Tugas 2 Prespektif [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

1



TUGAS 2 PRESPEKTIF PENDIDIKAN SD PDGK4104 NAMA : WAHYU LESTARI NIM : 837519603 UPBJJ : SAMARINDA



1. Faktor apa saja yang mempengaruhi perkembangan emosi siswa? Jelaskan! Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan emosi anak adalah sebagai berikut:  Keadaan anak. Keadaan individual pada anak, misalnya cacat tubuh ataupun kekurangan pada diri anak akan sangat mempenaruhi perkembangan emosional, bahkan akan berdampak lebih jauh pada kepribadian anak. Misalnya: Rendah diri, mudah tersinggung, atau menarik diri dari lingkungan.  Faktor belajar Pengalaman belajar anak menentukan reaksi potensi mana yang mereka gunakan untuk marah.Pengalaman belajar yang menunjang perkembangan emosi antara lain: Belajar dengan coba-coba, anak belajar dengan coba-coba untuk mengepresikan emosinya dalam bentuk prilaku yang memberi penguasan sedikit atau sama sekali tidak memberikan kepuasan.  Belajar dengan cara meniru. Dengan belajar meniru dan mengamati hal-hal yang membangkitkan emosi orang lain, anak bereaksi dengn emosi dan metode yang sama dengan orang-orang diamati.Belajar dengan mempersamakan diri anak meniru reaksi emosional orang lain yang tergugah oleh rangsangannya yang sama dengan rangsangan yang telah membangkitkan emosi orang yang ditiru.Disini anak yang meniru emosi orang yang dikagumi.  Belajar dengan membimbing dan mengawas Anak diajarkan cara bereaksi yang dapat diterima jika suatu emosi terangsang.Dengan pelatihan , anak-anak dimotivasi untuk beraksi terhadap rangsangan yang biasanya membangkitkan emosi yang menyenangkan dan dicegah agar tidak bereaksi secara emosional terhadap rangsangan yang membangkitkan emosi yang tidak menyenangkan.  Belajar dengan pengondisian Dengan meode atau cara ini objek, situasi yang mulanya gagal memancing reaksi emosional kemudian berhasil dengan cara asosiasi.Pengondisian terjadi dengan mudah dan cepat pada awal kehidupan karena anak kecil kurang menalar, mengenal betapa tidak rasionalnya reaksi mereka. 2. Buatlah desain pembelajaran yang dimulai dari penjabaran indicator pembelajaran, penjabaran materi pelajaran, dan kegiatan pembelajaran untuk mengembangkan kemampuan menemukan dengan menerapkan metode eksperimen pada mata pelajaran IPA kelas V materi sistem peredaran darah!



2



TUGAS 2 PRESPEKTIF PENDIDIKAN SD PDGK4104 NAMA : WAHYU LESTARI NIM : 837519603 UPBJJ : SAMARINDA



PESAN UNTUK ORANG TUA



Selamat pagi, apa kabar Ayah/Bunda? Semoga Ayah/Bunda senantiasa dalam keadaan sehat. Ayah/Bunda yang hebat-hebat tetap semangat mendampingi putra putrinya di rumah. Pembelajaran kita masih dilaksanakan secara daring, jadi mohon bimbingan Ayah/Bunda untuk terus mendampingi ananda dalam melakukan aktivitas pembelajaran di rumah.



Ayah/Bunda jangan lupa untuk mengingatkan ananda untuk mematuhi protokol kesehatan dalam SKENARIO PEMBELAJARAN melakukan setiap aktivitas dan selalu menjaga kebersihan di lingkungan rumah agar terhindar dari Kelas virus COVID-19 V penyebaran dan wabah demam berdarah. Terima kasih. Tema : 4 Sehat Itu Penting Subtema : 1. Peredaran Darahku Sehat Pembelajaran : 1 Semester : I (Ganjil) Alokasi Waktu : 120 menit Kompetensi Dasar



Materi



IPA 3.4. Menjelaskan organ peredaran darah dan fungsinya pada hewan dan manusia serta cara memelihara kesehatan organ peredaran darah manusia 4.4. Menyajikan karya tentang organ peredaran darah pada manusia MATEMATIKA 3.3. Menjelaskan skala melalui denah 4.3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan skala pada denah



Organ Peredaran Darah Manusia



Skala Pada Denah



Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat menuliskan organ peredaran manusia dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan soal skala pada denah



Alat/Media Whatsapp group (WAG)/Zoom Meeting antara guru, orang tua, dan siswa Orang tua/wali yang menggunakan WA bersama anak. Jika anak yang mengoperasikan WA, maka orangtua/wali wajib mendampingi mereka



Bahan/Materi Teks Eksplanasi



Penilaian (1) Keaktifan partisipasi, (2) Refleksi atas pengetahuan yang diperoleh, (3) Voice note, foto, atau video hasil kerja



Anak-anak sudah siap belajar hari ini? Ayo, jangan lupa cuci tangan terlebih dahulu ya, dengan sabun pada air mengalir sebelum dan sesudah memulai kegiatan! Nah, kalau sudah cuci tangan, mari kita bersiap memulai pembelajaran. Mari kita awali dengan membaca doa terlebih dahulu semoga kita selalu sehat dan diberikan kemudahan dalam melaksanakan kegiatan belajar hari ini! Mintalah bantuan kepada ayah/bunda untuk mendampingi Ananda selama melakukan kegiatan pembelajaran, ya! Jangan lupa ucapkan tolong bila minta bantuan, ucapkan maaf apabila melakukan kesalahan, dan ucapkan terima kasih setelah mendapatkan bantuan!



3



TUGAS 2 PRESPEKTIF PENDIDIKAN SD PDGK4104 NAMA : WAHYU LESTARI NIM : 837519603 UPBJJ : SAMARINDA



Kegiatan 1 Bagaimana kabar nya Ayah, Bunda dan Ananda hari ini? Semoga Kalian dalam keadaan sehat dan bersemangat. Apakah kalian suka naik sepeda? Ternyata naik sepeda juga merupakan kegiatan olahraga loh. Bersepeda termasuk olahraga yang mendukung kebugaran dan dapat membantu melancarkan peredaran darah. dengan menggerakan tubuh saat bersepeda aliran darah dalam tubuh kita menjadi lancar.sehingga aliran darah yang lancar menandakan sistem peredaran darah kita dalam keadaan sehat. Sistem peredaran darah memiliki peran yang penting bagi tubuh manusia.organ–organ peredaran darah saling bekerja sama sehingga membentuk sistem peredaran darah. Untuk lebih jelasnya kita tonton yuk video berikut ini! https://www.youtube.com/watch?v=VSHMVj2xtOQ Kamu telah menonton video tersebut, ternyata ada beberapa organ tubuh dalam peredaran darah manusia. Tugas Ananda hari ini adalah, tuliskan: 1. Organ tubuh manusia dalam peredaran darah seperti yang dijelaskan pada video! 2. Peranan dan fungsi masing masing organ peredaran darah pada manusia! Kalian boleh berdiskusi dengan Ayah, Bunda atau orang yang ada di rumah kalian tentang organ peredaran darah manusia tersebut. Lalu tuliskan ya pada buku kerja kalian Setelah selesai kirim hasil pekerjaan kalian berupa foto dan mengunggah pada WAG kelas.



 Bagi siswa yang tidak menggunakan smartphone simpan dulu tugasnya, nanti tunjukkan ke Bapak/Ibu guru kalau sudah masuk sekolah.



Kegiatan 2 Terima kasih telah mengumpulkan tugas pertamanya. Pada pembelajaran hari ini kita akan mempelajari tentang skala pada denah. Apakah skala itu? Skala dapat kita jumpai pada peta atau denah. Skala adalah perbandingan jarak pada peta atau denah dengan jarak sebenarnya. Jika pada peta atau denah tertulis 1 : 100 artinya jarak 1 cm pada peta atau denah mewakili 100 cm atau 1 m jarak sebenarnya. Skala dapat di rumuskan sebagai berikut.



Seblum kita berlatih soal tentang skala pada denah yuk kita lihat penjelasannya pada video berikut . https://www.youtube.com/watch?v=IX6gPz1DGMc Bagaimana videonya mudah dipahami bukan? Sekarang kita berlatih yuk! 1. Jarak rumah Bayu dan sekolah pada sebuah denah adalah 6 cm, jika jarak sebenarnya rumah Bayu dan sekolah adalah 300 m, berapa skala denah tersebut? 2. Panjang rumah pada denah 50 cm. Panjang rumah sebenarnya 25 m. berapa skala denah tersebut? 3. Tinggi suatu gedung 60 m. Tinggi gedung pada denah 50 cm. Berapa skala denah tersebut? Kerjakan soal latihannya dengan teliti ya. terutama dalam menghitungnya. Kalian boleh minta bantuan Ayah, Bunda atau orang yang ada di rumah kalian untuk membimbing dan mengawasi kalian dalam mengerjakan latihan soal Setelah selesai kirim hasil pekerjaan kalian berupa foto dan mengunggah pada WAG kelas. Jangan lupa ucapkan terima kasih kepada Ayah, Bunda atau orang yang sudah membantu kalian belajar hari ini. Terima kasih sampai bertemu besok!



4



TUGAS 2 PRESPEKTIF PENDIDIKAN SD PDGK4104 NAMA : WAHYU LESTARI NIM : 837519603 UPBJJ : SAMARINDA



3. Menurut pendapat anda, adakah perbedaan antara tujuan pendidikan dengan tujuan bimbingan? Berikan penjelasan!  Tujuan pendidikan merupakan gambaran kondisi akhir atau nilai-nilai yang ingin dicapai dari suatu proses pendidikan. Setiap tujuan pendidikan memiliki dua fungsi, yaitu (1) menggambarkan kondisi akhir yang ingin dicapai dan (2) memberikan arah dan cara bagi semua usaha atau proses yang dilakukan. Tujuan pendidikan merupakan gambaran kondisi akhir atau nilai-nilai yang ingin dicapai dari suatu proses pendidikan. Setiap tujuan pendidikan memiliki dua fungsi, yaitu (1) menggambarkan kondisi akhir yang ingin dicapai dan (2) memberikan arah dan cara bagi semua usaha atau proses yang dilakukan. Tujuan pendidikan di SD mencakup pembentukan dasar kepribadian siswa sebagai manusia Indonesia seutuhnya sesuai dengan tingkat perkembangan dirinya; pembinaan pemahaman dasar dan seluk-beluk ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai landasan untuk belajar pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan hidup dalam masyarakat.  Bimbingan adalah proses bantuan terhadap individu untuk mencapai pemahaman dan pengarahan diri yang dibutuhkan untuk melakukan penyesuaian diri secara maksimum kepada sekolah, keluarga serta masyarakat. Bimbingan merupakan bagian yang integral dari pendidikan, maka tujuannya diabdikan kepada tujuan pendidikan. Bimbingan sebagai bagian dari pendidikan memiliki tujuan khusus, yaitu membantu individu mengembangkan dirinya secara optimal, sehingga ia dapat menemukan dirinya dan dapat mengadakan pilihan keputusan dan penyesuaian diri secara efektif. Sifat hubungan bimbingan dan pendidikan telah lama menjadi sumber pertentangan pendapat. Hubungan bimbingan dan pendidikan selama bertahun-tahun telah menjadi ajang pertentangan. Sudut pandangan yang berbeda-beda itu pada umumnya disebabkan oleh karena adanya perbedaan pengertian pendidikan. 4. Apa yang dimaksud dengan kompetensi? Jelaskan pendapat anda! Secara umum pengertian Kompetensi adalah suatu kemampuan untuk melaksanakan atau melakukan suatu pekerjaan atau tugas yang dilandasi atas keterampilan dan pengetahuan serta didukung oleh sikap kerja yang dituntut oleh pekerjaan tersebut. Kompetensi sebagai kemampuan seseorang untuk menghasilkan pada tingkat yang memuaskan di tempat kerja, juga menunjukkan karakteristik pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki atau dibutuhkan oleh setiap individu yang memampukan mereka untuk melakukan tugas dan tanggung jawab mereka secara efektif dan meningkatkan standar kualitas professional dalam pekerjaan. Kompetensi merujuk pada keterampilan atau pengetahuan yang dicirikan oleh profesionalisme dalam suatu bidang tertentu seebagai sesuatu yang terpenting, sebagai unggulan bidang. Kompetensi juga merupakan landasan dasar karakteristik orang dan mengindikasikan cara berprilaku atau berpikir, menyamakan situasi, dan mendukung untuk periode waktu cukup lama.