Tugas Makalah Laboratorium Kesehatan Dalam Promosi Kesehatan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH LABORATORIUM KESEHATAN DALAM PROMOSI KESEHATAN



Dosen Pembimbing Tri Prasetyorini, SSi. MM Mata Kuliah Promosi Kesehatan



Disusun Oleh : 1. Annidatullah Kholidah Ziyad



(2004034026)



2. Reynaldi Budi Ismoyo



(2004034043)



3. Siti Zahra



(2004034004)



UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA FAKULTAS FARMASI DAN SAINS ANALIS KESEHATAN 2020



KATA PENGANTAR



Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya kami tidak akan bisa menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.



Penulisan makalah berjudul “ Laboratorium Kesehatan Dalam Promosi Kesehatan ” dapat diselesaikan karena kami berkerjasama untuk menyelesaikan makalah ini. Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat untuk orang yang membacanya. Selain itu, kami juga berharap agar pembaca lebih memahami ruang lingkup yang ada di laboratorium kesehatan.



Penulis menyadari makalah bertema laboratorium kesehatan dalam promosi kesehatan ini masih banyak kekurangan. Kami menerima segala bentuk masukan dan saran pembaca supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Jika terdapat banyak kesalahan pada makalah ini, penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.



Demikian yang dapat kami sampaikan. Semoga makalah laboratorium kesehatan dalam promosi kesehatan ini dapat bermanfaat.



Jakarta, November 2020



i



Daftar Isi BAB I....................................................................................................................................................2 PENDAHULUAN................................................................................................................................2 A.



LATAR BELAKANG..............................................................................................................2



B.



RUMUSAN MASALAH..........................................................................................................2



C.



TUJUAN PEMBAHASAN......................................................................................................2



BAB II..................................................................................................................................................3 PEMBAHASAN...................................................................................................................................3 A.



Definisi Laboratorium Kesehatan..........................................................................................3



B.



Fungsi Laboratorium Kesehatan............................................................................................4



C.



Siapa Orang Yang Berkerja Di Laboratorium Kesehatan...................................................4



D.



Ruang Lingkup Laboratorium Kesehatan.............................................................................5



E.



Peran Laboratorium Dalam Promosi Kesehatan..................................................................6



BAB III.................................................................................................................................................8 PENUTUP............................................................................................................................................8 A.



Kesimpulan..............................................................................................................................8



B.



Saran.........................................................................................................................................8



1



BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Laboratorium



kesehatan



adalah



sarana



kesehatan



yang



melaksanakan



pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan yang berasal dari manusia atau bahan bukan berasal dari manusia untuk penentuan jenis penyakit, penyebab penyakit, kondisi kesehatan atau factor yang dapat berpengaruh pada kesehatan perorangan dan kesehatan masyarakat. Menurut Kep.Menkes No.943/Menkes/SK/VIII/2002 yang dimaksud dengan Laboratorium Kesehatan adalah sarana kesehatan yang melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan yang berasal dari manusia atau bahan bukan berasal manusia untuk penentuan jenis penyakit, kondisi kesehatan atau faktor yang dapat berpengaruh pada kesehatan perorangan dan masyarakat.



Oleh karena itu mutu pelayanan laboratorium kesehatan haruslah baik dan bermutu agar memberikan hasil pemeriksaan laboratorium yang tepat, teliti, benar, dapat dipercaya dan memuaskan pengguna jasa. Dalam penatalaksanaan penyakit secara umum kita mengenal proses penanganan pasien yang diawali dengan : anamnesa (keluhan/informasi penyakit) pasien dan pemeriksaan fisik. Dalam kasus ringan mungkin dokter atau pengguna jasa lain dapat segera menentukan diagnosa sehingga langsung dapat memberikan terapi. Namun pada kasus-kasus yang lebih serius, pemeriksaan laboratorium menjadi sangat dibutuhkan dalam penentuan diagnosa, prediksi, terapi dan pemantauan suatu penyakit. Maka sebagai konsekuensi, hasil pemeriksaan laboratorium yang berkualitas/bermutu sangat diperlukan oleh dokter atau pengguna jasa lainnya agar diagnosa dapat ditegakkan dan terapi yang diberikan menjadi lebih tepat dan efisien.



1



B. RUMUSAN MASALAH 1. Apa definisi Laboratorium kesehatan ? 2. Apa fungsi dari laboratorium kesehatan ? 3. Siapa saja orang yang berkerja di laboratorium kesehatan ? 4. Apa saja yang termasuk ruang lingkup laboratorium kesehatan ? 5. Bagaimana peranan laboratorium kesehatan dalam promosi kesehatan ?



C. TUJUAN PEMBAHASAN 1. Pembuatan makalah yang berjudul “ Laboratorium Kesehatan Dalam Promosi Kesehatan ” ini diharapkan agar bisa digunakan untuk menambah ilmu dan pengetahuan tentang pentingnya pemeriksaan laboratorium dalam rangka peningkatan kesehatan masyarakat. 2. Untuk mengetahui tetang definisi dan fungsi laboratorium kesehatan bagi masyarakat. 3. Agar mengetahui orang – orang yang berkerja di laboratorium kesehatan 4. Mengetahui ruang lingkup yang ada di laboratorium kesehatan. 5. Mengenalkan peranan laboratorium dalam promosi kesehatan.



2



BAB II PEMBAHASAN A. Definisi Laboratorium Kesehatan Laboratorium adalah suatu tempat dimana dilakukan kegiatan percobaan, pengukuran, penelitian atau riset ilmiah yang berhubungan dengan ilmu sains (kimia, fisika, biologi) dan ilmu-ilmu lainnya. Definisi lainnya, laboratorium adalah tempat sekelompok orang yang melakukan berbagai macam kegiatan penelitian (riset), pengamatan, pelatihan dan pengujan ilmiah sebagai pendekatan antara teori dan praktik dari berrbagai macam disiplin ilmu. Laboratorium kesehatan adalah sarana kesehatan yang melaksanakan pengukuran penetapan dan pengujian terhadap bahan yang berasal dari manusia atau bahan bukan berasal dari manusia untuk penentuan jenis penyakit penyebab penyakit kondisi kesehatan atau faktor yang dapat berpengaruh pada kesehatan perorangan dan kesehatan masyarakat. Menurut Permenkes RI No. 411/Menkes/Per/III/2010, Laboratorium Klinik adalah laboratorium kesehatan yang melaksanakan pelayanan pemeriksaan spesimen klinik untuk mendapatkan informasi tentang kesehatan perorangan terutama untuk menunjang upaya diagnosis penyakit, dan memulihkan kesehatan. Definisi lain laboratorium klinik diberikan oleh Seyoum (2006:14), laboratorium adalah tempat yang dilengkapi dengan berbagai instrumen, peralatan dan bahan kimia (reagen), untuk melakukan karya eksperimental, kegiatan penelitian dan prosedur pemeriksaan. Bila melihat kedua definisi di atas, laboratorium klinik (kesehatan) adalah sebuah tempat di mana di dalamnya terdapat instrumen, peralatan, serta bahan dan reagen yang digunakan untuk pemeriksaan laboratorium dengan menggunakan spesimen biologis sebagai penunjang diagnosis penyakit dan pemulihan kesehatan.



3



B. Fungsi Laboratorium Kesehatan Laboratorium sebagai tempat kegiatan riset, penelitian, percobaan, pengamatan, serta pengujian ilmiah memiliki banyak fungsi, yaitu : 1. Menyeimbangkan antara teori dan praktik ilmu dan menyatukan antara teori dan praktik 2. Memberikan keterampilan kerja ilmiah bagi para peneliti, baik dari kalangan siswa, mahasiswa, dosen, atau peneliti lainnya. 3. Menambah keterampilan dan keahlian para peneliti dalam mempergunakan alat media yang tersedia di dalam laboratorium untuk mencari dan menentukan kebenaran ilmiah sesuai dengan berbagai macam riset ataupun eksperimentasi yang akan dilakukan. 4. Laboratoriun dapat menjadi sumber belajar untuk memecahkan barbagai masalah melalui kegiatan praktik, baik itu masalah dalam pembelajaran, masalah akademik, maupun masalah yang terjadi ditengah masyarakat yamg membutuhkan penanganan dengan uji laboratorium. Laboratorium kesehatan memiiki fungsi sebagai berikut : 



Laboratorium kesehatan sebagai tempat penilitian specimen.







Untuk menunjang diagnosis.







Untuk mendeteksi suatu penyakit (uji saring).







Laboratorium kesehatan bisa sebagai sumber belajar, metode pembelajaran, dan prasarana pendidikan.







Pengembangan kemampuan untuk meneliti suatu objek tertentu.







Pelaksanaan kesehatan sesuai dengan pembangunan kesehatan



C. Siapa Orang Yang Berkerja Di Laboratorium Kesehatan Analis Kesehatan (ATLM (Ahli Teknologi Laboratorium Medis)) adalah profesi yang bekerja pada sarana kesehatan di laboratorium kesehatan yang mengadakan pelayanan pemeriksaan, pengukuran, penetapan, dan pengujian terhadap bahan yang berasal dari manusia atau bahan bukan berasal dari manusia untuk penentuan jenis penyakit, penyebab penyakit, kondisi kesehatan atau faktor-faktor yang dapat berpengaruh pada kesehatan perorangan dan masyarakat.



4



D. Ruang Lingkup Laboratorium Kesehatan Laboratorium kesehatan terdiri dari : a. Laboratorium klinik Laboratorium



klinik



berfungsi



sebagai



laboratorium



yang



melakukan



pemeriksaan pada bidang hematologi, kimia klinik, parasitologi klinik, imunologi klinik, patologi anatomi dan bidang lain yang berkaitan dengan kepentingan kesehatan perorangan terutama untuk menunjang upaya diagnosis penyakit, penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan. b. Laboratorium kesehatan masyarakat Laboratorium kesehatan masyarakat merupakan laboratorium kesehatan yang melaksanakan pelayanan pemeriksaan di bidang mikrobiologi, fisika, kimia atau lingkungan terutama untuk menunjang upaya pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan. 1. Laboratorium klinik pemeriksaanya yaitu : a. Mikrobiologi



menerima



usapan, tinja, darah,



dahak, begitupun jaringan yang



mungkin terinfeksi. Spesimen tadi dikultur untuk memeriksa mikroba patogen. b. Parasitologi mengamati parasit. c. Hematologi menerima keseluruhan darah dan plasma. Mereka melakukan penghitungan darahdan selaput darah. d. Kimia klinik biasanya menerima serum. Mereka menguji serum untuk komponenkomponenyang berbeda. e. Imunologi menguji antibodi. f. Serologi menerima sampel serum untuk mencari bukti penyakit seperti hepatitis atau HIV.10. Urinalisis menguji air seni untuk sejumlah analit. g. Histologi memproses



jaringan



padat



yang



diambil



dari



tubuh



untuk



membuat di kacamikroskop dan menguji detail sel. h. Sitologi menguji usapan sel (seperti dari mulut rahim) untuk membuktikan kanker dankeadaan lain. i. Patologi bedah menguji organ, ekstremitas, tumor, janin, dan jaringan lain yang dibiopsi padabedah seperti masektomi payudara.



5



2. Laboratorium kesehatan contohnya : a) Penunjang Curatif : Lab. Klinik di rumah Sakit, Balai Pengobatan, Rumah Bersalin dan tempat Praktek Dokter. b) Penunjang Curatif dan preventif : Balai Laboratorium Kesehatan (BLK), Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) dan Laboratorium Kesehatan Swasta (LKS). c) Penunjang preventif : Balai Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL). 4. Ada juga laboratorium yang bertindak dalam kegiatan pemeriksaan dan pengawasan : a. BPOM (Badan Pemeriksaan Obat dan Makanan) b. PPOM (Pusat Pemeriksaan Obat dan Makanan). 5. Laboratorium yang bertindak dalam kegiatan penelitian : a. Pusat Penelitian Penyakit Menular (P3M) b. Pusat Penelitian dan Pengembangan Farmasi (P3F)



Klasifikasi Untuk laboratorium Kesehatan terdiri atas : a. Laboratorium Klinik Umum (madya, pratama, dan utama). b. Laboratorium Klinik Khusus (Mikrobiologi dan Patologi Anatomi). c. Laboratorium Kesehatan Masyarakat (kesehatan masyarakat dan lingkungan masyarakat).



E. Peran Laboratorium Dalam Promosi Kesehatan Pelayanan Laboratorium merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang diperlukan untuk menunjang upaya peningkatan kesehatan, pencegahan, dan pengobatan, serta pemulihan kesehatan. Penyelenggara sarana laboratorium kesehatan bisa dilakukan oleh pemerintah (pusat/daerah) atau swasta, baik secara perseorangan atau berbadan hukum sesuai dengan persyaratan jenis dan fungsi laboratorium yang diatur berdasarkan undang-undang dan peraturan pemerintah. Dengan meningkatnya pengetahuan masyarakat terhadap kondisi kesehatan individunya, maka ke depan nantinya mereka dapat menggunakan pelayanan 6



laboratorium kesehatan tersebutsecara lebih efisien dan efektif sehingga kebutuhan untuk mengetahui dan mendeteksi secara dinikesehatan dirinya tidak selalu harus dengan rujukan dari tenaga medis lainnya. Peran serta masyarakat, khususnya tenaga kesehatan dalam



penyelenggara kesehatan selama



ini



sangat



minim.



Dengan



demikian hasil laboratorium mempunyai beban untuk mempertanggungjawabkan hasil penelitian kepada pasien, klien ataupun tenaga kesehatan lainya sebagai penentu tindakan selanjutnya. Laboratorium



kesehatan yang



bermutu



menunjukkan



pada



derajat



atau



tingkat keunggulan suatu kesehatan dalam memadukan berbagai input seperti bahan dan alat penelitian, sarana kesehatan, suasana laboratorium yang kondusif, lingkungan yang nyaman dan dukungan administrasi, sehingga terjadi interaksi pelayanan yang baik.



7



BAB III PENUTUP A. Kesimpulan



B. Saran



8



DAFTAR PUSTAKA



Seyoum, B.(2006).Introduction to Medical Laboratory Technology, Haramaya University, Ethiopia Public Health Training Initiative (EPHTI) Permenkes RI No. 411/Menkes/Per/III/2010 tentang Laboratorium Klinik Depdiknas, SPTK-21, Jakarta: Depdiknas, 2002. Raymond Chang, Kimia dasar Jilid I. Jakarta: Erlangga, 2000. https://www.posciety.com/manfaat-dan-fungsi-pemeriksaaan-laboratorium/. Diakses tanggal 9 November 2020 https://dokumen.tips/documents/makalah-laboratorium-kesehatan.html. Diakses tanggal 9 November 2020



9