Tugas Ebn Critical Appraisal Fix [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

CRITICAL APPRAISAL EVIDENCE BASED IN NURSING



ADOLESCENTS'ANDYOUNGADULTS'BELIEFSABOUTMENTALH EALTHSERVICESAND CARE:ASYSTEMATICREVIEW



WILDAN AKASYAH 131614153034



PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2016



Penilaian Critical Appraisal Nama Mata Ajar :Evidence Base In Nursing Nama Tugas : Critical Appraisal Nama Mahasiswa : Wildan Akasyah Nim : 131614153034 Jumlah Kata : 1500 No. Aspek yang dinilai Bobot Kriteria Penilaian 1 Pendahuluan 10 % Menjelaskan topik, tujuan, dan alat yang digunakan untuk mengkritisi jurnal. Memberikan deskripsi singkat jurnal yang ditelaah secara spesifik dan relevan. 2 Kritik artikel 80 % Deskripsi dan kritik jurnal/artikel menggunakan alat kritik ( tool yang tepat Analisa tidak logis Sangat koheren/ logis Pemilihan tool tidak Tool tepat sesuai Ide susah dipahami ide lugas dan jelas 3 Kesimpulan 10 % Menyimpulkan makalah dan menuliskan refleksi atas kritik jurnal 4 Pengurangan nilai 5% Nilai akan mendapat pengurangan jika kriteria berikut tidak terpenuhi Jumlah kata kurang atau lebih dari batas toleransi 5 % dari 1500 Tidak mengikuti aturan penulisa referensi benar Penulisan bahasa Indonesia yang tidak baik dan benar, termasuk tanda baca.



Nilai Total : Komentar Dosen .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... ....................................................................................................................................



DAFTAR ISI



Halaman Judul ..............................................................................................



i



Halaman Pernyataan .....................................................................................



ii



Lembar Penilaian ..........................................................................................



iii



Daftar Isi .......................................................................................................



iv



BAB I PENDAHULUAN.........................................................................



1



BAB II CRITICAL APPRAISAL............................................................



3



A. Penjelasan Tujuan Jurnal yang Diteliti ...................................



3



B. Metode : Sampel, Tempat, Prosedur, Pengumpulan data .......



3



C. Analisa data .............................................................................



4



D. Hasil ........................................................................................



4



E. Kejelasan laporan, Keterbatasan .............................................



5



F. Adakah pertanyaan yang tidak terjawab ..................................



5



G. Keterbatasan Jurnal yang ditelaah : Metodologi dan Isi ..........



5



H. Pembahasan Tools ....................................................................



8



BAB III KESIMPULAN ........................................................................... 12 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 13 LAMPIRAN ................................................................................................ 14



BAB I PENDAHULUAN



A. Latar Belakang Seringkali,secara umum dan dominan publik juga memandang negatif terhadap peayanan dan perawatan kesehatan mental ( Rusch, et al, 2014). Hasil pandangan negatif dari stigma, kombinasi dari ketidakpedulian, anggapan tentang sikap, dan diskriminasi ( lingkungan) (Baun, 2009; Thornicroft, Rose, Kassam, & Sarorius, 2007). Konsekuensi dari keterbatasan pemahaman dari pelayanan kesehatan mental telah diketahui dan ditetapkan pada literature sebelumnya (Andrade et al., 2014; Kleinberg, Aluoja, & Vasar, 2013). Kurangnya pengetahuan dan stigma negatif tentang perawatan kesehatan mental dapat menghambat seseorang untuk mencari pertolongan pada kasus mental (Andrade et al., 2014; Henderson, Evans-Lacko, & Thornicroft, 2013). Di Eropa, meskipun angka kematian remaja yang diakibatkan bunuh diri tinggi, pencarian pertolongan terhadap kesehatan mental rendah (Cotter et al., 2015). Pada situasi yang sama terhadap pencarian pertolongan kesehatan mental telah di observasi di Kanada dan United States, didapatkan data dimana 20.8 dan 36 % dari individu dengan diagnosis kecemasan atau gangguan mood akan menggunakan pelayanan kesehatan mental, berturut turut (Eisenberg et al., 2007; Scott, Mackenzie, Chipperfield,



& Sareen, 2010). Orang dengan gangguan jiwa berat medapat pandangan bahwa selamanya harus mendapatkan treatment (Andrade et al., 2014). Tujuan dari studi ini adalah memeriksa secara sistematik berbagai literatur mengenai kepercayaan remaja dan pemuda dari populasi yang umum tentang



dan



perawatan



pelayanan



kesehatan



jiwa.Buktipenelitianilmiahtersebutdapatdiintegrasikandalampraktikklinikmaup ununtukpenelitianlebihlanjutmelaluisuatutelaahkritis terlebihdahuluterhadapvaliditaspenelitian, sertarelevansinyauntukbisaditerapkan.



(critical



appraisal)



seberapabermaknahasilnya, Critical



appraisal



tool



yang



digunakandalampembahasanartikeljurnaliniadalahThe Pocket Guide to Critical Appraisals oleh Iain K. Crombie karenaspesifikuntukprofesikesehatan. Pembahasanartikeljurnaliniterdiridaribeberapakomponenpertanyaanmeliputitel aahkritispadatujuanpenelitian, sampling,



intervensi,



rancanganpenelitian,



besarsampel,



pengumpulandananalisispenelitian,



metode



hasilpenelitian,



sertaimplikasinyadalampraktikklinik. Hasiltelaahkritistersebutdigunakansebagaidasarbuktiilmiah (scientific evidence) yang baikuntukEvidence Based Nursing.



BAB II CRITICAL APPRAISAL



A. PenjelasanTujuanJurnal yang Diteliti Tujuan dari studi ini adalah memeriksa secara sistematik berbagai literatur mengenai kepercayaan remaja dan pemuda dari populasi yang umum tentang dan perawatan pelayanan kesehatan jiwa serta mengeksplorasi faktor positif dan negatif yang mempegaruhi keyakinan mereka terhadap pelayanan dan perawatan kesehatan jiwa. B. Metode :Sampel, Tempat, Prosedur, Pengumpulan data 1. Sampel : 10 penelitian dengan desain deskriptif. Untuk jumlah sampel sulit diidentifikasi karena sampel tergantung jenis variabel apa yang diinginkan. 2. Tempat : Tidak menunjukkan tempat yang spesifik karena data yang diambil berdasarkan dari berbagai penelitian dan



berbagai sumber.



Dalam penelitian ini, tempat yang digunakan sumber penelitian adalah Mesir Palestina, Israel dan komunitas Arab, Kuwait, Irlandia, USA, Singapura, Australia, Afrika Selatan, dan Jepang. 3. Prosedur pengumpulan data : Peneliti mengumpulkan data dengan sistematik review dan meta analisis. Data didapat dari penelitian yang di



publish hanya dalam bahasa inggris antara januari 2004 sampai Oktober 2015 dari sumber : CINAHL, MEDLINE, PsycINFO, SocINDEX, Social Sciences,dan ERIC. Kriteria inklusi yang masuk dalam penelitian ini adalah pemuda yang berumur 13 – 25 dari populasi umum yang tidak mengalami masalah kesehatan mental. C. Analisa data Data dari studi termasuk secara sistematis diekstrak menggunakan bentuk standar ditabulasi (Tabel 1) yang dilakukan oleh JG dan kemudian diperiksa silang oleh AH dan ES. Dalam rangka untuk merumuskan tujuan ulasan ini, data yang diambil adalah sebagai berikut: (1) keyakinan tentang pelayanan kesehatan jiwa, (2) pengaruh positif pada keyakinan dan sikap, dan (3) pengaruh negatif pada keyakinan dan sikap. Untuk studi kualitatif, data yang diambil dibandingkan di studi dan dikelompokkan ke dalam tema. Statistik deskriptif diekstraksi untuk menyajikan hasil penelitian kuantitatif. Data untuk studi kualitatif dan kuantitatif dianalisis menjadi 5 bidang utama yang disajikan dalam bagian temuan. Penilaian kualitas data dari studi kuantitatif diekstraksi oleh JG dan crosschecked oleh AH (Tabel 2). kualitas penilaian data dari studi kualitatif diekstraksi oleh ES dan diperiksa silang oleh JG (Tabel 3) D. Hasil Budaya mempengaruhi bagaimana remaja dan dewasa muda melihat pelayanan kesehatan mental. Hal ini terutama terlihat di negara-negara seperti Palestina dan Afrika Selatan di mana doa sangat dihargai. Remaja dan anak



muda yang kurang informasi tentang obat psikiatri. Mereka percaya bahwa mengakses perawatan kesehatan mental adalah tanda kelemahan. Selain itu, mereka memandangnegatif rumah sakit jiwa dan berbagai pelayanan kesehatan mental profesional. Film dapat memberi dampak negatif pada remaja dan anak muda tentang pelayanan kesehatan jiwa, sedangkan komunikasi terbuka dengan anggota keluarga ditemukan memiliki dampak positif. E. Kejelasanlaporan, Keterbatasan Ulasan ini memiliki keterbatasan. Paper yang dimuat dalam review ini terbatas hanya dalam bahasa Inggris. Ada kemungkinan bahwa ada penelitian yang relevan diterbitkan dalam bahasa lain. Secara keseluruhan, bukti dalam ulasan ini didasarkan pada sejumlah kecil studi yang heterogen (yaitu sepuluh) penelitian dengan desain deskriptif. Oleh karena itu, temuan tidak dapat digeneralisasi untuk populasi umum remaja dan dewasa muda. Meskipun keterbatasan ini, ulasan ini penting dalam menarik perhatian pada keyakinan remaja dan dewasa muda di antara populasi umum tentang layanan kesehatan mental dan perawatan. F. Adakahpertanyaan yang tidakterjawab Hasil sistematik review dan meta analisis ini sudah menjawab dari judulnya yaitu keyakinan remaja dan dewasa muda tentang pelayanan dan perawatan kesehatan jiwa. G. KeterbatasanJurnal yang ditelaah :Metodologidan Isi



Keterbatasan metodologi dalam jurnal ini terdapat pada sumbernya yang hanya dalam bahasa inggris, karea terdapat hasil penelitian lain dalam bahasa asing yang mungkin relevan.



SIGN



Methodology Checklist 1: Systematic Reviews and Metaanalyses SIGN gratefully acknowledges the permission received from the authors of the AMSTAR tool to base this checklist on their work: Shea BJ, Grimshaw JM, WellsGA, BoersM, Andersson N, HamelC,. et al. Development of AMSTAR: a measurement tool to assess the methodological quality of systematic reviews. BMC Medical Research Methodology 2007, 7:10 doi:10.1186/1471-2288-7-10. Available from http://www.biomedcentral.com/1471-2288/7/10 [cited 10 Sep 2012]



Study identification (Include author, title, year of publication, journal title, pages)



Guideline topic:



Key Question No:



Before completing this checklist, consider: Is the paper relevant to key question? Analyse using PICO (Patient or Population Intervention Comparison Outcome). IF NO reject. IF YES complete the checklist. Checklist completed by: SECTION 1: INTERNAL VALIDITY



In a well conducted systematic review:



Does this study do it?



1.1



The research question is clearly defined and the inclusion/ exclusion criteria must be listed in the paper.



Yes



A comprehensive literature search is carried out.



Yes



1.2







No □



If no reject







No □



Not applicable□ If no reject 1.3



At least two people should have selected studies.



Yes







No □ Can’t say □



1.4



At least two people should have extracted data.



Yes







No □ Can’t say □



1.5



The status of publication was not used as an inclusion criterion.



Yes







No □



1.6



The excluded studies are listed.



Yes







No □



1.7



The relevant characteristics of the included studies are provided.



Yes







No □



1.8



The scientific quality of the included studies was assessed and reported.



Yes







No □



1.9



Was the scientific quality of the included studies used appropriately?



Yes







No □



1.10



Appropriate methods are used to combine the individual study findings.



Yes







No □



Can’t say □



1.11



The likelihood of publication bias was assessed appropriately.



Yes







Not applicable□



Not applicable□



No □



1.12



Conflicts of interest are declared.



Yes







No □



SECTION 2: OVERALL ASSESSMENT OF THE STUDY 2.1



What is your overall assessment of the methodological quality of this review?



High quality (++) □ Acceptable (+) □ Low quality (-)□ Unacceptable – reject 0 □



2.2



Are the results of this study directly applicable to Yes the patient group targeted by this guideline?



2.3



Notes:







No □



Budaya mempengaruhi bagaimana remaja dan dewasa muda melihat pelayanan kesehatan mental. Hal ini terutama terlihat di negara-negara seperti Palestina dan Afrika Selatan di mana doa sangat dihargai. Remaja dan anak muda yang kurang informasi tentang obat psikiatri. Mereka percaya bahwa mengakses perawatan kesehatan mental adalah tanda kelemahan. Selain itu, mereka memandang negatif rumah sakit jiwa dan berbagai pelayanan kesehatan mental profesional. Film dapat memberi dampak negatif pada remaja dan anak muda tentang pelayanan kesehatan jiwa, sedangkan komunikasi terbuka dengan anggota keluarga ditemukan memiliki dampak positif.



H. PEMBAHASAN 1. Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah kalangan remaja dan anak muda berusia 13 sampai 25 tahun dari populasi umum yang tidak mengalami



masalah kesehatan mental. Studi yang dilaporkan pada keyakinan tentang penyakit mental dan bukan tentang pelayanan kesehatan jiwa / perawatan 2. Ulasan Sistematis dan Meta-Analisis (PRISMA) ulasan ini dipandu oleh (Moherm, Liberati, Telzlaff, & Altman, 2009). Database makalah yang diterbitkan dalam bahasa Inggris antara Januari 2004 dan Oktober 2015 adalah: CINAHL, MEDLINE, PsycINFO, SocINDEX, Ilmu Sosial, dan ERIC. Dalam penelitian ini juga sudah menggunakana kata kunci dan subjek judul / istilah MESH mencari di judul dan abstrak menggunakan berbagai kombinasi. 3. Dalam sistematik review dan meta analysis ini sudah sesuai kriteria , yaitu 2 orang peneliti atau lebih. 4. Data daristuditermasuksecarasistematisdiekstrakmenggunakanbentukstandarditabul asi



(Tabel



1)



dandilakukanolehJohn



Goodwindankemudiandiperiksasilangoleh Eileen Savage danAine Horgan, jadi sudah sesuai tools, yaitu untuk ekstraksi data lebih dari 2 orang. 5. Para penulis harus menyatakan bahwa mereka mencari laporan terlepas dari status publikasi mereka. Para penulis harus menyatakan apakah mereka dikecualikan laporan (dari tinjauan sistematik), berdasarkan status publikasi mereka. 6. Batasan penelitian masih dapat diterima 7. Karakteristik yang termasuk relevan dari studi disediakan



8. Kualitas ilmiah dari studi termasuk dinilai dan dilaporkan. Kriteria untuk menilai kualitas penelitian kuantitatif yang sebelumnya digunakan oleh peneliti (Savage, O'Riordan, & Hughes, 2009; Tsimicalis, Stinson, & Stevens, 2005) meliputi: desain penelitian, peserta dan rekrutmen, kelompok pembanding, jumlah peserta , dan kualitas instrumen yang digunakan (Tabel 4). Total skor kualitas berkisar antara 0 sampai 15, dengan masing-masing lima kriteria yang mencetak 0 3. Standar yang diusulkan oleh Popay, Rogers, dan Williams (1998) digunakan untuk menilai kualitas 2 penelitian kualitatif dalam review dengan mengacu untuk mempelajari tujuan, sensitivitas konteks, strategi sampling, kualitas data, kecukupan teoritis atau konseptual, dan generalisasi. Standar-standar ini dipilih karena penekanan mereka pada penilaian tingkat kesehatan metodologis studi termasuk dalam tinjauan sistematis (Pusat Ulasan dan Diseminasi, 2008 9. Hasil dari kekakuan metodologis dan kualitas ilmiah harus dipertimbangkan dalam analisis dan kesimpulan dari tinjauan, dan secara eksplisit dinyatakan dalam merumuskan rekomendasi. 10. Studi yang sangat klinis heterogen tidak harus dikombinasikan dalam metaanalisis. Lihatlah hutan petak-do hasil terlihat mirip di seluruh studi. Untuk hasil menggenang tes harus dilakukan untuk menilai heterogenitas statistik yaitu Chi-squared (2) uji homogenitas dan / atau tes I2 untuk inkonsistensi.Jika heterogenitas signifikan jelas penulis harus dieksplorasi penjelasan yang mungkin menggunakan metode seperti analisis sensitivitas atau meta-regresi. Sebuah analisis efek acak dapat digunakan untuk



memperhitungkan antara-studi variasi tapi tidak 'memperbaiki' untuk heterogenitas. Direncanakan subkelompok analisis harus pra-ditentukan dan terbatas jumlahnya karena melakukan banyak analisis subkelompok meningkatkan kemungkinan mendapatkan hasil yang signifikan secara statistik secara kebetulan. Kesimpulan berdasarkan subkelompok post-hoc analisis harus ditafsirkan dengan hati-hati 11. Kemungkinan bias publikasi harus dinilai mana mungkin, lazim dilakukan oleh inspeksi visual dari plot corong bersama-sama dengan uji statistik untuk asimetri (misalnya, uji regresi Egger) meskipun pendekatan statistik dan pemodelan lainnya dapat dilaporkan. Tidak adanya plot saluran tidak berarti kemungkinan bias publikasi tidak dinilai tepat (ada metode lain) 12. Potensi sumber dukungan harus jelas diakui baik di review sistematis dan studi termasuk



BAB III KESIMPULAN



Budaya mempengaruhi bagaimana remaja dan dewasa muda melihat pelayanan kesehatan mental. Hal ini terutama terlihat di negara-negara seperti Palestina dan Afrika Selatan di mana doa sangat dihargai. Remaja dan anak muda yang kurang informasi tentang obat psikiatri. Mereka percaya bahwa mengakses perawatan kesehatan mental adalah tanda kelemahan. Selain itu, mereka memandang negatif rumah sakit jiwa dan berbagai pelayanan kesehatan mental profesional. Film dapat memberi dampak negatif pada remaja dan anak muda tentang pelayanan kesehatan jiwa, sedangkan komunikasi terbuka dengan anggota keluarga ditemukan memiliki dampak positif.



DAFTAR PUSTAKA Goodwin, Savage, Horgan.2016. Adolescents'AndYoungAdults'BeliefsAboutMentalHealthServicesAn d Care:ASystematicReview.ArchivesofPsychiatricNursing http://www.sign.ac.uk/methodology/checklists.html http://www.sign.ac.uk/methodology/notes.html