Tugas Uts PKN [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

NAMA: Tito Poerwodianto NIM: 15040274082 KELAS: Geografi “C” 2015 TUGAS UTS “PENDIDIKAN KEWARGANGARAAN”



1.



Sebagai program pendidikan, pendidikan kewarganegaraan menekankan proses pembentukan manusia. Jelaskan apa yang termasuk dalam pernyataan tersebut!



2. Apa relevan antara tujuan pendidikan kewarganegaraan dengan tujuan sistem pendidikan nasional di Indonesia ? tentukan jawaban saudara dengan berbagai rasional yang anda gunakan! 3. Tahun tahun terakhir, kita diberitahukan oleh berita tantang rapuhnya batas-batas wilayah NKRI. Setelah pulau pasir di wilayah Timor Timur yang diakui oleh Australia dan kita menerimanya, Sipadan dan Ligitan yang diputuskan oleh Mahkamah Internasional menjadi milik Malaysia, nelayan-nelayan asing yang mencari ikan hingga merapat ke pantai-pantai Sumatera. Semua ini menunjukkan betapa lemahnya negara kita dalam menjaga batas-batas luar wilayah NKRI. Lakukan identifikasi bagaimana sikap positif yang harus dilakukan generasi muda dalam mempertahankan NKRI ! 4. Dalam pembabagan sejarah, awal abad ke-20 disebut sebagai fase sejarah Indonesia modern atau lebih dikenal sebagai bankitnya nasinalisme di Indonesia. Jelaskan pertumbuhan Nasionalisme Indonesia berdasarkan 4 Cultural Focus!



Jawaban:



1.



Pendidikan kewarganegaraan menekankan pada proses pembentukan manusia yang utuh yang berarti:  Proses belajar mahasiswa untuk memperoleh pengetahuan dan untuk melakukan pembelajaran selanjutnya secara kontinum  Proses belajar mahasiswa untuk mempersiapkan diri dalam menjalani kehidupan dengan situasi yang berbeda-beda



 Proses belajar mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi sosial  Proses belajar mahasiswa untuk melakukan refleksi sebagai bagian bangsa yang hidup dalam realitas sebagai warga negara Indonesia yang memiliki tanggung jawab dan konsekuensinya



2. Relevansitujuanpendidikankewarganegarandengan system pendidikansangatberhubunganerat yang dibuktikanDalam UU No. 20 Tahun 2003 tentangSistemPendidikan Nasional dinyatakanbahwa di setiapjenis, jalurdanjenjangpendidikanwajibmemuatterdiridariPendidikan Bahasa, Pendidikan Agama, danPendidikanKewarganegaraan. Kep. Mendikbud No. 056/U/1994 tentangPedomanPenyusunanKurikulumPendidikan Tinggi danPenilaianHasilBelajarMahasiswamenetapkanbahwa “Pendidikan Pancasila, Pendidikan Agama, danPendidikanKewarganegaraantermasukdalam Mata KuliahUmum (MKU) danwajibdiberikandalamkurikulumsetiap program studi”. Denganpenyempurnaankurikulumtahun 2000, menurutKep. Dirjendikti No. 267/Dikti/2000 materiPendidikanKewiraandisampingmembahastentang PPBN juga dimembahastentanghubunganantarawarganegaradengannegara. SebutanPendidikanKewiraandigantidenganPendidikanKewarganegaraan. MateripokokPendidikanKewarganegaraanadalahtentanghubunganwarganegaradengannegar a, danPendidikanPendahuluan Bela Negara (PPBN).



3. A. Menjagawilayahdankekayaantanah air Indonesia, artinyamenjagaseluruhkekayaanalam yang terkandung di dalamnya.· B. Menciptakanketahanannasional, artinyasetiapwarganegaramenjagakeutuhan, kedaulatan Negara danmempereratpersatuanbangsa.· C. Menghormatiperbedaansuku, budaya, agama danwarnakulit. Perbedaan yang adaakanmenjadiindahjikaterjadikerukunan, bahkanmenjadisebuahkebanggaankarenamerupakansalahsatukekayaanbangsa.· D. Mempertahankankesamaandankebersamaan, yaitukesamaanmemilikibangsa, bahasapersatuan, dantanah air Indonesia, sertamemilikipancasila, Undang-UndangDasar 1945, dan Sang sakamerahputih. Kebersamaandapatdiwujudkandalambentukmengamalkannilai-nilaipancasiladan UUD 1945.· E. Memilikisemangatpersatuan yang berwawasannusantara, yaitusemangatmewujudkanpersatuandankesatuan di segenapaspekkehidupansosial, baikalamiahmaupunaspeksosial yang menyangkutkehidupanbermasyarakat. Wawasannusantarameliputikepentingan yang sama, tujuan yang sama, keadilan, solidaritas, kerjasama, kesetiakawananterhadapikrarbersama. Memilikiwawasannusantaraberartimemilikiketentuan-ketentuandasar yang harusdipatuhi,



ditaatidandipeliharaolehsemuakomponenmasyarakat. Ketentuan-ketentuanituantara lain pancasilasebagailandasanidiil, dan UUD 1945 sebagailandasankonstitusional. Ketentuanlainnyadapatberupaperaturan-peraturan yang berlaku di daerah yang mengaturkehidupanbermasyarakat.· F. Mentaatiperaturan agar kehidupanberbangsa dang bernegaraberjalandengantertibdanaman. Jikaperaturansalingdilanggar, akanterjadikekacauan yang dapatmenimbulkanperpecahan.



4. Pertumbuhan nasionalisme di Indonesia melalui empat Cultural Focus (titik berat pertimbahan) yaitu:  Sebelum kemerdekaan dipahami 3 hal pokok: a) nasionalisme sebagai penyatuan nasional yang merujuk pada proses pembentukan bangsa dan negara yang merdeka. b) nasionalisme dapat dipahami sebagai budaya bangsa yang merujuk pada proses membangun kesadaran dan solidaritas nasional untuk menghadapi pengaruh paham internasional dan nasionalisme bangsa lain. c) nasionalisme merujuk pada negara bangsa yaitu fenomena ideologis yang sngaja dimunculkan untuk meraih identitas nasional dalam segala aspek kehidupan bangsa yang berbeda dengan nasionalisme bangsa lain  Pada era Soekarno, nasionalisme didasarkan pada cultural focus politik sebagai panglima dimana nasionalisme diarahkan pada “nation and character building” yang menanamkan sikap anti kolonialisme dan imperialisme.  Pada era Soeharto, nasionalisme didasarkan pada cultural focus economy sebagai panglima, dimana nasionalisme diarahkan pada pembangunan ekonomi yang membuka kran penanaman modal asing.  Pada era pasca reformasi, nasionalisme didasarkan pada cultural focus etnisitas dan otonomi daerah dimana berlakunya UU otoda cenderung menonjolkan ‘semangat kedaerahan” yang berimplikasi pada munculnya beragam konflik yang berakar pada keberagaman SARA maupun tuntutan daerah. Sumber: buku pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi UNESA