Tugas 2 Karya Ilmiah Universitas Terbuka [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KARYA ILMIAH  09 TUGAS 2 MUHAMMAD DIDIK WIJAYA (040537937) Assalamualaikum warrahmatullahi wa barrakaatuh, Saya Muhammad Didik Wijaya izin menjawab TUGAS 2 dengan pertanyaan sebagai berikut : “Silahkan lanjutan penulisan karya ilmiahnya dengan menuliskan kajian pustaka dan juga metodelogi yang digunakan” JAWAB : “ANALISA EFEKTIVITAS SAVING MONEY DENGAN KONSEP BANK EMAS OLEH MARDIGU WOWIEK” LATAR BELAKANG Emas atau aurum (Au) adalah termasuk logam mulia, karena sifatnya yang stabil, tidak berubah zat, tidak beroksidasi dalam udara normal, mempunyai sifat yang stabil dan merupakan unsur murni. Emas merupakan salah satu bagian paling penting oleh negara negara di dunia, dan emas telah disepakati sebagai alat tukar atau transaksi di berbagai negara di dunia. Saat ini, fungsi emas sebagai alat tukar mulai menurun. Emas cenderung tergantikan oleh mata uang masing-masing negara. Kebanyakan masyarakat saat ini menggunakan emas sebagai perhiasan. Emas dibentuk sedemikian rupa menjadi kalung, gelang, cincin yang digunakan untuk tradisi atau sekedar merias diri. Meskipun demikian, beberapa komunitas tetap menggunakan emas untuk melakukan transaksi seperti penggunaan dinar sebagai alat tukar, mahar atau zakat. Selain itu emas juga digunakan untuk menjaga mata uang dari inflasi. Pada tahun 1998 bulan Juni, terjadi resesi moneter, nilai rupiah turun sampai 16.650 per dolar Amerika. Namun disini nilai emas tetap stabil. Kemudian, hal itu terjadi lagi tahun 2020 bulan Maret. Nilai rupiah terhadap dolar terus menurun sampai Rp 16.337,- per dolar Amerika, namun disini harga emas stabil naik di Rp. 926.000,- per gram. Data ini bisa menjadi sebuah case dimana emas bisa digunakan sebagai saving money. Terutama di Indonesia, Indonesia merupakan negara dengan stabilitas nilai tukar mata uang yang dalam 10 tahun terakhir ini mengalami pasang surut yang luar biasa. Kasus tersebut menjadikan seorang entrepreneur senior, Mardigu Wowiek Prasantya, memutar otaknya menciptakan sebuah konsep saving money dengan menggunakan emas fisik melalui platform. Kemudian nantinya melalui paltform itu balancing nilai emasnya bisa dikorelasikan ke mata uang Rupiah kemudian digunakan transaksi sebagai e-wallet atau terhubung ke tabungan di bank. Sehingga dari konsep ide bliau ini penulis ingin menganalisa seberapa efektif konsep saving money dengan bank emas tersebut.



RUMUSAN MASALAH Apa itu konsep saving money dengan bank emas oleh Mardigu Wowiek Prasantya ? Bagaimana efektivitas konsep saving money dengan bank emas oleh Mardigu Wowiek Prasantya ? TUJUAN PENELITIAN Mengetahui cara kerja saving money dengan konsep bank emas oleh Mardigu Wowiek Prasantya. Mengetahui efektivitas saving money dengan konsep bank emas oleh Mardigu Wowiek Prasantya. METODE PENELITIAN 1.



Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dari penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Studi pustaka; dan (2) Observasi. 2. Teknik Penarikan Sampel Karakteristik populasi dari penelitian ini adalah pelaku pemasaran dan menggunakan dokumentasi yang dipublikasikan baik berupa website resmi, jurnal ilmiah dan lainnya, 3. Metode Analisis Data Jenis penelitian menggunakan metode penelitian Deskriptif dan Korelasi. 4. Penelitian ini rencananya akan dilakukan selama 1 bulan dari bulan Mei – Juni 2020. KAJIAN PUSTAKA 1.



Pengertian Emas



Emas atau aurum (Au) adalah termasuk logam mulia, karena sifatnya yang stabil, tidak berubah zat, tidak beroksidasi dalam udara normal, mempunyai sifat yang stabil dan merupakan unsur murni. Emas merupakan salah satu bagian paling penting oleh negara negara di dunia, dan emas telah disepakati sebagai alat tukar atau transaksi di berbagai negara di dunia. Emas adalah sejenis logam mulia terpercaya yang bisa mempertahankan nilainya dan digunakan dalam transaksi. Selain itu emas mempunyai sifat yang unik dan langka karena emas terbuat dari proses magmatis atau pengkonsentrasian di permukaan bumi. Emas adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Au (bahasa Latin: 'aurum') dan nomor atom 79. Sebuah logam transisi (trivalen dan univalen) yang lembek, mengkilap, kuning, berat, "malleable", dan "ductile". Emas tidak bereaksi dengan zat kimia lainnya tetapi terserang oleh klorin, fluorin dan aqua regia. Logam ini banyak terdapat di nugget emas atau serbuk di bebatuan dan di deposit alluvial dan salah satu logam coinage. Kode ISOnya adalah XAU. Emas melebur dalam bentuk cair pada suhu sekitar 1000 derajat Celsius. Emas merupakan logam yang bersifat lunak dan mudah ditempa, kekerasannya berkisar antara 2,5 – 3 (skala Mohs), serta berat jenisnya tergantung pada jenis dan kandungan logam lain yang berpadu dengannya. Mineral pembawa emas biasanya berasosiasi



dengan mineral ikutan (gangue minerals). Mineral ikutan tersebut umumnya kuarsa, karbonat, turmalin, flourpar, dan sejumlah kecil mineral non logam. Mineral pembawa emas juga berasosiasi dengan endapan sulfida yang telah teroksidasi. Mineral pembawa emas terdiri dari emas nativ, elektrum, emas telurida, sejumlah paduan dan senyawa emas dengan unsur-unsur belerang, antimon, dan selenium. Elektrum sebenarnya jenis lain dari emas nativ, hanya kandungan perak di dalamnya >20%. Emas terbentuk dari proses magmatisme atau pengkonsentrasian di permukaan. Beberapa endapan terbentuk karena proses metasomatisme kontak dan larutan hidrotermal, sedangkan pengkonsentrasian secara mekanis menghasilkan endapan letakan (placer). Genesa emas dikategorikan menjadi dua yaitu:  



Endapan primer; dan Endapan plaser 2.



Emas sebagai alat tukar



Tidak bisa diketahui dengan pasti kapan jejak mula manusia mengenal emas. Namun, beberapa bukti arkeologis mencatat bahwa bahkan manusia pertama yang bersentuhan dengan emas sudah dibuat terkagum-kagum akan logam satu ini. Lantaran emas dapat ditemukan di ladang-ladang emas seluruh dunia, berbagai teks sejarah klasik mencatat kehadiran emas ini. Catatan pertama persentuhan emas dengan manusia adalah pada masa Mesir kuno sekitar 3.000 tahun sebelum masehi. Emas berperan penting dalam mitologi Mesir kuno dan amat dihargai oleh firaun dan pendeta kuil. Bahkan, masyarakat Mesir kuno telah membuat peta lokasi emas, yang menjelaskan lokasi ladang emas juga lokasi penyimpanan emas di berbagai kerajaan awal Mesir kuno. Namun, meski peradaban ini begitu mencintai emas, mereka tidak pernah menggunakannya sebagai alat tukar. Dalam sejarah emas, peradaban pertama yang menggunakan emas sebagai pertukaran adalah Kerajaan Lydia, sebuah peradaban kuno yang berpusat di sebelah barat Turki. Kaisar Augustus, yang memerintah di Romawi kuno sejak 30 SM-14 M, menentukan harga emas sekitar 45 koin untuk 1 pound. Perubahan nilai terjadi pada periode 211-217 M pada masa pemerintahan Marcus Aurelius Antoninus. Dia menetapkan nilai emas menjadi 50 koin untuk 1 pound. Ini membuat nilai emas naik. Pada 284-305 M, Diocletian kembali meningkatkan nilai emas menjadi 60 koin untuk 1 pound. Konstatinus Agung menetapkan 70 koin emas sama dengan 1 pound pada periode 306-337 M. Mereka melakukan ini untuk membiayai perang sehingga kekuasaan dapat dipertahankan. Secara bersamaan, mereka juga meningkatkan pajak. Kenaikan nilai emas ini juga mempengaruhi harga komoditas lainnya. Masyarakat kelas menengah tidak dapat memenuhi biaya hidupnya. Ini menjadi salah satu alasan Kekaisaran Romawi mulai runtuh.



3.



Uang Uang kertas yang kita kenal sekarang diciptakan oleh orang Tiongkok pada abad pertama masehi oleh Dinasti Tang yang saat itu berkuasa. Penciptaan uang kertas ini didasari pada kesulitan yang dihadapi karena pasokan logam mulia (emas dan perak) sebagai bahan baku uang berjumlah terbatas serta sulitnya untuk bertransaksi dalam jumlah besar. Tercatat bahwa sebenarnya usaha untuk membuat uang kertas telah beberapa kali dilakukan sebelum itu. Namun gagal karena tidak berhasil menemukan bahan pembuat kertas yang bisa bertahan lama. Baru pada masa Dinasti Tang tersebut uang kertas berhasil diciptakan oleh Ts’ai Lun dengan menggunakan kulit kayu murbei.



4.



Bank Bank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai banknote. Kata bank berasal dari bahasa Italia banca berarti tempat penukaran uang. Sedangkan menurut undang-undang perbankan, bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Industri perbankan telah mengalami perubahan besar dalam beberapa tahun terakhir. Industri ini menjadi lebih kompetitif karena deregulasi peraturan. Saat ini, bank memiliki fleksibilitas pada layanan yang mereka tawarkan, lokasi tempat mereka beroperasi, dan tarif yang mereka bayar untuk simpanan deposan. Bank dapat diartikan juga sebagai badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan nya kepada masyarakat dalam bentuk kredit ataupun bentuk-bentuk lain nya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Digitalisasi juga mendisrupsi sektor perbankan, di mana kita melihat transisi dari jaringan distribusi: kantor cabang (fisik), layanan telpon perbankan (analog) dan layanan internet dan mobile banking (digital). Bank pertama kali didirikan dalam bentuk seperti sebuah firma pada umumnya pada tahun 1690, pada saat kerajaan Inggris berkemauan merencanakan membangun kembali kekuatan armada lautnya untuk bersaing dengan kekuatan armada laut Prancis akan tetapi pemerintahan Inggris saat itu tidak mempunyai kemampuan pendanaan kemudian berdasarkan gagasan William Paterson yang kemudian oleh Charles Montagu direalisasikan dengan membentuk sebuah lembaga intermediasi keuangan yang akhirnya dapat memenuhi dana pembiayaan tersebut hanya dalam waktu duabelas hari. Sejarah mencatat asal mula dikenalnya kegiatan perbankan adalah pada zaman kerajaan tempo dulu di daratan Eropa. Kemudian usaha perbankan ini berkembang ke Asia Barat oleh para pedagang. Perkembangan perbankan di Asia, Afrika dan Amerika dibawa oleh bangsa Eropa pada saat melakukan penjajahan ke negara jajahannya baik di Asia, Afrika maupun benua Amerika. Bila ditelusuri, sejarah dikenalnya perbankan dimulai dari jasa penukaran uang. Sehingga dalam sejarah perbankan, arti bank dikenal sebagai meja tempat penukaran uang. Dalam perjalanan sejarah kerajaan pada masa dahulu penukaran uangnya dilakukan antar kerajaan yang satu dnegan kerajaan yang lain. Kegiatan penukaran ini sekarang dikenal dengan nama Pedagang Valuta Asing (Money Changer). Kemudian dalam perkembangan selanjutnya, kegiatan operasional perbankan berkembang lagi menjadi tempat penitipan uang atau yang disebut sekarang ini kegiatan simpanan. Berikutnya kegiatan



perbankan bertambah dengan kegiatan peminjaman uang. Uang yang disimpan oleh masyarakat, oleh perbankan dipinjamkan kembali kepada masyarakatyang membutuhkannya. Jasa-jasa bank lainnya menyusul sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat yang semakin beragam.



5.



Inflasi Inflasi merupakan suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (continue) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang. Dengan kata lain, inflasi juga merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara kontinu. Inflasi adalah proses dari suatu peristiwa, bukan tinggi-rendahnya tingkat harga. Artinya, tingkat harga yang dianggap tinggi belum tentu menunjukan inflasi. Inflasi adalah indikator untuk melihat tingkat perubahan, dan dianggap terjadi jika proses kenaikan harga berlangsung secara terus-menerus dan saling pengaruhmemengaruhi. Istilah inflasi juga digunakan untuk mengartikan peningkatan persediaan uang yang kadangkala dilihat sebagai penyebab meningkatnya harga. Ada banyak cara untuk mengukur tingkat inflasi, dua yang paling sering digunakan adalah CPI dan GDP Deflator. Inflasi dapat digolongkan menjadi empat golongan, yaitu inflasi ringan, sedang, berat, dan hiperinflasi. Inflasi ringan terjadi apabila kenaikan harga berada di bawah angka 10% setahun; inflasi sedang antara 10%—30% setahun; berat antara 30%—100% setahun; dan hiperinflasi atau inflasi tak terkendali terjadi apabila kenaikan harga berada di atas 100% setahun Inflasi memiliki dampak positif dan dampak negatif tergantung parah atau tidaknya inflasi. Apabila inflasi tersebut ringan, justru mempunyai pengaruh yang positif dalam arti dapat mendorong perekonomian lebih baik, yaitu meningkatkan pendapatan nasional dan membuat orang bergairah untuk bekerja, menabung dan mengadakan investasi. Sebaliknya, dalam masa inflasi yang parah, yaitu pada saat terjadi inflasi tak terkendali (hiperinflasi), keadaan perekonomian menjadi kacau dan perekonomian dirasakan lesu. Orang menjadi tidak bersemangat kerja, menabung, atau mengadakan investasi dan produksi karena harga meningkat dengan cepat. Para penerima pendapatan tetap seperti pegawai negeri atau karyawan swasta serta kaum buruh juga akan kewalahan menanggung dan mengimbangi harga sehingga hidup mereka menjadi semakin merosot dan terpuruk dari waktu ke waktu. Bagi masyarakat yang memiliki pendapatan tetap, inflasi sangat merugikan. Kita ambil contoh seorang pensiunan pegawai negeri tahun 1990. Pada tahun 1990, uang pensiunnya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, namun pada tahun 2003 -atau tiga belas tahun kemudian, daya beli uangnya mungkin hanya tinggal setengah. Artinya, uang pensiunnya tidak lagi cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sebaliknya, orang yang mengandalkan pendapatan berdasarkan keuntungan, seperti misalnya pengusaha, tidak dirugikan dengan adanya inflasi. Begitu juga halnya dengan pegawai yang bekerja di perusahaan dengan gaji mengikuti tingkat inflasi. Inflasi juga menyebabkan orang enggan untuk menabung karena nilai mata uang semakin menurun. Memang, tabungan menghasilkan bunga, namun jika tingkat inflasi di atas bunga, nilai uang tetap saja menurun. Bila orang enggan menabung, dunia usaha dan investasi akan



sulit berkembang. Karena, untuk berkembang dunia usaha membutuhkan dana dari bank yang diperoleh dari tabungan masyarakat. Bagi orang yang meminjam uang dari bank (debitur), inflasi menguntungkan, karena pada saat pembayaran utang kepada kreditur, nilai uang lebih rendah dibandingkan pada saat meminjam. Sebaliknya, kreditur atau pihak yang meminjamkan uang akan mengalami kerugian karena nilai uang pengembalian lebih rendah jika dibandingkan pada saat peminjaman. Bagi produsen, inflasi dapat menguntungkan bila pendapatan yang diperoleh lebih tinggi daripada kenaikan biaya produksi. Bila hal ini terjadi, produsen akan menyebabkan naiknya biaya produksi hingga pada akhirnya merugikan produsen, maka produsen enggan untuk meneruskan produksinya. Produsen bisa menghentikan produksinya untuk sementara waktu. Bahkan, bila tidak sanggup mengikuti laju inflasi, usaha produsen tersebut mungkin akan bangkrut (biasanya terjadi pada pengusaha kecil). Secara umum, inflasi dapat mengakibatkan berkurangnya investasi di suatu negara, mendorong kenaikan suku bunga, mendorong penanaman modal yang bersifat spekulatif, kegagalan pelaksanaan pembangunan, ketidakstabilan ekonomi, defisit neraca pembayaran, dan merosotnya tingkat kehidupan dan kesejahteraan masyarakat.



6.



Harga Emas bulan Januari sampai Mei 2020 Tabel 1. Harga Emas Bulan Januari sampai Mei Nomo r 1 2 3 4 5



7.



Tanggal



Harga emas per gram (Rupiah)



31 Januari 2020 29 Februari 2020 31 Maret 2020 30 April 2020 15 Mei 2020



774.000,00 824.000,00 926.000,00 928.000,00 917.000,00



Kurs Rupiah bulan Januari sampai Mei 2020 Tabel 2. Kurs Rupiah bulan Januari sampai Mei 2020 Nomo r 1 2 3 4 5



8.



Tanggal 31 Januari 2020 29 Februari 2020 31 Maret 2020 30 April 2020 15 Mei 2020



Profil Mardigu Wowiek Prasantya



Nilai Rupiah (Rupiah) 13.645,00 14.025,00 16.310,00 14.881,00 14.890,00



per



Dolar



AS



Berdasarkan catatan CNBC Indonesia, Mardigu bukanlah orang asing bagi awak media massa atau dengan kata lain sering menjadi narasumber. Anehnya, Mardigu sebelumnya lebih dikenal sebagai Pengamat Terorisme, dibandingkan dengan praktisi cryptocurrency. Sebagai Pengamat Terorisme, nama Mardigu telah beredar di media massa sejak 2009-2010 silam. Pengamat Terorisme ini biasa menjadi narasumber bukan hanya untuk menganalisasi gerakan teroris, tetapi juga mencari petunjuk hal-hal yang masih belum jelas dalam satu kasus terorisme Wajar saja banyak media yang percaya Mardigu sebagai pengamat terorisme, karena dalam satu talk show pada 2010, Mardigu mengaku pernah mewawancarai ratusan teroris dan eks teroris. "Sudah 437 teroris yang saya interview oleh saya sendiri, jadi saya tahu karena mereka yang cerita sama saya," kata Mardigu seperti dikutip dari Detik.com pada 26 September 2010. Interview tersebut dilakukan dalam kapasitas Mardigu sebagai ahli Hipnoterapis, sebuah terapi mental , pikiran dan emosi serta perilaku yang dilakukan dalam keadaan hipnotis. Jadi sudah ada dua title dari Mardigu yang dikenal media dan masayarakat ahli hipnoterapi dan pengamat terorisme. Nah, selain dua title tersebut, Mardigu juga aktif sebagai motivator bisnis melalui program Millionaire Mindset Bootcamp yang memiliki situs Millionairecamp.id. Dalam situs tersebut, Mardigu disebut sebagai Triliuner yang memiliki berbagai perusahaan di bidang minyak dan gas. Pendapatan Mardigu di bisnis ini diklaim mencapai US$200 juta. Mardigu juga mengenalkan dirinya sebagai seorang filantropi dengan program Rumah Yatim Indonesia yang memiliki 10.000 santri. Dia juga sudah menerbitkan beberapa buku yang sebagian adalah tentang bisnis dan motivasi, seperti Sadar Kaya, Tajir Melintir dan Jangan Pernah Berkata Saya Tidak Penah Memperingatkan Anda Dari berbagai title di atas, Mardigu menambah lagi dengan menjadi praktisi cryptocurrency dengan Cyronium. Namun, BI dan OJK masih enggan untuk memberikan izin bagi seluruh cryptocurrency di Indonesia karena berbagai alasan. Jadi tidak ada salahnya untuk berhatihati dalam bertransaksi ataupun investasi cryptocurrency, karena regulator pun sudah memperingatkan produk ini memiliki risiko tinggi. 9.



Konsep Bank Emas Konsep Bank Emas merupakan konsep yang muncul dari sebuah ide yang dikemukakan oleh Mardigu Wowiek Prasantya di live instagram bliau yang kemudian reposted oleh akun youtube BisnisHack. Idenya tersebut muncul karena kecintaan bliau terhadap NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) atas perekonomian Indonesia yang terlalu bergantung terhadap Dolar. Konsep Bank Emas memanfaatkan nilai emas sebagai underlying tabungan digital. Tabungan digital nanti nilainya akan dikolaborasikan dengan platform-platform e-wallet seperti OVO, DANA dan GoPay. Nilai tabungan digital tersebut besarannya berdasarkan balancing nilai emas terhadap mata uang, misalnya rupiah. Sehingga, dimisalkan nasabah



memiliki tabungan satu gram emas pada tanggal 15 Mei di Bank Emas, maka dia memiliki tabungan di e-wallet senilai Rp 917.000,- pada saat yang sama. Rencana Bliau, Mardigu WP, Konsep Bank Emas ini akan memiliki platform yang benar benar menyediakan fisik emas batangan sebagai underlyingnya. Sehingga nilai tabungan pasti akan terbatas senilai emas yang dimiliki nasabah. Selain itu platform ini akan bekerja sama dengan bank bank di indonesia untuk mempermudah transaksi dan bekerja sama dengan eWallet untuk mempermudah melakukan transaksi jual beli layanan UKM (Usaha Kecil Menengah). Misalnya di Grab, Gojek, Tokopedia, dan lainnya. Konsep Bank Emas akan memiliki beberapa manfaat, diantaranya adalah sebagai berikut : a. Menjaga nilai tabungan dari Inflasi. Bank Emas akan menjadi sangat bermanfaat ketika Indonesia mengalami inflasi untuk menjaga tabungan masyarakat. Hal ini dikarenakan balancing nilai emas terhadap rupiah menjadi acuan dari tabungan digital nasabah Konsep Bank Emas. b. Memberikan rasa aman menabung. Nasabah Konsep Bank Emas tidak akan khawatir kehilangan tabungan emasnya. Ini menjadikan nasabah yakin untuk menabung emas tidak harus khawatir menyimpannya di rumah atau di brankas di bank, karena Konsep Bank Emas ini sudah menyediakannya. c. Menjaga ketersediaan Emas Negara Rupiah yang beredar di Indonesia harus memiliki underlying emas oleh Bank Indonesia untuk menjaga nilai rupiah dari inflasi. Apabila cetak rupiah untuk rakyat hanya berdasarkan nilai hutang ke IMF (International Monetary Found) tentunya seiring berjalannya waktu dengan turunnya devisa negara dan semakin banyaknya Rupiah yang beredar, akan memperburuk inflasi dan jumlah emas negara tetap. Dengan adanya Konsep Bank Emas, membantu negara untuk menjaga ketersediaan emas dan menjaga inflasi. Satu satunya risiko konsep bank emas adalah ketika harga emas turun, maka nilai tabungan ikut turun berdasarkan nilai emas terhadap rupiah. METODOLOGI PENELITIAN 1.



Simulasi Tabungan Bank Biasa dan Tabungan di Konsep Bank Emas



Simulasi ini merupakan ide penulis untuk mengukur perbandingan nilai Tabungan Konsep Bank Emas menjaga nilai mata uang Nasabahnya dengan Tabungan Biasa. 



Simulasi Tabungan Bank Biasa Disini disimulasikan Platform dan segala yang dibutuhkan Konsep Bank Emas sudah berjalan dimisalkan sejak Januari 2020 sampai Mei 2020. Dimisalkan Seorang Nasabah memiliki tabungan sebesar Rp. 15.000.000,00 di Bank Biasa pada bulan Januari 2020. (Tidak termasuk biaya administrasi Bank dan Bunga bank) sampai Bulan Mei 2020 tabungan tersebut sama sekali tidak dibelanjakan. Maka tabel hubungan tabungan terhadap nilai emas yang mengacu dari tabel 1 adalah sebagai berikut :



Tabel 3. Hubungan tabungan biasa terhadap emas No .



Tanggal



1 2 3 4 5



31-Jan-20 29-Feb-20 31-Mar-20 30-Apr-20 15-Mei-20



Nilai inflasi Harga emas per gram Emas Per Bulan (Rupiah) (%) 774.000,00 0,00 824.000,00 6,07 926.000,00 11,02 928.000,00 0,22 917.000,00 -1,20



Nilai Terhadap (gram) 19,38 18,20 16,20 16,16 16,36



Tabungan Emas



Dari tabel tersebut di atas, diketahui bahwa ketika awal Januari 2020, Nasabah bisa membeli emas seberat 19,38 gram dengan seluruh tabungannya. Nilai inflasi di terbesar diatas terjadi pada bulan Maret 2020 yaitu sebesar 11,02%. Namun jika nasabah membeli emas dengan jumlah tabungan yang sama di bulan Mei, nasabah hanya mendapatkan emas seberat 16,36 gram. Selisih 3,02 gram emas. Itu artinya, selama 5 bulan saja nasabah kehilangan nilai tabungan sebesar 3,02 gram emas. 3,02 gram emas jika dikonversikan ke rupiah dengan harga emas bulan Mei tahun 2020 adalah sebesar Rp 2.769.640,00. Hal ini terjadi salah satunya karena turunnya nilai rupiah terhadap Dolar AS. Berikut dalah tabel hubungan nilai tabungan Nasabah Bank biasa terhadap Kurs Rupiah terhadap Dolar AS. Tabel 4. Hubungan Nilai Tabungan terhadap Dolar



No. Tanggal 1 2 3 4 5



31-Jan-20 29-Feb-20 31-Mar-20 30-Apr-20 15-Mei-20



Nilai Kurs Kurs Rupiah Rupiah terhadap terhadap Dolar AS Dolar Per Bulan (Rupiah) (%) 13.645,00 0,00 14.025,00 2,71 16.310,00 14,01 14.881,00 -9,60 14.890,00 0,06



Nilai Tabungan Terhadap Dolar AS (Dolar) 1099,30 1069,52 919,68 1008,00 1007,39



Dari tabel tersebut di atas dapat diketahui bahwa perubahan nilai Kurs Rupiah terbesar terjadi pada bulan Maret 2020. Dolar menguat sebesar 14,01 %. Kemudian mengenai nilai tabungan nasabah terhadap dolar akhirnya juga bervariasi tergantung dari nilai kurs rupiah yang terus melemah kemudian menguat terhadap Dolar. Jika dilakukan perbandingan tabungan nasabah bank biasa pada januari 2020, nasabah memiliki uang senilai 1.099,30 Dolar. Namun ketika dia tidak membelanjakannya dan membiarkan uang tetap di tabungan, maka nilai tabungan nasabah tidak lagi sama. Uang tabungan nasabah yang awalnya 1.099,30 Dolar AS, kini menjadi 1.007,39 Dolar. Selisih 91,91 Dolar AS, nilai itu jika dikonversikan ke rupiah pada tanggal 15 Mei 2020 adalah sebesar Rp 1.368.540,Jika dibandingkan selisih konversi kedua kasus tersebut di atas dari perbandingan menggunakan emas dan mengunakan Dolar AS. Maka selisih nilai lebih besar menggunakan Emas. Ini membuktikan bahwa emas lebih cocok dijadikan underlying tabungan daripada Dolar AS sendiri.







Simulasi Tabungan Konsep Bank Emas Kemudian permisalan kedua, ada seorang memiliki tabungan sebesar Rp. 15.000.000,00. Kemudian dia menabungkan uangnya ke Bank Emas pada tanggal 31 Januari tahun 2020. Sesuai nilai emas tabel 1, akhirnya sebagai underlying tabungannya, nasabah memiliki emas seberat 19,38 gram di tabungan Bank Emas. Nasabah tersebut tidak menggunakan tabungannya untuk melakukan transaksi apapun. Sehingga jika dilakukan perbandingan dengan perkembangan perubahan kurs Rupiah terhadap Dolar AS dan perkembangan perubahan harga emas. Tabungan nasabah adalah akan menjadi seperti berikut : Tabel 5. Perbandingan Tabungan Nasabah Menggunakan Bank Emas No . 1 2 3 4 5



Harga emas per gram (Rupiah) 31-Jan-20 774.000,00 29-Feb-20 824.000,00 31-Mar-20 926.000,00 30-Apr-20 928.000,00 15-Mei-20 917.000,00 Tanggal



Tabungan Bank Emas dalam (gram) 19,38 19,38 19,38 19,38 19,38



Tabungan Bank Emas Dalam eWallet (Rupiah) 15.000.000 15.968.992 17.945.736 17.984.496 17.771.318



Tabungan Bank Emas Dalam eWallet (Dolar AS) 1.099,30 1.138,61 1.100,29 1.208,55 1.193,51



Tabel 5 menunjukkan perbandingan nilai tabungan nasabah Bank Emas jika menabungkan 15 juta rupiah ke bank emas. Dari tabel tersebut terlihat bahwa Nilai tabungan jika menggunakan mata uang rupiah, akan cenderung naik, meskipun hanya sekali mengalami penurunan, yaitu pada bulan Mei 2020, hingga mencapai selisih sebesar Rp 213.178,00. Sebenarnya secara keseluruhan nilai tabungan jika di akumulasikan ke Dolar AS, nilai tabungan cenderung stabil dengan rata rata nilai tabungan adalah sebesar 1.148,05 Dolar AS dan hanya mengalami perubahan rata rata sebesar 45 US Dolar. Dari tabungan ini juga menunjukkan bahwa nilai tabungan nasabah tidak mengalami penurunan nilai. Kedua mata uang cenderung naik nilai tabungan nasabah pada bulan mei dibandingkan bulan januari.



2.



Simulasi Transaksi Bank Biasa dan Transaksi Konsep Bank Emas



Simulasi transaksi penulis gunakan untuk mengukur seberapa besar perbandingan nilai tabungan ketika transaksi dilakukan menggunakan Bank Biasa dan Konsep Bank Emas. 



Simulasi Transaksi Menggunakan Tabungan Bank Biasa Dalam simulasi ini, misalnya seorang nasabah Bank Biasa melakukan transaksi untuk membeli kebutuhan bulanan sehari hari. Dia memiliki uang senilai Rp 10.000.000,00 di tabungannya. Besar transaksi untuk kebutuhan bulanan adalah sebesar Rp.2.300.000,00. Kemudian dia memiliki penghasilan tetap senilai Rp. 3.000.000,00 setiap bulannya. Laju inflasi setiap bulan untuk total seluruh kebutuhan bulanan adalah sesuai dengan inflasi yang terjadi pada emas. Berikut adalah tabel apabila diproyeksikan tanggalnya dengan tabel 1.



Tabel 6. Data Penghasilan, Pengeluaran dan Tabungan nasabah bank Biasa No .



Tanggal



Penghasilan Nasbah (Rp)



1 2 3 4 5



31-Jan-20 29-Feb-20 31-Mar-20 30-Apr-20 15-Mei-20



3.000.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000



Inflasi Kebutuhan Bulanan 0,00 6,07 11,02 0,22 -1,20



Pengeluaran Kebutuhan Bulanan (Rp) 2.300.000 2.439.563 2.708.284 2.714.121 2.681.563



Jumlah Tabungan di Bank (Rp) 10.700.000 11.260.437 11.552.153 11.838.032 12.156.469



Pada tabel 6 tersebut nilai inflasi didapat dari data pada tabel 3, dimana inflasi kebutuhan bulanan nilainya cenderung sama terhadap emas. Data Pengeluaran kebutuhan adalah hasil dari data awal yang ditambahkan nilai inflasi. Kemudian jumlah tabungan adalah jumlah awal yang ditambah jumlah penghasilan yang sudah dikurangi oleh pengeluaran setiap bulannya. Berikut tabel 7 akan menampilkan perbandingannya. Dari data tersebut, bisa diamati bahwa seolah olah jumlah nilai tabungan di Bank Biasa naik secara signifikan. Namun sebenarnya disini nasabah mengalami penurunan nilai tabungan apabila nilai tabungannya di proyeksikan ke Dolar dan Emas. Berikut simulasinya dijelaskan di tabel 7. Tabel 7. Data Proyeksi Tabungan Nasabah Bank Biasa dengan Emas dan Dolar No.



Tanggal



1 2 3 4 5



31-Jan-20 29-Feb-20 31-Mar-20 30-Apr-20 15-Mei-20



Jumlah Tabungan Nasabah di Bank (Rp) 10.700.000 11.260.437 11.552.153 11.838.032 12.156.469



Tabungan Proyeksi ke Emas (gram) 13,82 13,67 12,48 12,76 13,26



Tabungan ke Dolar 784,17 802,88 708,29 795,51 816,42



Proyeksi



Tabel 7 menunjukkan proyeksi tabungan jika dibalancingkan ke emas dan dolar. Nilai data tabungan proyeksi ke emas berasal dari jumlah nilai tabungan nasabah di bank yang dibagi dengan data harga emas Tabel 1 dengan satuan gram. Nilai tabungan cenderung turun karena harga emas mengalami fluktuasi yang tidak stabil. Nilai tabungan proyeksi ke dolar diperoleh dari nilai jumlah tabungan nasabah di bank yang dibagi dengan kurs rupiah terhadap dolar pada tabel 2 dengan satuan dolar. Nilai tabungan bervariasi karena juga terjadi fluktuasi. Nilai disini sempat terjadi penurunan drastis pada bulan Maret dikarenakan kurs rupiah terhadap dolar yang anjlok. Kedua hal tersebut tentunya menjadikan nilai tabungan nasabah akan terus berkurang jika fluktuasi inflasi emas cenderung naik. Nilai dari tabungan semakin lama akan tidak berguna meskipun secara nominal kuantitasnya besar. Dalam kurun waktu 5 bulan, rata rata kenaikan inflasi adalah 3,8%. Apabila ini berkelanjutan hingga bertahun tahun, nilai tabungan akan cenderung berkurang. 



Simulasi Transaksi Menggunakan Konsep Tabungan Bank Emas Pada kasus simulai isi, data tabungan awal, penghasilan dan pengeluaran nasabah disamakan dengan simulasi menggunakan tabungan bank emas. Tabungan awal dan setiap penghasilan



nasabah langsung dimasukkan ke Tabungan Bank Emas untuk di proyeksikan ke nilai emas dengan satuan gram. Tabel 8. Data proyeksi Tabungan Nasabah di Bank Emas No .



Tanggal



Pengeluaran Kebutuhan Bulanan (Rp)



1 2 3 4 5



31-Jan-20 29-Feb-20 31-Mar-20 30-Apr-20 15-Mei-20



2.300.000 2.439.563 2.708.284 2.714.121 2.681.563



Jumlah tabungan di bank emas (gram) 13,82 14,50 14,82 15,13 15,47



Jumlah Tabungan Jumlah Tabungan di Bank Emas di Bank Emas pada pada e-Wallet e-Wallet (Rp) (Dolar) 10.700.000 784,17 11.951.651 852,17 13.722.819 841,37 14.038.338 943,37 14.190.372 953,01



Data tersebut menunjukkan stabilnya nilai emas terhadap tabungan nasabah. Kestabilan tersebut bisa diperhatikan dari bertambahnya nilai tabungan jika diproyeksikan ke mana uang manapun. Selama 5 bulan naabah telah memiliki tabungan senilai Rp 14.190.372,00 setara dengan 15,47 gram emas murni. Tentunya ini sangat efektif untuk menjaga nilai tabungan nasabah. Nilai akhir tabungan berbeda jauh dengan nilai tabungan terakhir jika nasabah tidak menggunakan Tabungan Bank Emas. Selisih nya adalah Rp 14.190.372,00 – Rp 12.156.469,00 = Rp 2.033.903,00. Ini adalah nilai yang hilang jika nasabah menggunakan tabungan di Bank yang tidak menggunakan emas sebagai underlying. Sumber : BisnisHack.com (2020) BOSSMAN MARDIGU KALI INI BEDA BANGET. Peluang di tengah corona !. https://www.youtube.com/watch?v=TqczSC5u8Ig. Diakses pada 01 Mei 2020 Suharto, Frento T. (2015) Lebih Mudah & Untung Berdagang Emas Ketimbang Main Forex. PT. Elex Media Komputindo : Jakarta. Andriani, Renat Shofie (2020). Nilai Tukar Rupiah Terhdap Dolar Amerika Serikat Hari Ini, 31 Januari 2020. https://market.bisnis.com/read/20200131/93/1195803/nilai-tukar-rupiahterhadap-dolar-as-hari-ini-31-januari-2020. Diakses pada 16 Mei 2020. Hafiyyan (2020) Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari ini, 28 Februari 2020. https://market.bisnis.com/read/20200228/93/1206906/nilai-tukar-rupiah-terhadap-dolar-ashari-ini-28-februari-2020. Diakses pada 16 Mei 2020. Nugroho, Cahyo Apriyanto (2020) Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari ini, 31 Maret 2020. https://market.bisnis.com/read/20200331/93/1220036/nilai-tukar-rupiahterhadap-dolar-as-hari-ini-31-maret-2020. Diakses pada 16 Mei 2020. Nugroho, Cahyo Apriyanto (2020) Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari ini, 30 April 2020. https://market.bisnis.com/read/20200430/93/1234731/nilai-tukar-rupiah-terhadapdolar-as-hari-ini-30-april-2020. Diakses pada 16 Mei 2020



Nugroho, Cahyo Apriyanto (2020) Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari ini, 15 Mei 2020. https://market.bisnis.com/read/20200515/93/1240944/nilai-tukar-rupiah-terhadapdolar-as-hari-ini-15-mei-2020. Diakses pada 16 Mei 2020 Basari, M. Taufikul (2020) Daftar Harga Emas di Pegadaian Hari Ini, 29 Februari 2020. https://market.bisnis.com/read/20200229/235/1207342/daftar-harga-emas-di-pegadaian-hariini-29-februari-2020. Diakses pada 16 Mei 2020 Nugroho, Apriyanto Cahyo (2020) Harga Emas Hari Ini, 31 Maret 2020. https://market.bisnis.com/read/20200331/235/1220037/harga-emas-hari-ini-31-maret-2020. Diakses pada 16 Mei 2020. Pratomo, M. Nurhadi (2020) Harga Emas 24 Karat Antam Hari Ini, 30 April 2020. https://market.bisnis.com/read/20200430/235/1234767/harga-emas-24-karat-antam-hari-ini30-april-2020. Diakses pada 16 Mei 2020. Pratomo, M. Nurhadi (2020) Harga Emas 24 Karat Antam Hari Ini, Jumat 15 Mei 2020. https://market.bisnis.com/read/20200515/235/1240982/harga-emas-24-karat-antam-hari-inijumat-15-mei-2020. Diakses pada 16 Mei 2020 Ulfah, Finna U. (2020) Harga Emas 24 Karat Antam Hari Ini, 31 Januari 2020. https://market.bisnis.com/read/20200131/235/1195849/harga-emas-24-karat-antam-hari-ini31-januari-2020. Diakses pada 16 Mei 2020. Wikipedia (2020) Emas. https://id.wikipedia.org/wiki/Emas. Diakses pada 16 Mei 2020 Ecomade (2020) Sejarah Uang. https://www.romadecade.org/sejarah-uang/#!. Diakses pada 16 Mei 2020 Wikipedia (2020) Bank. https://id.wikipedia.org/wiki/Bank. Diakses pada 16 Mei 2020 Wikipedia (2020) Inflasi. https://id.wikipedia.org/wiki/Inflasi. Diakses pada 16 Mei 2020 Shierly (2018) Emas untuk Lindung Nilai atas Inflasi (Inflation Hedge) ? Inilah Alasa Sebenarnya Kenapa Harga Emas Tidak Naik. https://www.finansialku.com/emas-untuklindung-nilai-atas-inflasi-inflation-hedge/. Diakses pada 16 Mei 2020. Banjarnahor, Donald (2018) Mengenal Sosok Pengusaha yang Ciptakan Uang Digital Cyronium. https://www.cnbcindonesia.com/tech/20180605112616-37-17889/mengenalsosok-pengusaha-yang-ciptakan-uang-digital-cyronium. Diakses pada 16 Mei 2020. Jannah, Selfie Miftahul. (2020) Blunder Usul Cetak Uang Rp600 Triliun ala Banggar DPR. https://tirto.id/blunder-usul-cetak-uang-rp600-triliun-ala-banggar-dpr-frmW. Diakses pada 16 Mei 2020.