Tugas Tutorial III PIAN [PDF]

  • Author / Uploaded
  • VOF
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama : Verio Oktanema Firizki Nim



: 043837282 PENGANTAR ILMU ADM. NEGARA ADPU4130 Tugas Tutorial 3



Jawab pertanyaan di bawah ini dengan menggunakan konsep dan teori yang tepat! 1. Cobalah Anda bandingkan Teori Administrasi Publik dari pendapat Stephen P. Robbins dan Stephen Bailey! Jawab : Teori menurut Stephen P. Robbins berdasarkan kecenderungan gerakannya sebagai berikut : (1)Teori Hubungan Manusia. Teori ini semula dirintis oleh Elton Mayo. Pengembangan teori Mayo didasarkan pada penemuan selama memimpin proyek Hawtorne yang berada di lingkungan Western Electric Company pada tahun 1927-1932. Dengan menguji hubungan antara produktivitas dengan lingkungan fisik. Didapatkan hasil bahwa norma-norma sosial justru yang merupakan faktor kunci dalam perilaku kerja individual. (2) Teori Pengambilan Keputusan . Para pemikir yang menonjol dalam bidang ini adalah Simon, March, Russel Eckoff, Jay Forrester, Martin Starr dan Kenneth Boulding. Dalam proses pengambilan keputusan para pemikir menyarankan dipergunakan statistik, model optimasi, model informasi dan simulasi. Arti penting pengambilan keputusan terlihat, apabila kita berasumsi bahwa inti administrasi adalah pengambilan keputusan. Dalam proses pembuatan keputusan beratnya beban yang dipikul oleh pengambil keputusan diperingan oleh adanya kemudahan-kemudahan yang disajikan oleh teknologi elektronika, khususnya computer. (3) Teori Perilaku. Teori ini berbeda dengan hubungan manusia, yang meyakini bahwa pekerja yang gembira adalah pekerja yang produktif. Teori perilaku sebenarnya bermaksud untuk mengitegrasikan semua pengetahuan mengenai anggota organisasi, struktur dan prosesnya. Sekalipun ia berorientasi pada efisiensi dan sasaran, tetapi teori ini juga memahami pentingnya faktor perilaku manusia sebagai alat utama untuk mencapai tujuan. (4) Teori Sistem. Dalam teori ini, organisasi dipandang sebagai suatu system yang menampilkan karakteristiknya sebagai penerima masukan (input absorbers), pengolah (prosesor), dan penghasil (output generatot). Selanjutnya kerangka pemikiran sistem akan menunjukan dua hal: (a) bahwa perubahan dari atau dalam salah satu subsistem akan mengkibatkan perubahan pada subsistem-subsistem lainnya. (b) suatu sistem akan selalu berhubungan dengan sistem yang lebih besar. Hal ini dapat memberi tahu kita bahwa sistem organisasi merupakan bagian dari sistem sosial kita.



(5) Teori Kontigensi. Pada awalnya teori ini dipergunakan pada pengembangan struktur organisasi yang dirancang agar secara optimal dapat mengadaptasi teknologi dan lingkungan.Teori ini berorientasi kepada kepemimpinan dan motivasi. Bahkan telah ada usaha yang sungguh-sunggh untuk menemukan pendekatan kontingensi yang bersifat komprehensif, yang dimaksudkan untuk memperbaiki praktek administrasi. Teori administrasi menurut K. Bailey yaitu ditingkat dari upaya-upaya yang telah dilakukan untuk memperbaiki proses pemerintahan yaitu : (1) Teori deskriptif atau deskripsi struktur bertingkat dan berbagai hubungan dengan lingkungan kerjanya, Dengan mengembangkan tipologi (2) Teoti Normatif atau nilai-nilai yang menjadi tujuan bidan ini, alternatif keputusan yang seharusnya diambil oleh penyelenggara administrasi publik (praktisi) dan apa yang seharusnya dikaji dan dianjurkan kepada pelaksana kebijakan. (3) Teori Asumtif, pemahaman yang benar tergadap realitas seorang administrator, suatu teori yang tidak mengambil asumsi model setan muapun model malaikat berkras (4) Teori Instrumens, atau peningkatan teknik-teknik manajerial dalam rangka efisiensi dan efektivaras pencapian tujuan publik.



2. Apakah yang dimaksud dengan evaluasi kebijakan publik? Kemukakan contoh kasus evaluasi kebijakan publik yang pernah Anda temukan atau Anda dapatkan dari internet! Jawab: Evaluasi kebijakan adalah tahap terakhir dalam proses kebijakan. Secara singkat evaluasi kebijakan dapat dirumuskan sebagai penilian terhadap kebijakan yang telah dijalankan. Yang dinilai mencakup isi, implementasi (pelaksanaan), dan dampak. Sebagai suatu aktifitas fungsional, evaluasi kebijakan tidak hanya dijalankan setelah penetapa dan implementasi kebijakan. Tetapi juga harus dilaksanakan selama proses kebijakan. Contoh Kasus : KEBIJAKAN WALIKOTA JAMBI TENTANG PENGHAPUSAN PUNGUTAN SEKOLAH DARI MASYARAKAT Adapun yang menjadi fokus dari contoh kasus diatas adalah penilaian kinerja lembaga pemerintahan adalah nilai-nilai good governance dan capacity building. Kinerja pemerintahan dapat diukur dari sampai seberapa jauh lembaga dan aparat pemerintahan telah mewujudkan nilai-nilai good governance. 3. Apakah yang dimaksud ekologi dalam administrasi negara, dan apakah ekologi tersebut mempengaruhi sistem administrasi negara yang ada di suatu negara? Jelaskan! Jawab : Ekologi dalam administrasi negara adalah studi yang mengamati hubungan timbal balik antara administrasi publik dengan lingkungannya. Studi ekologi meletakkan birokrasi sebagai inti dari sistem sosial. Lingkungan birokrasi terdiri dari beberapa lapisan yang melingkarnya,dan lapisan



paling luar adalah sistem sosial. Lapisan engah adalah sistem ekonomi atau aspek ekonomi dari sistem sosial sedangkan lapisan dalamnya adalah sistem politik yang meliput subsistem adminsitrasi. apakah ekologi tersebut mempengaruhi sistem administrasi negara yang ada di suatu negara? Pemahaman mengenai pengaruh ekologi terhadap administrasi negara adalah sangat penting bagi penyelenggara negara. Prinsip- prinsip tertentu mengenai administrasi negara mungkin cocok untuk operasi-operasi dalam proses administrasi dalam suatu lingkungan yang relatif stabil.Beberapa faktor ekologi yang sangat berperan mempengaruhi proses administrasi pada setiap negara adalah faktor lokasi dan posisi geografis, keadaan dan kekayaan alam, kemampuan penduduk (fisik alamiah). Sementara faktor yang bersifat sosial kemasyarakatan adalah ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pendidikan, hukum dan pertahanan keamanan. Pemerintah yang mempunyai kemampuan administrasi maju dapat mengatasi masalah lingkungan fisik dan lingkungan non fisik yang kurang menguntungkan, tetapi karena keterbatasannya tentu tidak dapat mengatasi keduanya. Berdasarkan pandangan mengenai pembangunan, dapat dikatakan bahwa sistem yang lebih maju adalah sistem yang mampu mengatasi berbagai hambatan lingkungan lebih efektif. Artinya ketika suatu lingkungan memiliki suatu masalah yang sukar dipecahkan, sistem yang kurang maju akan kewalahan. Sebaliknya sistem yang telah maju memiliki kemampuan merubah lingkungannya kearah lebih mapan. Kemampuan yang besar akan mendorong pertumbuhan. Akibatnya terlihat adanya transformasi. Lingkungan yang telah diubah juga akan mendukung berbagai keinginan manusia sekaligus kurang menjadi hambatan bagi pembangunan itu sendiri.



Sumber : BMP PIAN ADPU4130 http://repository.uinjambi.ac.id/60/1/12.%20Aplikasi%20dan%20Evaluasi%20Kebijakan %20%28PPMPI%29.pdf