Tugas Dan Latihan 1 Rizka Savitri Nasution [PDF]

Citation preview

Nama : Rizka Savitri Nst Kelas : BK REG C NIM : 1203351030 TUGAS DAN LATIHAN 1 1. Jelaskan pengertian belajar menurut para ahli (minimal 4 orang ahli) kemudian berikan kesimpulan pengertian tersebut menurut Anda! 2. “belajar adalah upaya untuk menguasai sesuatu yang baru”, berikan contohnya! 3. Bentuk kelompok (3 s.d 5 orang) kemudian berdiskusilah terkait dengan topik berikut 



Analisislah 2 contoh kasus yang terjadi di sekolah akibat tidak ditegakkannya pilar pembelajaran!







Analisislah bagaimana pemahaman pendidik terhadap pilar, strategi dan hasil pembelajaran peserta didiknya!



JAWABAN 1. Belajar menurut para ahli 



Belajar menurut James O. Whittaker adalah merumuskan belajar sebagai proses dimana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui latihan atau pengalaman.







Belajar menurut Cronbach adalah Learning is shown by change in behavior as a result of experience. Belajar sebagai suatu aktivitas yang ditunjukan oleh perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman.







Belajar menurut Howard L. Kingskey adalah bahwa Learning is the process by which behavior (in the broader sense) is originated or changed through practice or training. Belajar adalah proses dimana tingkah laku (dalam arti luas) ditimbulkan atau diubah melalui praktek atau latihan.







Belajar menurut Winkel Belajar merupakan suatu aktivitas mental atau psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan sejumlah perubahan yang relatif konstan dan berbekas.



Dari beberapa definisi di atas, saya mengambil kesimpulan bahwa belajar merupakan perubahan tingkah laku yang terbentuk karena pengalaman maupun ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh sesorang. Pengalaman tersebut diperoleh dari interaksi dengan lingkungannya



maupun melalui ilmu pengetahuan yang diperolehnya,dimana seseorang yang sudah belajar akan mendapati bahwa dirinya mengalami perubahan-perubahan yang selalu bertambah dan tertuju untuk memperoleh sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya.



2. Contohnya itu seperti seorang mahasiswa sebelum belajar tentang Psikologi Pendidikan menganggap



bahwa



dalam



dalam



Prose



Belajar



Mengajar



tidak



perlu



mempertimbangkan perbedaan-perbedaan individual atau perkembangan perilaku dan pribadi peserta didiknya, namun setelah mengikuti pembelajaran Psikologi Pendidikan, dia memahami dan berkeinginan untuk menerapkan prinsip – prinsip perbedaan individual maupun prinsip-prinsip perkembangan individu jika dia kelak menjadi guru.dan dalam proses mempelajari psikologi pendidikan tersebut,si mahasiswa ini terus aktif melakukan kegiatan membaca dan mengkaji buku-buku psikologi pendidikan, berdiskusi dengan teman tentang psikologi pendidikan sebagai bentuk usaha ia mencapai sesuatu yang baru agar bersifat permanen.



3. Kasus disekolah akibat tidak ditegakkannya pilar pendidikan No



Kasus



Sebab



1



Kasus asusila Disebabkan,saat Mengakibatkan guru terhadap guru muridnya



Akibat



mengajar timbulnya



namun sedang



2



Solusi



dia marah



Sebelum proses pembelajaran



rasa di mulai,baik guru maupun



kembali murid yang berada di kelas



dalam pada diri peserta tersebut,bisa



melakukan



kondisi



didik,yang



kegiatan kegiatan yang dapat



emosional yang



berujung



menenangkan



tidak terkontrol



menimbulkan



merilekskan badan.agar saat



sehinggi



rasa



pikiran



dan



benci pelajaran berlangsung semua



berdampak pada terhadap si guru.



anggota di dlam kelas bisa



murid.



menjaga focus.



Kurangnya



Disebabkan



Mengakibatkan



Dengan ini guru setidaknya



minat



karna guru yang murid



belajar,dan



mengajar tidak bosan mendengar dengan media pembelajaran



ketertinggalan



menggunakan



pelajaran



variasi



merasa memberi



variasi,baik



itu



hal yang sama yang dipakai atau pun cara



pada pada



setiap mengajar



yang



bisa



peserta



media



dan pertemuan,hal ini melibatkan murid ikut aktif



didik,dan



proses



berujung



mengajar.guru



rasa malas yang



mengajar



membuat



dengan



pada dalam pembelajaran.



anak



gaya juga tidak mau



yang



lagi



menerima



monoton,lalu



materi



mengulang



selanjutnya.



materi pelajaran yang sama pada setiap minggunya.



pemahaman pendidik terhadap pilar, strategi dan hasil pembelajaran peserta didiknya No



1



Pokok



Kondisi



Analisis



Kondisi Arah Kedepan



Bahasan



Lapangan



Lapangan



Pilar



Penggunaan



Menyesuaikan



pembelajaran



media



Dengan menggunakan media



pada volume media yang



pembelajaran



tersedia banyaknya



pembelajaran yang beragam,



dengan diharpakn murid juga bisa ikut media berpartisipasi



dalam



yang akan digunakan menggunakan pada pembelajaran



proses nya,menggabungkan kreativitas



murid



dengan



jalannya



proses



pembelajaran,agar



semua



materi dapat melekat pada murid.



2



Strategi



Mengeblend



Pencampuran



pembelajaran



cara



pendidik



mendapatkan 2 in 1,baik itu



mengajar



menyampaikan



materi yang di dengar dari



materi,jadi tidak



cara Dengan



begini



guru penjelasan



si



murid



guru,juga



hanya pengaplikasian



langsung



memberikan



dengan media yang digunakan



penjelasan,tetapi



guru.



juga memperagakannya baik



dengan



alat



ataupun semacamnya. 3



Hasil



Murid



Dengan



pembelajaran



mendaptkan



pembelajaran



hasil



proses Dengan begini,peserta didik



yang berlangsung



maksimal



efektif



di



kelas,karna pengajar



yang tidak sangat dalam



dengan menggunakan



monoton



kelas,peserta



di



didik



dalam mendapatkan ilmu yang ia para terima



melalui



dapat guru,lalu



mengkontrol jalannya



merasa



penjelasan mendaptkan



keterampilan melalui media kelas



yang



digunakan



baik menjadi



lebih



guru,juga mengerti



bagaimana kerja nyata dari



berbagai



cara penjelasan yang ia terima



mengajar



yang dengan



bervariasi



pengaplikasiannya



sesuai dengan media yang digunakan para pendidik.