Tugas 1 Framework Analisis MOS [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

NAMA



: FARIZ IRFANDI



NIM



: 19311326



TUGAS 1



: FRAMEWORK ANALISIS MOS







Analisis Kasus Dengan Pendekatan Value Adding Berdasarkan analisis kasus dengan pendekatan value adding/nilai tambah maka



didapatkan



daripada



beberapa



perusahaan



yang



bersaing



di



sektor



makanan



berenergi/bernutrisi memiliki aktivitas yang berbeda untuk masing-masing produk dari setiap brand. Atau dapat dikatakan mereka memiliki strategi yang berbeda berkaitan dengan aktivitas operasional produk mereka. Dimana berdasarkan pendekatan value adding/nilai tambah, masing-masing brand menyasar kepada konsumen atau pasar yang berbeda. Contohnya seperti PowerBar yang membuat produknya diposisikan sebagai makanan energi untuk atletik. Lalu kemudian mereka mencoba untuk mengembangkan produk mereka dalam rangka menjawab produk dari kompetitor mereka dengan meluncurkan produk lain yang Bernama Clif. Dengan komposisi bahan yang berbeda dari sebelumnya. Kemudian, persaingan terus terjadi dengan kompetitor lain dengan merk Balance menawarkan produk dengan komposisi yang juga berbeda. Begitu seterusnya, persaingan strategi yang mereka lakukan yakni dengan meluncurkan produk dengan bahan-bahan atau komposisi yang berbeda yang menyasar konsumen dengan kebutuhan yang juga berbeda-beda. Maka dapat ditarik kesimpulan dengan pendekatan value adding ini bahwa pada persaingan pada antar merk tersebut terletak pada Inbound Logistic dalam aktivitas primer menurut Michael Porter, khususnya yakni pada penanganan material, dimana semua merk tersebut memberlakukan komposisi yang berbeda antar produk mereka dengan menyasar atau menjawab kebutuhan pasar yang tentu juga beraneka ragam, yang mana juga memiliki kaitannya dengan Marketing and Sales. 



Analisis Kasus Dengan Pendekatan System Theory Analisis dengan pendekatan system teori pada kasus tersebut didapatkan fakta bahwa



beberapa merk tersebut melakukan transformasi dalam perjalanannya untuk menjawab persaingan, sebagaimana yang dilakukan oleh PowerBar yang awal mulanya membuat makanan energi untuk atletik, kemudian melakukan serangkaian pengembangan atau transformasi dengan meluncur varian produk lain dengan bahan dan komposisi yang berbeda



yang bernama merk Clif. Kemudian seiring berjalannya waktu dalam persaingan meluncurkan lagi produk lain dengan komposisi dan bahan yang berbeda juga yakni makanan batangan bernutrisi (bukan berenergi) yang bermana Luna. Semua itu dilakukan tentu saja dalam rangkaian transformasi yang mereka lakukan dalam perjalanan bisnis mereka dalam merespon persaingan pasar. Apalagi seiring perjalanan mereka, produk dari perusahaan lain juga terus bermunculan dan menyaingi apa yang sudah ada sebelumnya dengan produkproduk yang terbaru di bidang makanan Batangan. Sehingga mengaharuskan setiap kompetitor untuk terus melakukan transformasi dan inovasi produk kedepannya. 



Analisis Kasus Dengan Pendekatan Complex Adaptive Systems Sebagaimana diketahui bahwa dalam Complex Adaptif System, terdapat kompleksitas



dalam rangkaian aktivitas organisasi, khususnya dalam operasional dan rantai pasokan mereka yang sangat kompleks dn sulit untuk dimengerti. Maka, apa yang terjadi pada berbagai merk tersebut bahwa terjadi beragam sekali kompleksitas operasional di dalam masing-masing merk makanan Batangan tersebut. Sebagaimana kita ketahui pada perjalanan persaingan bisnisnya telah banyak terjadi transformasi dari produk satu ke produk baru selanjutnya dalam satu perusahaan pengembang produk-produk tersebut di setiap kompetitor. Dimana jelas dari transformasi yang dilakukan setiap kurun waktu tersebut telah menghasilkan kompleksitas yang beragam yang sulit untuk dimengerti. Seperti bagaimana suatu produk dalam suatu brand yang memilikinya mempunyai komposisi yang berbeda dan terus berubah untuk setiap produk baru yang diluncur dengan komposisi dan bahan yang baru dan berbeda. Belum lagi disatu merk yang sama ternyata memiliki varian sejenis yang berbeda yang ditujukan untuk pasar yang juga berbeda. Komplesitas inilah yang juga melahirkan kompleksitas produk dalam satu unit bisnis/brand yang sama yang memiliki banyak produk yang sekilas terlihat sama yakni sama-sama makanan Batangan tetapi ternyata berbeda dan beragam sekali jenis-jenisnya yang mebuat hal ini dengan analisis CAS memang menjadi sulit untuk dipahami.