TUGAS 2 STUDI KELAYAKAN BISNIS [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS 2 STUDI KELAYAKAN BISNIS NAMA : HESTI NIKMATULROHMAH NIM : 031448844 UNIVERSITAS TERBUKA MALANG



No



Tugas Tutorial



Skor Maksimal



1



Jelaskan perbedaan aktiva tetap berwujud dengan aktiva tetap tak berwujud dan berikan contohnya !



20



2



Jika anda menyimpan uang di Bank “Oke” pada tahun 2020 sebesar Rp. 10 juta rupiah dan bunga bank sebesar 9 persen pertahun.



30



Hitunglah: Hitunglah berapa Terminal Value tabungan anda 3 tahun yang akan datang, jika bunga dibayar setiap semester Hitunglah berapa Terminal Value tabungan anda 3 tahun yang akan datang, jika bunga dibayar setiap triwulan



3



4



Dari kedua metode tersebut mana yang lebih menguntungkan. Analisis ekonomi penting dilakukan untuk proyek-proyek yang berskala besar untuk mengatasi adanya perubahan dalam supply and demand terhadap produk-produk yang terkena dampak oleh fluktuasi ekonomi suatu negara. Jelaskan apa alasan diperlukannya analisis ekonomi pada proyek yang berskala besar bagi pemerintah dan pihak investor!. Pembangunan suatu proyek di suatu daerah akan membawa dampak positif dan dan dampak negatif terhadap ekonomi dan sosial masyarakat disekitarnya. Jelaskan apa dampak positif dan negatif terhadap sosial masyarakat disekitarnya



20



30



dari pembangunan proyek tersebut!



JAWABAN :



1. Aktiva Tetap Terwujud (Tangible Asset) adalah seluruh barang yang dimiliki perusahaan dengan tujuan untuk dipakai dalam operasional perusahaan dan mempunyai masa kegunaan relatif permanen, serta dibeli bukan untuk dijual kembali. Aktiva tetap terwujud yang mempunyai masa kegunaan terbatas harus didepresiasi selama masa kegunaannya ( kecuali tanah ) dan disajikan dalam neraca sebesar nilai bukunya. Contoh dari Aktiva Tetap Berwujud adalah : a) Tanah dan Pengembangan Lokasi Seluruh biaya yang menyangkut harga tanah ,biaya pendaftaran, pembersihan, labd clearing, penyiapan tanah sampai siap untuk dipergunakan harus dikapitalisasikan kedalam biaya investasi. b) Bangunan dan Perlengkapannya Meliputi bangunan untuk pabrik dan bangunan untuk perkantoran serta bangunan pendukung lainnya ,gudang, pembangkit tenaga listrik, pos-pos penjagaan dan sebagainya. c) Pabrik dan Mesin- mesin Biaya pabrik dan mesin-mesin ini biasanya merupakan komponen yang paling besar dari investasi tersebut. Biaya- biaya tersebut meliputi pembangunan pabrik, mesin- mesin ,biaya pemasangan, biaya pengangkutan, suku cadang dan biaya- biaya lain yang dikeluarkan hingga pabrik siap beroperasi. d) Aktiva Tetap Lain Ini menyangkut fasilitas dan sarana pengangkutan dalam pabrik ,material handing ,perlengkapan kantor ( equipment ) ,fasilitas penelitan dan pengembangan.



Aktiva Tetap Tidak Berwujud ( Intangible Asset ) adalah keseluruhan barang yang tidak mempunyai karakteristik fisik , berumur panjang dan yang dibeli bukan untuk dijual kembali serta digunakan dalam kegiatan operasional perusahaan. Aktiva tetap tidak berwujud merupakan hak-hak yang dimiliki yang dapat digunakan lebih dari satu tahun.



Contoh dari Aktiva Tidak Tetap Berwujud adalah : a) Biaya Perencanaan atau Biaya Usaha Permulaan Biaya ini mencakup biaya perencanaan ,biaya studi kelayakan, biaya survei pasar, biaya detailed engineering, biaya umum, biaya selama masa konstruksi ,biaya bunga masa konstruksi. b) Aktiva Tak Terwujud Aktiva ini mencakup biaya paten, lisensi, pembayaran lumpsum, copyright, goodwill dan biaya lainnya.



2. Jawaban : a) Terminal Value (TV³) = 10.000.000 ( 1 + 0,09 /2 )⁶ = 10.000.000 ( 1,3023 ) = 13.023.000 b) Terminal Value (TV³) = 10.000.000 ( 1 + 0,09/4 )¹² = 10.000.000 ( 1,3060 )



= 13.060.500 c) Dari dua metode diatas lebih menguntungkan jika bunga dibayar secara triwulanan dengan selisih bunga sebesar 37.500.



3. Bagi pemerintah analisis ekonomi penting dilakukan untuk menentukan besaran pajak yang diterima atau subsidi yang harus disuntikkan untuk sebuah proyek. Ketika sebuah proyek memiliki demand yang tinggi, tentu profibilitas perusahaan akan menjadi naik yang berdampak pada naiknya pajak yang diterima oleh negara. Namun ketika sebuah proyek memiliki penurunan demand, maka pemerintah dapat melakukan intervensi atau pemberian fasilitas berupa subsidi agar kelangsungan hidup proyek tersebut dapat terjaga. Selain subsidi, pemerintah juga dapat memberikan fasilitas lain jika menurut mereka proyek tersebut dapat membantu negara untuk memenuhi kebutuhannya. Fasilitas tersebut dapat penetapan suata Kawasan Industri menjadi Kawasan berikat yang menyebabkan bebas pemungutan pajak tertentu dengan persyaratan tertentu atau pemberian kemudahan regulasi atas industri tersebut. Bagi investor, analisis ekonomi sangat penting untuk memperhatikan prospek usaha tersebut. Pengertian prospek disini adalah tingkat keuntungan yang diharapkan akan diperoleh dari investasi tersebut beserta resikonya. Sebuah proyek yang akan dibiayainya harus benar- benar dipersiapkan dan harus layak dari segi teknis ,ekonomis dan keuangan. Dari analisis ekonomi, investor juga akan mengetahui kekuatan dan kelemahan proyek. Berapa perkiraan keseluruhan biaya proyek dan berapa yang bisa dipenuhi dengan modal sendiri dan sejauh mana proyek bisa bertahan jika terjadi hal yang tidak dikehendaki.



4. Dampak Positif yang ditimbulkan suatu proyek terhadap sosial masyarakat disekitarnya adalah : a) Membuka lapangan kerja baru ,baik jumlah maupun jenis lapangan kerja. Terdapat kemungkinan timbulnya lapangan kerja baru akibat dari terbukanya industri-industri pendukung maupun industri pemakai. b) Pengalihan teknologi dan pengetahuan yang menyangkut jenis teknologi yang dipakai oleh proyek bersangkutan, sumber penerimaan ,persyaratan ,dan cara pengalihan misalnya melalui pendidikan dan latihan ,kontrak manajemen ,patungan, lisensi. c) Peningkatan mutu kehidupan dari hasil produksi misalnya kesempatan pendidikan, produktif, konsumtif, hiburan, dan sebagainya. Sebagai akibat langsung maupun tidak langsung dari produk baru yang dihasilkan proyek, perbaikan tingkat hidup,perubahan tata cara dan kebiasaan konsumen, perbaikan gizi dan kesehatan ,terpenuhinya fasilitas rumah tangga, perbaikan pandangan hidup masyarakat. d) Pengaruh pada masyarakat sekitar proyek, seperti adanya perbaikan sistem saluran pembuangan, jembatan, jalan raya, telepon.



Sementara itu , Dampak Negatif yang ditimbulkan suatu proyek terhadap sosial masyarakat disekitarnya adalah : a) Konflik Sosial Sebuah proyek dapat menimblkan konflik sosial baik vertikal maupun horizontal dengan masyarakat. Konflik vertikal terjadi akibat ketidaksepahaman antara apa yang menjadi tujuan masyarakat dengan kebijakan proyek yang telah ditetapkan. Sementara konflik horizontal terjadi karena terjadinya sikap pro dan kontra dimasyarakat terhhadap rencana pembangunan, dan terjadinya penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan oleh oknum ataupun kelompok kepentingan didalam masyarakat itu sendiri. b) Persepsi Negatif Sosialisasi yang tidak berjalan sebagaimana mestinya ,aturan main yang sepenuhnya tidak ditegakkan,proses kegiatan pendampingan yang tidak optimal, akan menimbulkan sikap dan persepsi negatif di masyarakat. Masyarakat telah kehilangan kepercayaan terhadap segala kegiatan yang dilaksanakan. Potensi munculnya persepsi negatif masyarakat terutama apabila kegiatan proyek Re- kompak menimbulkan dampak negatif terhadap aspek ekonomi ,budaya ,kesehatan dan lingkungan. Sikap / persepsi negatif yang berakumulasi dalam jangka waktu lama akan menimbulkan keresahan dimasyarakat. c) Polusi Pelaksaan proyek secara massif di suatu wilayah akan menimbulkan polusi yanh akan merugikan masyarakat. Polusi tersebut dapat berupa polusi udara yang menyebabkan terganggungnya kesehatan masyarakat sekitar, maupun polusi suara yang menyebakan terganggunya ketenangan masyarakat sekitar. Hal ini jelas berdampak negatif bagi masyarakat.