Trace Mineral [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Angel
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB I PENDAHULUAN



A. Latar Belakang Manusia untuk hidup pasti membutuhkan makanan. Makanan adalah bahan, biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, yang dimakan oleh makhluk hidup mendapatkan tenaga dan nutrisi. Makanan termasuk dalam pangan, dimana kebutuhan pokok manusia, tersebut terdiri atas Pangan, Sandang, Papan dan lain sebagainya. Pangan merupakan kebutuhan pokok yang sangat penting bagi kehidupan. Tanpa kehadiran pangan, Manusia tidak dapat beraktivitas dengan baik dikarenakan tidak adanya energi yang mencukupi untuk melakukan aktivitasnya. Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik yang diolah maupun yang tidak diolah, yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia. Pangan yang baik adalah pangan yang mengandung komponen-komponen yang dibutuhkan oleh manusia dan tidak mengandung komponen yang membahayakan manusia. Komponen-komponen tersebut adalah karbohidrat, lipid (lemak), protein, vitamin, dan mineral, tanpa adanya kandungan zat racun yang membahayakan tubuh. Mineral merupakan unsur penyusun makanan dengan presentase paling kecil dibandingkan dengan unsur organik dan air. Mineral dibutukan oleh tubuh selama masih di toleril oleh tubuh. Mineral terdiri dari mineral makro dan mikro. Mineral mikro atau trace mineral adalah mineral yang dibutuhkan tubuh kurang dari 100mg sehari. Mineral tidak dapat dibuat dalam tubuh, sehingga harus dipeoleh dari makanan. Mineral merupakan komposisi pangan yang dibutuhkan oleh tubuh dengan presentase yang sedikit dibandingkan dengan kebutuhan akan karbohidrat, lemak, atau protein. Karena sedikitnya kebutuhan akan mineral sehingga dapat saja menyebabkan suatu kondisi dimana tidak menguntungkan tubuh. Oleh karena itu makalah ini dibuat agar dapat memberikan wawasan tentang trace mineral yang diperlukan oleh tubuh.



1



B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana struktur dari masing-masing trace mineral? 2. Bagaimana sifat kimia dan sifat fisika dari masing-masing trace mineral? 3. Darimana sumber masing-masing trace mineral? 4. Berapa banyak kebutuhan yang diperlukan dari masing-masing trace mineral? 5. Apa saja gangguan yang terjadi dari masing-masing trace mineral? 6. Bagaimana penggunaannya dalam klinik dari masing-masing trace mineral? C. Tujuan 1. Untuk mengetahui struktur dari masing-masing trace mineral? 2. Untuk mengetahui sifat kimia dan sifat fisika dari masing-masing trace mineral? 3. Untuk mengetahui sumber masing-masing trace mineral? 4. Untuk mengetahui berapa banyak kebutuhan yang diperlukan dari masing-masing trace mineral? 5. Untuk mengetahui apa saja gangguan yang terjadi dari masing-masing trace mineral? 6. Untuk mengetahui bagaimana penggunaan dalam klinik dari masingmasing trace mineral? D. Manfaat Penulisan Manfaat dari penulisan ini adalah dapat dijadikan sebagai referensi tentang trace mineral dalam kehidupan sehari-hari.



2



BAB II PEMBAHASAN



A. Mineral Manusia memerlukan zat gizi yang dapat diklasifikasikan ke dalam lima kelompok besar, yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Berdasarkan pada jumlah yang dibutuhkan tubuh, karbohidrat, protein dan lemak disebut zat gizi makro, sedangkan vitamin dan mineral disebut gizi mikro. Gizi makro diperlukan tubuh dalam jumlah yang lebih besar dari pada gizi mikro. Gizi mikro, yaitu vitamin dan mineral berfungsi dalam pengaturan dan pemeliharaan proses biokimia, antara lain aktivitas enzim, pembekuan darah, pengangkutan molekul melalui membran sel, dan pembentukan struktur organ. Selain itu, vitamin dan mineral berperan dalam metabolisme zat gizi makro, fertilitas, oksidasi, fosforilasi, dan reproduksi. Berdasarkan kegunaannya dalam aktivitas kehidupan, mineral (logam) dibagi menjadi dua golongan, yaitu mineral logam esensial dan nonesensial. Logam esensial diperlukan dalam proses fisiologis hewan, sehingga logam golongan ini merupakan unsur nutrisi penting yang jika kekurangan dapat menyebabkan kelainan proses fisiologis atau disebut penyakit defisiensi mineral. Mineral ini biasanya terikat dengan protein, termasuk enzim untuk proses metabolisme tubuh, yaitu kalsium (Ca), fosforus (P), kalium (K), natrium (Na), klorin (Cl), sulfur (S), magnesium (Mg), besi (Fe), tembaga (Cu), seng (Zn), mangan (Mn), kobalt (Co), iodin (I), dan selenium (Se). Logam nonesensial adalah golongan logam yang tidak berguna, atau belum diketahui kegunaannya dalam tubuh hewan, sehingga hadirnya unsur tersebut lebih dari normal dapat menyebabkan keracunan. Logam tersebut bahkan sangat berbahaya bagi makhluk hidup, seperti timbal (Pb), merkuri (Hg), arsenik (As), kadmium (Cd), dan aluminium (Al). Berdasarkan kebutuhannya di dalam tubuh, mineral dapat digolongkan menjadi 2 kelompok utama yaitu mineral makro dan mineral mikro. Makromineral adalah mineral-mineral yang diperlukan tubuh dalam jumlah yang



3



cukup besar, sebaliknya mikromineral adalah mineral-mineral yang diperlukan dalam jumlah yang sedikit. Yang termasuk di dalam kelas makromineral adalah kalsium, fosfor, magnesium, besi, iodin, dan kalium, Saat tubuh kekurangan asupan mineral-mineral tersebut, tubuh mengambilnya dari otot, hati dan bahkan tulang. Sedangkan unsur-unsur mikromineral, antara lain besi, yodium, tembaga, fluor, mangan, kobalt, kromium, dan selenium. Mineral makro adalah mineral yang menyusun hampir 1% dari total berat badan manusia dan dibutuhkan dengan jumlah lebih dari 1000 mg/hari, sedangkan mineral mikro (Trace ) merupakan mineral yang dibutuhkan dengan jumlah kurang dari 100 mg /hari dan menyusun lebih kurang dari 0.01% dari total berat badan. Dalam komposisi air keringat, tiga mineral utama yaitu natrium, kalium & klorida merupakan mineral dengan konsentrasi terbesar yang terdapat di dalamnya. Sehingga dengan semakin besar laju pengeluaran keringat, maka laju kehilangan natrium , kalium dan klorida dari dalam tubuh juga akan semakin besar. Diantara ketiganya, natrium dan klorida merupakan mineral dengan konsentrasi tertinggi yang terbawa keluar tubuh melalui kelenjar keringat (sweat glands).



Komposisi Mineral Makro dan Mikro



B. Trace Mineral Meskipun banyak mineral yang terlibat dalam reaksi biologi dan proses fisiologi, berbagai penlitian hanya dilakukan pada mineral yang terdapat dalam jumlah yang dapat diukur. Mineral mikro atau trace element atau minor element



4



merupkan istilah yang digunakan bagi sisa mineral yang secara tetap terdapat dalam istilah biologi. 1) Besi a. Struktur Kandungan besi daam badan sangat kecil yaitu 35 mg/kg berat badan wanita atau 50 mg/ kg berat badan pria. Besi dalam badan sebagian terletak daam sel-sel darah merah sebagai heme, suatu pigmen yang mengandung inti sebuah atom besi. Dalam sebuah molekul hemoglobi terdapat 4 heme. Sel darah merah mempunyai masa hidup yang terbatas yaitu hanya 120 hari. Didalam ubuh terapat sebanyak 20.000 milliar sel darah merah. Jangka waktu hidup tersebut memberi gambaran bahwa selsel darah merah dirusak dan diproduksi dengan kecepatan 115 juta butir per menit. Kerusakan sel darah merah terjadi didalam limfa, dan bei yang telah lepas digunakan kembali dalam metabolisme. Besi juga terdapat dalam sel otot-otot, khususnya dalam mioglobin. Berbeda dengan homoglobin, mioglobin terdiri dari satu pigmen heme untuk setiap protein. Struktur dari heme berupa cincin heterosiklik (cincin siklik lebih dari satu macam) dan lazim disebut dengan porfirin yang mengikat atom Fe (besi). Figure 1. Struktur Heme



5



b. Sifat kimia dan fisika Sifat fisika dari zat besi adalah: 1) Fase



: solid



2) Titik lebur



: 1811 K (1538°C)



3) Titik didih



: 3134 K (2862°C)



4) Kepadatan



: 7.874 g/cm³



5) Nomor Atom



: 26



6) Nomor Massa



: 57



7) Massa Atom



: 55,85 g/mol



Sifat kimia zat besi adalah: 1) Unsur besi bersifat elektropositif yaitu mudah melepaskan elektron. Karena sifat inilah bilangan oksidasi besi bertanda positif. 2) Logam murni besi sangat reaktif secara kimiawi dan mudah terkorosi, khususnya di udara yang lembab atau ketika terdapat peningkatan suhu. 3) Mudah bereaksi dengan unsur-unsur non logam seperti sulfur, fosfor, boron, karbon dan silikon. 4) Larut dalam asam-asam mineral encer. 5) Oksidanya bersifat amfoter yaitu oksida yang menunjukkan sifat-sifat asam sekaligus basa. c. Sumber Sumber baik zat besi adalah makanan hewani ,seperti daging,ayam dan ikan .Sumber baik lainnya adalah telur, serealia tumbuk, kacang kacangan, sayuran hijau dan beberapa jenis buah. Pada umumnya besi di dalam daging, ayam dan ikan mempunyai ketersediaan biologic tinggi ,besi didalam serealia dan kacang kacangan mempunyai ketersediaan biologic sedang,dan besi didalam sebagian besar sayuran ,terutama yang mengandung asam oksalat tinggi seperti bayam mempunyai ketersediaan biologic rendah. Nilai zat besi dalam berbagai bahan makanan (mg/100 gram)



6



Bahan Makanan



Nilai



Bahan Makanan



Nilai



Tempe kacang kedelai murni



10,0



Biskuit



2,7



Kacang kedelai kering



8,0



Jagung kuning,pipil, lama



2,4



Kacang hijau



6,7



Roti putih



1,5



Kacang merah



5,0



Beras setengah giling



1,2



Kelapa tua, daging



2,0



Daun kacang panjang



6,2



Udang besar



8,0



Bayam



3,9



Hati sapi



6,6



Sawi



2,9



Daging sapi



2,8



Daun katuk



2,7



Telur bebek



2,8



Kangkung



2,5



Telur ayam



2,7



Daung singkong



2,0



Ikan segar



2,0



Pisang ambon



0,5



Ayam



1,5



Keju



1,5



d. Kebutuhan Angka kecukupan zat besi yang dianjurkan adalah 1. Bayi : 3-5 mg 2. Anak, balita : 8-9 mg 3. Anak sekolah : 10 mg 4. Remaja laki – laki : 14 – 17 mg 5. Remaja perempuan : 14 – 25 mg 6. Dewasa laki – laki : 13 mg 7. Dewasa perempuan : 14 – 26 mg 8. Ibu hamil : +20 mg 9. Ibu menyusui : + 2 mg 10. Manula perempuan : 14 mg 11. Manula laki – laki : 13 mg e. Fungsi, gangguan, kekurangan dan kelebihan zat besi Kekurangan besi kekurangan besi banyak dialami bayi dibawah usia 2 tahun serta para ibu yang sedang mengandung yang biasanya jga



7



diikuti oleh kekurangan gizi yang lain. Pada wanita yang sedang haid atau menyusui, besi yang diperoleh dari konsumsi makanan sehari-hari biasanya tidak mencukupi, sedangkan kekurangan besi pada pria dewasa lebih jarang terjadi. Kekurangn besi dapat pula terjadi pada pasien yang terserang cacing pita. Cacing ini mengisap darah dari saluran darah dibawah mukosa alat pencernaan penderita Fungsi besi : 1. Pembentukan hemoglobin baru 2. Mengembalikan hemoglobin kepada nilai normalnya setelah terjadi pendarahan 3. Menggantikan kehilangan zat besi dalam darah tubuh 4. Pada laktasi untuk sekresi air susu Defisiensi besi dapat menyebabkan : 1. Anemia defisiensi besi 2. Gangguan fungsional tubuh 3. Pucat, lemah, letih, pusing, dan kurang nafsu makan 4. Menurunnya kekebelan tubuh 5. Gangguan penyembuhan luka Kelebihan zat besi : 1. Menurunkan penyerapan dan penggunaan seng dan tembaga



2. Menyebabkan gangguan fungsi hati dan jantung f. Penggunaannya zat besi dalam klinik 1) Pembentukan Hemoglobin (Hb) Ini adalah fungsi dan manfaat zat besi yang paling utama. Hemoglobin (Hb)



adalah



pembawa



utama oksigen ke



seluruh



tubuh



dan



memberikan warna merah pada eritrosit (sel darah merah). Hemoglobin



sangat penting dan



selalu



diproduksi



oleh



tubuh



karena manusia cenderung kehilangan darah melalui berbagai sebab seperti hancurnya sel darah merah karena memang sudah saatnya rusak, melalui luka, baik luka dalam maupun luar. Terutama, pada wanita akan banyak kehilangan darah setiap bulan selama periode menstruasi ,



8



itulah



kenapa



perempuan



lebih



berisiko



menderita anemia dibandingkan laki-laki. Jika seseorang kekurangan zat



besi



sehingga hemoglobin menjadi



rendah



maka



dapat



menyebabkan anemia difisiensi besi. 2) Fungsi Otot Manfaat Zat besi sangat penting bagi kerja otot, karena zat besi merupakan unsur penting yang ada pada otot yang berupa mioglobin. Mioglobin mengangkut oksigen dari hemoglobin dan berdifusi ke seluruh sel-sel otot. Tanpa Zat besi, otot akan kehilangan kekuatan dan elastisitasnya; sehingga kelemahan otot adalah salah satu tanda yang paling jelas dari anemia akibat kekurangan zat besi. 3) Fungsi Otak Peningkatan perkembangan otak juga merupakan salah satu dari sekian banyak manfaat zat besi. Karena pasokan oksigen dalam darah dibantu oleh besi dan tentunya ini sangat penting karena otak menggunakan sekitar 20% oksigen darah. Dengan demikian zat besi secara langsung berhubungan



dengan kesehatan dan



menunjang aktivitas kognitif dan



fungsi otak.



membantu



Hal



untuk



ini



akan



menciptakan



jalur saraf baru untuk mencegah gangguan kognitif seperti demensia dan penyakit Alzheimer.Oleh karena bagi mereka yang terpenuhi kebutuhan zat besinya, juaga akan lebih mudah untuk konsentrasi 4) Pengaturan Suhu Tubuh Zat besi adalah fasilitator penting untuk membuat enzim yang berperan pada metabolisme energi dan pengaturan suhu tubuh. Pada seseorang dengan anemia defisiensi zat besi maka fungsi pengaturan suhunya menjadi terganggu. 5) Metabolisme Energi Fungsi zat besi lainnya yaitu sebagai bagian penting metabolisme energi dalam tubuh manusia. Di dalam sel zat besi merupakan komponen tubuh yang membentuk enzim yang membantu proses terjadinya pembentukan energi. Sumber energi didapatkan dari



9



makanan



yang



dikonsumsi



dan



kemudian



didistribusikan



ke



seluruh bagian tubuh. 6) Sistem Enzim Zat besi juga sebagai bagian penting dari berbagai sistem enzimatik karena berikatan dengan beberapa enzim tubuh untuk menjalankan fungsinya bagi tubuh.



2) Iodium Jumlah iodium dalam tubuh orang dewasa diperkirkan antara 9-10 mg, dua sepertiga dari jumlah tersebut terkumpul pada kelenjar tiroid (kelenjar gondok). Kelenjar tiroid merupakan klenjar hormon yng terdapat pada dasar leher dan mempunyai berat 20-25 gr, terdiri dari dua bagian maisng-masing terletak disebelah kanan dan kiri trakea. Kedua bagian tersebut dihubungkan oleh sebuah istubus yang melintang didepan trakea. a. Struktur Iodium



b. Sifat fisika dan kimia unsure iodium Sifat fisika dari unsure iodium adalah 1) Fase



: solid



2) Titik lebur



: 386.85 K (113.7°C)



3) Titik didih



: 457.4 K (184.3°C)



4) Kepadatan



: 4.933 g/cm³



5) Nomor Atom



: 53



6) Larut dalam



: pelarut organic



10



Sifat kimia dari unsur iodium adalah Sifat kimia Jari-jari atom



Iodium Lebih besar dibandingkan dengan unsure halogen yang lain



Elektronegatif



Lebih kecil dibandingkan dengan unsure halogen yang lain



Reativitas



Lemah dibandingkan dengan unsure halogen yang lain



Potensial reduksi



E= +0,51 volt



c. Sumber Sumber dari sayuran iodium adalah sayur-sayuran, ikan laut, dan rumput laut. d. Kebutuhan Agar bisa menghitung kebutuhan yodium harian , perlu diketahui bahwa dalam satu sendok makan garam mengandung yodium sebanyak 70 mikrogram. Ada pun kebutuhan asupan yodium normal bagi orang dewasa sebanyak 100-150 mikrogram per hari. Berikut ini adalah ambang batas asupan yodium sesuai orang yang mengonsumsinya: 1.



Bayi di bawah usia 1 tahun: 50-90 mikrogram/hari



2.



Anak-anak usia 1-11 tahun: 90-120 mikrogram/hari



3.



Ibu hamil: 220 mikrogram/hari



4.



Ibu menyusui: 290 mikrogram/hari



5.



Orang dewasa: 1.100 mikrogram/hari.



e. Fungsi, gangguan, kekurangan dan kelebihan yodium Fungsi iodium Fungsi iodium adalah sebagai komponen esensial tiroksin dan kelenjar tiroid. Peranan tiroksin adalah meningkatkan laju oksidasi dalam sel-se tubuh sehingga meningkatkan BMR (basal metaboik rate). Tiroksin



11



menyebabkan mitonkondria sel-sel tubuh membesar baik bentuk maupun jumlahnya, dan meningkatkan permeabilitas membran mitonkondria sehingga memudahkan masuk keluarnnya zat-zat yang terlibat dalam kegiatan respirasi dan pemindahan energi. Peranan lain dari tiroksin adalah menghambat proses fosforilasi oksidatif sehingga terbentk ATP berkurang dan lebih banyak dihasilkan panas, hal ini dapat menyebabkan mengapa orang menderita hipertiroidisme kurus. Disamping itu tiroksin juga langsung mempengarahui sisesis protein. Defisiensi yodium mengakibatkan : 1) Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) berupa gangguan fisik dan mental 2) Kelenjar tiroid membesar (gondok) 3) Pada ibu hamil dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan janin Kelebihan yodium mengakibatkan: 1) Menyebabkan kanker tiroid Bukannya mencegah timbulnya sel penyebab kanker, asupan yodium yang berlebih dalam tubuh justru dapat menyebabkan kanker. Hal tersebut lantaran kelebihan yodium dapat memicu terjadinya hipotiroidisme, yang juga berakibat memblokir produksi hormon tiroid. 2) Masalah mulut dan perut Kelebihan yodium dalam tubuh dapat menyebabkan masalah pada perut juga mulut, seperti rasa panas di perut atau mulut, munculnya bakteri penyebab diare, atau muntah-muntah. Selain hal-hal tadi, juga akan merasakan rasa seperti logam pada mulut. Penyebabnya karena yodium yang berlebihan dapat mengganggu sensasi rasa yang dikirimkan ke otak. 3) Menurunnya produksi urine Jika rasa haus yang dirasakan tidak terpuaskan, ditambah produksi urine yang dihasilkan sedikit, bisa jadi dalam tubuh terlalu banyak yodium.



12



f. Penggunaan dalam klinik 1) Menjaga fungsi kelenjar tiroid Garam beryodium dapat membantu mempercepat pembakaran energi yang masuk ke tubuh, memproduksi manfaat protein untuk tubuh, mengatur dan menghasilkan pembentukan hormon tubuh, sehingga dapat menjaga fungsi kelenjar tiroid. 2) Mencegah gondok Jika asupan yodium tidak terpenuhi, maka kelenjar tiroid ini akan mengalami pembengkakan, dan menyebabkan penyakit gondok. Biasabya penyakit gondok ditandai dengan munculnya benjolan yang besar pada bagian leher. 3) Mencegah keterbelakangan mental Yodium diketahui dapat membantu perkembangan dari mental dan kecerdasan seseorang. Biasanya, penderita keterbelakangan mental memiliki ciri-ciri, nilai IQ yang rendah, kesulitan bersosialisasi, dan beraktivitas secara normal, dan memiliki bentuk tubuh dan kepala yang mengalami kelainan. 4) Perawatan kulit yang mengalami penyakit karena jamur Garam beryodium faktanya dapat menyembuhkan penyakit yang disebabkan karena jamur, seperti eksim, kudis, kurap, kutu air, dan kusta. 5) Pembunuh kuman pada luka terbuka Dengan menaburkan sejumlah garam beryodium pada luka terbuka, maka dapat menghindari infeksi secara cepat dan instan, sehingga anda tidak perlu khawatir akan mengalami infeksi. 6) Mencegah stroke Manfaat lain yang dapat diperoleh dari asupan yodium sehari-hari, adalah dapat mencegah stroke. 7) Cegah penyakit pada mata Yodium juga bermanfaat untuk kesehatan mata. Beberapa penyakit mata yang dapat dicegah dengan garan beryodium yaitu rabun ayam,



13



katarak, rabun dekat/jauh, mata silinders serta dapat memperbaiki penglihatan mata yang menurun. 8) Cegah kanker payudara



3. Mangan Mangan merupakan kofaktor beberapa enzim penting sebagai contoh, dalam proses sintesis kolesterol dari asetil Koa, diperlukan enzim yang mengndung mangan yaitu enzim mefalonat kinase. Dalam pencernaan protein dalam satu enzim peptidase memperlukan ion mangan atau ion kobalt sebagai kofaktor. Mangan sangat mudah diserap kedalam tubuh, dan dalam darah mangan berikatan dengan sebuah molekul protein. Mangan dibuang melalui feses bersama-sama hasil empedu (bilirubin dan biliferdin). Sejauh ini kebutuhan akan mangan belum ditentukan, tetapi dari beberapa dari hasil dari penelitian keseimbangan diketahui bahwa wanita dapat menahan 40$ magnesium yang masuk atau sebanyak 1,54 mg sehari, laki-laki dapat menahan 47% atau 3,34 mg. Data-data tersebut dapat diartikan bahwa tubuh memang memerlukan mangan. a. Struktur mangan



b. Sifat fisika dan kimia unsure mangan Sifat fisika dari unsur mangan adalah 1) Fase



: solid



2) Titik lebur



: 1519 K (1246 °C, 2275 °F)



14



3) Titik didih



: 2334 K (2061 °C, 3742 °F



4) Kepadatan



: 7.21 g/cm3



5) Nomor Atom



: 25



6) Larut dalam



: pelarut organic



Sifat kimia dari unsur magan adalah 1. Mangan merupakan logam keras berwarna abu-abu merah muda. 2. Logam ini sulit mencair, tapi mudah teroksidasi. Mangan murni bersifat amat reaktif dan dalam bentuk bubuk akan terbakar dengan oksigen, serta larut dalam asam encer. 3. Mangan merupakan salah satu logam yang paling melimpah di tanah yang terutama berbentuk senyawa oksida dan hidroksida. 4. Mangan terjadi terutama sebagai pyrolusite (MnO2), dan pada jumlah lebih rendah sebagai rhodochrosite (MnCO3). 5. Mangan merupakan elemen penting untuk semua spesies makhluk hidup. Beberapa organisme seperti diatom, moluska, dan spons mengakumulasi mangan. 6. Ikan dapat memiliki hingga 5 ppm dan mamalia hingga 3 ppm mangan dalam jaringan mereka, meskipun biasanya tidak melebihi sekitar 1 ppm c. Sumber Sumber mangan yang baik adalah seafood dan sumber nabati terutama serealia yang mengandung 10-100 mg/kg. Sumber lain adalah kacangkacangan, beras, padi-padian, sayuran, ASI terutama kolostrum, juga mengandung tinggi mangan, juga teh yang kaya akan mangan d. Kebutuhan mangan 1. Bayi usia 0 – 6 bulan : 0,003 mg 2. Bayi usia 7 bulan – 1 tahun : 0,6 mg 3. Anak usia 1 – 3 tahun : 1,2 mg 4. Anak usia 4 – 8 tahun : 1,5 mg



15



5. Remaja laki-laki usia 9 – 13 tahun : 1,9 mg 6. Remaja laki-laki usia 14 – 18 tahun : 2,2 mg 7. Peremuan usia 9 – 18 tahun : 1,6 mg. 8. Orang dewasa laki – laki usia >19 tahun : 2,3 mg 9. Orang dewasa perempuan >19 tahun : 1,8 mg 10. Ibu hamil : 2 mg 11. Ibu menyusui : 2,6 mg 6.



Fungsi, gangguan, kekurangan dan kelebihan mangan Fungsi mangan 1) Katalis enzim yang diperlukan untuk metabolism glukosa, protein, dan lemak. 2) Terlibat dalam pembentukan tulang 3) Terlibat dalam pembentukan enzim untuk metabolism asam amino, kolesterol, dan karbohidrat. 4) Berperan dalam pembentukan urea sebagai bagian dari enzim arginase, meningkatkan penyimpanan vitamin B1 Defisiensi mangan mengakibatkan : Kekurangan Mangan dapat menyebabkan hambatan pertumbuhan, gangguan fungsi



reproduksi, gangguan metabolisme lemak, dan



karbohidrat. Pada binatang percobaan kekurangan mangan menyebabkan kehilangan berat badan, kurang nafsu makan, hipokolesterolemia, perubahan warna dan gangguan pertumbuhan rambut dan kuku Kelebihan mangan mengakibatkan: 1. Terlalu banyak mangan dalam tubuh bisa menyebabkan gangguan penyerapan zat besi. Kondisi ini bisa menyebabkan penderita mengalami anemia, kekurangan sel darah merah dan tubuh menjadi tidak produktif. 2. Kelebihan mangan bisa menyebabkan gangguan fungsi tembaga yang kemudian bisa menyebabkan tubuh kekurangan nutrisi. 3. Terlalu banyak mangan juga bisa menyebabkan gangguan fungsi estrogen. Kondisi ini bisa membuat gangguan kesuburan untuk wanita.



16



4. Jika kadar mangan dalam otak terlalu tinggi maka bisa mempengaruhi fungsi otak dan mengganggu fungsi syaraf pusat. 5. Terlalu banyak mangan bisa menyebabkan gangguan fungsi ginjal, penyerapan kalsium dan penyerapan zat besi



7.



Penggunaan dalam klinik a. Menjaga Kesehatan Tulang Mangan merupakan unsur efektif yang penting bagi kesehatan tulang, yang mana sangat erat kaitannya dalam segi kepadatan. Oleh karena itu, kandungan zat mineral mangan dapat membantu pertumbuhan tulang secara normal, terutama tulang belakang. Apalagi bagi wanita pasca menopause karena mereka biasanya banyak yang menderita kekurangan kadar mangan di dalam tubuh. b. Menangkal Radikal Bebas Mangan yang juga memiliki fungsi sebagai manfaat antioksidan di dalam tubuh berarti memiliki kemampuan untuk menangkal radikal bebas yang bisa menyebabkan kerusakan sel. Selain itu, radikal bebas juga bisa saja memicu adanya kanker dan penyakit berat lainnya. Dengan demikian, mengkonsumsi makanan yang memiliki kandungan mangan merupakan cara untuk mencegah hal-hal tersebut karena kemampuannya yang dapat menangkal radikal bebas di dalam tubuh. c. Membantu Metabolisme Membantu metabolisme tubuh merupakan salah satu fungsi penting yang juga dimiliki oleh mangan untuk menghasilakan energi. Mangan membantu proses metabolisme vitamin B1 dan manfaat vitamin E dalam tubuh. Selain itu, mangan juga dapat membantu fungsi hari supaya berjalan dengan baik, lancar, dan normal-normal saja. d. Membantu Penyerapan Vitamin Sebagaimana telah tersirat dari penjelasan pada poin 3, maka mangan juga bisa dikatakan memiliki fungsi untuk membantu penyerapan vitamin di dalam tubuh. Hal ini dikarenakan mangan yang memiliki



17



peran dalam reaksi enzimatik yang diperlukan untuk menyerap dan memanfaatkan vitamin yang diambil dari makanan. Apalagi mangan merupakan salah satu kofaktor yang paling serbaguna untuk reaksi enzimatik. e. Membantu Aktivasi Enzim Salah satu fungsi dari mangan yang tak kalah pentingnya ialah dapat membantu aktivasi enzim dalam tubuh. Dengan kata lain, mangan berperan sebagai aktivator enzim sekaligus komponen metaloenzim (enzim yang memiliki kandungan ion metal). Dalam hal ini, mangan berfungsi untuk mengaktivasi enzim-enzim yang bertanggungjawab terhadap penggunaan nutrisi, seperti biotin, thiamin, asam askorbat, dan kolin. f. Membantu Mengatur Kadar Glukosa Dalam Darah Memenuhi kebutuhan kadar mangan dalam tubuh juga dapat mengurangi resiko terkena hiperglikemia (kadar glukosa dalam darah tinggi). Hal ini dikarenakan mineral mangan dapat membantu mengatur atau mengontrol kadar glukosa dalam darah di tubuh. Kemampuannya yang bekerja dengan menormalkan sintesis dan sekresi insulin juga bisa mengurangi resiko terserang penyakit diabetes.



4. Tembaga Kini diketahui bahwa sekitar 100-150 mg tembaga terdapat dalam tubuh orang dewasa, dan konsentrasi yang tinggi terdapat pada hati, ginjal, rambut dan otak. Tembaga berperan khususnya dalam beberapa kegiatan enzim pernafasan sebagai kofaktor bagi enzim tirosinase dan stokhrom oksidase. Sitokhrom oksidase, sautu enzim yang terdiri dari gugu heme dan atom-atom tembaga, dapat mereduksi oksigen. Tembaga dalam saluran cerna, dapat diabsorpsi kembali dari tubuh bergantung kebutuhan tubuh. Pengeluaran melalui empedu meningkat bila terdapat kelebihan dalam tubuh. Sedikit tembaga dikeluarkan melalui urin, keringat, dan darah haid. Tembaga yang tidak diabsorpsi dikeluarkan melalui



18



feses. Fungsi dari tembaga berperan dalam kegiatan enzim pernafasan sebagai kofaktor bagi enzim, misalnya sitokrom, oksidase. Kelebihan tembaga secara kronis menyebabkan penumpukan tembaga dalam hati



yang dapat



menyebabkan nekrosis hati atau serosis hati. Kelebihan ini dapat terjadi karena menggunakan alat masak dari bahan tembaga, terutama apabila digunakan untuk memesak cairan yang bersifat asam. Konsumsi dosis tinggi menyebabkan kematian. 1. Struktur



2. Sifat fisika dan kimia Sifat fisika dari unsure tembaga adalah 1) Fase



: solid



2) Titik lebur



: 1357.77 K (1084.62 °C, 1984.32 °F)



3) Titik didih



: 2835 K (2562 °C, 4643 °F)



4) Kepadatan



: 8.94 g/cm3



5) Nomor Atom



: 29



6) Larut dalam



: pelarut organic



Sifat kimia dari unsur tembaga adalah Tembaga tidak bereaksi dengan air, namun ia bereaksi perlahan dengan oksigen dari udara membentuk lapisan coklat-hitam tembaga oksida. Berbeda dengan oksidasi besi oleh udara, lapisan oksida ini kemudian menghentikan korosi berlanjut. Lapisan verdigris (tembaga karbonat) berwarna hijau dapat dilihat pada konstruksi-konstruksi dari tembaga yang berusia tua, seperti pada Patung Liberty. Tembaga bereaksi dengan sulfida membentuk tembaga sulfida 19



3. Sumber Sumber makanan yang mengandung tembaga diantaranya adalah susu dan sereal. Terdapat juga dalam hati, tiram, daging dan kacang-kacangan 4. Kebutuhan 1) Dewasa



: 900 mcg per hari, maksimal 10 mg per hari.



2) Wanita hamil



: 1000 mcg per hari, maksimal 8 mg per hari.



3) Wanita menyusui : 1300 mcg per hari, maksimal: 10 mg per hari. 4) Anak-anak



: Usia 1-3 tahun: 340 mcg per hari, maksimal 1 mg



per hari. Usia 4-8 tahun: 440 mcg per hari, maksimal 3 mg per hari. Usia 9-13 tahun: 700 mcg per hari, maksimal 5 mg per hari.Usia 14-18 tahun: 890 mcg per hari, maksimal 8 mg per hari. 5) Bayi: Usia 0-6 bulan: 200 mcg atau 30 mcg/kg berat badan setiap hari. Usia 7-12 bulan: 220 mcg atau 24 mcg/kg berat badan setiap hari 5. Gangguan Beberapa zat menghambat penyerapan tembaga, termasuk beberapa dari makanan



seperti



phytate



(inositol



hexaphosphate atau inositol



polyphosphate) yang ditemukan pada beberapa sumber makanan nabati (sereal, kacang-kacangan) diketahui menghambat tembaga, termasuk mineral lain seperti besi, zink,kalsium dan phosphor. Selain substansi dari makanan, beberapa mikro mineral dalam bentuk suplemen mempengaruhi absobsi tembaga, seperti zink, diatas atau sama dengan 40 mg dapat mengganggu penyerapan dan mempengaruhi status tembaga. Antasida atau lingkungan pH yang tinggi juga dapat mempengaruhi penyerapan tembaga. Defisiensi tembaga menyebabkan : a. Bayi gagal tumbuh kembang b. Gangguan fungsi kekebalan c. Menghambat pembentukan hemoglobin d. Perubahan pada jaringan tulang dan kerangka



tubuh yang dapat



menyebabkan patah tulang dan osteoporosis



20



Kelebihan tembaga menyebabkan a. Gagal ginjal b. Diare c. Mual d. Muntah e. Anemia f. Gangguan lambung Tubuh sebetulnya dapat mengatasi adanya kelebihan kadar tembaga dengan memanfaatkan sistem hemeostatis, tapi kalau hal ini berkelanjutan dalam jangka waktu panjang, terjadilah penimbunan tembaga. Organ ginjal pun akan terserang sehingga dapat menimbulkan penyakit ginjal. g. Penggunaan dalam klinik 1) Untuk Pengobatan Beragam Penyakit Fungsi dari tembaga di dalam tubuh kita adalah menjaga kesehatan tubuh kita dengan baik dan oleh sebab itu tembaga dapat diandalkan sebagai obat dari sejumlah penyakit, seperti penyakit tulang, gangguan saraf, anemia atau kekurangan darah merah, penyakit kulit, serta menjadi



vitamin



bagi



ibu



hamil,



anak-anak



pada



masa



pertumbuhannya serta pada bayi yang tengah berkembang. 2) Menghasilkan Energi Mineral tembaga adalah sebuah senyawa yang juga berfungsi sama seperti karbohidrat, lemak maupun protein, yakni menyediakan dan memroduksi energi bagi tubuh. Produksi energi pada sel-sel tubuh dipengaruhi oleh sitokrom oksidase yang merupakan sebuah enzim di mana tembaga terkandung di dalamnya. 3) Sebagai Antioksidan Tubuh manusia sangat rentan terkena radikal bebas yang akan membuat segala macam penyakit mudah datang dan menyerang. Untuk itulah kita memerlukan antioksidan dari berbagai sumber makanan baik dan salah satu yang mengandung antioksidan adalah tembaga yang bisa ditemukan dari berbagai sumber makanan.



21



Tembaga dengan antioksidannya bakal mampu melawan radikal bebas dan membuat sel-sel sehat dapat bertahan. Senyawa ini pun akan kemudian memicu penghambatan proses oksidasi pada tubuh. 4) Memperlancar Produksi Sel Darah Tembaga adalah sebuah senyawa yang juga bermanfaat dalam untuk membuat proses produksi sel darah lebih lancar. Ketika aliran darah dan produksi sel darah tidak begitu baik, maka akan ada banyak penyakit serius yang bisa mengancam jiwa kita. Sel darah betul-betul penting untuk kelangsungan hidup manusia sebab darah inilah yang menyediakan pengaruh kepada organ-organ tubuh lain dalam menjalankan setiap fungsinya dengan baik. 5) Menjaga Sistem Daya Tahan Tubuh Setiap kita tentunya memiliki daya tahan tubuh atau imun di mana imun ini memiliki fungsi sebagai penangkap zat baik sehingga tubuh akan terbebas dari segala penyakit. Dengan imunitas yang terjaga sempurna, tentu tubuh akan selalu sehat, kuat dan bugar. Untuk menjaga maupun meningkatkan sistem daya tahan tubuh, tembaga juga sama pentingnya dengan nutrisi mineral lainnya di dalam tubuh untuk dipenuhi dengan baik. Demi sistem imun dapat bekerja dengan baik, asupan senyawa tembaga sebaiknya dalam kadar yang cukup pada tubuh kita. 6) Penyerap Zat Besi Tembaga merupakan senyawa yang memiliki banyak manfaat dan salah satunya adalah mendukung proses penyerapan zat besi. Senyawa ini tak akan bekerja sendiri karena ia akan bekerja sama dengan enzim di dalam tubuh kita sehingga zat besi terserap baik. Ingat bahwa kekurangan zat besi bisa menyebabkan anemia atau darah rendah yang juga bisa menjadi serius. 7) Melancarkan Sistem Peredaran Oksigen Selain darah, oksigen pun diperlukan oleh setiap organ dalam kita dalam menjalankan fungsinya menjaga kesehatan tubuh kita. Ketika



22



proses pembentukan sel darah terbilang baik dan lancar, otomatis sistem oksigen yang pengaturannya melewati darah bersama dengan kinerja jantung juga akan lancar. Kerja otak pun akan dipengaruhi oleh hal ini karena oksigen sangat dibutuhkan oleh otak supaya berfungsi baik ketika kita harus berpikir dan melakukan aktivitas harian. 8) Sebagai Pengendali Kadar Glukosa dan Kolesterol Mungkin banyak dari kita yang tak terlalu memerhatikan apa fungsi tembaga dan seberapa pentingnya senyawa ini, padahal tembaga pun sebenarnya mampu mengatur jumlah glukosa dna kolesterol di dalam tubuh serta mengendalikan keduanya. Kadar kolesterol tinggi dapat menjadi faktor utama pemicu darah tinggi, sementara kadar glukosa yang tinggi bakal menyebabkan diabetes. Oleh karena itu, kita semua membutuhkan tembaga untuk mengatur kadar keduanya agar tetap stabil dan normal. 9) Menjalankan Sistem Kerja Saraf Senyawa tembaga pun mempunyai fungsi untuk menjalankan proses sistem kerja saraf secara sempurna. Penting bagi sistem saraf untuk berperforma baik agar organ-organ di dalam tubuh dapat dijalankan dengan sempurna pula dan ada reaksi yang diberikan dalam tubuh kita. 10) Sebagai Pembangun Metabolisme Tubuh Metabolisme tubuh dapat bekerja sempurna juga dikarenakan kadar senyawa tembaga yang cukup dan normal di dalam tubuh. Untuk pembangunan metabolisme yang baik dan agar tubuh memperoleh banyak energi, tembaga sangat dibutuhkan. Hanya saja dalam pembangunan metabolisme, tembaga tidaklah sendirian karena ada kandungan



nutrisi



lainnya



yang



bisa



diajak



bekerja



sama,



yaitu kalsium, zinc serta protein yang bila digabung semuanya ini akan meningkatkan metabolisme. 11) Memperkuat Tulang Seperti yang kita tahu, selalu kalsium dan fosfor yang selalu disebut dan dikaitkan dengan kekuatan tulang. Padahal kenyataannya, tembaga



23



adalah senyawa yang juga bermanfaat dalam membuat tulang kita lebih kuat disebabkan adanya protein-kolagen yang dibentuk oleh senyawa ini. 12) Menyehatkan Kulit Tak hanya baik untuk kesehatan serta kekuatan tulang, kulit manusia pun dapat sehat karena didukung oleh eksistensi tembaga yang cukup di dalam tubuh. Sebelumnya disebutkan bahwa untuk menguatkan tulang, ada protein-kolagen yang dibentuk oleh tembaga, dan bentukan ini pun akan memberikan keuntungan bagi kesehatan kulit kita selain dari vitamin E.



5. Zink Di dalam pankreas, seng digunakan untuk membuat enzim pencernaan yang pada waktu makan dikeluarkan ke dalam saluran cerna. Seng dikeluarkan tubuh terutama melalui feses. Di samping itu, seng dikeluarkan melalui urin, keringat, sel dinding usus, cairan haid, dan mani. Defisiensi seng menyebabkan : a. Pertumbuhan terhambat b. Gangguan kematangan seksual c. Gangguan fungsi pencernaan karena gangguan fungsi pankreas d. Perusakan saluran cerna Konsumsi seng secara berlabihan dapat terjadi karena konsumsi suplemen seng dan makanan yang terkena polusi udara, alat masak, dan kaleng. Hal ini dapat menyebabkan menurunnya penyerapan zat besi dan tembaga, mual, diare, pusing, gangguan reproduksi, dan gangguan fungsi hati. Kelebihan sampai 10 kali AKG mempengaruhi metabolisme kolestrol, mengubah nilai lipoprotein dan mempercepat timbulnya ateroskloresis



1. Struktur



24



2. Sifat fisika dan kimia Sifat fisika dari unsure zink adalah 1) Fase



: solid



2) Titik lebur



: 692.68 K (419.53 °C, 787.15 °F)



3) Titik didih



: 1180 K (907 °C, 1665 °F



4) Kepadatan



: 7.14 g/cm3



5) Nomor Atom



: 30



6) Larut dalam



: pelarut organic



Sifat kimia dari unsur zink adalah 1) Seng memiliki konfigurasi elektron [Ar]3d104s2 dan merupakan unsur golongan 12 tabel periodik. 2) Reaktif 3) Reduktor kuat 4) Jika dibakar menghasilkan lidah api berwarna hijau kebiruan dan mengeluarkan asap seng oksida 5) Seng bereaksi dengan asam, basa, dan non-logam lainnya. 6) Seng yang sangat murni hanya akan bereaksi secara lambat dengan asam pada suhu kamar. 3. Sumber Sumber makanan yang mengandung seng terdapat dalam daging, telur, hati, unggas, dan ikan. 4. Kebutuhan Kebutuhan zink pada laki-laki



25







Usia 10-12 tahun: 14 mg per hari







Usia 13-15 tahun: 18 mg per hari







Usia 16-18 tahun: 17 mg per hari







Usia 19-45 tahun: 13 mg per hari







Usia 46 tahun ke atas: 13 mg per hari



Kebutuhan zink pada perempuan 



Usia 10-12 tahun: 13 mg per hari







Usia 13-15 tahun: 16 mg per hari







Usia 16-18 tahun: 14 mg per hari







Usia 19-45 tahun: 10 mg per hari







Usia 46 tahun ke atas: 10 mg per hari



5. Gangguan Efek kekurangan zink 1) Merusak Penglihatan Zinc adalah zat penting yang mendukung kesehatan mata agar terjaga dengan baik. Maka ketika zinc di dalam tubuh kadarnya rendah dan penanganan tak dilakukan segera, jelas akan timbul beberapa masalah pada penglihatan kita dan memicu timbulnya perubahan pada retina yang bisa makin serius jika terus diabaikan. Zinc mendapat peran untuk menjaga kesehatan fungsi mata, jadi jika sampai tubuh kekurangan senyawa ini, mata akan kehilangan fungsinya di mana risiko ini begitu berbahaya jika sampai pada kebutaan 2) Flu Zinc yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh serta menjauhkan tubuh dari segala virus dan bakteri, maka saat kekurangan zat ini tubuh akan dengan gampangnya terkena penyakit. Zinc tak memiliki pengaruh yang berarti ketika kadarnya terlalu rendah sehingga virus pun tak dapat dilawan dan malah meningkatkan gejala flu meski memang belum diketahui betul bagaimana proses ini dapat terjadi. 3) Ketidaksuburan pada Pria



26



Salah satu manfaat dan fungsi zinc adalah menjaga kesehatan dan meningkatkan kesuburan para pria, jadi saat zinc kurang di dalam tubuh, infertilitas pria pun akan terpengaruh. Itulah mengapa para pria wajib untuk senantiasa memenuhi kebutuhan harian normal akan nutrisi satu ini sehingga segala masalah seksual dapat dihindari. Selain itu proses dari pembentukan sperma akan terganggu, berikut juga proses perkembangan organ seks sekunder maupun primer yang dimiliki para laki-laki. 4) Kerusakan Otak Zinc juga adalah zat penting yang bila kadarnya rendah akan memengaruhi fungsi serta cara kerja otak. Kerusakan di bagian otak berpotensi besar apabila didukung juga dengan keberadaan penyakit alzheimer serta Parkinson yang tengah berkembang. Kerusakan otak ini akan berimbas pada suasana hati atau mood kita sewaktu-waktu karena zinc sendiri memiliki manfaat untuk menenangkan otak. Masalah pada otak ini kemudian akan membuat penurunan mood dan hal ini hanya dapat dikendalikan ketika kita mengonsumsi zinc lebih banyak. 5) Lambatnya Penyembuhan Luka Tak hanya vitamin E saja yang berguna dalam menjaga kesehatan kulit, bahkan zinc pun memiliki fungsi tersebut. Ketika kulit mengalami luka dan asupan zinc terlalu sedikit dan tidak begitu cukup, maka luka tersebut akan memakan waktu lama untuk bisa sembuh total. Intinya, kekurangan zinc bakal menghambat pemulihan luka pada kulit. 6) Gangguan Usus Efek dari kekurangan zinc juga terjadi pada usus di mana ada gangguan dalam proses penyerapan sari-sari makanan yang kita konsumsi setiap hari. Inilah kondisi yang disebut juga dengan istilah sindrom malabsorpsi dan ini tak akan baik bagi pencernaan yang bila dibiarkan bisa saja menyebabkan penyakit lainnya yang berhubungan dengan saluran cerna kita.



27



7) Kerontokan Rambut Zinc tak hanya baik untuk menjaga kesehatan kulit, tapi juga rambut, dan ketika asupan zinc pada tubuh termasuk rendah, otomatis akan ada masalah pada rambut. Rambut rontok mungkin dapat terjadi dikarenakan produk perawatan rambut yang kurang cocok, tapi hal ini juga bisa dipicu oleh kurangnya zinc pada tubuh. Rambut yang rontok karena rendahnya zinc terjadi sepotong-sepotong dan ada di area tertentu saja. Efek kelebihan zink 1) Keracunan Ketika seseorang terlalu banyak mengonsumsi mineral maupun vitamin, nutrisi kemudian dapat berubah menjadi racun. Kebanyakan mengonsumsi mineral, apalagi dari suplemen kurang baik untuk kesehatan dan bisa berbahaya bagi organ-organ dalam tubuh kita yang bisa teracuni. Diare adalah salah satu gejala keracunan akibat kebanyakan asupan zinc. Itulah mengapa asupan ini perlu untuk dikurangi. 2) Gagal Ginjal Kronis Kelebihan dalam mengonsumsi zinc juga dapat berakibat fatal pada bagian ginjal karena ginjal. Apabila seseorang sudah terdiagnosa mengidap penyakit ginjal atau sebelumnya kondisi ginjal sudah bermasalah, mengonsumsi zinc, khususnya suplemen zinc sulphate akan memperparah kondisi ginjal. Penanganan yang terlambat bisa memicu gagal ginjal pada level kronis. 3) Sakit Kepala Mengonsumsi zinc secara berlebihan pun dapat menyebabkan pusing atau sakit kepala jika hal ini tidak segera dibatasi. Sakit kepala juga bisa menjadi bagian dari gejala keracunan akibat asupan lebih zinc di dalam tubuh. Perhatian dosisnya, terlebih jika mengonsumsi suplemen karena akan lebih baik jika suplemen dikonsumsi atas dasar saran dan petunjuk dokter. 4) Mual, Muntah dan Kehilangan Nafsu Makan



28



Berlebihan dalam memperoleh zinc juga mampu memicu efek kehilangan nafsu makan, ini yang kemudian juga bisa membuat seseorang lebih gampang merasa mual-mual yang diikuti dengan muntah. Ketika perut terasa mual dan muntah, apalagi disertai dengan sering sakit kepala, otomatis nafsu makan pun akan menurun. Memang gejala seperti ini berpotensi menandakan adanya penyakit lain dan bukannya disebabkan oleh kelebihan zinc, maka dari itu memeriksakan ke dokter akan lebih baik supaya bisa diketahui dan ditangani lebih awal. 5) Kram Perut Rupanya ketika asupan mineral zinc terpenuhi secara berlebihan malah justru bisa membuat perut bermasalah. Salah satu gejala yang akan timbul adalah kram perut dan ini kemungkinan juga menjadi bagian dari ciri-ciri keracunan zinc. 6. Penggunaan dalam klinik 1) Meningkatkan Kekebalan Tubuh Ketika manusia memiliki kekebalan atau sistem daya tahan tubuh yang rendah, maka penyakit-penyakit yang berasal dari bakteri, virus serta parasit akan mudah menyerang. Zinc adalah zat yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga daya tahan tubuh tetap stabil dan zinc jugalah yang akan mampu meningkatkan kekebalan tubuh yang rendah. Nutrisi satu ini bila terpenuhi dengan baik maka akan sanggup mendukung pencegahan penyakit. Fungsi sistem daya tahan tubuh manusia tak akan berjalan dengan baik dan bahkan mengalami kerusakan dikarenakan defisiensi zinc. Kerentanan terhadap bermacam-macam patogen akan meningkat ketika zinc tak terpenuhi secara normal seperti yang dikemukakan oleh sebuah penelitian pada American Journal of Clinical Nutrition. Zinc memiliki 2 cara ampuh dalam memberikan perlindungan bagi tubuh, yaitu sebagai berikut: 



Mengatur serangan pada sel yang sudah kena infeksi atau yang telah terkena kanker.



29







Mengontrol respon imun.



2) Sebagai Obat Pilek Selain sebagai peningkat kekebalan tubuh, zinc adalah zat yang mempunyai kemampuan dalam menyembuhkan penyakit pilek, khususnya



tablet



hisap



zinc



yang



bisa



menolong



durasi



menderita flu menjadi lebih singkat sebanyak 40 persen. Keparahan pilek bisa diturunkan hanya dalam waktu tidak lebih dari 24 jam sejak gejala pilek muncul sehingga akan sangat berguna dalam mencegah maupun mengobati. 3) Sebagai Obat Diare Dikatakan oleh WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia bahwa diare adalah penyakit yang mematikan di mana ada sekitar 1,6 juta anak yang usianya di bawah 5 tahun yang meninggal akibat diare. Dari situlah ditegaskan oleh sebuah studi PloS Medicine bahwa penggunaan zinc perlu ditingkatkan di Bangladesh demi mengatasi diare pada anak. Dengan memberikan tablet zinc pada anak yang mengalami diare selama 10 hari tanpa putus akan sangat berhasil; bahkan serangan infeksi diare di kemudian hari pun dapat dicegah dengan konsumsi zinc ini. 4) Menurunkan Risiko Kerusakan Otak dan Perubahan Suasana Hati Tak Menentu Zinc juga biasanya berada di bagian otak dan rupanya salah satu fungsi dari zat ini adalah menurunkan risiko kerusakan otak akibat oksidatif. Rusaknya organ penting ini masih ada hubungannya dengan perkembangan sejumlah penyakit, yaitu Parkinson dan Alzheimer. Suasana hati yang berubah-ubah cepat juga ada pengaruhnya dari otak dan dengan memenuhi kebutuhan zinc, ada efek menenangkan yang akan diberikan kepada otak. Ketika otak dapat menjadi tenang karena efek dari zinc, maka saat kadar zinc di dalam tubuh menurun atau terlalu rendah, ada penurunan mood dan agitasi yang bakal terjadi. Ditemukan juga bahwa pasien depresi berat memang dasarnya memiliki tingkat zinc rendah pada



30



tubuhnya dan ada juga kecurigaan akan kaitan antara zinc dengan penyerapan serotonin pada bagian otak. Beberapa penelitian pun menyebutkan adanya hubungan antara depresi sehabis melahirkan dengan zinc yang sedikit serta adanya manfaat baik zinc untuk anakanak yang menderita autisme. 5) Meningkatkan Kesuburan dan Kesehatan Pria Zinc adalah senyawa yang rupanya sangat bermanfaat bagi para pria dalam hal kesehatan maupun kesuburan. Hal ini dikarenakan zinc memang disimpan di dalam prostat, sperma serta testis pada pria dan sudah terbukti. Oleh karena itulah, telah ditunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen zinc para pria akan merasakan adanya peningkatan jumlah sperma, morfologi dan motilitas. Tak hanya itu, zinc pun berperan vital dalam menurunkan risiko pembesaran prostat yang pada umumnya dialami oleh para pria yang usianya 50 tahun lebih di mana mereka lebih memiliki risiko terkait benign prostatic hyperplasia atau BHP. Bahkan zinc sangat dibutuhkan lebih oleh para remaja laki-laki karena mampu mendukung perkembangan dan pertumbuhan seksual mereka. 6) Meningkatkan Kesehatan Mata Organ hati setiap manusia memerlukan mineral zinc karena pada proses sintesis vitamin A, senyawa ini sangat penting. Memengaruhi kondisi penglihatan kita, zinc akan mendukung proses sintesis vitamin A sehingga kesehatan mata kita pun meningkat. Dapat dikatakan bahwa ini juga termasuk bagian dari mekanisme dalam pengangkutan vitamin A ke aliran darah melaju menuju mata. 7) Menyehatkan Kulit Karena bersifat antioksidan, zinc adalah zat yang menguntungkan bagi tubuh kita di mana kulit pun akan merasakan manfaatnya karena ada perlindungan yang disediakan untuk jauh dari UV. Zinc juga sangat baik dalam membantu produksi kolagen sehingga kulit ketika terluka akan lebih cepat sembuh, bahkan dengan kolagen kondisi alergi dan kulit kering pun akan dapat dicegah dengan baik. Senyawa ini juga



31



dapat diandalkan dalam pengobatan jerawat sebab zinc mempunyai fungsi penting sebagai pengatur kelenjar minyak dan bersifat anti inflamasi pada kulit. 6. Fluor Sumber pangan terdapat dalam air, makanan laut, ikan dan makanan hasil ternak.Fungsi fluor adalah untuk pertumbuhan dan pembentukan struktur gigi, serta untuk mencegah karies gigi.Penggunaan fluor sebanyak 20-30mg/hr dapat menyebabkan terjadinya keracunan. Gejalanya adalah fluorosis (perubahan warna gigi menjadi kekuning-kuningan) mulas, diare, sakit didaerah dada, gatal dan muntah.Defisiensi fluor akan menyebabakan terjadinya karies pada gigi. 1. Struktur



Cair dalam suhu rendah 2. Sifat fisika dan kimia Sifat fisika dari unsure flour adalah 1) Fase



: solid



2) Titik lebur



: 53.53 K (−219.62 °C, −363.32[3] °F)



3) Titik didih



: 85.03 K (−188.12 °C, −306.62[3] °F)



4) Kepadatan



: 1.696 g/L



32



5) Nomor Atom



:9



6) Larut dalam



: pelarut organic



Sifat kimia dari unsur flour adalah 1) Fluor (fluorine) adalah gas halogen beracun univalen, berwarna kuning-hijau pucat, dan merupakan unsur paling reaktif serta memiliki elektronegativitas paling tinggi. 2) Fluor mudah membentuk senyawa dengan hampir semua unsur lainnya, bahkan dengan gas mulia seperti kripton, xenon, dan radon. 3) Saking reaktifnya, kaca, logam, dan bahkan air, serta zat lain akan terbakar dan menyala terang saat direaksikan dengan gas fluor. 4) Dalam larutan, fluor biasanya terjadi sebagai ion fluorida F-. Fluorida adalah senyawa yang terjadi antara fluorida dengan unsur lain bermuatan positif. 5) Produksi fluor tahunan dunia berkisar 4 juta ton. Penghasil fluorit utama dunia diantaranya adalah Cina, Meksiko dan Eropa Barat. 6) Fluor terjadi secara alami di kerak bumi dan dapat ditemukan dalam batuan, batu bara, dan tanah liat. 3. Sumber 1) Kentang 2) Garam berfluoride. 3) Makanan-makanan laut. 4) Minuman bir dan anggur. 5) Teh hijau 6) Minuman mengandung soda. 7) Jus buah. 8) Sereal 9) Makanan formula yang khusus untuk bayi 4. Kebutuhan 1) Bayi usia 7-11 bulan membutuhkan 0,4 mg. 2) Anak usia 1-3 tahun membutuhkan 0,6 mg.



33



3) Anak usia 4-6 tahun membutuhkan 0,9 mg. 4) Anak usia 7-9 tahun membutuhkan 1,2 mg. 5) Perempuan usia 10-12 tahun membutuhkan 1,9 mg. 6) Perempuan usia 13-15 tahun membutuhkan 2,4 mg. 7) Perempuan usia 16-29 tahun membutuhkan 2,5 mg. 8) Perempuan usia 30-80 tahun ke atas membutuhkan 2,7 mg. 9) Laki-laki usia 10-12 tahun membutuhkan 1,7 mg. 10) Laki-laki usia 13-15 tahun membutuhkan 2,4 mg. 11) Laki-laki usia 16-18 tahun membutuhkan 2,7 mg. 12) Laki-laki usia 19-29 tahun membutuhkan 3,0 mg. 13) Laki-laki usia 30-80 tahun ke atas membutuhkan 3,1 mg. 5. Gangguan Efek kekurangan flour 1) Karies Gigi Bicara soal kekurangan fluoride, karena fungsinya adalah untuk menebalkan enamel, tentu saat kadarnya berkurang enamel gigi akan terus menipis akibat asam yang menumpuk. Dengan membiarkan hal ini terjadi tanpa menambah kadar fluoride, akan tiba masanya kemunculan karies gigi 2) Osteoporosis dan Pengeroposan Gigi Fluoride sangat berguna dalam hal remineralisasi tulang maupun gigi sehingga gigi dan tulang tak akan pernah kehilangan mineral secara permanen. Namun ketika kadar fluoride menurun di dalam tubuh, gejala tulang rapuh dapat terjadi diakibatkan oleh demineralisasi di bagian tersebut. Osteporosis, pengeroposan gigi serta patah tulang adalah potensi efek yang terjadi ketika fluoride tak terpenuhi. Efek kelebihan flour 1) Fluorisis Efek yang akan terjadi pada anak dengan pemberian fluoride terlalu banyak adalah fluorisis di mana ini juga disebut juga dengan



34



pengapuran gigi. Keadaan gigi yang seperti ini juga dianggap sebagai komplikasi yang bahkan juga dapat muncul bercak pada gigi berwarna kecoklatan. 2) Kerusakan Tulang Memang diakui bahwa fluoride adalah mineral penting untuk kekuatan tulang serta gigi, tapi jika fluoride dalam kadar yang normal, tidak lebih dan tidak kurang. Walau mampu menguatkan gigi, terlalu tingginya kadar fluoride pada tubuh kita justru tidak baik untuk tulang dan bahkan berpotensi menimbulkan kerusakan. Risiko patah tulang pun akan meningkat khususnya bagi yang sudah lanjut usia dan kelebihan fluoride. 3) Pubertas Dini Bagi anak-anak yang masuk masa remaja, pubertas dini justru bisa menjadi efek dari kebanyakan fluoride di dalam tubuh. Hal ini dikarenakan telah ditemukan sejumlah penelitian yang menghubungkan antara produksi kelenjar pineal dengan fluoride pada jumlah yang tinggi. Sebagai akibatnya, menstruasi akan datang lima bulan lebih cepat pada gadis-gadis remaja ketimbang mereka yang tidak mengalami kelebihan fluoride. 4) Kerusakan Otak Organ otak kita pun bisa terkena dampak bahayanya akumulasi fluoride di dalam tubuh sehingga kesehatan sistem saraf otak pun terganggu. Terlalu banyaknya fluoride bahkan tak hanya tak baik bagi tulang dan gigi karena otak pun akan mengalami risiko penyakit alzheimer lebih tinggi dari mereka yang memenuhi asupan fluoride pada takaran normal.



35



5) Kerusakan Sistem Reproduksi Waspadai segala sesuatu yang berlebihan, termasuk juga mineral fluoride. Segala jenis mineral apabila dipenuhi dengan tepat tak akan membahayakan dan justru menutrisi tubuh dengan baik. Fluoride pada kadar tinggi diketahui dapat memengaruhi produksi sperma pada pria secara kuantitas maupun kualitas. Hal ini cukup mengerikan karena hal ini sudah dibuktikan melalui sebuah percobaan kepada binatang yang diberikan fluoride dosis tinggi sehingga sistem reproduksi hewan itu mengalami kerusakan. Rupanya, hal tersebut juga bisa dialami oleh manusia. 6) Penurunan Fungsi Tiroid Tak hanya kelenjar pineal pada remaja yang bisa terganggu fungsinya ketika mengalami kelebihan fluoride, tapi fungsi tiroid pun juga dapat terpengaruh dan terjadi penurunan fungsi. Berikut ini adalah tandatanda atau gejala dari turunnya fungsi tiroid: 



Kolesterol tinggi.







Sendi terasa nyeri.







Berat badan meningkat.







Tubuh terasa mudah lemas dan cepat lelah.







Depresi







Penyakit jantung.



7) IQ Rendah Karena masih ada hubungannya dengan otak, tentu kebanyakan kadar fluoride di dalam tubuh mampu memberikan efek pada IQ kita. Ada banyak orang yang sebenarnya masih belum mudah sadar, yang jelas konsumsi akan air dengan kandungan fluoride tinggi bakal menurunkan fungsi otak dan membuat kinerjanya tidak maksimal sehingga berimbas pada IQ yang rendah pula.



36



6. Penggunaan dalam klinik 1) Mencegah



Karang



Gigi.



Salah



satu cara



mencegah



karang



gigi diantaranya dengan rajin menggosok gigi dengan pasta gigi yang mengandung zat fluor tinggi. Sikat gigi dianjurkan dilakukan dua kali dalam sehari dan dilakukan dengan cara menyikatnya dari atas ke bawah. 2) Fluor merupakan salah satu mikromineral yang penting untuk tumbuh kembang tulang dan gigi. Fluor juga berperan dalam pembentukan email gigi. 3) Menghambat kehilangan garam dan kalsium (demineralisasi) dan meningkatkan proses remineralisasi pada email gigi yang karies dan berlubang 4) Menjaga gigi agar tetap kokoh dan tidak mudah goyah serta berlubang. 5) Unsur senyawa pada zat ini juga berfungsi mengeraskan gigi dan melapisi struktur gigi. 6) Menghilangkan plak yang dipengaruhi oleh mikroorganisme yang muncul dan melekat pada gigi. 7) Pembentukan enamel yang lebih baik dengan kristal yang lebih terjaga terhadap asam. 8) Mengurangi plak yang menempel pada gigi akibat dari makanan yang dikonsumsi. 9) Membentuk tulang dan tubuh serta menjadi cadangan kalsium yang dibutuhkan oleh tubuh. 10) Mencegah pengeroposan tulang dan sendi atau disebut juga dengan osteoporosis. 11) Berfungsi untuk membantu sistem kerja pada sel-sel otak, sel darah dan membantu proses penyembuhan luka 7. Kromium dan selenium Kromium berperan dalam glucose tolerance pada manusia. Glucose tolerence adalah waktu yang diperlukan oleh gula dalam darah untuk kembali pada kadar normal. Bila manusia yang puasa megkonsumsi gula. Waktu



37



tersebut secara normal sekitar 2 setengah jam.bila lebih dari waktu tersebut dianggap glucose tolerence nya terganggu. Dengan pemberian kromium, glucose tolerence dapat diperbaiki. Kromium banyak dikandung dalam keju, biji-bijian, peanut butter, daging dan ragi. Peranan selenium untuk hewan sudah banyak diketahui khususnya karena adanya keracunan selenium pada ternak yang disebut akali disease. Penyakit ini diakibatkan tanah yang banyak mengandung selenium. Sehingga rumput yang dimakan oleh ternak juga mengandung banyak selenium. Penyakit teresebut ditandai dengan rontoknya bulu, tanduk yang tidak normal bentuknya, kebutaan dan kadang-kadang mati. Bagi manusia selenium diperkirakan meningkatkan kepekaan anak terhadap kerusakan gigi dan gingivitis. Untuk mendukung hal tersebut masih diperlukan penelitian lebih lanjut. Salah satu mineral mikro yang juga sangat dibutuhkan ternak ruminansia adalah Se (selenium) kadarnya dalam pakan banyak yang belum diketahui, sedangkan yang telah diketahui kadarnya ketersediaan biologisnya sangat beragam. Dengan demikian peluang untuk defisiensi atau marjinal cukup besar. Defisiensi Se terkait erat dengan defisiensi vitamin E. Antara lain menyebabkan diatesis eksudatif pada unggas dan penyakit daging putih (white muscle disease) pada domba, dan kemandulan pada sapi perah betina.



38



BAB III PENUTUP



A. Kesimpulan 1. Mineral yang dibutuhkan oleh manusia dalam jumlah sedikit adalah mineral mikro berupa besi, iodium, mangan, tembaga, zink,fluor, kromium, dan selenium. 2. Zat besi banyak terdapat di dalam kacang-kacangan, ikan segar dll. Zat besi digunakan untuk menggantikan kehilangan zat besi dalam darah tubuh dan laktasi untuk sekresi air susu 3. Sumber dari sayuran iodium adalah sayur-sayuran, ikan laut, dan rumput laut, kegunaan dari iodium adalah untuk Sebagai komponen esensial tiroksin dan kelenjar tiroid 4. Sumber dari mangan adalah seafood dan sumber nabati, kegunaan mangan adalah untuk Katalis enzim yang diperlukan untuk metabolism glukosa, protein, lemak.dan terlibat dalam pembentukan tulang 5. Sumber dari tembaga adalah susu dan sereal, terdapat juga dalam hati, tiram, daging dan kacang-kacangan, sedangkan kegunaan dalam klinik adalah untuk menghasilkan energi, sebagai antioksidan dll. 6. Sumber dari zink adalah daging, telur, hati, unggas, dan ikan. Sedangkan kegunaannya dalam klinik adalah untuk meningkatkan kekebalan tubuh, obat pilek, obat diare dll 7. Sumber dari flour adalah Kentang, garam, makanan laut, teh hijau, sereal, sednagkan kegunaanya dalam klinik adalah untuk untuk tumbuh kembang tulang dan gigi, menghambat kehilangan tulang dan gigi, dll 8. Kromium berperan dalam glucose tolerance pada manusia, dan efek dari selenium adalah dapat menyebabkan aklai disease



b. Saran Saran untuk penulisan ini adalah agar dapat mencari literatur yang lain sebagai penujang dari materi mineral ini.



39



40



DAFTAR PUSTAKA



Alfiansyah, M. 2011. Fungsi dan Macam Mineral bagi Tubuh. http://www.sentraedukasi.com/2011/08/fungsi-macam-mineral-bagi tubuh.html#. VKBEZAAKA. Diakses di Makassar pada tanggal 29 Desember 2014. Arifin, Z. 2008. Beberapa Unsur Mineral Esensial Mikro dalam Sistem Biologi dan Metode Analisisnya. Jurnal Litbang Pertanian. Vol. 27, No.3, Hal. 99-105. Ariyani, dkk. 2011. Aplikasi Teknik AAN dan SSA dalam Penentuan Nilai Asupan Harian Unsur Ca, Fe dan Zn pada Anak Usia Sekolah di Kota Bandung. Jurnal Sains dan Teknologi Nuklir Indonesia. Vol. 12. No.2, Hal.95-104. Anonim a. 2014. Mineral. Artikel. Anonim b. 2013. Makalah Mineral Mikro. http://anekamakalahkita.blogspot.com/2013/01/m-k-l-h-mineral-mikro. html. Diakses di Makassar pada tanggal 29 Desember 2014. Anonim c. 2014. Penjelasan Fungsi Vitamin dan Mineral. http://www.materisma.com/2014/03/penjelasan-fungsi-vitamin-danmineral.html. Diakses di Makassar pada tanggal 29 Desember 2014. Hernawati. 2014. Mineral dan Homeostasis. Artikel. Bandung: Jurusan Pendidikan Biologi Universitas Pendidikan Indonesia. Irawan, M.A. 2007. Cairan Tubuh, Elektrolit, dan Mineral. Sport Science Brief. Vol. 1, No. 1. Lestari, W. 2014. Makalah tentang Mineral. http://wijjlestari.blogspot.com/2014/03/makalah-tentang-mineral.html. Diakses di Makassar pada Tanggal 29 Desember 2014. Muhtarudin dan Liman. 2006. Penentuan Tingkat Penggunaan Mineral Organik untuk memperbaiki Bioproses Rumen pada Kambing secara In Vitro. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia. Vol. 8, No. 2, Hal. 132-140. Mundu, K. 2014. Makalah Makro Mineral dalam Tubuh. http://makala-kesehatan. blogspot.com/2014/05/makalah-makro-mineral-dalam-tubuh.html. Diakses di Makassar pada tanggal 29 Desember 2014. Poedjiadi dan Supriyanti. 2012. Dasar-Dasar Biokimia. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia. 41



Sugeng. 2014. Contoh Makalah tentang Mineral. http://dilihatya.blogspot.com/2014/04/contoh-makalah-tentangmineral.html. Diakses di Makassar pada tanggal 29 Desember 2014. Winarno, F.G. 1984. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: Penerbit PT. Gramedia.



42