TOTAL PREVENTIVE MAINTENANCE (TPM) - Webinar [PDF]

Citation preview

TOTAL PREVENTIVE MAINTENANCE (TPM) Kurniawan Siregar PABRIK KELAPA SAWIT



CURRICULUM VITAE PERSONAL DATA



CONTACT



Kurniawan Siregar Sibolga, 26th August 1977 Magister Management, Finance Mgt 2019 Universitas Mercu Buana, Jakarta Mechanical Engineering, 2000 Universitas Sumatera Utara (USU), Medan



08127560065



KURNIAWAN,[email protected]



WORKING EXPERIENCES



PT. Era Cipta Bina Karya Programmer CNC, Medan



PT. AMARA 2000



Engineering Division Head



PT. Astra Agro Lestari, Tbk. PT. Surya Raya Lestari,POM, Sulbar, Management Trainee



2014



2001



PT. Kencana Agri Ltd



PT. Perkebunan Lembah Bhakti, POM, NAD 2001 Mill Assistant PT. Sawit Asahan Indah, POM Riau, Mill Manager



Mill Development & Control Manager 2012



2006



PT. Eka Dura Indonesia, POM & KCP, Riau 2010 Mill Manager



Engineering Division Head



2019



Kurniawan Siregar



(TOTAL PREVENTIVE MAINTENANCE)



Kurniawan Siregar



Reliability ~ 3000 CC Partial Improvement (Design Improvement)



1500 CC ORIGINAL CONDITION CONDITION DETERIORATION



Autonomous Maintenance



YEAR 1



2



3



4



5



Kurniawan Siregar



MAINTENANCE MESIN VS MANUSIA



Kurniawan Siregar



REVOLUSI INDUSTRI



Kurniawan Siregar



SYSTEM MAINTENANCE 1. BREAKDOWN MAINTENANCE (Perbaikan setelah Rusak)



2. PREVENTIVE MAINTENANCE (Pemeliharaan sebelum rusak ) A. Planned Maintenance (Time Base) “ Fix it before it breaks”



“Run to Failure” atau “ Just Let It Break”



B. Predictive Maintenance (Conditon Base) “ If it ain’t broke, don’t fix it !”



C. Total Preventive Maintenance “REQUIRES THE SUPPORTAND COOPERATION OF EVERYONE FROM TOP MANAGERS DOWN” (PARTISIPASI SEMUA LEVEL – CIRCLE)



Kurniawan Siregar



Kurniawan Siregar



TPM LEVEL



Kurniawan Siregar Sasaran TPM Sasaran TPM adalah Zero ABCD, yaitu antara lain : 1. Accident, yang artinya dengan penerapan TPM yang baik maka diharapkan dapat meminimalisasi adanya kecelakaan kerja. 2. Breakdown, artinya TPM mempunyai sasaran agar tidak terjadi adanya kerusakan (breakdown), sebab dengan adanya breakdown dapat mengganggu aktivitas proses produksi. 3. Crisis, yaitu TPM bertujuan untuk mengurangi semua krisis yang terjadi yang jelasjelas sangat merugikan perusahaan. 4. Defect, artinya TPM juga mempunyai sasaran untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan segala cacat produk yang terjadi sehingga produk yang dinikmati oleh konsumen sangat terjamin kualitasnya. Kata total dalam Total Preventive Maintenance mempunyai tiga pengertian yang dikaitkan pada tiga hal penting dari TPM : a. Total Effectiveness, menunjukkan bahwa TPM bertujuan untuk efisiensi ekonomi efektifitas dari peralatan/mesin secara keseluruhan- dan mencapai keuntungan. b. Total Participation, semua orang ikut terlibat, bertanggung jawab dan menjaga semua fasilitas yang ada dalam pelaksanaan TPM (dari operator sampai top management). c. Total Maintenance System, pelaksanaan perawatan dan peningkatan efektifitas dari fasiitas dan kesatuan operasi produksi. Meliputi maintenance prevention, maintainability improvement, dan preventive maintenance.



Kurniawan Siregar



3 MELIBATKAN SELURUH DEPARTEMENT TERKAIT YANG MENGGUNAKAN MESIN ATAU PERALATAN DALAM HAL PERAWATAN



1 MENGGUNAKAN MESIN ATAU PERALATAN DALAM KONDISI YANG PALING EFISIEN



2 MEMBANGUN PM SYSTEM SECARA TOTAL SEHINGGA MENINGKATKAN UMUR PAKAI MESIN ATAU PERALATAN



4 PARTISIPASI DARI SELURUH PEKERJA, MULAI DARI LEVEL TERTINGGI SAMPAI LEVEL YANG PALING BAWAH



5 MOTIVASI MANAGEMENT MEMBANGUN TPM DALAM BENTUK KEGIATAN SEPERTI SIX-SIGMA, QCC, 5S DLL



Kurniawan Siregar



MENERAPKAN 5S SEBAGAI DASAR TPM



OM : OPERATOR MAINTENANCE MM : MONITORING MAINTENANCE CM : CORRECTIVE MAINTENANCE IM : IMPROVEMENT MAINTENANCE 5 S (Seiri, Setton, Seiso, Seiketsu,Shitsuke) 1. SEIRI



= RINGKAS = MELETAKKAN BARANGBARANG YANG PERLU DAN MENYINGKIRKAN BARANG YANG TIDAK PERLU. 2. SETTON = RAPI = MENATA BARANG-BARANG DENGAN POLA TERATUR DAN TERTIB MUDAH DIKENALI DAN MUDAH DIAMBIL/ DIKEMBALIKAN 3. SEISO = RESIK = KEBERSIHAN MESIN, PERALATAN DAN TEMPAT KERJA 4. SEIKETSU = RAWAT = KEBERSIHAN DIRI PRIBADI DAN KONSISTEN MENJAGA RINGKAS, RAPI, RESIK DENGAN TERTIB 5. SHITSUKE = RAJIN = MEMBANGUN DISIPLIN DIRI MENERAPKAN 5S ATAU 5R



Kurniawan Siregar



TOTAL PREVENTIVE MAINTENANCE Obyek



:



Mesin / Peralatan Reduce Cost, Reduce Stock, Improve Quality, Delivery, Performance, Improve Environment & Safety.



Pelaku



:



Seksi Maintenance, Seksi Produksi dan Semua Pihak



Pola



:



Pencegahan sebelum rusak (Preventive Maintenance)



1. Operator Maintenance (OM) & : * Pembersihan (Cleaning) Group Maintenance (GM) * Pemeriksaan (Inspection) * Pelumasan (Lubrication) * Perbaikan kecil (Small Repair). Pemeliharaan yang dilakukan operator untuk mencegah breakdown yaitu Pembersihan (Cleaning), Pemeriksaan (Inspection), Pelumasan (Lubrication) dan Perbaikan kecil/ Adjusting (Small Repair)



2. Monitoring Maintenance (MM)



: * Pemeriksaan mesin (Inspection) * Analysis (Analisa) * Plan Corrective Maintenance (Merencanakan Perawatan Terencana).



Pemeliharaan yang dilakukan oleh personil maintenance dengan memeriksa mesin secara keseluruhan untuk mencegah terjadinya breakdown



Kurniawan Siregar



3. Corrective Maintenance (CM) : * Menindak lanjuti hasil MM dan OM * Melakukan Perawatan yang tidak terencana (UCM). Pemeliharaan yang dilakukan setelah terjadi kegagalan/kerusakan, kegiatan ini dimaksudkan untuk mengembalikan sistem pada keadaan di mana sistem dapat melakukan fungsinya sesuai yang diperlukan



4. Improvement Maintenance (IM) : Design mesin baru, Modifikasi, Pengembangan Factory dll. Perbaikan untuk peningkatan yang bertujuan untuk mengurangi atau menghilangkan sama sekali kebutuhan terhadap maintenance



5. Semua Pihak



: Semua ikut berpartisipasi dalam mensukseskan TPM



Kurniawan Siregar



1. OPERATOR MAINTENANCE (OM)



Perbaikan kecil (Small Repairs)



Kurniawan Siregar



PEMBERSIHAN ADALAH INSPEKSI (CLEANING IS INSPECTION)



Kurniawan Siregar KEBERSIHAN ADALAH YANG PALING AWAL DILAKUKAN DENGAN MELAKUKAN GROUP MAINTENANCE (GM) YANG MERUPAKAN BAGIAN DARI OPERATOR MAINTENANCE (OM)



Kurniawan Siregar



INDIKASI KERUSAKAN



Kurniawan Siregar 7 STEPS AUTONOMOUS OPERATOR MAINTENANCE



LANGKAH-1 PEMBERSIHAN DIAWAL KERJA



LANGKAH-2 MENGETAHUI DAN MEMPERBAIKI PENYEBAB KEKOTORAN DI MESIN



LANGKAH-5 INSPEKSI SECARA MANDIRI



LANGKAH-3 MEMBUAT STANDAR AKTIFITAS PERAWATAN



LANGKAH-6 MENGATUR AREA KERJA



LANGKAH-4 MENINGKATKAN SKILL DALAM INSPEKSI



LANGKAH-7 PERAWATAN MANDIRI SECARA TOTAL



Kurniawan Siregar IK OPERATOR MAINTENANCE (OM) & GROUP MAINTENACE (GM)



Kurniawan Siregar OPERATOR MAINTENANCE CHECK LIST



OPERATOR MAINTENANCE CHECK LIST



Kurniawan Siregar SCHEDULE KEBERSIHAN & INSPEKSI HARIAN, MINGGUAN DAN BULANAN WEEKLY CLEANING AND INSPECTION ( MINGGUAN )



DAILY CLEANING AND INSPECT ION ( HARIAN ) NO



NAMA ALAT



1 LOADING RAMP



2 STERILISER



3 RAIL TRACK



ITEM PEKERJAAN



KETERANGAN



- Pem bersihan - Pembersihan - Pembersihan - Pembersihan - Pembersihan



Handrail, platform, power pack & tubing hidrolik parit di bagian bawah apron line A & line B area transfer carriage body, handrail, dan hidrolik Trans fer Carriage body capstan



Sebelum proses Sebelum proses Akhir proses Akhir proses Sebelum proses



- Pem bersihan - Pembersihan - Pembersihan - Pembersihan - Pembersihan - Pembersihan



brondolan dari dalam rebusan body capstan body & area air kom pressor parit area steriliser dari lumpur & brondolan bodi & lantai trolli handrail & platform di atas steriliser



Sebelum proses Sebelum proses Sebelum proses Akhir proses Akhir proses Akhir proses



- Pem bersihan body capstan - Pembersihan parit



- Pem bersihan - Pembersihan & IEBC - Pembersihan - Pembersihan



area platform gearbox thresser janjangan, calix dan sam pah dis ekitar HEBC



Sebelum proses Akhir proses



Em pty Bunch dari janjangan sangkut area platform Em pty Bunch Crus her



Akhir proses Akhir proses



NO



LOADING RAMP



2



STERILISER



3



THRESHER



General



General



4



6 KERNEL



7 KLARIFIKASI



8 WATER TREATM 9 BOILER



- Drain Sand Trap Tank - Pem bersihan hand-rail - Pembersihan tangga, lantai atas digester dan lantai press - Pembersihan screen dan bodi vibrating s creen - Pembersihan drain gutter dan pipa PH Cooker dgn air panas - Siram air panas s aringan chute dalam dan press cage - Pembersihan sam pah depos it MPD 1 dan MPD 2 Conv - Pem bersihan logam yang dalam m agnet trap - Drain s eluruh steam trap s aat start - Pembersihan flatform & areal Kernel Bunker (Op. Despatch) - Pembersihan seluruh flat-form, tangga dan lantai dari nut, fiber, kernel dan kotoran - Pembersihan chute kernel / shell Hydrocyclone dari drum ke conveyor - Pembersihan Endapan Pada bak kecil dan s aringan Condens ate Tangki Continouos Sterilizer - Pem bersihan nozel - Drain s eluruh steam trap s aat start - Pembersihan Brush Strainer - Drain pasir dari tangki Sludge T, CCT, Sand Setling, Recycle T dan Wet Oil T - Pembersihan lantai, platform dan body tangki -tangki oil - Pengutipan minyak di parit dan fat pit bila ada - Cek Oli Gerbox pompa chem ical - Backwash Sand Filter, drain water Clarifier - Backwash Softener Tank - Pembersihan seluruh flat-form conveyor boiler - Pembersihan Deposit Wet As h Conveyor yang terbuka dari genangan air dan kotoran - Pembersihan seluruh flat-form, tangga dan parit dari fiber, kerak/ abu dan kotoran



Sebelum Proses Sebelum Proses Kontinu Saat Pros es Akhir proses Akhir proses Akhir proses Sebelum Proses Sebelum Proses Sebelum Proses Sebelum Proses Akhir proses



PRESS & DIGESTER



Op. Press



6



KERNEL



Op. Kernel Akhir proses Akhir proses Sebelum Sebelum Sebelum Sebelum



Proses Proses Proses proses



Akhir proses Akhir proses Sebelum proses Sebelum proses Sebelum Proses Sebelum Proses Sebelum Proses Akhir proses



Catatan: PERSIAPAN SEBELUM PROSES - Baca petunjuk operasi yang ada dis tasiun m asing-m as ing dengan jelas - Check kerusakan alat dari pesan operator s ebelum nya (log sheet) dan pengechekan sendiri - Pas tikan alat/m esin BERFUNGSI DENGAN BAIK DAN AMAN PERSIAPAN SAAT PROSES - Check Ampere meter setiap m esin tetap norm al - Pas tikan m esin/ alat berjalan normal dan tetap konsentrasi pada PARAMETER DAN LOSSES PERSIAPAN SETELAH PROSES - Setiap alat harus dalam keadaan kosong (beban kosong) saat di STOP - Check, tulis di Log sheet dan laporkan setiap kerusakan yang terjadi



EMPTY BUNCH C



General



5 5 PRESS & DIGESTER



NAMA ALAT



1 Op L Ramp



Sebelum proses Akhir proses Akhir proses Akhir proses



4 THRESSER



PIC



Op. Klarifikas i



Op Water T



7



KLARIFIKASI



8



WATER TREATM



9



BOILER



Op. Boiler



ITEM PEKERJAAN - Pem bers ihan Power Pack LR - Pem bers ihan body transfer carriage & tubing - Pem bers ihan Roller agar tetap dapat berputar dan pelum as an - Pengecekan rantai dan oli gearbox - Pengecheckan Pintu dan kebocoran hydraulic - Pem bers ihan endapan Tangki Condens ate - Pengos ongan Cont Steilizer - Pengecekan rantai dan oli gearbox - Pem bers ihan deposit dan s trainer continuous s terilizer (Buka m anhole) - Pem bers ihan body Continuous Sterilizer - Pem bers ihan Thres her drum dari janjangan dan kotoran - Pengecekan keretakan spider arm dan kis i-kisi - Pengecekan dan pem bersihan s ampah pada s haft dan hanger-bearing conveyor Below dan Transverse - Pengecheckan USB Elevating dan Double Crus her - Pem bers ihan Body luar Thresher - Pengechekan, Pembers ihan dan pelum as an chain Em pty Bunch 1 & 2 - Pem bers ihan Roller conveyor agar tetap dapat berputar dan pelum as an - Pengecheckan mata pis au EFB Crusher - Pem bers ihan lantai Empty Bunch Convetor No.2 - Pem bers ihan dan pengecekan CBC (terutam a hanger bearing, shaft, ribbon dan dinding) - Check rantai MPD 1 dan 2 - Pem bers ihan Roller MPD agar tetap dapat berputar dan pelumas an - Pem bers ihan bodi digester dan press - Pencucian Lantai bawah Press - Pem bers ihan Vibrating Screen (Bongkar) - Pengos ongan Press yang operasi - Pem bers ihan pipa drain dan drain gutter CPO PH Cooker - Pem bers ihan ducting Fiber cyclone - Pem bers ihan Cone dan dum p Hydrocylone - Pem bers ihan washing drum & pengurasan air Hidrocyclone - Pem bers ihan Roller Elevator agar tetap dapat berputar dan pelumas an - Pem bers ihan Nut Polishing drum - Pem bers ihan kotoran di Nut Silo dan Kernel Silo s erta check kis i-kis i Heater Bank - Pem bers ihan kis i-kis i tray Kernel drier dan ducting udara - Pem bers ihan Im peler Destoner, LTDS I, LTDS II Fiber Cyclone dan Kernel drier Fan - Pem bers ihan endapan pada Bak Hydrocyclone waste - Pencucian purifier - Pem bers ihan brush strainer - Pengos ongan Sand Settling tank - Pem bers ihan Heavy Phas e Gutter Purifier - Pem bers ihan plat form dan lainnnya - Cuci Tangki Chem ical s oda dan Alum - Melakukan Jar Test - Pem bers ihan abu dapur/ fire grate dan chimney - Pem bers ihan im peler dan peralatan lainnya - Cek dan bersihkan s trainer swt - Pem bers ihan Tangki Cem ical Boiler



KETERANGAN s etiap minggu s etiap minggu s etiap minggu s etiap minggu s etiap minggu s etiap minggu s etiap minggu s etiap minggu s etiap minggu s etiap dua minggu s etiap minggu s etiap minggu s etiap minggu s etiap minggu s etiap minggu s etiap minggu s etiap minggu s etiap minggu s etiap dua minggu s etiap minggu s etiap minggu s etiap minggu sekali dua minggu sekali dua minggu s etiap stop s abtu s etiap minggu s etiap minggu s etiap minggu s etiap minggu s etiap minggu s etiap minggu s etiap dua minggu s etiap minggu s etiap minggu sekali dua minggu s etiap minggu s etiap minggu s etiap minggu s etiap minggu s etiap senin pagi s etiap senin pagi s etiap minggu s etiap minggu s etiap minggu s etiap senin pagi



CATATAN : LAPORKAN KE SPV / ASSISTEN SEMUA KERUSAKAN ATAU INDIKASI KERUSAKAN (KEJANGGALAN) YANG DITEMUKAN.



Kurniawan Siregar MONTHLY CLEANING AND INSPECTION SCHEDULE NO



NAMA ALAT



ITEM PEKERJAAN Pembersihan pasir dan lumpur



1 WEIGHBRIDGE



Kalibrasi (internal) Kalibrasi (eksternal)



2 CONDENSATE PIT



Pengurasan lumpur



3 PIPA CONDENSATE



Pembersihan pipa condensate



4 DIGESTER NO. 01



Pembersihan bodi dalam & inspeksi keausan pisau dan liner



5 DIGESTER NO. 02



Pembersihan bodi dalam & inspeksi keausan pisau dan liner



6 DIGESTER NO. 03



Pembersihan bodi dalam & inspeksi keausan pisau dan liner



7 DIGESTER NO. 04



Pembersihan bodi dalam & inspeksi keausan pisau dan liner



8 DIGESTER NO. 05



Pembersihan bodi dalam & inspeksi keausan pisau dan liner



9 DIGESTER NO. 06



Pembersihan bodi dalam & inspeksi keausan pisau dan liner



10 DIGESTER NO. 07



Pembersihan bodi dalam & inspeksi keausan pisau dan liner



11 DIGESTER NO. 08



Pembersihan bodi dalam & inspeksi keausan pisau dan liner



12 DILUTION TANK



Pengosongan dan Pembersihan



13 SAND TRAP TANK LINE A



Pembersihan dan pencucian tangki



14 SAND TRAP TANK LINE B



Pembersihan dan pencucian tangki



15 VIBRATING SCREEN NO.1



Pembersihan screen atas dan bawah



16 VIBRATING SCREEN NO.2



Pembersihan screen atas dan bawah



17 VIBRATING SCREEN NO.3



Pembersihan screen atas dan bawah



18 VIBRATING SCREEN NO.4



Pembersihan screen atas dan bawah



19 CRUDE OIL TANK



Pembersihan dan pencucian tangki



Plan/ JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AUG SEP OCT NOV DEC Real Plan 1 Bulan Real Plan 3 bulan Real Plan 1 Tahun Real Plan 6 bulan Real Plan 6 bulan Real Plan 3 Bulan Real Plan 3 Bulan Real Plan 3 Bulan Real Plan 3 Bulan Real Plan 3 Bulan Real Plan 3 Bulan Real Plan 3 Bulan Real Plan 3 Bulan Real Plan 3 Bulan Real Plan 1 Bulan Real Plan 1 Bulan Real Plan 1 Bulan Real Plan 1 Bulan Real Plan 1 Bulan Real Plan 1 Bulan Real Plan 3 Bulan Real



PERIODE



KET



Kurniawan Siregar



2. MONITORING MAINTENANCE (MM) PENGECHECKAN PARAMETER MESIN ( PENJADWALAN PERIODE BERDASARKAN KONDISI)



DI DAPAT DATA KONDISI MESIN



ANALISA DATA



MENGETAHUI DETAIL MASALAH & SOLUSINYA



PLAN CORRECTIVE MAINTENANCE (PCM)



No. Dokumen



TPM2.07.05.01



MANUFACTURING PROCESS Preventive Maintenance Astra Agro Lestari PT SAWIT ASAHAN INDAH HB



Tanggal Berlaku



Hal



19 Jan'09



3/3



Dibuat



PROSEDUR MONITORING MAINTENANCE



Disetujui



ASS MAINT MILL MANAGER



PROSEDUR



Verifikasi



EMQ - TPM



Revisi No. / Tanggal



0/



Jan '09



1/



2/



3/



4/



5/



Mulai



Maintenance mengkoordinasikan Master Schedule Monitoring Maintenance TPM2.07.05.04.XX seluruh station dengan Bagian Proses



MM Maintenance menyiapkan Checklist Monitoring Maintenance TPM2.07.05.02.XX.XX berdasarkan Master Schedule Monitoring



Maintenance merevisi dokumen MM yang perlu dirubah Ya



Ya



Sudah



Tidak Revisi



Tidak Maintenance melakukan MM dengan checklist yang tersedia berdasarkan Jadwal pada Master Schedule Monitoring Maintenance



Maintenance mengevaluasi data MM dengan dokumen TPM2.07.05.05.XX



Ya Melakukan Tidak Dokumentasi



Selesai



DISTRIBUTION :



Bag Proses



Lihat prosedur Corrective Maintenance (CM)



Kurniawan Siregar



Kurniawan Siregar CHECK LIST MONITORING MAINTENANCE



Kurniawan Siregar JADWAL MECHANICAL PREVENTIVE MAINTENANCE NO A



B



C



D



E



MACHINERY



CONVEYOR (RIBBON) 1 Top Cross Conv 2 Fruite Distributing Conv no.1 3 Fruite Distributing Conv no.2 4 Fruite Recycle Conv no.1 5 Fruite Recycle Conv no.2 6 CBC no.1 7 CBC no.2



JENIS PREVENTIVE



METODE



KRETERIA



FREK (MInggu)



Check kekencangan baut flange bearing Check kekencangan baut gearbox Check kondisi coupling Check baut joint shaft conveyor Check bushing dan hanger baring Check kondisi ribbon conveyor



Digoyang Digoyang Dilihat Digoyang Dilihat Dilihat



Kencang Kencang Tidak aus Kencang & Lengkap Kencang & tidak aus Tidak aus



1 1 1 1 1 1 1



TANGKI 8 V-Notch no.1 9 V-Notch no.2 10 Dilution tank



Check kondisi valve Check kekencangan baut flange Check kondisi body tangki



Dicoba Digoyang Dilihat



Tidak bocor Kencang Tidak bocor



8 8 8



DIGESTER 11 Digester no.1 12 Digester no.2 13 Digester no.3 14 Digester no.4 15 Digester no.5 16 Digester no.6 17 Digester no.7 18 Digester no.8



Check kekencangan baut gearbox Digoyang Check Kondisi karet pin coupling Dilihat Check Level dan kebersihan oli gearbox Dilihat Check kondisi bearing (22222 & 32222) Dilihat Check kekncangan baut dan kondisi pisau Digoyang Check kondisi pipa steam injection Dipegang Check kondisi pipa drain minyak Dilihat Check kekncangan baut chute ke press Digoyang



Kencang Tidak aus Normal dan bersih Normal Kencang Panas/tidak sumbat Tidak sumbat Kencang



2 2 2 2 2 2 2 2



Check kekencangan baut gearbox Check Kondisi karet Flexible coupling Check Level dan kebersihan oli gearbox Check kondisi Gland packing Cone Guide Check kondisi Press Cage



Digoyang Dilihat Dilihat Dilihat Dilihat



Kencang Tidak aus Normal dan bersih Tidak bocor Normal



2 2 2 2 2 2 2 2



Check kondisi oil cooler Check instalasi hydrolic Check Tekanan Pompa Check Silinder Hydrolic Check kondisi dan level oli



Dilihat Dilihat Dijalankan Dijalankan dilihat



Bersih Tidak bocor min 50 psi Normal/tidak bocor Bersih dan Normal



2 2 2 2 2 2 2 2



SCREW PRESS 19 Screw Press no.1 20 Screw Press no.2 21 Screw Press no.3 22 Screw Press no.4 23 Screw Press no.5 24 Screw Press no.6 25 Screw Press no.7 26 Screw Press no.8 POWER PACK 27 Hydrolic Power Pack no.1 28 Hydrolic Power Pack no.2 29 Hydrolic Power Pack no.3 30 Hydrolic Power Pack no.4 31 Hydrolic Power Pack no.5 32 Hydrolic Power Pack no.6 33 Hydrolic Power Pack no.7 34 Hydrolic Power Pack no.8



Jan



Feb



Mar



Apr



Mei



Jun



Jul



Agu



Sep



Okt



1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4



Nov



Des



1 2 3 4 1 2 3 4



Kurniawan Siregar JADWAL ELECTRICAL PREVENTIVE MAINTENANCE NO A



JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV



STATION/MACHINERY



LOADING RAMP 1 Loading Ramp Power Pack No. 1



2 Loading Ramp Power Pack No. 2



3 Greading Scraper Conveyor



4 Cages Transfer Carriage No. 1



5 Cages Transfer Carriage No. 2



6 Codensate Pump Transfer Carriage



7 Sterilizer No. 1



8 Sterilizer No. 2



9 Sterilizer No. 3



10 Sterilizer No. 4



11 Capstand No. 1



12 Capstand No. 2



13 Capstand No. 3



14 Capstand No. 4



15 Capstand No. 5



16 Capstand No. 6



17 Capstand No. 7



M P A M P A M P A M P A M P A M P A M P A M P A M P A M P A M P A M P A M P A M P A M P A M P A M P A



KET



Kurniawan Siregar



BASIC MONITORING TOOLS



Temperature Gun



Thickness Gauge Ultrasonic



Vibration Pen



Insulation Tester



Oil Condition Monitor



Tachometer Non Contact



Clamp Meter Digital Multitester



Kurniawan Siregar



OM



OM



MM



Kurniawan Siregar



3. CORRECTIVE MAINTENANCE (CM) Planned Corrective Maintenance



P C M



TEMUAN OPERATOR MAINTENANCE TEMUAN MONITORING MAINTENANCE



Un-planned Corrective Maintenance



U P C M 4. IMPROVEMENT MAINTENANCE (IM)



CIRCLE DLL



Kurniawan Siregar



Kurniawan Siregar



PT…….



JOB ORDER MAINTENANCE



STATION



:



HARI/ TGL



:



NO.



UNIT MESIN



HM



PM/ BM/ PB



JAM URAIAN PEKERAJAAN



MATERIAL



IN



OUT



Note : 1. Jenis pekerjaan: PM (Preventive Maintenance), BM (Breakdown Maintenance), PB (Pabrikasi) 2. Semua sisa material dibuang pada tempatnya, dan peralatan dikembalikan pada tempatnya. 3. Setelah form di Isi lengkap oleh Mekanik/ Elektrik, form diserahkan ke Kerani Maintenance



Dibuat Oleh,



Diperiksa Oleh



Diperiksa Oleh



Diketahui Oleh



Fitter Mekanik/ Elektrik



Spv. Proses



Spv. Maintenance



Asst. Mtc



KET



Kurniawan Siregar



FLOWCHART TPM BREAKDOWN



TEMUAN MONITORING MAINTENANCE



LAPORAN KERUSAKAN, UNPLANNED CORECTIVE MAINTENANCE (UPCM)



TEMUAN OPERATOR MAINTENANCE



PREVENTIF MAINTENANCE RUTIN, PLANNED CORECTIVE MAINTENANCE (PCM)



PEMERIKSAAN Tidak Perlu Part



WORK ORDER/ JOB ORDER



Perlu Part



Ada



WORK WORK ORDER INPUT KE HISTORY CARD HISTORY CARD SETAHUN MENJADI ACUAN UNTUK JADWAL MM DAN STANDART USING (PENYEDIAAN PART)



KETERSEDIAAN PART Tidak Ada



PENGADAAN PART



Kurniawan Siregar



CONTOH HASIL TPM Sesudah



2,19% 2,5%



% B re akd ow n



Sebelum



2,0% 1,5%



0,30%



1,0% 0,5% 0,0%



2007 - 2009 2019



Target Q1



0,22%



Q2 2010 2020



Kurniawan Siregar



SIX BIG LOSSES DOWN TIME LOSSES 1. Break Down - Kerusakan mesin atau alat produksi - Kesalahan tooling - Perbaikan mesin diluar rencana 2. Setup & Adjustment - Tidak adanya operator (absen) - Tidak adanya materials - Change over alat, produk, material - Major adjustment - Warming up, setup - Penyimpangan faktor proses design SPEED LOSSES 3. Idling & Small stop - Stop-stop kecil mesin - Perbaikan ringan, minor adjustment - Cleanning & checking - Perbaikan proses agar berjalan lancar 4. Speed reduction - Material yang tidak standard - Perbaikan sementara - Selama trial [produk, alat, dsb].



- Mesin atau komponen yang aus - Kemampuan operator Penyimpangan karena faktor design produk Speed reduction juga berarti bahwa ‘Mesin tetap beroperasi namun tidak mencapai kecepatan yang konsisten dan konstan sesuai perhitungan teoritis’



QUALITY LOSSES 5. Startup reject - Rework - Menunggu keputusan ‘Qualitas atau Operasi’ - Kerusakan produk didalam alur proses - Kesalahan dalam pembuatan produk - Reject atau kehilangan produk karena setup, warming up dan kegiatan sebelum atau setelah proses berlangsung 6. Product reject & Non-conformance Quality - Scrap - Waste - Reject - Reject selama proses produksi - Not meet to design - Reworks



SIX BIG LOSSES SIX BIG LOSSES. 



FIVE ACTIVITIES



Downtime Losses



1. EQUIPMENT FAILURE



ESTABLISH AUTONOMOUS MAINTENANCE



(Kerugian Karena Kerusakan Peralatan)



2. SETUP & ADJUSTMENT



(Kerugian karena pemasangan & penyetelan)







ESTABLISH PLANNED MAINTENANCE PROGRAM



Speed Losses



3. IDLING & MINOR STOPS



(Kerugian karena beroperasi tanpa beban maupun karena berhenti sesaat)



4. REDUCED SPEED



(Kerugian karena penurunan kecepatan operasi)







Quality Losses



5. PROCESS DEFECTS



(Kerugian karena produk cacat maupun karena kerja produksi di proses ulang



6. REDUCED YIELD



(Kerugian pada awal waktu produksi hingga mencapai kondisi produksi yang stabil)



IMPROVE EQUIPMENT



=0



CONDUCT TRAINING IN EQUIPMENT OPERATION AND MAINTENANCE MAINTAIN EQUIPMENT IN OPTIMUM CONDITION SET UP EARLY EQUIPMENT MANAGEMENT PROGRAM



Kurniawan Siregar



Overall Equipment Effectiveness (OEE) Overall Equipment Effectiveness (OEE) adalah Overall Equipment Effectiveness (OEE) adalah suatu perhitungan yang dilakukan untuk mengetahui sejauh mana tingkat kefektifan suatu mesin atau peralatan yang ada. OEE merupakan salah satu metode yang terdapat dalam Total Produktive Mentenance (TPM). Pada umumnya OEE digunakan sebagai indikator performasi dari suatu mesin atau peralatan. Dalam melakukan perhitungan OEE, kita perlu mencari terlebih dahulu mengenai nilai availability, performance, dan quality. Nilai OEE adalah berupa persentase yang didapat dari ketiga parameter tersebut.



Kurniawan Siregar Hubungan Antara SIX BIG LOSSES Dengan OVERAL EQUIPMENT EFFECTIVENESS Six Big Losses Equipment failure



Calculation Of Overall Equipment Effectiveness



=



Defect In Process



460 Min – 60 Min



Pure C.T x Approved Pieces Total Time - Downtime



Contoh : =



0.5 Min/Unit x 400 Unit 400 Min



X 100



X 100 = 50 %



Processed Amount – Defect Quantity



Rate of Quality Product =



Processed Amount



Contoh :



Reduced Yield



X 100 = 87 %



460 Min



Performance Eff =



Reduced Speed



X 100



Total Time



Contoh :



Set-up & Adjusment Idling & Minor Stoppages



Total Time - Downtime



Availability =



=



400 Units – 8 Units



Overall Equipment Effectiveness = Availabilty * Performance Efficiency * Rate of Quality Product = 0.87 x 0.50 x 0.98 x 100 9/5/2020 = 42.6 %



400 Units



X 100



X 100 = 98 %



42



Kurniawan Siregar OEE UNTUK PABRIK KELAPA SAWIT MTBF = Mean Time Between Failures atau waktu antara kerusakan yaitu waktu rata-rata operasi pabrik dari suatu breakdown ke breakdown berikutnya. MTBF =



JAM OLAH FREKUENSI BREAKDOWN



MTTR = Mean Time To Recovery atau Waktu perbaikan saat breakdown rata-rata atau sama dengan waktu breakdown rata-rata. MTTR = % BREAKDOWN



=



AVAILABILITY



=



JAM BREAKDOWN FREKUENSI BREAKDOWN JAM BREAKDOWN x 100% JAM OLAH MTBF MTBF + MTTR



x 100%



PERFORMANCE RATE =



(TBS OLAH/1000) x 100% KAP PAB X JAM OLAH



QUALITY RATE



(TBS OLAH TOT x ER) – (JAM BD X 60 x ER) x 100 (TBS OLAH TOT x ER )



=



OEE = AVAILABILITY x PERFORMANCE RATE x QUALITY RATE



Kurniawan Siregar



CONTOH PERHITUNGAN OEE PABRIK KELAPA SAWIT Jam Olah Breakdown Frekuensi Breakdown Rendemen CPO & Kernel Kehilangan prod PP akibat BD TBS Olah Kap Terpasang Pabrik Bulan Jan MTBF MTTR % Breakdown Availability Alat Performance Rate Quality Rate



100,99 Jam 3,50 Jam 1,00 kali 24,00 % 50,40 Ton PP 5674 Ton 60 Ton/Jam



100.99/ 1.00 3.50/ 1 (3.50/ 100.99) x 100% (100.99/(100.99+3.50)) x 100 % (5674/ (60x100.99)) x 100% ((24%x5674)- 50.40)/ (24%x5674) OEE



MTBF (Mean Time Between Failure) =



Jumlah Jam Operasi Frekuensi Breakdown



MTTR (Mean Time To Repair) =



Total jam breakdown Frekuensi Breakdown



Skor 100,99 3,50 3,47% 96,65 93,64 96,30 87,15



Satuan Jam Jam % % % % %