Tugas 3 Psikologi Sosial [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama : Meliana Febryanti NM



: 042147386



Prodi : Administrasi Negara UPBJJ : Bandung Tugas 3 Psikologi Sosial 1. Perbedaan prasangka dan diskriminasi Prasangka merupakan anggapan dan pendapat yang kurang menyenangkan atau penilaian negatif yang tidak rasional, yang ditujukan pada individu atau suatu kelompok tertentu (yang menjadi objek prasangka), sebelum mengetahui, menyaksikan, menyelidiki objek-objek prasangka tersebut. Prasangka adalah sikap negatif terhadap individu atau kelompok tertentu, prasangka adalah kepercayaan yang melibatkan pembentukan pendapat dan interpretasi tentang seseorang atau sesuatu sebelumnya. Prasangka adalah hasil dari kurangnya pengetahuan, informasi, ketidaktahuan dan stereotip. Prasangka selalu tidak sadar dan otomatis, prasangka tidak dapat diambil tindakan hukum. Komponen kognitif dan afektif dari sikap diterapkan pada prasangka. Contoh prasangka adalah konflik antara dua kelompok penggemar klub olahraga tertentu. Bisa saja muncul prasangka yang jelek antar kelompok meskipun sebenarnya tidak ada masalah apa-apa yang terjadi di dalam kelompok tersebut. Sedangkan diskriminasi adalah suatu sikap, perilaku, dan tindakan yang tidak adil atau tidak seimbang yang dilakukan oleh individu atau kelompok terhadap individu atau kelompok lainnya. Diskriminasi, perilaku tidak adil terhadap individu atau kelompok, diskriminasi mencakup penerjemahan pendapat dan interpretasi ini dan menjadikannya dalam tindakan, diskriminasi dapat disadari dan tidak disadari. Seseorang dapat mengambil tindakan hukum terhadap diskriminasi. perilaku terhadap orang lain, yaitu komponen perilaku berlaku untuk diskriminasi. Contok dari diskriminasi adalah sekelompok orang mengejek atau memperlakukan orang secara berbeda hanya karena perbedaan keyakinan.Perlakuan berbeda antara orang kaya dengan orang miskin ketika berobat ke rumah sakit. Mengejek seseorang karena perbedaan warna kulit, ras dan jenis kelamin.



2.



a. Bentuk prasangka dalam kehidupan sehari hari yang sering saya temukan adalah perbedaan suku batak yang tinggal di daerah saya yaitu suku sunda, dimana suku batak yang memiliki sikap dan nada bicara yang tinggi dan tegas membuat orang-orang disekitar saya menilai orang tersebut adalah org yang emosional sehingga di anggap kurang cocok untuk di ajak bercanda. Padahal hal ini belum tentu benar. Bisa jadi orangorang madura memang memiliki notasi suara yang tinggi dalam berbicara namun bukan berarti mereka berbicara dengan kasar kepada orang lain. kesalahpahaman serta kurangnya pendidikan menyababkan mereka mudah terhasut dengan perkataan-perkataan orang lain. Kesalahpahaman karena kurangnya pemahaman dan kurangnya pengenalan yang terjadi diantara dua kelompok bisa menyebabkan perpecahan. Jadi sudah jelas bahwa penilaian terhadap seseorang mengenai baik buruknya seseorang yang belum tentu kebenarannya merupakan prasangka terhadap orang tersebut yang biasanya prasangka itu bisa muncul karena kita melihat orang tersebut berdasarkan keanggotaannya dalam suatu kelompok tertentu seperti orang sunda yang menganggap bahwa orang batak memiliki cara bicara yang kasar padahal hal itu belum tentu benar karena orang sunda belum tahu dan belum paham betul tentang karakteristik orang-orang batak tersebut.



b. Teknik yang tepat untuk mengatasi prasangka tersebut adalah dengan sosialisasi dan kontak antarkelompok. Dengan sosialisai dalam berbagai bentuk kehiatas seperti pendidikan, karena pendidikan berkitan dengan prasangka, semakin tinggi seseorang mengenyam pendidikan mak semakin kecil kemungkinan prasangka , dimana mereka lebih open mind terhadap sikap dan sifat orang orang di sekitarnya. Dengan semakin banyak mengikuti sosialisasi seperti seminar juga dapat menambah wawasan tentang norma dari toleransi yang dipelajari oleh seseorang. Ketidaktahuan antar suku disebabkan kirangnya interaksi atau Kontak antar kelompok. Dengan memperbanyak atau serinh berinteraksi dengan antar kelompok akan membuat kita lebih mengenal dengan nada bicara seseorang dari berbagai daerah, sehingga akan mengurangi kesalahfahaman dalam menafsirkan maksud seseorang ketika berbicara.



3. a. Perubahan sosial merupakan proses perubahan pola perilaku,budaya, dan struktur masyarakat yanh terjadi seiring dengan berjalannya waktu. Dalam ilustrasi tersebut aspek perubahan sosial yang terjadi yaitu : 1. Sumber perubahan sosial yang bersumber dari luar masyarakat ( directed contact change ) dimana pemerintah memperkenalkan teknologi dibidang pendidikan kepada masyarakat yang diubak menjadi daring, dan kegiatan bekerja dengan work form home. Program pemerintah ini kemungkinan akan mendapatkan penolakan dari masyarakat apabila tifak diawali oleh sosialisasi. 2. Motivasi perubahan sosial ini berasal dari dalam atau luar masyarakat dimana perubahan yang di rencanakan pemerintah dimana perusahaan harus mengurangi kapasitas pegawai yang menyebabkan perubahan sosial yang tidak direncanakan dimana jumlah pengangguran menjadi meningkat dan banyaknya tingakt kejahatan di lingkungan masyarakat. 3. Manisfestasi perubahan sosial jufgga dapat dilihat dari aspek manifestasi perubahan sosial yang meliputi dimensi sasaran perubahan dan dimensi waktu yang meliputi dampak jangka pendek dan jangka panjang, dan dampak yang dapat terjadi pada tingkat micro, intermediasi, dan macro. Jika waktu digabungkan dengan dimesi, dampak maka akan diperoleh 6 tipe perubahan sosial, diantaranya, Tipe 1 yang merup]akan perubahan sikap dan perilaku individu berkenaan dengan hadirnya gagasan baru, misalnya seperti dalam ilustrasi masyarakat menerapkan program 5 M ( Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, Memakai Masker, Menjaga Jarak , Menghindari kerumunan, Membatasi Mobilitas ). Dalam Jangka panjang penerimaan dan mempraktikan program 5M akan berdampak pada generasi berikutnya, misalnya mengurangi penyebaran virus Covid-19 dan meningkatkan kebersihan masyarakat ( Tipe 2 ). Tipe 3 akan terjadinya perubahan norma dan nilai yang tampak dalam jangka pendek, yaitu ketika masyarakat mlenjadikan program 5 M ini sebagai salah satu perilaku yang penting dalam melakukan kegiatan, yanhg kemudian program ini akan menuntut perubahan masyarakat baik secara struktural maupun fungsional. Tipe 5 perubahan sosial yang terjadi karena suatu penemuan atau revolusi. Dengan adanya protokol kesehatan banyak diciptakan masker medis yang setiap maskernya dibuat dengan



lapisan kain yang berabeda- beda. Tipe 6 dalam jangkat panjang program 5 M ini berdampak pada kehidupan sosio kultural negara, karena program 5 M ini berhasil menekan penyebaran virus. 4. Konsekuensi Perubahan Sosial, a. Konsekuensi fungsional dan tidak fungsional, konsekuensi fungsional disini pemerintah menyediakan tempat cuci tangan di beberapa titik kota, agar masyarakat selalu menjaga kebersihan tangan ketika akan melakukan kegiatan. Namuns edikit dari masyarakat yang masih tidak mencuci tangan ketika melakukan kegiatan seperti makan. b. Konsekuensi langsung dan tidak langsung, konsekuensi langsung disini mengenai mekanisme belajar mengajar secara daring yang membuat siswa kurang memahami materi, selain itu juga banyak pihak yang terkena dampak langsung dari suatu peruahan sosial, seperti orang tua yang harus mengerti dan pintar dengan internet dan gudget. Dampak tidak langsungnya adalah siswa mengalami malas belajar dan orangtua stress karena tugas sekolah yang menumpuk. c. Konsekuensi manifes dan laten, konsekuensi manifes disini diterimanya jenis vaksin baru oleh masyarakat yang menyebabkan timulnya berbagai macam gejala yang tidak biasa. Yang akhirnya terjadi konsekuensi laten yaitu sikap negatif dari masyarakat b. teori perubahan sosial yang dapat diguakan dalam fenomena pandemi saat ini yaitu 1. Perspektif Evolusione,



dari perspektif ini,perubahan sosial dipandang serupa



dengan evolusi biologis. Oleh karena itulah adaptasi masyarakat terhadap lingkungannya menjadi mekanisme mendasar dalam perubahan sosial. Sebagai kumpulan manusia , masyarakat memiliki kapasitas untuk belajar mengenai diri mereka sendiri dan keberadaan mereka dalam lingkungannya. Dengan hasil pembelajarannya itu,masyarakat akan mampu memilih strategi mana yang cocok bagi mereka untuk dapat bertahan dalam lingkungannya. ( Herbert Spencer ). Gehard Lenski berppendapat dalam interaksinya dengan lingkungan, setiap masyarakat sosial membentuk berbagai karakteristik yang membuat mereka mampu bertahan dan berkembang. Perubahan sosial merupakan



proses yang multi linear, artinya arah pergerakan masyarakat tidak selalu menuju ke arah yang progresif. Perubahan sosial dalam masyarakat tidak selalu membawa kebahagiaan bagi masyarakat. Contoh nya Perubahan sosial dalam bidang ekonomi yang terjadi semenjak pandemi saat ini anhgka penganguran meningkat dan kurva ekonomi menurun akibat terbatasnya kegiatan ekspor import. 2. Prespektif konflik ( Karl Marx ) a. Konflik Melawan Alam, yaitu perubahan sosial yang terjadi karena manusia memanfaatkan



teknologi yang ada untuk mengatasi keterbatasan yang



disebabkan oleh pandemi, seperti work form home dan kegiatan belajr mengaran secara daring serta belanja online. b. Konflik Antar Kelas, perubahan sosial terjadi sebagai akibat konflik antar kelas untuk memperebutkan kendali atas proses produksi yang sebagai konsekuensinya, kehidupan sosial. Konflik ini merupakan konflik dalam bidanhg ekonomi dan politik. Kesempatan untuk terjadinya perubahan sosial disediakan oleh adanya konflik dalam bidang ekonomi. c. Faktor yang dapat memunculkan perubahan sosial yaitu : a. Lingkungan Fisik Lingkungan fisik sangat berpengaruh dalam perubahan sosial, semenjak terjadinya pandemi Covid-19 banyak perubahan sosial yang terjadi, kegiatan belajar mengajar yang dirubah menjadi sistem daring dan belajar jarak jauh, kegiatan bekerja menjadi work form home ( bekerja dari rumah ) serta berbelanja sesuatu secara online . Untuk dapat bertahan ditengah pndemi maksyarakat harus segera menyesuaikan diri dengan lingkungan dengan menerapkan protokol kesehatan ( 5 M ), menjaga kesehatan dan mengikuti peraturan pemerintah. b. Populasi, jumlah individu yang ada dalam suatu masyarakat akan menyebabkan beberapa perubahan sosial dalam beberapa bidang, seperti dalam bidang ekonomi, saat pandemi banyak perusahaan yang gulung tikar dan terpaksa merumahkan bebrapa karyawan karen aperaturan pemerintah yang mengatur untuk membatasi karyawan 50% dari



iasanya, hal ini



menimbulkan banyaknya pengangguran dan kenaikan bahan pangan karena langka. Meningkatnya pengangguran juga akan menyebabkan tingginya angka kriminal. c. Inovasi, 2 jenis inovasi yaitu penemuan dan penciptaann, dimana keduanya merupakan representasi usaha masyarakt dalam menggunakan pengetahuan yang mereka miliki untuk mengatasi keterbatasan dan ancaman yang disebabkan karena pandemi. d. Difusi, yaitu penkyebaran unsur kebudayaan atau kebiasaan dari masyarakat ke masyarakayt lainya. Saat pandemi sekarang ini masyarakat terbasa menggunakan masker dan menjaga kebersihan serta kesehatan. BMP ADPU4218/PSIKOLOGI SOSIAL/ Universitas Terbuka