Tugas Material Teknik [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SENG (Zn) A. Definisi Seng (Zn) Seng (bahasa Belanda: zink), zink, atau timah sari adalah unsur kimia dengan lambang kimia Zn, bernomor atom 30, dan massa atom relatif 65,39. Seng merupakan unsur pertama golongan 12 pada tabel periodik. Beberapa aspek kimiawi seng mirip dengan magnesium. Hal ini dikarenakan ion kedua unsur ini berukuran hampir sama. Selain itu, keduanya juga memiliki keadaan oksidasi +2. Seng merupakan unsur paling melimpah ke-24 di kerak bumi dan memiliki lima isotop stabil. Bijih seng yang paling banyak ditambang adalah sfalerit (seng sulfida). Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Seng, diakses 23 November 2014, jam 19:35 WIB. B. Rumus Kimia dan Foto Seng (Zn) Rumus kimia Seng adalah Zn dan nomor atom 30. Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Seng, diakses 04 Desember 2014, jam 20:30 WIB. -



Foto Seng



Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Seng, diakses 04 Desember 2014, jam 20:45 WIB. C. Sifat-sifat Seng (Zn) - Sifat fisik Seng merupakan logam yang berwarna putih kebiruan, berkilau, dan bersifat diamagnetik. Walau demikian, kebanyakan seng mutu komersial tidak berkilau. Seng sedikit kurang padat daripada besi dan berstruktur kristal heksagonal. Logam ini keras dan rapuh pada kebanyakan suhu, namun menjadi dapat ditempa antara 100 °C sampai dengan 150 °C. Di atas 210 °C, logam ini kembali menjadi rapuh dan dapat dihancurkan menjadi bubuk dengan memukul-mukulnya. Seng juga mampu menghantarkan listrik. Dibandingkan dengan logam-logam lainnya, seng memiliki titik lebur (420 °C) dan



1



tidik didih (900 °C) yang relatif rendah. Sebenarnya pun, titik lebur seng merupakan yang terendah diantara semua logam-logam transisi selain raksa dan kadmium. Terdapat banyak sekali aloi yang mengandung seng. Salah satu contohnya adalah kuningan (aloi seng dan tembaga). Logam-logam lainnya yang juga diketahui dapat membentuk aloi dengan seng adalah aluminium, antimon, bismut, emas, besi, timbal, raksa, perak, timah, magnesium, kobalt, nikel, telurium, dan natrium. Walaupun seng maupun zirkonium tidak bersifat feromagnetik, aloi ZrZn2 memperlihatkan feromagnetisme dibawah suhu 35 °K. Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Seng, diakses 23 November 2014, jam 19:35 WIB. - Sifat kimia Zn tidak dapat ditarik oleh magnet (diamagnetik) sebab semua elektronnya telah berpasangan dengan struktur kristal heksagonal. a. Reaksi dengan udara Seng terkorosi pada udara yang lembab. Logam seng dibakar untuk membentuk seng (II) oksida yang berwarna putih dan apabila dipanaskan lagi, maka warna akan berubah menjadi kuning. 2Zn(s) + O2(g) → 2ZnO(s) b. Reaksi dengan halogen Seng bereaksi dengan bromine dan iodine untuk membentuk seng (II) dihalida. Zn(s) + Br2(g) → ZnBr2(s) Zn(s) + I2(g) → ZnI2(s) c.



Reaksi dengan asam Seng larut perlahan dalam asam sulfat encer untuk membentuk gas hidrogen.



Zn(s) + H2SO4(aq) → Zn2+(aq) +SO42- (aq) + H2(g) Reaksi seng dengan asam pengoksidasi seperti asam nitrit dan HNO3 sangat kompleks dan bergantung pada kondisi yang tepat. d. Reaksi dengan basa Seng larut dalam larutan alkali seperti potassium hidroksida dan KOH untuk membentuk zinkat. Sumber: http://fasdilahali.blogspot.com/2012/05/unsur-zn.html, diakses 24 November 2014, jam 20:05 WIB.



D. Macam-macam / Jenis-jenis Seng (Zn) a. Zink klorida (ZnCl2) Senyawa ini bersifat molekuler, bukan ionik karena memiliki titik leleh nisbi rendah dan mudah menyublim. 2



b.



Zink oksida (ZnO) Bersifat amfoterik dan membentuk zinkat dengan basa. Zink oksida dibuat melalui



oksida zink panas di udara. c.



Zinkat Adalah garam yang terbentuk oleh larutan zink atau oksida dalam alkali. Rumusnya



sering ditulis ZnO22- walaupun dalam larutan berair ion yang mungkin adalah ion kompleks dengan ion Zn2- terkoordinasi dengan ion OH-. Ion ZnO22- dapat berada sebagai lelehan natrium zinkat, tetapi kebanyakan zinkat padat adalah campuran dari berbagai oksida. d. Zink blende Struktur krital dengan atom zink yang dikelilingi oleh empat atom sulfur pada sudutsudut tetrahedron, setiap sulfur dikelilingi oleh empat atom zink. Kristal ini tergolong sistem kubus. e.



Zink sulfat Seng Sulfat ialah senyawa anorganik dengan rumus ZnSO4 serta salah satu dari tiga



hidrat. Senyawa ini secara historis dikenal sebagai vitriol putih. Ini adalah zat padat tidak berwarna yang merupakan sumber umum dari ion seng larut. f.



Zink sulfide (ZnS) Menyublim pada 1180 °C.



g.



Zink hidroksida Zn(OH)2 Zn hidroksi bersifat amfoter dan dapat membentuk kompleks amina bila direaksikan



dengan ammonia kuat berlebih. Sumber: http://fasdilahali.blogspot.com/2012/05/unsur-zn.html, diakses 24 November 2014, jam 20:10 WIB. E. Metode Proses Pemurnian dan Paduan Seng (Zn) 1. Metode proses pemurnian seng (Zn) Proses pemurnian seng dapat dilakukan dengan metode destilasi (pyrometallurgy), metode elektrolisa (hydrometallurgy). Sebelum proses destilasi, konsentrate terlebih dahulu dipanggang,



sementara



untuk



proses



elektrolisa



konsentrate didahului



proses leaching. - Pemanggangan. Bertujuan untuk memisahkan seng dari belerang, dengan reaksi : 2ZnS + 5O2 → 2ZnO + 2SO4 Tinggi temperatur pemanggangan berbantung pada jenis bijih dan besar butirannya. - Leaching. 3



dengan



Bertujuan untuk mengubah seng oksida menjadi larutan seng sulfat (ZnSO4) dengan reaksi: ZnO + H2SO4



→ ZnSO4 + H2O



- Dalam proses destilasi ini konsentrat dan batubara dibakar dalam dapur sehingga temperatur mencapai 1400 0C. Pada dapur ini Seng direduksi menjadi uap, reaksinya adalah sebagai berikut: ZnO + CO



→ Znuap + CO2



Uap seng ini kemudian dilebur dalam kondensor. - Pada proses hydrometallurgy, kensentrat yang telah dipanggang di-leaching dengan asam belerang. - Seng sulfat yang didapat dari leaching tersebut dipisahkan dan kemudian dielektrolisa. - Pada proses elektolisa ini logam seng mengendap pada katode dan oksigen dilepaskan pada katode. - Larutan yang tertinggal adalah larutan asam belerang dan dapat digunakan untuk proses elektrolisa ulang. - Reaksi pada elektrolisa ini dapat dituliskan sabagai berikut : Pada katode : Zn2+ + SO42- + 2C → Zn + SO42Pada anode : H2O + 2C Sumber:



→ 2H+ + 0,5O2



https://anak9ppudan.wordpress.com/2014/01/24/logam-bukan-besi-non-ferous-



metal/, diakses 25 November 2014, jam 19:00 WIB. 2. Paduan Seng Paduan Seng merupakan salah satu bahan cor yang baik dimana seng memiliki titik cair yang rendah, sehingga dapat dibentuk dengan berbagai metoda pengecoran. Pressure die casting dengan hot chamber system merupakan proses pengecoran yang paling mudah dan cepat. Paduan Seng yang dibentuk melalui proses pengecoran digunakan secara luas dalam pembuatan peralatan rumah tangga tempat peralatan optic, sound reproducing instrument part, mainan dan komponen ringan dari kendaraan dan lain lain. Paduan Seng juga dapat difinishing dengan pengecatan atau electroplating. Dalam pelaksanaannya proses pembentukan benda kerja dengan cara pengecoran yang menggunakan paduan seng ini sering ditambahkan unsur aluminium untuk menurunkan titik cairnya serta meningkatkan tegangannya. Sebagaimana dilakukan pada beberapa jenis paduan lainnya dimana dilakukan ageing untuk penuaan melalui pemadatan cepat dalam proses die-casting, walaupun mengakibatkan penurunan angka kekerasan, nilai impact serta kekuatan tariknya akan tetapi keuletan 4



(ductility) nya akan meningkat secara aktual tergantung pada lamanya proses dan kondisi ageing tersebut, biasanya mencapai 5 minggu. Dengan demikian akan diperoleh sifat yang disebut original-properties. Setelah proses ageing ini, casting akan menyusut untuk waktu selama 8 tahun dengan kehilangan dimensinya sebesar 0,0015 mm/mm, akan tetapi keadaan ini dapat direduksi dengan proses stabilizing yakni memberikan pemanasan pada temperature 1000 °C sebelum machining. Berikut adalah beberapa logam paduan dari zn: a. Kuningan Kuningan adalah paduan logam tembaga dan logam seng dengan kadar tembaga antara 60%-96% massa. Dalam perdagangan dikenal 2 jenis kuningan, yaitu: - Kawat kuningan (brass wire) kadar tembaga antara 62%-95% - Pipa kuningan (seamless brass tube) kadar tembaga antara 60%-90% - Plat kuningan (brass sheet) kadar tembaga antara 60%-90% Tembaga dalam kuningan membuat kuningan bersifat antiseptik, melewati efek oligodinamis. Contohnya, gagang pintu yang terbuat dari kuningan dapat mendisinfeksi diri dari banyak bakteri dalam waktu 8 jam. Efek ini penting dalam rumah sakit, dan berguna dalam banyak konteks. b. Perak Nikel Perak nikel sering juga disebut sebagai perak jerman, argentann, paktong, perak baru, campuran nikel atau alpaca. Logam ini terdiri dari campuran tembaga, nikel dan seng. Formulasi umumnya terdiri dari 60% tembaga, 20% nikel dan 20% seng sehingga menghasilkan logam seperti perak. Apalagi setelah di elektroplating atau di krom warna perak, maka logam ini akan benar-benar terlihat perak sesungguhnya. Kata perak nikel diambil karena campuran logam tanpa perak ini menghasilkan logam yang terlihat seperti perak. Perak nikel ini awalnya sangat popular digunakan sebagai peralatan makan seperti piring, sendok, pisau, garpu dan sejenisnya. Bahkan hingga berkembang untuk kebutuhan resleting, kunci, perhiasan handmade, alat musik, jalur rel, hingga kebutuhan industri berat. Untuk nama alpaca sendiri dinamakan oleh Berlin dan Ernst August Geitner yang telah menemukan campuran logam perak nikel. Tentu saja akibat warnanya yang mendekati perak, maka logam ini juga digunakan untuk fraud / menipu dan menghasilkan koin logam perak dimana bahan dasarnya bukan lah perak. Untuk mengetahui perbedaan perak dengan perak nikel kita dapat menggunakan larutan asam penguji, menggunting logam hingga dapat melihat logam di dalam nya. Perak asli akan



5



tetap memiliki kualitas warna yang berbeda dengan perak nikel sebelum di elektroplating / diwarnai lapisan perak. c. Solder Lunak d. Solder Aluminium e. Cadmium Zinc Telluride Telluride seng kadmium, (CdZnTe) atau CZT, adalah senyawa kadmium, seng dan telurium atau, lebih ketat berbicara, paduan telluride kadmium dan seng telluride. Sebuah semikonduktor celah pita langsung, digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk detektor radiasi, kisi-kisi photorefractive, modulator elektro-optik, sel surya, dan generasi Terahertz dan deteksi. Celah pita bervariasi dari sekitar 1,4-2,2 eV, tergantung pada komposisi. Radiasi detektor menggunakan CZT dapat beroperasi di langsung-konversi (atau fotokonduktif) mode pada suhu kamar, tidak seperti beberapa bahan lainnya (khususnya germanium) yang memerlukan pendinginan nitrogen cair. Keuntungan relatif mereka termasuk sensitivitas tinggi untuk x-ray dan gamma-sinar, karena nomor atom tinggi dan Te Cd, dan lebih baik energi daripada resolusi detektor sintilator. CZT dapat dibentuk menjadi bentuk yang berbeda untuk mendeteksi radiasi-aplikasi, dan berbagai geometri elektroda, seperti grid coplanar, telah dikembangkan untuk memberikan unipolar (elektron-hanya) operasi, dengan demikian meningkatkan resolusi energi. Materi yang memiliki koefisien elektro-optik yang tinggi dan transparansi di wilayah pertengahan inframerah, sehingga bahan modulator baik untuk laser inframerah. Sifat yang sama membuatnya berguna untuk mendeteksi gelombang Terahertz.. f. Prestal Campuran logam Prestal, yang mengandung 78% seng dan 22% aluminium dilaporkan sekuat baja tapi sangat mudah dibentuk seperti plastik. Prestal sangat mudah dibentuk dengan cetakan murah dari keramik atau semen.



F. Diagram Pemurnian Seng (Zn)



6



Gambar F.1. Diagram pemurnian logam seng



Sumber: http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-industri/bahan-baku-dan-produkindustri/bijih-magnesium/, diakses 25 November 2014, jam 20:34 WIB. G. Rapat Massa Relative Seng (Zn) Massa rapat relative seng adalah 7,14 g/cm3 Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Seng, diakses 23 November 2014, jam 19:55 WIB. H. Titik Lebur (Cair) dan Titik Didih Seng (Zn) 1. Titik lebur Titik lebur = 692,68 °K (419,53 °C, 787,15 °F) 2. Titik didih Titik didih = 1180 °K (907 °C, 1665 °F) Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Seng, diakses 23 November 2014, jam 19:55 WIB.



I. Sifat Fisik dan Mekanik Seng (Zn) - Sifat Fisik No. 1 2



Klasifikasi Penampilan



Sifat Seng Abu-abu muda kebiruan



Fase



Padat 7



3 4 5 6 7 8 9 10



Massa Jenis Titik Lebur Titik Didih Kalor Peleburan Kalor Penguapan Kapasitas Kalor Elektronegativitas Energi Ionisasi



7,14 g/cm3 692,68 °K 1.180 °K 7,32 kJ/mol 123,6 kJ/mol 25,390 J/(mol.°K) 1,65 (1) 906,4 kJ/mol (2) 1.733,3 kJ/mol (3) 3.833 kJ/mol



11



Jari-jari atom



135 pm



12 13



Jari-jari kovalen Jari-jari Van Der Waals



131 pm 139



Sumber: http://fasdilahali.blogspot.com/2012/05/unsur-zn.html, diakses 29 November 2014, jam 20:00 WIB. - Sifat Mekanik Sifat magnetik diamagnetik Resistivitas listrik Konduktivitas termal Ekspansi termal Kecepatan suara Modulus Young Modulus geser Modulus ruah Nisbah Poisson Skala kekerasan Mohs Kekerasan Brinell



(20 °C) 59,0 nΩ·m (300 °K) 116 W/(m·°K) (25 °C) 30,2 µm/(m·°K) 3850 m/s 108 GPa 43 GPa 70 GPa 0,25 2,5 412 MPa



Sumber: http://fasdilahali.blogspot.com/2012/05/unsur-zn.html, diakses 29 November 2014, jam 20:00 WIB.



J. Penggunaan Seng (Zn) a. Senyawa ini juga digunakan dalam pelapisan baja dan besi untuk mencegah proses karat. b. Untuk industri baterai. c. Bahan alloy seperti kuningan, nikel-perak, logam mesin tik, dan penyepuhan listrik. d. Pembuatan uang sen Amerika sejak tahun 1982. e. Pelapisan cat khususnya dalam industri automobil. f. Zn-oksida untuk pembuatan pigmen putih cat air atau cat, sebagai aktifator pada industri karet. g. Bahan dinding-lantai logam untuk bahan insektisida dapur. h. Zn-klorida untuk deodorant dan pengawet kayu. 8



i. Zn-sulfida untuk industri pigmen dan lampu pendar, luminous dial, X-ray dan layar TV serta lampu fluorescence. j. Zn-metil (Zn(CH3)2) untuk pembuatan berbagai senyawa organic, Zn-Stearat digunakan sebagai aditif penghalus plastik. k. Sebagai anode bahan bakar zinc-air-battery. l. Zn-hidroksi-karbonat dan silikat untuk pembuatan lotion pencegah kulit luka/alergi/kemerahan. m. Sebagai bahan suplemen vitamin atau mineral yang memiliki aktivitas antioksidan guna mencegah penuaan dini serta mempercepat proses penyembuhan. n. Zn-glukonat glisin dan Zn-asetat yang digunakan sebagai pelega tenggorokan (throat lozenges) saat musim dingin. Sumber: http://kesmas-unsoed.com/2011/01/mekanisme-toksisitas-logam-seng-zn.html, diakses 30 November 2014, jam 16:35 WIB. K. Karakteristik lain - Sejarah Seng Seng merupakan unsur paling melimpah ke-24 di kerak Bumi dan memiliki lima isotop stabil. Bijih seng yang paling banyak ditambang adalah sfalerit (seng sulfida). Kuningan, yang merupakan campuran aloi tembaga dan seng, telah lama digunakan paling tidak sejak abad ke-10 SM. Logam seng tak murni mulai diproduksi secara besar-besaran pada abad ke13 di India, manakala logam ini masih belum dikenal oleh bangsa Eropa sampai dengan akhir abad ke-16. Para alkimiawan membakar seng untuk menghasilkan apa yang mereka sebut sebagai salju putih ataupun wol filsuf. Kimiawan Jerman Andreas Sigismund Marggraf umumnya dianggap sebagai penemu logam seng murni pada tahun 1746. Karya Luigi Galvani dan Alessandro Volta berhasil menyingkap sifat-sifat elektrokimia seng pada tahun 1800. Pelapisan seng pada baja untuk mencegah perkaratan merupakan aplikasi utama seng. Aplikasi-aplikasi lainnya meliputi penggunaannya pada baterai dan aloi. Terdapat berbagai jenis senyawa seng yang dapat ditemukan, seperti seng karbonat dan seng glukonat (suplemen makanan), seng klorida (pada deodoran), seng pirition (pada sampo anti ketombe), seng sulfida (pada cat berpendar), dan seng metil ataupun seng dietil di laboratorium organik. Logam seng tak murni mulai diproduksi secara besar-besaran pada abad ke-13 di India, manakala logam ini masih belum di kenal oleh bangsa Eropa sampai dengan akhir abad ke-16. Para alkimiawan membakar seng untuk menghasilkan apa yang mereka sebut sebagai salju putih ataupun wol filsuf. Kimiawan Jerman Andreas Sigismund Marggraf umumnya dianggap 9



sebagai penemu logam seng murni pada tahun 1746. Karya Luigi Galvani dan Alessandro Volta berhasil menyingkap sifat-sifat elektrokimia seng pada tahun 1800. Pelapisan seng pada baja untuk mencegah perkaratan merupakan aplikasi utama seng. Aplikasi-aplikasi lainnya meliputi penggunaannya pada baterai dan aloi. Terdapat berbagai jenis senyawa seng yang dapat ditemukan, seperti seng karbonat dan seng glukonat (suplemen makanan), seng klorida (pada deodoran), seng pirition (pada sampo anti ketombe), seng sulfida (pada cat berpendar), dan seng metil ataupun seng dietil di laboratorium organik. Seng merupakan zat mineral esensial yang sangat penting bagi tubuh. Terdapat sekitar dua milyar orang di negara-negara berkembang yang kekurangan asupan seng. Defisiensi ini juga dapat menyebabkan banyak penyakit. Pada anak-anak, defisiensi ini menyebabkan gangguan pertumbuhan, mempengaruhi pematangan seksual, mudah terkena infeksi, diare, dan setiap tahunnya menyebabkan kematian sekitar 800000 anak-anak di seluruh dunia. Konsumsi seng yang berlebihan dapat menyebabkan ataksia, lemah lesu, dan defisiensi tembaga. Dalam bahasa sehari-hari, seng juga dimaksudkan sebagai pelat seng yang digunakan sebagai bahan bangunan. Sumber: http://putrarajawali76.blogspot.com/2013/04/makalah-seng-dan-paduannya.html, diakses 06 Desember 2014, jam 12:08 WIB. - Keberadaan unsur Seng (Zn) Kadar komposisi unsur seng di kerak bumi adalah sekitar 75 ppm (0,007%). Hal ini menjadikan seng sebagai unsur ke-24 paling melimpah di kerak bumi. Tanah mengandung sekitar 5–770 ppm seng dengan rata-ratanya 64 ppm. Sedangkan pada air laut kadar sengnya adalah 30 ppb dan pada atmosfer kadarnya hanya 0,1–4 µg/m3. Unsur ini biasanya ditemukan bersama dengan logam-logam lain seperti tembaga dan timbal dalam bijih logam. Seng diklasifikasikan sebagai kalkofil, yang berarti bahwa unsur ini memiliki afinitas yang rendah terhadap oksigen dan lebih suka berikatan dengan belerang. Kalkofil terbentuk ketika kerak bumi memadat di bawah kondisi atmosfer bumi awal yang mendukung reaksi reduksi. Sfalerit, yang merupakan salah satu bentuk kristal seng sulfida, merupakan bijih logam yang paling banyak ditambang untuk mendapatkan seng karena ia mengandung sekitar 60-62% seng. Mineral lainnya juga mengandung seng meliputi smithsonit (seng karbonat), hemimorfit (sengsilikat), wurtzit (bentuk seng sulfida lainnya), dan hidrozinkit. Terkecuali wurtzit, kesemua mineral ini terbentuk oleh karena proses cuaca seng sulfida primordial.



10



Total keseluruhan kandungan seng di seluruh dunia adalah sekitar 1,8 gigaton. Hampir sekitar 200 megatonnya dapat diperoleh secara ekonomis pada tahun 2008. Kandungan besar seng dapat ditemukan di Australia, Kanada, dan Amerika Serikat. Berdasarkan laju konsumsi seng sekarang ini, cadangan seng diperkirakan akan habis antara tahun 2027 sampai dengan 2055. Sekitar 346 megaton seng telah ditambang sepanjang sejarahnya sampai dengan tahun 2002. Selain itu, diperkirakan pula sekitar 109 megatonnya masih digunakan. Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Seng, diakses 06 Desember 2014, jam 11:35 WIB. Keterangan Umum Unsur Nama, Lambang, Nomor atom Deret kimia Golongan, Periode, Blok Penampilan Massa atom Konfigurasi elektron



seng, Zn, 30 logam transisi 12, 4, d abu-abu muda kebiruan 65,409(4) g/mol [Ar] 3d10 4s2



Jumlah elektron tiap kulit



2, 8, 18, 2



Ciri-ciri atom Struktur kristal Heksagonal Bilangan oksidasi 2 (Oksida amfoter) Elektronegativitas 1,65 (skala Pauling) Energi ionisasi pertama: 906,4 kJ/mol ke-2: 1733,3 kJ/mol ke-3: 3833 kJ/mol Jari-jari atom 135 pm Jari-jari atom (terhitung) 142 pm Jari-jari kovalen 131 pm Jari-jari Van der Waals 139 pm Isotop Iso NA waktu paruh DM DE (MeV) DP 64 Zn 48,6% Zn stabil dengan 34 neutron 65 ε Cu 65 Zn syn 244,26 hari γ 1,1155 66 Zn 27,9% Zn stabil dengan 36 neutron 67 Zn 4,1% Zn stabil dengan 37 neutron 68 Zn 18,8% Zn stabil dengan 38 neutron 70 Zn 0,6% Zn stabil dengan 40 neutron Sumber: http://fasdilahali.blogspot.com/2012/05/unsur-zn.html, diakses 30 November 2014, jam 19:00 WIB.



11



DAFTAR PUSTAKA - Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Seng, diakses 23 November 2014, jam 19:35 WIB. - Sumber: http://fasdilahali.blogspot.com/2012/05/unsur-zn.html, diakses 24 November , 2014, jam 20:10 WIB. - Sumber: https://anak9ppudan.wordpress.com/2014/01/24/logam-bukan-besi-non-ferous, metal/, diakses 25 November 2014, jam 19:00 WIB. - Sumber: http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-industri/bahan-baku-dan-produk-, industri/bijih-magnesium/, diakses 25 November 2014, jam 20:34 WIB. - Sumber: http://kesmas-unsoed.com/2011/01/mekanisme-toksisitas-logam-sengzn.html, , diakses 30 November 2014, jam 16:35 WIB. - Sumber: http://putrarajawali76.blogspot.com/2013/04/makalah-seng-danpaduannya.html, ,



diakses 06 Desember 2014, jam 12:08 WIB.



12