15 0 59 KB
Nama NIM Kelas Mata Kuliah 1. Berdasarkan data transaksi buatlah laporan Keuangan. meliputi : a. Laporan Neraca Keuangan
ASSET ASSET LANCAR Kas Piutang Usaha Bahan habis Pakai Sewa dibayar Dimuka Premi ansuransi TOTAL ASSET LANCAR ASSSET TETAP Peralatan kantor TOTAL ASSET
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Pengusaha Catering Laporan Neraca Keuangan Per 30 November 2020 LIBILITIES & EQUITAS LIBILITAS 137.400.000 Utang Usaha 11.700.000 Pendapatan diterima dimuka 8.100.000 TOTAL LIABILITAS 28.800.000 9.000.000 EQUITY 195.000.000 Modal
Rp 4.800.000 Rp 9.000.000 Rp 13.800.000 Rp 268.200.000
Rp 87.000.000 Rp 282.000.000
Total LIBILITIES & EQUITAS
Rp 282.000.000
b. Laporan Laba/Rugi Pengusaha Catering Laporan Laba-Rugi Per 30 November 2020 Pendapatan Jasa harga Pokok Penjualan Laba Kotor Biaya Operasional : Biaya Iklan Biaya Telpon Biaya Listrik Biaya Gaji Karayawan Biaya Ansuransi Jumlah Biaya Laba Bersih
Rp 138.000.000 Rp 300.000 Rp 137.700.000 Rp Rp Rp Rp Rp
720.000 780.000 1.200.000 9.000.000 1.800.000
Rp 13.500.000 Rp 124.200.000
c. Laporan Perubahan Modal
Modal Awal Perubahan : laba bersih Prive Modal Akhir
Pengusaha Catering Laporan Perubahan Ekuitas Per 30 November 2020 Rp 180.000.000 Rp 124.200.000 -Rp 36.000.000 Rp 88.200.000 Rp 268.200.000
2. Hitunglah laba perlembar saham bila perusahaan memperoleh laba sebelum bunga dan pajak penghasilan sebesar: a. Laba Sebelum Pajak Rp 300.000 Laba sebelum Pajak Pajak 30% Laba Setelah Pajak Jumlah Saham Laba Per saham
PT ABC Rp 300.000 Rp 90.000 Rp 210.000 80.000 Rp 2,63
PT XYZ Rp 300.000 Rp 90.000 Rp 210.000 60.000 Rp 3,50
b. Laba Sebelum Pajak Rp 350.000 PT ABC PT XYZ Laba sebelum Pajak Rp 350.000 Rp 350.000 Pajak 30% Rp 105.000 Rp 105.000 Laba Setelah Pajak Rp 245.000 Rp 245.000 Jumlah Saham 80.000 60.000 Laba Per saham Rp 3,06 Rp 4,08 3. Biaya Produksi pesanan a. Catat semua biaya pesanan N1 dan N2 ke kartu buiaya pesanan Kartu Pesanan PT NUSA Pesanan N.01 Keterangan bahan baku langsung tenaga kerja langsung BOP dibebankan
Pemakaian
Harga
Total Rp 970.000 Rp 680.000 Rp 624.000
Total biaya WIP Awal bahan baku langsung tenaga kerja langsung BOP dibebankan (75% x 400.000) Total
Kartu Pesanan PT NUSA Pesanan N.02
Keterangan bahan baku langsung tenaga kerja langsung BOP dibebankan Total biaya WIP Awal bahan baku langsung tenaga kerja langsung BOP dibebankan (75% x 440.000) Total
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
2.274.000 1.225.000 400.000 30.000 1.655.000 3.929.000
Pemakaian
Harga
Total Rp 1.025.500 Rp 1.200.000 Rp 960.000 Rp 3.185.500 Rp 1.355.000 -Rp 110.000 Rp 440.000 Rp 330.000 Rp 2.015.000 Rp 5.200.500
b. Buatlah jurnal transaksi bulan November 2020 No
Keterangan 1 Bahan baku
Rp Hutang Dagang
2 Produksi dalam Proses BOP Pengendali bahan baku 3 Bahan Baku Produksi dalam Proses BOP Pengendali 4 Hutang dagang Bahan Baku 5 Gaji dan Upah
Debet 4.500.000
Kredit Rp 4.500.000
Rp Rp
2.580.000 620.000
Rp 3.200.000
Rp
150.000
Rp Rp
Rp
240.000
Rp
Rp
1.400.000
110.000 40.000
240.000
6 7 8 9 10
Gaji dan Upah yang masih harus dibayar Produk dalam proses BOP Pengandali (20% x 1.400.000) Beban penjualan (12% x 1.400.000) Beban Administrasi dan umum (8% x 1.400.000) Gaji dan Upah BOP Pengendali Biaya Penyusutan Peralatan Kantor Biaya Ansuransi Terutang Biaya Penyusutan Bangunan Produk dalam Proses BOP Dibebankan (75%x 840.000) Produk jadi Produk dalam Proses (pesanan N.01 + N.02 = 4.199.000+ 5.200.000) kas penjualan (140% x 9.399.000) Harga Pokok Pesanan Produk selesai Total
Rp 1.400.000 Rp Rp Rp
840.000 280.000 168.000
Rp
112.000
Rp 1.400.000 Rp
2.360.000
Rp 500.000 Rp 62.000 Rp 1.798.000
Rp
630.000
9.399.000
Rp Rp
630.000
Rp 9.399.000
Rp 13.158.600
Rp 13.158.600
Rp
9.399.000
Rp 45.836.600
Rp 9.399.000 Rp 45.836.600
4. PT Sentosa yang bergerak dibidang perdagangan barang mulai akan beraktivitas awal tahun depan, sebagai seorang calon Sarjana dari FE, pihak manajemen mempercayai Anda untuk turut serta merancang sistem akuntansi pada perusahaan tersebut. Buatlah konsep/rancangan/tahapan dalam mengembangkan sistem akuntansi yang sesuai dengan bidang perusahaan tersebut! Jawab :
1. Pembagian tugas dan pembagian wewenang a. Dimulai dengan bagian Sales counter yang menerima nota kredit dari bank, kemudian debitur mencocokkan antar arsip invoice lembar ke 2 dengan nota kredit yang diterima, setelah cocok, invoice dan nota kredit dicatat di dalam buku besar dan buku bank, kemudian nota kredit dikirim ke bagian akuntansi.
b. Bagian keuangan menerima nota kredit dari Sales counter. Setelah itu bagian keuangan mencocokkan nota kredit dengan arsip invoice lembar ke 3, setelah diverifikasi benar lalu dibuat memo perincian penerimaan dua rangkap. Bagian keuangan mengajukan memo perincian penerimaan dua rangkap beserta dengan nota kredit ke kepala bagian keuangan untuk diotorisasi. c. Bagian akuntansi menerima kembali memo perincian penerimaan rangkap 3 dan nota kredit dari bagian keuangn , memasukkan data ke komputer untuk mencatat ke dalam sub-ledger, ledger dan untuk pelaporan. Mencatat pembayaran piutang ke kartu piutang, mengirim memo perincian penerimaan dan nota kredit ke bagian keuangan untuk disimpan sesuai nomor urut. d. Kepala bagian akuntansi menerima memo perincian penerimaan dua rangkap beserta dengan nota kredit, kemudian memeriksa jurnal memo
perincian
penerimaan dan data yang diterima, dan menandatangani memo perincian penerimaan.