Tugas 2-Perencanaan Dan Pengembangan Bisnis [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

1. Saya akan mengambil contoh perusahaan Yamaha. Berikut penjelasannya: Yamaha/Yamaha Indonesia Motor Manufacturing adalah perusahaan yang memproduksi sepeda motor. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 6 Juli 1974. Pabrik sepeda motor Yamaha mulai beroperasi di Indonesia sekitar tahun 1969, sebagai suatu usaha perakitan body dan mesin, dan logo yang artinya gabungan tiga negara di garputala dalam satu sirkulasi di brand Yamaha diciptakan desainer YMCFI (Yamaha Manufacturing Corporation For Indonesia), yang mana dahulu semua komponen didatangkan dari Jepang namun sekarang dari dalam negeri Indonesia. Selanjutnya akan saya bahas mengenai lingkungan eksternal dari Yamaha Indonesia dilihat dari sisi mikro dan makro. A. Lingkungan Mikro Lingkungan mikro adalah para pelaku yang secara langsung berkaitan dengan lingkungan. Lingkungan mikro terdiri dari: a. Pelanggan Dalam upaya strategi pemasarannya, PT Yamaha senantiasa melakukan pengembangan dan pembaharuan guna memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin dinamis. Selain itu PT Yamaha juga terus meningkatkan kualitas pelayanan pelanggan (service) guna memperoleh kepuasan pelanggan. b. Pemasok Pemasok merupakan input yang penting bagi kelangsungan industri. Keberadaan pemasok menjadi penting bagi PT. Yamaha sebagai penyedia sharepart kendaraan bermotor untuk konsumen. c. Pesaing Ada begitu banyak pesaing utama dari PT. Yamaha yang pada akhirnya membuat manajemen selalu melakukan pembaharuan strategi untuk tetap menjaga keunggulan kompetitif. d. Pendatang Baru Kehadiran pendatang baru akan memberikan ancaman bagi PT. Yamaha. Hal ini menyebabkan perebutan pangsa pasar yang cukup sengit. Produk-produk yang dijual pendatang baru relatif lebih murah sehingga PT. Yamaha perlu melakukan inovasi untuk tetap menjadi market leader. B. Lingkungan Makro Lingkungan makro adalah lingkungan umum yang memiliki sifat dinamis. Lingkungan makro terdiri dari: a. Faktor Ekonomi Berbicara tentang ekonomi maka tidak bisa lepas dari harga. Harga seringkali dijadikan sebagai indikator nilai yang dihubungkan dengan manfaat yang dirasakan atas barang atau jasa. Harga adalah komponen penting yang



dievaluasi oleh pelanggan sebagai pembanding antara barang yang satu dengan yang lain. Sehingga dari sini konsumen dapat menyimpulkan ingin membeli produk yang mana dengan melihat harga dan besaran manfaat yang timbul. b. Faktor Politik dan Hukum Situasi politik suatu negara mempengaruhi kebijakan bisnis dari suatu perusahaan. Kondisi politik yang stabil sangat mendukung usaha kegiatan PT. Yamaha yang dijalankan. Karena bagi club touring yang ingin berkendara tentunya membutuhkan jaminan keamanan dan kenyamanan. c. Faktor Sosial dan Budaya Lingkungan sosial itu dinamis dan sulit diprediksi. Masyarakat selalu mengalami perkembangan kehidupan sosial dan perilaku. Sehingga PT. Yamaha harus menyesuaikan perkembangan yang ada dalam masyarakat agar produk yang dihasilkan sesuai dengan gaya hidup dan budaya yang sedang berjalan. d. Faktor Teknologi Penggunaan teknologi yang tepat dalam perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas serta mempengaruhi kualitas yang dihasilkan. PT. Yamaha telah menggunakan teknologi yang canggih dalam pengadaan sepeda motor Yamaha MX King dengan menambahkan teknologi fuel injection. e. Faktor Pemerintah Kebijakan fiskal dan moneter yang dikeluarkan pemerintah berperan membantu mekanisme penyampaian produk dari produsen kepada konsumen. Sebagai contoh pemerintah mengekuarkan kebijakan agar produsen sepeda motor memproduksi motor-motor yang ramah lingkungan. Hal ini juga telah diperhatikan oleh PT. Yamaha dengan mematuhi kebijakan tersebut sebagai dukungan dalam upaya menjaga kesehatan lingkungan. f. Faktor Demografi Faktor demografi mencakup populasi, struktur umum, distribusi etnis, serta distribusi pendapatan. Tata letak perusahaan PT. Yamaha perlu memperhatikan lingkungan agar dapat terhindar dari bahaya bencana alam dan kerusakan lingkungan. Sehingga dengan letak yang strategis, akan memudahkan perusahaan dalam menjalankan kegiatan bisnisnya.



2. Faktor primer yang harus dipenuhi dalam pendirian pabrik: a. Lingkungan Masyarakat Perusahaan perlu memperhatikan nilai-nilai lingkungan dan ekologi di mana perusahaan akan berlokasi. Kesediaan msayarakat suatu daerah menerima segala konsekuensi—termasuk limbah yang dihasilkan yang juga harus dipertimbangkan.



b. Kedekatan dengan Pasar Dekat dengan pasar pada dasarnya akan menghemat pengeluaran biaya distribusi. Hal lain yang menjadin pertimbangan adalah besarnya perusahaan, kualitas produk, berat produk, dan proprsi biaya distribusi. c. Tenaga Kerja Pemilihan tenaga kerja akan mempengaruhi aktivitas produksi perusahaan. Tentunya perusahaan menginginkan tenaga kerja yang terampil untuk menduduki posisi dengan spesialisasi tertentu. Selain itu pemilihan tenaga kerja dari daerah lokal juga dapat meminimalisir tingkat absensi karena jarak yang terjangkau. d. Kedekatan dengan Bahan Mentah dan Supplier Lebih dekat dengan bahan baku dan supplier memungkinkan suatu perusahaan mendapatkan pelayanan supplier yang lebih baik dan menghemat biaya pengadaan bahan e. Fasilitas dan Biaya Transportasi Tersedianya fasililitas transportasi akan memudahkan akses pengadaan faktorfaktor produksi dan penyaluran produk perusahaan. Perusahaan sebaiknya berlokasi di antara sumber bahan mentah dan pasar guna meminimumkan biaya transportasi. f. Sumber Daya-Sumber Daya (Alam) Lainnya Perlu diperhatikan tersedianya sumber daya-sumber daya alam dengan murah dan mencukupi. Terutama perusahaan yang memerlukan air sebagai penunjang aktivitas usahanya.



3. Tahapan menyusun perencanaan pegawai yang baik dan sistematis. Perencanaan SDM sangat penting untuk dilakukan oleh perusahaan. Perencanaan pegawai yang baik dan sistematis dilakukan untuk memperoleh SDM yang berkualitas. Perencanaan sumber daya manusia umumnya dipandang sebagai ciri penting dari tipe ideal model pengelolaan SDM dan merupakan kondisi penting dari integrasi bisnis dan strategik. Berikut adalah langkah-langkah dalam perencanaan SDM: 1. Melakukan pengumpulan dan analisis data untuk meramalkan permintaan maupun persediaan SDM bagi perencanaan bisnis di masa yang akan datang; 2. Melakukan pengembangan tujuan perencanaan sumber daya manusia; 3. Merancang dan mengimplementasikan program-program yang memudahkan organisasi untuk mencapai tujuan perencanaan sumber daya manusia; 4. Mengawasi dan mengevaluasi program-program yang sedang dijalankan.



Selanjutnya, Rothwell mengemukakan 4 tahapan dalam perencanaan sumber daya manusia yaitu: 1. Melakukan investigasi di lingkungan eksternal, internal, dan organisasional; 2. Melakukan peramalan atas ketersediaan supply dan demand SDM pada saat ini dan masa depan; 3. Perencanaan bagi rekrutmen, pelatihan, promosi, dan lain-lain; 4. Utilasi, yang ditujukan bagi manpower lalu memberikan feedback bagi proses awal.



Sumber: BMP ADB4443/Modul 6 https://www.bilsonsimamora.com/blog/2017/08/25/analisis-situasi-eksternal/