Tugas Kimia Dasar 1 - Nurzalzabila - D131211034 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama : Nurzalzabila NIM



: D131211034 Tugas Free Test



1. Jelaskan dengan singkat istilah berikut : Atom, Partikel, Unsur, Orbital, Bilangan Kuantum, Konfigurasi elektron (unsur dan molekul) Jawab - Atom adalah suatu satuan dasar materi, yang terdiri atas inti atom serta awan electron bermuatan negatif yang mengelilinginya - Partikel adalah susunan afinitas electron dalam benda atau entitas kecil yang terlokalisasi yang dapat dianggap berasal dari beberapa sifat fisik dalam penerapan kimia seperti volume atau massa yang membantu manusia mengembangkan kajian disiplin ilmu pengetahuan. - Unsur adalah setiap zat yang tidak dapat diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana dengan proses kimia biasa. - Orbital adalah sebuah fungsi matematika yang menggambarkan perilaku sebuah elektron ataupun sepasang elektron bak-gelombang dalam sebuah atom. - Bilangan kuantum adalah bilangan yang menggambarkan kedudukan suatu elektron dalam model atom mekanika kuantum yang dicetuskan oleh Erwin Schrodinger. - Konfigurasi elektron dalam ilmu kimia merupakan susunan penyebaran elektron pada kulit atau orbital dari sebuah atom. 2. Buatlah konfigurasi elektron dari : 4Be, 8O, 16O2, 17Cl, 26Fe, H2, 𝑁2βˆ’ , 𝑂2+ . Jawab : - 4Be Teori mekanika kuantum : 4Be = 1𝑠 2 , 2𝑠 2 Teori jumlah elektron pada kulit utama = 4Be : 2,2 - 8O Teori mekanika kuantum : 8O = 1𝑠 2 , 2𝑠 2 , 2𝑝4 Teori jumlah elektron pada kulit utama = 8O : 2,6 - 16O2 Teori mekanika kuantum : 16O2 = 1𝑠 2 , 2𝑠 2 , 2𝑝6 , 3𝑠 2 , 3𝑝2 Toeri jumlah elektron : 16O2 = 2,8,4 - 17Cl Teori mekanika kuantum : 17Cl = 1𝑠 2 , 2𝑠 2 , 2𝑝6 , 3𝑠 2 , 3𝑝5 Teori Jumlah elektron = 17Cl : 2,8,7 - 26Fe Teori Mekanika kuantum : 26Fe = 1𝑠 2 , 2𝑠 2 , 2𝑝6 , 3𝑠 2 , 3𝑝6 , 4𝑠 2 , 3𝑑 6 Teori jumlah elektron = 26Fe : 2,8,8,8 - H2 Teori mekanika kuantum : H2 = 1𝑠1 Teori jumlah elektron = H2 : 1



-



-



π‘΅πŸβˆ’ Teori mekanika kuantum = 7𝑁2βˆ’ : 1𝑠 2 , 2𝑠 2 , 2𝑝5 Teori jumlah elektron = 7𝑁2βˆ’ : 2,7 π‘ΆπŸ+ Teori mekanika kuantum = 𝑂2+ = 8𝑂2+ :: 1𝑠 2 , 2𝑠 2 , 2𝑝2 Teori jumlah elektron = 8𝑂2+ : 2,4



3. Jelaskan pengertian dari valensi, elektron valensi, senyawa amfoter, metaloid, hibridisasi, ikatan ionik, ikatan kovalen, ikatan hidrogen, mol, M, N, F, X, %, dan ppm. Jawab : - Valensi dapat didefinisikan sebagai kekuatan atau kemampuan suatu unsur untuk bergabung dengan unsur lain. - Elektron valensi adalah elektron pada kelopak terluar yang terhubung dengan suatu atom, dan dapat berpartisipasi dalam pembentukan ikatan kimia jika kelopak terluar belum penuh. - Senyawa amfoter merujuk pada zat yang dapat bereaksi sebagai asam atau basa. Hal ini dapat terjadi karena suatu zat memiliki dua gugus asam dan basa sekaligus atau karena zat tersebut memang mempunyai kemampuan seperti itu. - Metaloid adalah kelompok unsur kimia yang memiliki sifat antara logam dan nonlogam. Metaloid sulit dibedakan dengan logam, perbedaan utamanya adalah bahwa umumnya metaloid adalah semikonduktor sedangkan logam adalah konduktor. - Hibridisasi adalah sebuah konsep bersatunya orbital-orbital atom membentuk orbital hibrid yang baru yang sesuai dengan penjelasan kualitatif sifat ikatan atom. - Ikatan ionik adalah ikatan yang dihasilkan oleh daya tarik menarik elektrostatik antara ion-ion yang muatannya berlawanan. - Ikatan kovalen adalah sejenis ikatan kimia yang memiliki karakteristik berupa pasangan elektron yang saling terbagi (pemakaian bersama elektron) di antara atomatom yang berikatan. - Ikatan hidrogen adalah suatu ikatan antara atom H yang mempunyai muatan positif persial dengan atom lain yang bersifat elektronegatif dan mempunyai sepasang elektron bebas dengan oktet lengkap, seperti O, N, dan F. - Mol adalah satuan pengukuran dalam Sistem Satuan Internasional (SI) untuk jumlah zat. Jumlah molekul per mol dikenal sebagai bilangan Avogadro, dan didefinisikan sebagai massa satu mol zat, dinyatakan dalam gram, adalah sama dengan rata-rata massa molekul relatif zat. - M (Molaritas) dalam konsentrasi larutan dikenal dengan istilah konsentrasi molar atau molaritas dengan simbol yang dimiliki yaitu M. Molaritas digunakan untuk mendapatkan konsentrasi larutan secara kuantitatif. Dinyatakan sebagai jumlah mol suatu Solut dalam larutan dibagi dengan volume larutan yang ditentukan dalam liter. - N (Normalitas) dapat diartikan sebagai jumlah mol ekuivalen dari suatu zat per liter larutan. - F (Fluor) adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang F dan nomor atom 9. Namanya berasal dari bahasa Latin fluere, berarti "mengalir". Dia



-



-



merupakan gas halogen univalen beracun berwarna kuning-hijau yang paling reaktif secara kimia dan elektronegatif dari seluruh unsur. X Secara umum, simbol kimia tersebut merujuk pada zat kimia berbahaya yang terdiri dari dua golongan umum, yakni zat berbahaya yang dapat terhirup dan masuk melalui mulut (biasanya disimbolkan dengan gambar Xn) dan zat berbahaya yang dapat menyebabkan iritasi melalui selaput lendir dan kulit (biasanya disimbolkan dengan gambar Xi % adalah massa zat terlarut dalam 100 g larutan atau perbandingan massa suatu komponen dengan massa komponen keseluruhan. Ppm adalah Satuan konsentrasi ppm (parts per million, "bagian per sejuta") adalah satuan-satuan yang dipakai sebagai satuan nirdimensi yang berasal dari pecahan yang sangat kecil.