TUGAS 1 MANAJEMEN PERUBAHAN Baru [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS 1 TUTORIAL ONLINE MK MANAJEMEN PERUBAHAN (EKMA4565) Para produsen garmen/pakaian jadi, saat ini lebih bersifat bertahan hidup dalam menghadapi perubahan lesunya permintaan pasar akibat situasi perekonmian yang kurang menentu sejak adanya pandemic Covid. Dalam keadaan darurat seperti ini, mereka kemudian membuat pegangan-pegangan atau inovasi baru yang bersifat sementara dengan memproduksi masker kain dan APD ntuk memenuhi kebutuhan. Saat ini, salah satu perusahaan tekstil yang mulai memproduksi masker dan APD adalah PT Sri Rejeki Isman Tbk alias Sritex. Corporate Communication Sritex, Joy Citra Dewi mengatakan permintaan atas APD sudah cukup banyak. Untuk saat ini, ia mengatakan pemesanan APD dapat dilakukan tanpa jumlah minimum pembelian Pemesanan pakaian APD datang dari berbagai kalangan, tak terkecuali lembaga pemerintahan. Salah satu pemesan APD buatan Sritex adalah Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Untuk membuat pakaian APD itu, perseroan relatif tak kesulitan untuk mendapat bahan baku. Sebab, bahan tersebut saat ini diproduksi sendiri oleh perseroan. Sedangkan dalam menyiasati kondisi pasar di masa depan, produsen-produsen garmen mulai menerapkan sistem penjualan berbasis online dan upaya promosi melalui website dan social media. Meningkatnya permintaan masker yang diproduksi oleh Sritex membuat perusahaan mengganti strategi pemasarannya. Dari yang hanya mengandalkan fitur chat di WhatsApp Group beralih ke toko online di berbagai marketplace. Inovasi yang dilakukan oleh Sritex tidak hanya mampu mendatangkan keuntungan, tetapi juga mampu mempertahankan 12 ribu karyawan. Iwan menuturkan, saat krisis yang paling utama harus diusahakan adalah menjaga kesehatan dan keselamatan karyawan sembari melakukan strategi bertahan di tengah pandemi. “Pandemi menuntut kita untuk berubah. Inovasi pun dihadirkan untuk mendukung perubahan tersebut. Didukung dengan strategi pemasaran yang semuanya beralih ke online”. PERTANYAAN 1.



Menurut Anda dalam melakukan respon terhadap perubahan, para produsen garmen tersebut menerapkan strategi (jalan keluar) apa ketika menghadapi ketidakpastian dan perubahan kondisi yang ada? Berikan penjelasan berdasar pilihan strategi yang ada menurut konsep yang dikemukakan Farouk (2005)!



25



2.



Berdasarkan kasus di atas, faktor lingkungan eksternal apa yang mendorong para produsen garmen/pakaian jadi melakukan perubahan organisasi? Jelaskan berdasar konsep tekanan dari lingkungan eksternal!



3.



Berdasarkan jelaskan nama tipe perubahan menurut Nadler dan Tushman! Jelaskan apakah sifat tipe perubahan yang dilakukan produsen garmen tersebut sebagai tindakan antisipatif ataukah reaktif, serta bersifat planned change ataukah emergent change? Uraikan alasan Anda!



25



Berdasarkan kasus di atas, jelaskan apakah para produsen garmen tersebut telah menerapkan pengembangan organisasi (teori O) dan manajemen perubahan (teori E)!



25



4



25



Jelaskan berdasar karakteristik orientasi perubahan apakah berbasis hasil/outcome dari nilai-nilai ekonomi atuakah sekedar pembenahan proses pengembangan sumber daya, berikan alasannya! Skor Total



Nama : Puspita Istiqomah Nim : 030994322



100



TUGAS 1 MANAJEMEN PERUBAHAN



1) Menurut farouk strategi ysng dilakukan produsen garmen tersebut PRAGMATIST STRATEGY mereka akan bertahan hidup dalam perubahan tetapi dengan membuat pegangan-pegangan baru yang bersifat sementara untuk bisa digunakan dalam menyiasati masa lalu, masa kini maupun masa depan, membangun kemapanan relatif yang berguna dalam rentang waktu pendek yang selalu siap untuk dimodifikasi sesuai dengan perubahan keadaan yang berjalan cepat. Pegangan baru perusahaan tersebut yaitu membuat masker kain dan APD. 2) Faktor eksternal dari pandemi yang membuat produsen garmen tersebut harus banting stir, perusahaan tersebut menjual masker dan apd dan mereka juga memasarkannya lewat online karena customer saat situasi pandemi lebih sering belanja online. Perusahaan mereka juga melakukan promosi lewat media sosial supaya daat bertahan di situasi pandemi saat ini. 3) Menurut Nadler dan Tushman sifat tipe perubahan yang dilakukan produsen garment tersebut reaktif



Pada kategori adaptasi, organisasi bersikap reaktif terhadap perubahan yang diterapkan organisasi lain walaupun peruabahan tersebut masih incremental. Organisasi membuat modifikasi besar dengan membangun kekuatan sejarah dan masa lalu, kebalikan dari reorientasi penciptaan ulang bersifat reaktif dan membutuhkan perubahan yang cepat



produsen garment bersifat emergency change karena situasi pandemic saat ini. Pandemi menuntut kita untuk berubah. Inovasi pun dihadirkan untuk mendukung perubahan tersebut. 4) Para produsen telah melakukan pengembangan organisasi yaitu dengan strategi pemasaran yang berbeda, kini mereka sudah melakukan strategi pemasaran berbasis online. Dan itu cukup membuahkan hasil di waktu pandemic sekarang ini.



Dan mereka juga sudah melakukan manajemen perubahan dari yang menjual pakaian menjadi penjual masker dan APD. Dengan begitu mereka bisa bertahan di situasi pandemic seperti ini.