8 0 3 MB
DUNIA TUMBUHAN
Contoh anggota kingdom Plantae (Dunia Tumbuhan)
INDIKATOR • Mengidentifikasi ciri-ciri umum plantae. • Membedakan tumbuhan lumut, paku, dan tumbuhan biji berdasarkan ciri-cirinya. • Menemukan dasar pengelompokan tumbuhan lumut, paku, dan tumbuhan bji.
CIRI-CIRI TUMBUHAN • Eukariotik multiseluler • Dinding sel tersusun atas selulosa • Mempunyai klorofil yang terbungkus dalam kloroplas • Berfotosintesis • Autotrof • Menyimpan cadangan makanan berupa amilum • Embrio dilindungi oleh jaringan tumbuhan parental ( diwadahi dalam biji )
PERBEDAAN CIRI Perbedaan ciri
Lumut
Paku
Berbiji Gymnospermae (terbuka)
Angiospermae(tertutup) Dikotil
Monokotil
Tempat hidup
Lembab , basah
Lembab , basah
kering
kering
kering
klorofil
Ada
ada
ada
ada
ada
perakaran
rhizoid
Serabut
Tunggang
Tunggang
Serabut
Batang
Tidak ada
Rhizoma
Berkambium Tidakbercabang/berca bang berkayu tegak
berkambium
Tak berkambium
Daun
Mikrofil, daun muda tak menggulung
Ukuran (Mikrofil, makrofil) Fungsi (tropofil, sporofil), daun muda menggulung
Sempit, tebal kaku seperti jarum
Tunggal atau majemuk Tulang daun menyirip / menjari
Tunggal atau majemuk Tulang daun sejajar/ melengkung
Berkas pengangkut
Tidak ada
ada
ada
Ada
Ada
reproduksi
Vegetatif dan generatif Gametofit dominan (tumb lumut)
Vegetatif dan generatif Sporofit dominan (tumb paku )
Pembuahan tunggal Biji dalam daun buah (makrosporofil),serbuk sari (mikrosporofil )
Pembuahan ganda biji
Pembuahan ganda biji
DASAR PENGELOMPOKAN TUMBUHAN • STRUKTUR TUBUH meliputi : A.Struktur organ tubuh B.Habitus C.Keberadaan jaringan pengangkut D.Tipe stele E.Kedudukan, bentuk, ukuran dan pertulangan daun F.Struktur alat reproduksi dan cara reproduksi
Tumbuhan Bryopyta
Pteridophyta Spermatophyta
Tumbuhan Lumut (Bryophyata) • Makroskopis, tinggi rata-rata 1-2 cm. • Merupakan tumbuhan darat, walaupun masih menyukai tempat lembab. • Merupakan organisme fotoautotrof • Mengalami pergiliran keturunan • Sebagian ahli botani menyebut lumut sebagai bentuk peralihan antara tumbuhan bertallus dan tumbuhan berkormus.
Struktur Lumut • Sebagian lumut masih berupa talus, sebagian lagi sudah memiliki akar dan batang namun akarnya berupa rizoid. • Akar semu (rizoid) terdiri dari sel-sel dg ukuran sama berderet memanjang. Fungsi : melekat pada substrat , menyerap air dan mineral. • Daun sederhana. Daun kecil, terdiri dari satu / beberapa lapis sel, dan mengandung kloroplas. • Batang terdiri dari selapis sel epidermis, lapisan korteks, dan silinder pusat. Belum ditemukan xilem dan floem. • Gametangium terdiri dari anteridium dan arkegonium
Contoh anatomi tumbuhan lumut
Penampang membujur anteredium Marchantia Penampang membujur arkegonium Marchantia
Penampang membujur sporofit Marchantia
LUMUT (BRYOPHYTA) Bentuk tubuh lumut
Gametofit berbentuk lembaran
Sporofit berbentuk terompet
Gametofit berbentuk tumbuhan kecil
Sporofit berbentuk kapsul bertangkai panjang
Contoh-contoh lumut (klasifikasi) Lumut hati (Hepaticopsida)
Lumut daun (Musci )
Lumut tanduk (Anthocerotopsida)
Gametofit Marchantia Polytrichum
Gametofit Marchantia
Gametofit Lunularia
Struktur tubuh Polytricum
Anthoceros sp.
Lumut Hati (Hepaticopsida) Marchantia sp
anteridium
arkegonium
» Tubuh berupa talus » Talus pipih berlobus spt organ hati manusia » Contoh : Riccia nutans, Marchantia sp. » Reproduksi : seksual : peleburan sperma + ovum aseksual : fragmentasi, spora, gemma cup
Lumut Daun (Bryopsida) Ciri- ciri : •Disebut lumut sejati •Berupa tumbuhan kecil dg rizoid, batang, dan daun •Sporofit terdiri dari seta & kapsul •Contoh: Spaghnum sp Polytrichum sp. Polytrichum sp.
Lumut Tanduk (Anthoceratopsida) kapsul
Anthoceros sp.
Ciri- ciri : • Tubuh berupa talus • Sporofit berupa kapsul memanjang • Contoh : Anthoceros sp.
Reproduksi • Vegetatif : dengan spora, gemma cup (kuncup), fragmentasi. • Generatif : peleburan sperma dan ovum
Struktur Gametangium Lumut Struktur Anteridium
Struktur Arkegonium
Perbedaan anteridium dan arkegonium tumbuhan lumut Anteridium
Arkegonium
Merupakan organ kelamin jantan berbentuk tongkat
Merupakan organ betina berbentuk botol
Tidak memiliki lapisan pelindung
Memiliki sel-sel pelindung untuk melindungi ovum
Menghasilkan sejumlah sperma
Menghasilkan satu gamet berukuran besar (ovum)
Sperma dilepas dari anteridium
Ovum melekat pada arkegonium
Berdasarkan letak gametangiumnya, lumut dibedakan menjadi: Lumut berumah satu, bila anteridium dan arkegonium berada pada satu individu. Lumut berumah dua, bila anteridium dan arkegonium berada pada individu yang berbeda.
Fase Kehidupan Lumut Gametofit : • Menghasilkan gamet • Bersifat haploid (n) • Merupakan tumbuhan lumut itu sendiri • Dominan • Hidup bebas Sporofit : • Menghasilkan spora • Bersifat diploid (2n), berupa sporogonium • Tumbuh pada gametofit • Tidak dominan • Umur pendek
Siklus hidup lumut (reproduksi)
Manfaat Lumut Bagi Kehidupan Marchantia polymorpha : obat gangguan fungsi hati Spaghnum sp : sebagai pengganti kapas dan media semai benih tumbuhan
Tumbuhan Paku (Pteridophyta)
Perhatikan beberapa tumbuhan di bawah ini !
Ciri Umum Tumbuhan Paku Hidup di daratan pada tempat lembab, beberapa jenis hidup di air. Sudah memiliki akar, batang, daun yang sesungguhnya dan menghasilkan spora Kormophyta berspora. Mengalami metagenesis. Reproduksi secara seksual dan aseksual
TUMBUHAN PAKU (PTERIDOPHYTA) Bentuk tubuh tumbuhan paku
Berbentuk lembaran, misalnya Marsilea
Berbentuk pohon, misalnya Spaeropteris
Berbentuk seperti tanduk rusa, misalnya Platycerium bifurcatum
Struktur tubuh tumbuhan paku Strobilus
Daun steril (tropofil)
Daun fertil (sporofil)
Mikrofil Batang
Daun mudaRizom yang Menggulung (circinatus) Rizom Rizoid
Paku berdaun besar Rizom Rizoid
Paku berdaun kecil Sorus pada daun tumbuhan paku
Struktur tumbuhan paku Akar : Sistem perakaran serabut. Sel-sel akar sudah terdiferensiasi mjd epidermis, korteks, dan silinder pusat Batang : Sebagian besar berupa rimpang (rizhom), namun ada yg mencapai tinggi 5 m Terdapat pembuluh angkut. Daun : Berdasarkan ukuran & susunan anatomi : mikrofil dan makrofil Berdasarkan fungsi : tropofil dan sporofil
Struktur Sorus
Contoh-contoh tumbuhan paku (klasifikasi) Paku ekor kuda Equisetinae/ spenopsida
Paku purba Psilopsida
Psilotum
Equisetum Paku kawat Lycopsida
Paku sejati/Filicinae
Adiantum
Azolla
Asplenium nidus Lycopodium
Selaginella
Dicksonia antartica
Selaginella sp
Psilotum sp.
Equisetum sp
Marsilea sp
Adiantum sp
Lycopodium sp
Pembagian tumbuhan paku (dasar:jenis spora yg dihasilkan ) Paku Homospora / Isospora Menghasilkan satu macam ukuran spora. Contoh : Lycopodium (paku kawat) Paku Heterospora Menghasilkan dua macam ukuran spora, yaitu : mikrospora (jantan) dan makrospora (betina). Contoh : Selaginella dan Marsilea Paku peralihan menghasilkan spora dengan ukuran sama tetapi dapat dibedakan jenis jantan dan betina. Contoh :Equisetum
Fase kehidupan tumbuhan paku Fase Gametofit
Fase Sporofit
Berbentuk lembaran disebut protalium
Merupakan tumbuhan paku itu sendiri
Bersifat haploid (n)
Bersifat diploid (2n)
Berumur pendek
Umur panjang dan dominan
Menghasilkan gamet
Menghasilkan spora
Siklus hidup tumbuhan paku (reproduksi)
Tumbuhan homospora menghasilkan satu jenis gametofit yang mengandung organ reproduksi jantan dan betina Tumbuhan homospora menghasilkan satu jenis spora
Gametofit/ protalium (n) Spora (n)
Anteredium (n)
Haploid (n) Generasi gametofit
Sel telur (n) Sperma (n) Fertilisasi
Meiosis Sel spora induk (2n)
Arkegonium (n)
Diploid (2n) Generasi sporofit
Sporangium (2n)
Zigot (2n)
Embrio (2n) Sporofit/ Tumb.paku (2n)
Siklus hidup tumbuhan homospora
Tumbuhan heterospora menghasilk an gametofit jantan dan gametofit betina
Makrogametofit/ makroprotalium (n) Makrospora (n) Tumbuhan heterospora menghasilkan 2 jenis spora: megaspora dan mikrospora
Mikrogametofit/ mikroprotalium Arkegonium (n) (n) Mikrospora (n) Anteredium (n) HAPLOID (n) Sel telur (n) Generasi Sperma (n) gametofit Meiosis Fertilisasi Sel spora Sel spora induk (2n) induk (2n)
DIPLOID (2n) Generasi sporofit
Zigot (2n)
Embrio (2n)
Sporangium (2n) Sporofit / Tumbuhan paku (2n)
Siklus hidup tumbuhan heterospora
spora
spora
Protalium jantan
Protalium betina
anteredium
arkhegonium
spermatozoa
ovum
zigot
sporofil sporangium Siklus hidup tumbuhan heterospora
Manfaat tumbuhan paku • Bahan bakar fosil (batu bara) dr paku purba yang memfosil. • Tanaman hias : Adiantum cuneatum, Asplenium nidus • Bahan obat : Dyopteris filix-mas • Pupuk hijau : Azolla pinnata • Media tanam anggrek