TTS Strategi & Manajemen SI [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TTS Strategi & Manajemen Sistem Informasi Perencanaan Strategis Sistem Informasi PT Tirta Fresindo Jaya (Le Minerale)



Hagai Citra Christian – 682018001



Fakultas Teknologi Informasi Progdi Sistem Informasi 2020



PENDAHULUAN Le Minerale merupakan air minum dalam kemasan / AMDK, yang diproduksi oleh PT Tirta Fresindo Jaya, perusahaan ini berada di Indonesia. PT Tirta Fresindo juga merupakan anak perusahaan dari Mayora Indah yang bergerak di bidang beverages (minuman). Air Minum Le Minerale berasal dari sumber mata air terpilih, dari jarak 100 meter di bawah permukaan tanah, sehingga mineral yang terkandung di tiap tetesnya sangat alami, karena saat air di serap ke dalam tanah maka air juga menyerap mineral. Mineral yang terkandung seperti kalsium, magnesium, sodium, potassium, nitrat, bikarbonat, sulfat dan klorida. Le Minerale hadir sejak tahun 2015. Adapun pabrik yang sudah berdiri untuk membuat/memproduksi produk Le-Minerale diantaranya pabrik yang berada di Ciawi, Sukabumi, Pasuruan, Medan, dan Makassar. Dalam pendirian pabrik Le Minerale ini tentunya sudah melewati beberapa penelitian. Dalam proses produksi Air Minum Le Minerale dibotolkan langsung dari sumber mata air Le Minerale, perpaduan mineralnya pas baik untuk tubuh, menggunakan teknologi mineral protection system, untuk melindungi kandungan mineral alami, dan memiliki pembungkus tutup botol (seal cap) untuk mencegah pemalsuan. Le Minerale yang diproduksi memiliki beragai variasi ukuran, yaitu 330ml, 600ml, dan 1500ml. Dalam mengkonsumsi air yang mengandung mineral alami mempercepat pemulihan kapasitas aerobik dan kekuatan otot tungkai untuk meningkatkan kapasitas jantung serta menurunkan indikator kerusakan otot. Slogan dalam iklan Le Minerale adalah “Kaya Ada Manis-Manisnya” itu merupakan kekuatan bagi perusahaan, karena dengan kemenarikan iklan tersebut dapat membuat orang lain terus ingat akan Le Minerale. Namun Le Minerale sendiri memiliki permasalahan, yaitu banyaknya pesaing yang bergerak dalam bidang minuman, pesaing lainnya juga lebih kreatif dalam pembentukan kemasan mineral, sehingga Le Minerale sendiri harus memiliki berbagai strategi dari analisaanalisa yang ada agar tidak kalah dalam persaingan yang ada.



LANDASAN TEORI Perencanaan strategis adalah proses yang dilakukan suatu organisasi untuk menentukan strategi atau arahan, serta mengambil strategi atau arahan, serta mengambil keputusan untuk mengalokasikan sumber dayanya (termasuk modal dan sumber daya manusia) untuk mencapai strategi ini. Proses Penyusunan Perencanaan •



Merumuskan Misi dan Tujuan



Usaha sistematis formal untuk menggariskan wujud utama dari perusahaan, sasaran – sasaran, kebijakan – kebijakan dan strategi untuk mencapai sasaran-sasaran dan wujud utama perusahaan yang bersangkutan. •



Memahami Keadaan Saat ini



Perencanaan menyangkut jangkauan masa depan dari keputusan- keputusan yang dibuat sekarang, untuk mengenal sistematis peluang dan ancaman dimasa mendatang. Dengan pilihan langkah-langkah yang tepat akan lebih menguntungkan perusahaan. Meliputi jangka pendek dan sampai jangka panjang. •



Mempertimbangkan faktor pendukung dan penghambat tercapainya Tujuan



Segala kemudahan dan kemungkinan hambatan dalam usaha mencapai tujuan perlu sedini mungkin diidentifikasi, agar persiapan dapat dilakukan. Disatu pihak perusahaan dapat meraih kemudahan dan manfaat optimal dengan kesempatan yang tersedia. Dalam perencanaan Strategi Manajemen dan Sistem Informasi ada beberapa analisis, tetapi disini saya mengambil 2 analisis, yaitu: 1. Analisis SWOT SWOT adalah singkatan dari Strength, Weakness, Opportunities, dan Threats. Seperti namanya, Analisis SWOT merupakan suatu teknik perencanaan strategi yang bermanfaat untuk



mengevaluasi



Kekuatan



(Strength)



dan



Kelemahan



(Weakness),



Peluang



(Opportunities) dan Ancaman (Threats) dalam suatu proyek, baik proyek yang sedang berlangsung maupun dalam perencanann proyek baru.



2. Analisis PEST Analisis PEST (Politik, Ekonomi, Sosial dan Teknologi). Analisis ini merupakan bagian dari analisis eksternal ketika melakukan analisis strategis atau pada saat riset pasar, dan memberikan gambaran yang berbeda terhadap faktor makro yang harus diambil dalam pertimbangan. Analisis ini adalah alat strategis untuk memahami pasar pertumbuhan atau penurunan, posisi, potensi dan arah untuk operasi.



METODOLOGI PENELITIAN Disini saya menggunakan 2 metode/analisa, yaitu: 1. Analisis SWOT SWOT adalah singkatan dari Strength, Weakness, Opportunities, dan Threats. Seperti namanya, Analisis SWOT merupakan suatu teknik perencanaan strategi yang bermanfaat untuk mengevaluasi Kekuatan (Strength) dan Kelemahan (Weakness), Peluang (Opportunities) dan Ancaman (Threats) dalam suatu proyek, baik proyek yang sedang berlangsung maupun dalam perencanann proyek baru. Analisis SWOT bukan hanya dapat digunakan dalam bisnis, tetapi juga dapat digunakan pada pribadi kita sendiri dalam pengembangan karir. Analisis SWOT pertama kali diperkenalkan oleh Albert S Humphrey pada tahun 1960-an dalam memimpin proyek riset di Stanford Research Institute yang menggunakan data dari perusahaan-perusahaan Fortune 500. SWOT memiliki 4 komponen dasar, yaitu: -



Strength (Kekuatan) atau disingkat dengan “S”, yaitu karakteristik organisasi ataupun proyek yang memberikan kelebihan / keuntungan dibandingkan dengan yang lainnya.



-



Weakness (Kelemahan) atau disingkat dengan “W”, yaitu karakteristik yang berkaitan dengan kelemahan pada organisasi ataupun proyek dibandingkan dengan yang lainnya.



-



Opportunities (Peluang) atau disingkat dengan “O”, yaitu Peluang yang dapat dimanfaatkan bagi organisasi ataupun proyek untuk dapat berkembang di kemudian hari.



-



Threats  (Ancaman) atau disingkat dengan “T”, yaitu Ancaman yang akan dihadapi oleh organisasi ataupun proyek yang dapat menghambat  perkembangannya.



Dari keempat komponen dasar tersebut, Strength (kekuatan) dan Weakness (Kelemahan) adalah faktor internal organisasi/proyek itu sendiri, sedangkan Oppoturnities (Peluang) dan Threats (Ancaman) merupakan faktor eksternal yang mempengaruhi perkembangan organisasi ataupun proyek. Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam



mencapai tujuan tersebut. Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, di mana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru. 2. Anilisis PEST Analisis PEST (Politik, Ekonomi, Sosial dan Teknologi). Analisis ini merupakan bagian dari analisis eksternal ketika melakukan analisis strategis atau pada saat riset pasar, dan memberikan gambaran yang berbeda terhadap faktor makro yang harus diambil dalam pertimbangan. Analisis ini adalah alat strategis untuk memahami pasar pertumbuhan atau penurunan, posisi, potensi dan arah untuk operasi. Analisis PEST ini pertama diperkenalkan oleh seorang Profesor Harvard yang bernama Francis Aguilar. Francis Aguilar memasukan sebuah alat pemindaian bisnis yang disebutnya sebagai ETPS dalam bukunya  “Memindai Lingkungan Bisnis” di tahun 1967. Hasil dari analisis PEST adalah faktor-faktor yang termasuk ke dalam kesempatan (opportunity) dan ancaman (threat) bagi organisasi. Berikut adalah gambaran aspek-aspek yang tergolong dalam masing-masing faktornya. Berikut ini adalah penjelasan singkat tentang masing-masing faktor yang digunakan dalam Analisis PEST diantaranya: a. Politik, faktor ini akan menilai bagaimana peraturan pemerintah dan faktor hukum dalam memengaruhi lingkungan bisnis dan perdagangan. b. Ekonomi, perusahan atau organisasi akan memeriksa dan meninjau masalah ekonomi yang berdampak pada perusahaan.



c. Sosial, faktor sosial ini akan menganalisis lingkungan sosial ekonomi pasarnya melalui elemen-elemen seperti demografi pelanggan, sosial budaya, sikap dan gaya hidup serta latar belakang pendidikan. d. Teknologi, menganalisis dan menilai bagaimana teknologi dapat berdampak positif atau negatif terhadap pengenalan produk atau layanan ke pasar.



HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Analisis SWOT: a. Strength / Kekuatan: -



Harga yang dijual dapat dijangkau



-



Mudah ditemukan dalam supermarket, toko, pasar, dll



b. Weakness / Kelemahan: -



Sudah banyak pesaing yang bergerak di bidang mineral



-



Kemasan yang dibuat kurang menarik



c. Opportunity / Kesempatan -



Dengan perkembangan yang terus maju sehingga dapat memasarkan hingga ke luar negeri



-



Karena kualitas Le-Minerale dinilai baik, sehingga memiliki kesempatan untuk bersaing dengan merek lain



d. Treath / Ancaman -



Persaingan harga dengan produk mineral yang lain



-



Persaingan dalam bentuk kemenarikan kemasan



2. Analisa PEST a. Politik -



Adanya UU perlindungan alam, sehingga mengakibatkan kendala bagi LeMinerale, karena air diproduksi dari alam.



b. Ekonomi -



Adanya perbedaan pendapatan ekonomi, sehingga biasanya masyarakat berpendapatan bawah hanya mengkonsumsi air minum kemasan pada saat berpergian saja, berbeda dengan masyarakat kalangan atas mereka kebanyakan menkonsumsi air kemasan untuk kehidupan sehari-hari.



-



Tarif pajak, adanya pajak dalam berindustri mengakibatkan kenaikan harga pada produk.



c. Sosial -



Gaya hidup, jika seseorang memilih bergaya hidup sehat maka akan menjadi pelanggan dalam air minum kemasan, karena air minum kemasan dalam kondisi tertutup sehingga sudah menjamin kebersihannya.



-



Lingkungan yang ada, jika berada di lingkungan yang memiliki cuaca panas maka akan banyak peminat yang membeli air minum kemasan, namun sebaliknya jika berada di lingkungan yang dingin pasti akan menurunkan pasaran.



d. Teknologi -



Dengan adanya teknologi yang semakin canggih maka akan menguntungkan stakeholder, contohnya melalui penggunaan shopee.



KESIMPULAN Analisis strategi yang digunakan dalam laporan ini yaitu analisis SWOT dan PEST, dari analisis yang dibuat dapat dilihat kondisi perusahaan yang ada. Analisis ini membantu perusahaan supata bertahan menjadi market leader dalam bidang industri air minum dalam kemasan / AMDK. Perusahaan harus menerapkan prinsip-prinsip tata kelola dalam perusahaan dengan baik dan benar, agar bisnis yang dijalankan sesuai dengan aturan hukum yang ada, memperhatikan aspek ekonomi, kemajuan sosial dan teknologi yang ada, sehingga produk yang dijual dapat meningkat.



DAFTAR PUSTAKA Subi, Root. 2018. “Fakta Menarik Seputar Air Minum Le Minerale”, https://medium.com/@rootsubi/fakta-menarik-seputar-air-minum-le-minerale-50a05d6a1c4c, diakses pada 25 Maret 2020 pukul 15.00. LinovHR, Admin. 2019. “Panduan Lengkap Membuat Analisis SWOT untuk Perusahaan”, https://www.linovhr.com/analisis-swot/, diakses pada 25 Maret 2020 pukul 18.30. Ardiaz, Alrescha Nero. 2017. “Apa yang dimaksud dengan analisis PEST?”, https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-analisis-pest/12848, diakses pada 25 Maret 2020 pukul 18.38. Kho, Budi. 2019. “Analisis PEST dan Contoh Analisis PEST”, https://ilmumanajemenindustri.com/analisis-pest-dan-contoh-analisis-pest/, diakses pada 25 Maret



2020 pukul 18.47.