Tugas2 EKMA4312 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS 2 EKONOMI MANAJERIAL EKMA4312



Ricky Briliant Kusuma NIM 042624458



UNIVERSITAS TERBUKA



TUGAS TUTORIAL KE-2 PROGRAM STUDI MANAJEMEN Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Jumlah sks Nama Pengembang Nama Penelaah Status Pengembangan Tahun Pengembangan Edisi KeNo



: : : : : : : :



Ekonomi Manajerial EKMA 4312 3 Sks Drs. Tamjuddin, M.Si. Herry Novrianda, S.E.,M.M. Baru/Revisi* (coret yang tidak sesuai) 2020 Tulis edisi tugas tutorial Skor Maksimal



Tugas Tutorial Deskripsikan fungsi produksi dan biaya produksi dan terangkan cara untuk menghitung berbagai



1



jenis biaya produksi! Dengan memperhatikan jenis



35



dari varisasi biaya Penggunaan alat analisis dengan menggunakan metode regresi dapat membatu prediksi output perisahaan. 2



Apa



manfaat



regresi



dalam



pengambilan keputusan? Dan jelaskan keunggulan metode



anlisis



regresi



dibandingkan



30



dengan



korelasi! Apa yang membedakan pasar persaingan tidak sempurna dengan pasar lainnya dan Jelaskan bagaimana 3



keadaan



pasar



persaingan



tidak



sempurna? Apakah perusahaan monopoli bisa saja mempertahankan keuntungan di atas normal, jelaskan!



* coret yang tidak sesuai



35



1. Fungsi produksi menunjukkan hubungan teknis antara kombinasi – kombinasi penggunaan input dengan tingkat output-nya. Dalama bahasan fungsi produksi terdapat sejumlah konsep dasar terkait produksi, yaitu produk total ( Q ), produk marjinal ( MP ), dan produk rata -rata ( AP ). Sesuai dengan the law of diminishing returns, jika jumlah penggunaan suatu input variabel meningkat sementara jumah penggunaan input lainnya Biaya produksi adalah akumulasi seluruh biaya yang dibutuhkan dalam proses produksi dengan tujuan untuk menghasilkan suatu produk atau jasa. Jenis – jenis biaya produksi sebagai berikut: a) Biaya variabel (Variable Cost) : biaya yang jumlahnya dapat berubah – ubah sesuai dengan hasil produksi, jika hasil produksinya besar maka biaya produksinya juga semakin besar. Contoh : biaya bahan baku, biaya upah tenaga kerja langsung. b) Biaya total (Total Cost) Biaya total adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan yang terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel. Rumus biaya total : TC = FC + VC Keterangan : TC = Total Cost (Biaya Total) FC = Fixed Cost (Biaya Tetap) VC = Variabel Cost (Biaya Variabel)



c) Biaya rata – rata (Average Cost) Biaya rata – rata dibedakan menjadi tiga, yaitu : •



Biaya total rata – rata yaitu biaya total dibagi dengan jumlah unit yang diproduksi. Rumus : AC = TC/Q







Keterangan : AC = Average Cost (Biaya total rata – rata) TC = Total Cost (Biaya total) Q = Quantity (Kuantitas unit produksi)



Biaya tetap rata – rata yaitu rasio antara biaya tetap



dengan



jumlah



unit yang diproduksi.



Rumus : AFC = FC/Q Keterangan : AC = Average Cost (Biaya total rata – rata) FC = Fixed Cost (Biaya tetap) •



Q = Quantity (Kuantitas unit produksi)



Biaya variabel rata – rata yaitu rasio antara biaya variabel dengan jumlah unit yang diproduksi. Rumus : AVC = VC/Q Keterangan : AC = Average Cost (Biaya total rata – rata) VC = Variable Cost (Biaya variabel) Q = Quantity (Kuantitas unit produksi)



d) Biaya marjinal (Marginal Cost) : Biaya marjinal adalah biaya tambahan untuk memproduksi tambahan sebuah output. e) Biaya tetap (Fixed Cost) : jenis biaya yang jumlahnya tetap dan tidak mengalami perubahan selama satu periode serta tidak dipengaruhi oleh perubahan jumlah output. Contoh : biaya sewa gedung, asuransi.



2. Manfaat regresi dalam pengambilan keputusan yaitu untuk menjelaskan pengaruh sejumlah variabel bebas terhadap variabel tidak bebas. Metode analisis regresi lebih unggul dibandingkan dengan korelasi karena analisis regresi dapat mengukur seberapa besar suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya berdasarkan hubungan sebab akibat, sedangkan korelasi tidak dapat menyatakan hubungan sebab akibat antara satu variabel dengan variabel lainnya karena korelasi yang tinggi tidak selalu berarti bahwa suatu variabel mempengaruhi variabel yang lain.



3. Apa yang membedakan pasar persaingan tidak sempurna dengan pasar lainnya dan Jelaskan bagaimana keadaan pasar persaingan tidak sempurna? Apakah perusahaan monopoli bisa saja mempertahankan keuntungan di atas normal, jelaskan! Jawaban



Keadaan pasar persaingan tidak sempurna bersifat tidak terorganisir dimana hanya terdapat sejumlah kecil penjual dengan jumlah pembeli yang sangat banyak, hanya ada beberapa penjual yang menguasai pasar sehingga penjual dapat menentukan harga agar mendapatkan keuntungan yang besar dan halangan masuk pasar yang sulit sehingga penjual baru sulit masuk ke pasar. Perusahaan monopoli bisa saja mempertahankan keuntungan diatas normal apabila dapat mempertahankan hambatan masuk ke dalam pasar bagi perusahaan baru karena apabila tidak ada hambatan masuk ke dalam pasar, maka keuntungan diatas normal yang terdapat dalam pasar monopoli akan menarik perusahaan – perusahaan lain untuk masuk ke dalam pasar sehingga perusahaan tidak dapat menikmati keuntungan diatas normal dalam jangka panjang.



Sumber referensi : Arsyad, Lincoln. 2020. EKMA4312 Ekonomi Manajerial. Tangerang. Universitas Terbuka