Ujian 02 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROPOSAL



APLIKASI ABSENSI DOSEN MENGGUNAKAN MODEL UML DAN SMARTPHONE SEBAGAI PEMBACAAN BARCODE READER



(Studi Kasus : Dosen Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Maluku Utara)



Oleh : RAHMAD BARAHAMA 121055520115100



PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA TERNATE 2019



LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING



Nama Mahasiswa



: Rahmad Barahama



NPM



: 121055520115100



Konsentrasi



: Sistem Informasi



Judul



: Aplikasi Absensi Dosen Menggunakan Model Uml Dengan Java dan Smartphone Sebagai Pembacaan Barcode Reader.



Ternate, /07/2019 Mengetahui Pembimbing Utama:



Sakina Sudin, S.Kom, M.Kom NIDN : 1218128001



KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr.Wb. Puji syukur kepada ALLAH SWT berkat rahmat, hidayah, dan karunia-nya semata sehingga penulis mampu menyelesaikan proposal dengan judul "MEMBANGUN APLIKASI ABSENSI DOSEN MENGGUNAKAN MODEL UML DENGAN JAVA DAN SMARTPHONE SEBAGAI PEMBACAAN BARCODE READER”. Laporan proposal ini di susun sebagai salah satu syarat untuk mengerjakan skripsi pada program Strata-1 di jurusan teknik informatika, fakultas teknik, universitas muhammadiyah Maluku utara. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan proposal ini belum sempurna dan mungkin masih banyak kekurangan-kekurangannya. Karena itu,saran dan kritik akan di terimah dengan senang hati guna untuk membangun demi penulisan laporan yang lebih baik. Penyusunan proposal ini tidak mungkin dapat penulis laksanakan dengan baik dan selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak yang terkait yang telah memberikan bantuan, dorongan, motivasi, perhatian, dan bimbingan. Untuk itu dengan kerendahan hati pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan banyak terimah kasih kepada: 1. Bapak Santosa ST,M.Cs, sebagai ketua program studi teknik informatika yang sudah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di lingkungan program studi teknik informatika. 2. Bapak Saiful Ahmad MT , selaku dosen yang sudah memberikan petunjuk dan saran. 3. Ibu Sakina Sudin S.Kom, M.Kom, selaku pembimbing 1 yang telah membimbing, mengarahkan, dan memberi petunjuk yang sangat berharga demi selesainya penyusunan proposal ini.



4. Ibu Adelina Ibrahim M.Eng, selaku pembimbing II yang telah memberikan masukan dan saran yang sangat bermanfaat selama proses pembuatan proposal ini. 5. Bapak Abdul Haris Muhammad ST.MT, selaku dosen yang telah memberikan arahan dan masukan. 6. Segenap bapak/ibu dosen pengajar teknik informatika universitas muhammadiyah Maluku utara yang telah memberikan bekal ilmu kepada penulis. 7. Keluarga besar fakultas teknik universitas muhamadiyah Maluku utara. 8. Keluarga besar HMTI (Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika) univerisitas muhammadyah Maluku utara. 9. Teman-teman seperjuangan teknik informatika angkatan 2015,yang sudah berbagi dan sharing tentang keilmuan IT. 10. Mocktar M Madang, Sulwan Sayuti, dan Manan Buamona selaku sahabat yang telah banyak membntu dalam perjalanan akademik di kampus. 11. Alumni,



senior,



dan



junior



teknik



informatika



universitas



muhammadiyah Maluku utara. 12. Terakhir orang2 yang sangat berarti buat penulis, yaitu orang tua, kakak, adik, dan saudara2, selaku keluaraga besar penulis yang telah memberikan dorongan, motifasi, dan doa serta kasih sayang yang selalu tercurah selama ini. Akhir kata penulis berharap laporan proposal ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan serta wawasan bagi semua pihak yang membutuhkannya. Wassalamu’alaikum Wr.Wb Ternate,Juli 2019



Penulis



DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................. ii KATA PENGANTAR .......................................................................................................iii DAFTAR ISI...................................................................................................................... 1 BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................................. 2 A. Latar Belakang ......................................................................................................... 2 B. Rumusan Masalah .................................................................................................... 4 C. Batasan Masalah ...................................................................................................... 4 E. Manfaat ..................................................................................................................... 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA....................................................................................... 5 A. Penelitian Terdahulu ............................................................................................... 5 1. Sistem informasi absensi pada PT.Cospar sentosa jaya menggunakan Bahasa pemograman java. Penulis : T.Henny Febrian Harumy, Julham Sitorus, Meliza Lubis. .......................................................................................................................... 5 2. Pengembangan aplikasi system absensi karyawan dengan metode barcode pada PT.kemenangan jaya. Penulis : Adam pratama :......................................................... 5 3. Aplikasi absensi guru pada smk negeri 1 sanden dengan java. Penulis : Imam rohim fauji :................................................................................................................. 6 B. Dasar Teori ............................................................................................................... 7 1. Absensi .................................................................................................................... 7 2. Uml ......................................................................................................................... 8 3. Java ....................................................................................................................... 12 4. Netbeans ................................................................................................................ 12 5. Barcode ................................................................................................................. 13 6. Database ................................................................................................................ 14 BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..................................................................... 15 A. Kerangka Konsep................................................................................................... 15 -Sistem Yang Sedang Berjalan ................................................................................. 16 -Sistem Yang di Usulkkan ........................................................................................ 17 B. Jadwal Penelitian.................................................................................................... 19



BAB 1 PENDAHULUAN



A. Latar Belakang Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan pada masa globalisasi ini dirasakan telah semakin pesat dan canggih. Setiap saat, di kembangkan perangkat-perangkat baru untuk mendukung kemudahan kehidupan manusia. Infrastruktur teknologi yang berkembang pun terasa bukan lagi pelengkap semata, namun sudah menjadi kebutuhan, salah satunya di dunia pekerjaan,yaitu sistem absensi dengan perangkat yang modern. Absensi adalah salah satu sarana yang harus ada dan dilakuakn kerena memiliki



peranan penting bagi instansi atau perusahaan, dimana absensi



merupakan salah satu penunjang yang dapat mendukung atau memovitasi setiap kegiatan didalamnya. Di samping itu absensi ini dapat juga menjadi informasi tentang bagaimana kedisplinan karyawan yang bersangkutan. Penting adanya bagi pihak instansi atau perushaan untuk mengetahui kehadiran karyawannya, baik yang sering datang tepat waktu maupun yang datang terlambat. Absensi atau kartu jam hadir adalah dokumen yang mencatat jam hadir setiap karyawan di instansi pemerintahan negeri maupun swasta. Catatan jam hadir karyawan ini dapat berupa daftar hadir biasa,dapat pula berbentuk kartu hadir yang di isi dengan mesin pencatat waktu. Pekerjaan mencatat waktu pada dasarnya dapat dipisahkan menjadi dua bagian, yaitu pencatatan waktu hadir (attandance time keeping) dan pencatatan waktu kerja(shop time keeping). Pencatatan waktu hadir dimaksutkan untuk mengumpulkan data mengenai jumlah jam hadir karyawan dalam suatu periode pembayaran dan kadang-kadang mengenai tarif upah untuk pekerjaan yang di lakukan. Pencatatan waktu kerja dimaksutkan untuk mencatat jam kerja sesungguhnya yang di gunakan oleh



kariawan dalam setiap pekerjaan (job) atau instansinya. Pencatatan waktu kerja ini dapat di gunakan untuk mengecek catatan waktu hadir dan mendapatkan data produksi yang di perlukan untuk distribusi upah dan gaji dan perhitungan insentif yang akan diterimah oleh pegawai /pekerja itu sendiri. Sistem absensi sekarang yang di terapkan di lingkungan teknik informatika universitas muhammadyah maluku utara pada dosen adalah sistem absensi manual, Sistem dengan cara manual (tanda tangan) yaitu dengan cara mengisi nama dan tanda tangan pada buku jurnal mata kuliah yang sudah disediakan oleh pihak program studi teknik informatika dan system pengkajian hanya langsung di transfer ke rekening dosen yang bersangkutan tanpa ada slip gajinya. Penggajian memegang peranan penting dan menentukan gaji seseorang system penggajian di semua perusahaan atau instansi memiliki konsep yang sama , dengan menghubungkan absensi, maka setiap bulan atau perperiode seseorang akan menerima gaji yang berbeda-bedah. Dalam system absensi dan penggajian secara manual bisa menimbulakan beberapa masalah yaitu, seseorang dapat memanipulasi data jam kedatangan dan kehadiran, sehingga merencanakan perkuliahan yang baik dan tidak terarah, tidak efektif dan efesien karena masi memakai absensi manual (tidak terkomputerisasi) maka dari itu upah atau gaji yang di berikan juga berbedabeda, karena dengan adanya beberapa faktor di atas yang bisa menimbulkan masalah. Selain itu proses yang di lakukan cukup memakan banyak waktu dan tenaga sehingga system ini kurang efektif dan akurat. Dengan uraian tentang sistem absensi di atas, yaitu absensi sebagai pencatatan waktu hadir dan pencatatan waktu kerja,serta system yang ada pada sistem absensi yang sedang berjalan di program studi teknik informatika universitas muhammadiyah Maluku utara,yaitu sistem absensi manual (tanda tangan), maka menarik untuk mengusulkan “Membangun Aplikasi Absensi Dosen Menggunakan Model Uml Dengan Java Dan SmartPhone Sebagai Pembacaan Barcode Reader” secara komputerisasi.



B. Rumusan Masalah Berdasarkan urain latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan dalam proposal penelitian ini sebagai berikut: 1. Bagaimana



membangun



aplikasi



absensi



dosen



dengan



model



UML(Unifiied Modelling Lengauge) dengan java dan smartphone sebagai pembacaan barcode reader. 2. Bagaimana implementasi dan pengujian sistem informasi absensi dosen yang berhubungan dengan gaji sehingga jika ada dosen yang tidak hadir dalam mengajar dapat mempengaruhi gaji dosen tersebut? 3. Membangun sistem yang terkoneksi antara perangkat android, pc/laptop dan jaringan LAN (Local Area Network). 4. Belum adanya sistem absensi dalam bentuk komputerisasi.



C. Batasan Masalah Berdasarkan permasalahan yang di peroleh,serta tujuan penulisan,maka batasan masalahnya sebagai berikut: 1. Sistem absensi ini di bangun hanya untuk dosen di lingkungan program studi teknik informatika universitas muhammadyah maluku utara. 2. Sistem yang di buat sekaligus dapat membuat laporan data absensi dan laporan penggajian. 3. Sistem ini hanya dapat di akses oleh user yang bersangkutan.



E. Manfaat Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Memudahkan dalam melakukan absensi dosen dengan cepat dan tepat. 2. Dapat mencatat absensi dosen dengan efektif dan efesien 3. Dapat membuat laporan data absensi dan penggajian dengan mudah dan cepat.



BAB II TINJAUAN PUSTAKA



A. Penelitian Terdahulu 1. Sistem informasi absensi pada PT.Cospar sentosa jaya menggunakan



Bahasa pemograman java. Penulis : T.Henny Febrian Harumy, Julham Sitorus, Meliza Lubis. PT. Cospar Sentosa Jaya merupakan perusahaan besar yang berpusat di Jakarta tepatnya di Jl Wolter Monginsidi No.84-AA, RT.1/RW.4, Petogogan, Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, memiliki jumlah cabang di beberapa kota besar. Salah satunya berada di Kota Medan tepatnya di Jl. Wolter Monginsidi No.8A-AA, Sumatera Utara. PT. Cospar Sentosa Jaya merupakan perusahaan yang bergerak dibidang Parfum, merk produknya berupa Lignea, Presence, Evotion, Parade, Ultimate, Flow, Esteem, dan Prudenty yang saat ini sedang berkembang pesat. Saat ini PT. Cospar Sentsa Jaya tepatnya di toko-toko yang terletak dibeberapa mall masih menggunakan absensi manual. Sistem dengan cara manual yaitu dengan cara mengisi nama dan tanda tangan pada buku absensi yang sudah disediakan PT. Cospar Sentosa Jaya dan sistem pengajian hanya langsung di transfer ke rekening karyawan tanpa ada slip gajinya. 2. Pengembangan aplikasi system absensi karyawan dengan metode barcode pada PT.kemenangan jaya. Penulis : Adam pratama. Dalam kajian ini penulis ingin memberikan suatu solusi dengan merancang dan mengaplikasikan suatu alur kerja sistem absensi berdasarkan sistem absensi manual yang sudah ada pada PT. Kemengan jaya yang masi kurang efektif dan efesien, dan membuat sistem basisdata yang akan di gunakan dalam aplikasi absensi apsensi yang terkomputerisasi, user interface untuk mengelola basis data tersebut, dan aplikasi absensi yang terkomputerisasi dengan baik antara sistem basisdata, user interface, dan user itu sendiri dengan penambahan metode barcode untuk untuk memberikan solusi optimal yang telah terkomputerisasi kecepatan dan



ketepatan pengolahan data, dan mengurangi tingkat keselahan pada waktu proses pengabsenan berlangsung. 3. Aplikasi absensi guru pada smk negeri 1 sanden dengan java. Penulis : Imam rohim fauji. Seiring dengan majunya teknologi dan ilmu pengetahuan di segala bidang dalam eraglobalisasi saat ini begitu pesat. Terutama dalam bidang teknologi informasi yang semakin maju dengan kebutuhan pemakai (user) untuk memperoleh suatu inovasi, serta memperoleh kemudahan dalam segala aktivitas untuk mencapai suatu tujuan. Hal ini terjadi pada aktivitas yang ada di dalam suatu instansi, salah satunya absensikehadiran. Absensi kehadiran merupakan bagian peranan penting dalam setiap instansi pendidikan. Dimana absensi merupakan salah satu penunjang utama yang dapat mendukung memotivasi setiap kegiatan yang dilakukan di dalamnya. Seperti halnya absensi yang masih menggunakan cara manual (tanda tangan) sangatlah rawan bagi suatu lembaga pendidikan atau ansi pemerintah karena dapat disalah gunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Pemanfaatan sistem teknologi informasi yang semakin maju dapat mengatasi hal – hal yang tidak diinginkan diatas dengan adanya sistem absensi yang terkomputerisasi dapat memberikan pencapaian kinerja pada instansi tersebut. Di SMK NEGERI 1 Sanden, sistem absensi guru sekolah masih menggunakan cara manual (tanda tangan) maka sistem ini menyulitkan petugas administrasi untuk merekap data kehadiran guru dan karyawan, karena tidak menentunya jadwal kehadiran guru pada saat mengajar. Dari masalah tersebut maka SMK NEGERI 1 Sanden merencanakan pembuatan aplikasi absensi terkomputerisasi yang dapat membantu mempermudah perekapan data kehadiran guru karyawan dengan memberikan laporan – laporan yang dibutuhkan pada waktu yang sudah ditentukan.



B. Dasar Teori 1. Absensi Berdasarkan kamus Bahasa Indonesia, absensi adalah tidak bekerjanya seorang pegawai pada saat hari kerja, karena sakit, izin, alpa atau cuti. Absensi adalah daftar administrasi ketidakhadiran pegawai. Dimana pegawai yang tidak hadir akan tercatat di daftar abensi kepegawaian dan kapan saja bisa di cek oleh atasan perusahaan, absensi atau kartu jam hadir adalah dokumen yang mencatat jam hadir setiap karyawan di instansi pemerintahan negeri maupun swasta. Catatan jam hadir karyawan ini dapat berupa daftar hadir biasa,dapat pula berbentuk kartu hadir yang di isi dengan mesin pencatat waktu. Pekerjaan mencatat waktu pada dasarnya dapat dipisahkan menjadi dua bagian, yaitu pencatatan waktu hadir (attandance time keeping) dan pencatatan waktu kerja(shop time keeping).



1.1 Jenis-Jenis Absensi a. Mesin Absensi Digital. Yang pertama kita punya mesin absen digital yang sudah dipakai dari tahun 1970, Mesin absensi digital adalah cikal bakal dari mesin absen yang ada pada saat ini. Alat ini memilki beberapa tombol angka dan huruf. Sebelum dioperasikan semua karyawan harus terlebih dahulu didaftarkan ke dalam sistem, Lalu membuat kata sandi mereka sendiri. Cara penggunaanya dengan menggunakan kata sandi atau password yang sudah di daftarkan ke mesin.



b. Mesin Absensi Magnetic Card Setelah pada tahun 1970 di tahun 1980 muncul inovasi baru dari mesin absensi, yaitu mesin absen magnetic card. Ini seperti perpaduan antara mesin absen manual dan digital, secara fisik hanya ada perbedaan sedikit dari mesin absen digital, tambahan slot untuk menggesek kartu disamping mesin. Cara kerjanya mirip dengan mesin



absen digital, untuk mendata kehadiran karyawan, seorang karyawan harus memilki access card sebagai medianya.



c. Mesin Absensi Berbasis Web mesin absensi yang dipakai di zaman modern berikutnya adalah mesin absen berbasis web, atau mesin absen online. Mesin absensi ini tidak seperti pada umumnya, karena mesin absen ini terletak pada computer karyawan dan masing-masing dari mereka memilki username dan password.



d. Mesin Absensi Biometric Selanjutnya ada mesin absen biometric atau mesin absen pendeteksi wajah, mesin absen ini sudah bisa kita temui di kebanyakan kantor. Cara kerja mesin absen biometric jauh lebih canggih daripada pendahulunya, dengan melihat atau mendeteksi karakteristik tertentu yang ada pada diri manusia tersebut kemudian mengautentifikasi karyawan saat proses pengabsenan.



e. Mesin Absensi Sidik Jari Macam-macam mesin absensi yang dipakai di zaman modern yang terakhir adalah Mesin absen sidik jari atau fingerprint sudah ada sejak tahun 1997, mesin absen yang termasuk biometrik ini menggunakan bagian sidik jari untuk mengautentifikasi pengguna/karyawan. Sang penemu mesin absen sidik jari ini menyadari bahwa semua sidik jari orang yang ada dunia berbeda satu sama lainnya, bahkan kembar identik sekalipun.



2. Unified Modelling Laguage Uml (unified modelling laguage) adalah suatu metode pemodelan secara visual untuk sarana perancangan sistem berorientasi objek. Definisi lain dari uml yaitu sebagai suatu bahasa yang sudah menjadi standart pada visualisasi,



perancangan, dan juga pengdokumentasian sistem sotware. Saat ini uml sudah menjadi bahasa standart dalam penulisan blue print sotware. Uml bisa juga berfungsi sebagai sebuah (blue print) cetak biru karena sangat lengkap dan detail. Dengan cetak biru ini maka akan bias diketahui informasi secara detail tentang coding program atau bahkan membaca program dan menginterpretasikan kembali ke dalam bentuk diagram (reserve enginering). 2.1 Tujuan dan Fungsi Uml Tujuan Penggunaan Uml a) Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahas pemrograman dan proses rekayasa. b) Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam pemodelan. c) Memberikan model yang siap pakai, bahsa pemodelan visual yang ekspresif untuk mengembangkan dan saling menukar model dengan mudah dan dimengerti secara umum. d) Uml bisa juga berfungsi sebagai sebuah (blue print) cetak biru karena sangat lengkap dan detail. Dengan cetak biru ini maka akan bias diketahui informasi secara detail tentang coding program atau bahkan membaca program dan menginterpretasikan kembali ke dalam bentuk diagram (reserve enginering). Fungsi Penggunaan Uml a) Untuk menggambarkan batasan sistem dan fungsi-fungsi sistem secara umum, dibuat dengan use case dan actor. b) Untuk menggambarkan kegiatan atau proses bisnis yang dilaksanakan secara umum, dibuat dengan interaction diagrams.



c) Untuk menggambarkan representasi struktur statik sebuah sistem dalam bentuk class diagrams. d) Untuk membuat model behavior ”yang menggambarkan kebiasaan atau sifat sebuah sistem” dengan state transition diagrams. e) Untuk



menyatakan



arsitektur



implementasi



fisik



menggunakan component and development diagram, untuk menyampaikan atau memperluas fungsionality dengan stereotypes. 2.2 Jenis-Jenis Diagram Uml a. Use Case Diagram Menggambarkan sejumlah external actors dan hubungannya ke use case yang diberikan oleh sistem. Use case adalah deskripsi fungsi yang disediakan oleh sistem dalam bentuk teks sebagai dokumentasi dari use case symbol namun dapat juga dilakukan dalam activity diagrams. Use case digambarkan hanya yang dilihat dari luar oleh actor (keadaan lingkungan sistem yang dilihat user) dan bukan bagaimana fungsi yang ada di dalam sistem. b. Class Diagram Menggambarkan struktur statis class di dalam sistem. Class merepresentasikan sesuatu yang ditangani oleh sistem. Class dapat berhubungan dengan yang lain melalui berbagai cara: associated (terhubung



satu



sama



lain),



dependent



(satu



class



tergantung/menggunakan class yang lain), specialed (satu class merupakan spesialisasi dari class lainnya), atau package (grup bersama sebagai satu unit). Sebuah sistem biasanya mempunyai beberapa class diagram.



c. State Diagram Menggambarkan semua state (kondisi) yang dimiliki oleh suatu object dari suatu class dan keadaan yang menyebabkan state berubah. Kejadian dapat berupa object lain yang mengirim pesan. State class tidak digambarkan untuk semua class, hanya yang mempunyai sejumlah state yang terdefinisi dengan baik dan kondisi class berubah oleh state yang berbeda. d. Sequence Diagram Menggambarkan kolaborasi dinamis antara sejumlah object. Kegunaanya untuk menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim antara object juga interaksi antara object, sesuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem. e. Activity Diagram Menggambarkan rangkaian aliran dari aktivitas, digunakan untuk mendeskripsikan aktifitas yang dibentuk dalam suatu operasi sehingga dapat juga digunakan untuk aktifitas lainnya seperti use case atau interaksi.



2.3 Argo Uml



ArgoUML merupakan software UML modeling tool open source dan menyediakan dukungan untuk semua standar diagram UML (Unified Modeling Language). Kode-kode program ArgoUML ditulis sepenuhnya dengan menggunakan bahasa pemrograman Java dan menggunakan Java Foundation Classess. Selain itu, ArgoUML juga kompatibel dengan standar OMG untuk UML 1.4. Software UML modeling tool ini berjalan pada semua platform Java dan tersedia dalam berbagai bahasa (sekitar 10 bahasa).



3. Java Java adalah sebuah teknologi yang di perkenalkan oleh sun microsysytems pada pertengahan tahun 1990. Menurut definisi sun,java adalah nama untuk sekumpulan teknologi yang di gunakanuntuk membuat dan menjalankan perangkat lunak pada komputer standalone ataupun pada lingkungan jaringan.Teknologi Java memiliki tiga komponen penting, yaitu: Programminglanguage specification · Application-programming interface · Virtual-machine specification JDK (Java Development Kit) Java Development Kit (JDK) adalah Sun Microsystems produk ditujukan untuk pengembang Java. Sejak diperkenalkannya Java, telah jauh SDK Java yang paling banyak digunakan. Pada tanggal 17 November 2006, Sun mengumumkan bahwa akan dirilis di bawah GNU General Public License (GPL), sehingga membuat perangkat lunak bebas. Hal ini terjadi sebagian besar pada tanggal 8 Mei 2007 [3]; Sun kontribusi kode sumber untuk JDKOpen. JRL (Java Research License) JRL (JAVA RESEARCH LICENSE) ini dibuat khusus untuk universitas dan peneliti yang ingin menggunakan teknologi Java [tm] sebagai subyek pembelajaran dan penelitian.



4. Netbeans Netbeans adalah Integrated Development Environment (IDE) berbasiskan Java dari Sun Microsystems yang berjalan di atas Swing. Swing sebuah teknologi Java untuk pengembangan aplikasi Desktop yang dapat bejalan di berbagai macam platforms seperti Windows, Linux, Mac OS X and Solaris. Suatu IDE adalah lingkup pemrograman yang diintegrasikan kedalam suatu aplikasi perangkat lunak yang menyediakan pembangun Graphic User Interface (GUI), suatu text atau kode editor, suatu compiler atau interpreter dan suatu debugger. Netbeans merupakan software development yang Open Source, dengan kata lain software ini di bawah pengembangan bersama, bebas biaya NetBeans merupakan sebuah proyek kode terbuka yang sukses dengan pengguna yang sangat luas, komunitas yang terus tumbuh, dan memiliki hampir 100 mitra.



5. Barcode Barcode adalah susunan garis cetak vertikal hitam putih dengan lebar berbeda yang di gunakan untuk menyimpan data-data spesifik,seperti kode produksi,nomor identitas,dan lain-lain sehingga sistem komputer dapat mengidentifikasi dengan mudah informasi yang dikodekan dalam barcode. 5.1. Cara Membaca Barcode a) Barcode terdiri dari garis hitam dan putih. Ruaang putih di antara garis-garis hitam adalah bagian dari kode. b) Ada perbedaan ketebalan garis. Garis paling tipis = “1”, yang sedang = “2”, yang lebih tebal =”3”, dan yang paling tebal =”4”. c) Setiap digit angka terbentuk dari urutan empat angka. 0 = 3211; 1 = 2221; 2 = 2122; 3 = 1411; 4 = 1132; 5 = 1231; 6 = 1141; 7 = 1312; 8 = 1213; dan 9 = 3112. Standar barcode retail di eropa dan seluruh dunia kecuali amerika dan kanada adalah EAN (European Artcle Number) – 13. EAN-13 standar terdiri 13 digit, dengan pembagian digitnya: a) Kode negara atau kode sistem: 3 digit pertama barcode menunjukan negara dimana dimana manufacture terdaftar. b) Manufacture code: ini adalah 5 digit kode yang di berikan pada manufacture dari wewenang penomoran EAN. c) Product kode : 5 digit setelah manufacture code. Nomor ini diberikan manufakture untuk merepresentasikan suatu product yang spesifik. d) Check Digit atau checksum. Digit terakhir dari barcode, digunakan untuk verifikasi bahwa barcode telah dipindai dengan benar.



5.2. Barcode Scanner Barcode scanner atau barcode reader merupakan alat untuk membaca kode bar yang terdapat pada suatu barang. Dengan adanya alat barcode scanner ini, akan memudahkan kita untuk membaca dan mengentry data pada setiap absensi ke dalam program absensi yang kita gunakan. Jadi, absensi melalui komputer tidak perlu lagi memasukan data secara manual. Cukup memindai kode batang yang terdapat pada kartu identitas dosen maka data absensi dosen otomatis ter-entry. 5.3. Kinomi Barcode Reader Kinomi barcode reader adalah aplikasi yang dapat mengubah perangkat ios atau android menjadi scanner barcode nirkabel pemindai kode profesional untuk PC atau Mac, serta mendukung semua format barcode umum, termasuk UPC, EAN, ISBN, dan kode QR. 6. Database Basis data (database) adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer yang dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan informasi. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi berupa tipe data, struktur data dan juga batasan-batasan pada data yang kemudian disimpan. Basis data merupakan aspek yang sangat penting dalam sistem informasi karena berfungsi sebagai gudang penyimpanan data yang akan diolah lebih lanjut. Basis data menjadi penting karena dapat mengorganisasi data, menghidari duplikasi data, menghindari hubungan antar data yang tidak jelas dan juga update yang rumit.



BAB III METODOLOGI PENELITIAN



A. Kerangka Konsep Kerangka konseptual merupakan suatu bentuk kerangka berpikir yang dapat digunakan sebagai pendekatan dalam memecahkan masalah. Biasanya kerangka penelitian ini menggunakan pendekatan ilmiah dan memperlihatkan hubungan antar variabel dalam proses analisisnya, berikut adalah gambaran system abesensi yang akan di bangun :



Gambar 3.1 sistem absensi yang akan di bangun Penjelasan : 1. User menyiapkan kartu id dosen, kemudian kartu id di tempelkan pada smartphone sebagai objek scan. 2. smartphone sebagai client dan juga sebagai alat untuk menscan yang sudah ada software barcode readernya, setelah kartu id dosen di scan maka data secara otomatis akan masuk ke server. 3. Wifi Router/ Lan adalah sebagai sarana untuk menasfer data. 4. Server sebagai penampung database aplikasi absensi.



-



Sistem Yang Sedang Berjalan Analisis sistem merupakan gambaran tentang sistem yang saat ini sedang berjalan di program studi teknik informatika universitas muhammadiyah maluku utara, pada sistem absensi dosen yang masih menggunakan cara manual,yaitu dengan cara menandatanganni absen manual yang telah di sediakan oleh pihak program studi teknik informatika. Analisis sistem ini bertujuan untuk membuat sistem yang baru agar terkomputerisasi sehinga dapat lebih efektif dan efesien, berikut adalah diagram sistem absensi manual dosen yang sedang berjalan di lingkuan program studi teknik informatika.



Gambar 3.2 sistem absensi yang sedang berjalan



Penjelasan : 1. Mulai 2. Prodi menyiapkan dokumen daftar absensi dosen. 3. Dosen menerima dokumen daftara absesnsi dosen. 4. Dosen mengisi daftar absensi secara manual. 5. Prodi menerima laporan absensi dosen selama 1 bulan/persemester. 6. Prodi menyerahkan Dokumen absensi ke server/tata usaha 7. Server/tata usaha menerima dokumen absensi selama 1 bulan/persemester 8. Server/tata usaha melakukan arsip dan membuat rekapan akir data absensi serta gaji dosen. 9. Selesai. - Sistem Yang di Usulkkan Sistem yang di usulkan merupakan gambaran sistem yang baru yang akan di terapkan dari sistem yang sudah ada sebelummnya, berikut adalah diagram sistem yang di usulkan :



Gambar 3.3 sistem absensi yang di usulkan Penjelasan : 1. Mulai 2. Server menyiapkan aplikasi absensi dosen 3. Dosen melakukan scan data absensi 4. Server menerima data absensi per bulan/persemester 5. Server membuat rekapan data absensi dosen 6. Server menghitung gaji dosen 7. Server membuat laporan gaji dosen



8. Server menyerahkan laporan gaji dosen pada prodi 9. Prodi memeriksa laporan dan menyetujui gaji dosen 10. Server membuat slip gaji 11. Dosen menerima slip gaji 12.Selesai B. Jadwal Penelitian



Tabel 3. jadwal penelitian No 1 2 3 4



5



6 7



Kegiatan Pengumpulan data Penulisan laporan Konsultasi Seminar proposal Penulisan laporan berlanjut skripsi Uji coba aplikasi Ujian skripsi



Bulan Ket Juli Agustus Sebtember Oktober 1 II III IV 1 II III IV 1 II III IV 1 II III IV



C. Daftar Pustaka Harumy, Febriana Henny.T dkk. 2018. Sistem informasi absensi pada PT.Cospar sentosa jaya menggunakan Bahasa pemograman java. Medan Pratama, Adam. 2007. Pengembangan aplikasi system absensi karyawan dengan metode barcode pada PT.kemenangan jaya. Jakarta Fauji, Rohim Imam. 2016. Aplikasi absensi guru pada smk negeri 1 sanden dengan java. yogyakarta