berhak untuk membuat keputusan dalam kondisi tertentu yang tidak disebutkan dalam ToR 3. Keputusan panitia penyelenggara dan Dewan Juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.



Follow Us: https://www.perumnas.co.id/ https://ideaperumnas.com/ @ideaperumnas @impactperumnas



13/12