5 0 41 KB
NAMA
: YOLLA FEBRIANI
NIM
: 041669759
MATA KULIAH : MATEMATIKA EKONOMI 1. . Misalkan diketahui jumlah barang “X” yang diminta dan ditawarkan pada dua tingkat harga yang berbeda adalah seperti terlihat pada tabel berikut: HARGA RUPIAH
JUMLAH YANG DI MINTA (UNIT)
JUMLAH YANG DI TAWARKAN (unit)
2400
120
180
2400
160
150
Berdasarkan data pada tabel di atas, tentukan fungsi permintaan (Qd) dan fungsi penawaran (Qs) dari barang “X” tersebut, dan tentukan titik keseimbangan pasar serta gambarkan grafik keseimbangan pasar tersebut! Jawaban : DIK = D → P = 3X+2 S → P = -X + 6 DIT = SK? JAWAB : QD = 2400 X + 120 QS = 2400 X = 180 PERMINTAAN : 120, 160 PENAWARAN : 180, 150 QD = QS 2400 X + 120 = 2000X + 180 2400X + 120 -2000X – 180 = 0 400X – 60 = 0 400X – 60 = 0 40 X = 60 X= 60/400 X= 0,15 2. Berdasarkan fungsi permintaan dan fungsi penawaran yang Anda peroleh pada soal nomor 1 di atas, tentukan titik keseimbangan pasar yang baru apabila pemerintah mengenakan pajak penjualan perunit (pajak tetap) atas barang “X” tersebut sebesar Rp. 100 / unit. Berapa beban pajak yang ditanggung oleh konsumen dan beban pajak yang ditanggng produsen, dan berapa jumlah penerimaan pajak pemerintah Jawaban : YANG DI TANGGUNG OLEH KONSUMEN P1-P2 YANG DI TANGGUNG OLEH PRODUSEN S(P1-P2)
3. Tentukan titik keseimbangan pasar barang ‘X’ apabila sekarang pemerintah mengenakan pajak proporsional atau pajak fungsional yaitu sebesar 10% dari harga jual (tP = 0.1P) Berapa beban pajak yang ditanggung oleh konsumen dan beban pajak yang ditanggng produsen, dan berapa jumlah penerimaan pajak pemerintah Jawaban : 4. . Diketahui data sebuah perekonomian sebagai berikut: jumlah pengeluaran konsumsi otonom masyarakat sebesar 500 miliar, dan setiap terjadi kenaikan pendapatan (Y) sebesar 1 miliar maka jumlah pengeluaran konsumsi masyarakat bertambah sebesar 0.75 miliar. Tentukan: a. Tentukan bentuk fungsi konsumsi (C) dan fungsi tabungan (S) dan tentukan titik impas perekonomian tersebut (Skor maksimum 15) b. Tentukan bentuk fungsi konsumsi (C) dan fungsi tabungan (S) jika seandainya pemerintah mengenakan pajak fungsional sebesar 10% dari penadapatan atau tY Jawaban : Rumus umum fungsi tabungan dan fungsi konsumsi adalah sebagai berikut : S = -a + (1 - b)Yd C = a + bYd dimana : C = Tingkat Konsumsi S = Tingkat Tabungan Y = pendapatan a = konstanta yang menunjukkan tingkat konsumsi saat pendapatan = 0 b = konstanta Marginal Propensity to Consume (MPC = ΔC/ΔY). Fungsi konsumsi, diketahui ΔC = 0,75 miliar, ΔY = 1 miliar, maka nilai b = ΔC/ΔY = 0,75/1 = 0,75. Nilai a = 500 miliar ➡ karena tidak diketahui jumlah pendapatan awalnya, maka dianggap 0 (nol). Jadi fungsi konsumsinya : C = 500 + 0,75Yd Fungsi tabungannya: S = -500 + (1 – 0,75)Yd S = -500 + 0,25Yd Keseimbangan terjadi saat Y = C, maka
Y=C Y = 500 + 0,75Y Y – 0,75Y = 500 0,25Y = 500 Y = 2.000