Visum Sengatan Listrik - Mati [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT RUMAH SAKIT UMUM PROVINSI Jalan Pejanggik Nomor 6 Telepon ( 0370 ) 623876 Mataram



PRO JUSTITIA VISUM ET REPERTUM Nomor: Atas permintaan tertulis dari Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Nusa Tenggara Barat Resort Lombok Barat melalui suratnya tanggal 11 Februari 2014, yang mana surat tersebut diterima oleh bagian rekam medis, pada tanggal 11 Februari 2014. Nomor surat : B/15/I/2014/Sat lantas, yang ditandatangani oleh Rusdin, Nrp. 75050819, pangkat AIPTU yang mengajukan permintaan Visum et Repertum untuk jenazah atas nama Junaidi Hayat, usia 23 tahun, jenis kelamin Laki-laki, pekerjaan : Buruh, alamat : Dsn. Bengkel Timur, Ds.Bengkel, Kec.Labuapi Kab.Lombok Barat, yang ditemukan meninggal di rumah nya Dsn. Bengkel Timur, Ds.Bengkel, Kec.Labuapi Kab.Lombok Barat pada pukul 12.00 WITA, hari selasa, 11 februari 2014, dengan ini Saya, dr. Arfi Syamsun, Sp.KF, M.Si.Med, NIP. 19790108 2003 12 1 002, menerangkan bahwa benar pada pukul 08.00 wita tanggal 12 Februari 2014 di Rumah Sakit Umum Provinsi Nusa Tenggara Barat telah melakukan bedah mayat atas satu mayat laki-laki yang ditunjuk oleh Polisi.--------------------------------------------------------------------------------------



HASIL PEMERIKSAAN 1. Fakta yang didapatkan dari hasil wawancara dengan penyidik adalah ditemukan jenazah laki-laki, berusia 2. Identifikasi : a. Pakaian : Mayat laki-laki telah ada di atas meja bedah mayat RSUP NTB ditutupi kain sarung batik warna cokelat tua kembang-kembang putih hitam, tangan diikat dengan kain bergaris putih dan hitam, bagian kaki ditutupi kain batik dasar putih kembang-



kembang coklat, memakai baju lengan pendek, berukuran L, bermotif garis-garis mendatar berwarna hitam, celana panjang hitam polos berbahan jeans, memakai celana dalam berwarna hitam polos.------------------------------------------------------------------b. Perhiasan : tidak menggunakan perhiasan.------------------------------------------------------c. Antropometri : -



Warna kulit sawo matang, panjang badan seratus enam puluh sentimeter, berat badan tidak diukur, lingkar lengan atas dua puluh empat sentimeter, lingkar perut tujuh puluh dua sentimeter.----------------------------------------------------------------------------



-



Rambut: kepala warna hitam, lurus, ukuran depan : lima sentimeter, samping kanan : panjang lima sentimeter, samping kiri : panjang lima sentimeter, belakang : panjang lima sentimeter, tidak mudah dilepas, alis mata hitam, bulu mata hitam, rambut kemaluan hitam. ------------------------------------------------------------------------------------------



-



Mata kiri dan kanan: kelopak mata menutup, bola mata tidak menonjol, selaput bening (kornea) keruh, Selaput bola mata kanan dan kiri berwarna kemerahan disertai bercakbercak perdarahan. -------------------------------------------



-



Hidung: bentuk luar tidak ada kelainan. -----------------------------------------------------------



-



Mulut: Bibir Kebiruan, keluar cairan warna coklat dari mulut, gigi geligi utuh, tidak ada kelainan. ----------------------------------------------------------------------------------------------



3. Deskripsi luka a. Kepala



: tidak ditemukan luka. ----------------------------------------------------



b. Wajah



: tidak ditemukan luka. ----------------------------------------------------



c. Leher



: tidak ditemukan luka. ----------------------------------------------------



f. Dada



: terdapat luka pada dada kiri, luka berbentuk tidak teratur, batas



teratas luka lima sentimeter sebelah kiri dari garis pertengahan tubuh dan tujuh koma lima sentimeter sebelah atas dari garis mendatar yang melewati kedua putting susu, Batas terbawah luka lima sentimeter sebelah kiri dari garis pertengahan tubuh dan tiga sentimeter sebelah atas dari garis mendatar yang melewati kedua putting susu, batas terkanan luka satu koma lima sentimeter sebelah kiri dari garis pertengahan tubuh dan lima koma empat sentimeter sebelah atas dari garis mendatar yang melewati kedua putting susu, batas terkanan luka delapan sentimeter sebelah kiri dari garis pertengahan tubuh dan lima koma empat sentimeter sebelah atas dari garis mendatar yang melewati



kedua putting susu. Ukuran luka enam sentimeter kali lima sentimeter , kulit terkelupas warna merah, terdapat bulla (gelembung berisi cairan), sebagian lagi sudah pecah menimbulkan jaringan kulit berwarna kemerahan dan sekitar luka membengkak, lebih tinggi dari kulit sekitar (menonjol). -----------------------------------------g. Pinggang



: tidak ditemukan luka. ----------------------------------------------------



h. Perut



: tidak ditemukan luka. ----------------------------------------------------



i. Ekstrimitas atas



: terdapat luka pada jari ketiga, keempat dan kelima tangan kiri,



ketiganya pada ruas jari tengah, luka berbentuk teratur pola seperti lingkaran, Ukuran luka: pada jari ketiga nol koma lima sentimeter kali nol koma lima sentimeter, jari keempat satu sentimeter kali nol koma lima sentimeter, dan jari kelima nol koma lima sentimeter kali nol koma lima sentimeter , kulit terkelupas warna putih, terdapat bintik hitam di tengah luka dan sekitar luka membengkak , lebih tinggi dari kulit sekitar (menonjol),



kulit



sekitar



tampak



coklat



kemerahan.



----------------------------------------------------------------j. Ekstrimitas bawah : kuku-kuku pada kaki dan tangan biru (sianosis). ----------------------4. Tanda pasti kematian------------------------------------------------------------------------------------



Suhu tidak diukur (tidak tersedia alat) -------------------------------------------------------------



-



Kaku mayat kelopak mata, leher, dan sendi jari tangan kanan dan kiri tidak kaku. Kaku didapatkan pada sendi siku kanan dan kiri yang mudah dilawan, sendi lutut kanan dan kiri yang sulit dilawan dan sendi jari kaki kanan dan kiri yang mudah dilawan--------------



-



Lebam mayat pada muka, leher, punggung, tidak hilang pada penekanan--------------------



-



Sudah mulai ada tanda-tanda pembusukan berwarna kehijauan di daerah perut bagian bawah. -------------------



5. 6. 7. -



Genitalia : laki-laki, disunat, panjang tujuh sentimeter, lingkaran penis enam sentimeter--Lubang tubuh--------------------------------------------------------------------------------------------Lubang hidung : tidak ada kelainan. ----------------------------------------------------------------Lubang telinga kiri dan kanan : tidak ada kelainan. -----------------------------------------------Lubang anus : terdapat kotoran (feses), tidak ada robekan, bentuk normal, feses ------------Lubang genitalia : tidak ada cairan yang keluar dari genitalia. ----------------------------------Pengambilan sampel Urin diambil lima milliliter langung di kandung kemih. -----------------------------------------Darah diambil lima mililier di arteri perifer di ekstrimitas bawah. -----------------------------DNA : diambil rambut (sebanyak lima belas helai). ----------------------------------------------



II. PEMERIKSAAN DALAM: ----------------------------------------------------------------------------1. Kepala -



Kulit kepala dalam: terdapat bintik-bintik perdarahan di seluruh kulit kepala dalam. --------



-



Selaput otak keras: ada bercak-bercak perdarahan, bekuan darah di bawah selaput otak keras seluas enam sentimeter kali enam sentimeter -----------------------------------------------



-



Otak: Berat otak seribu dua ratus gram, ukuran delapan belas kali tujuh belas kali enam sentimeter, terdapat pelebaran pembuluh darah di permukaan otak dan bintik perdarahan pada jaringan otak. Otak kecil memiliki berat seratus enam puluh gram, ukuran dua belas kali enam kali dua koma lima sentimeter, terdapat pelebaran pembuluh darah.-----------------------------------------------------------------------------------------------------



2. Leher a. Lidah: tidak ada kelainan. ------------------------------------------------------------------------b. Tonsil: tidak ada kelainan. ------------------------------------------------------------------------c. Kelenjar gondok: tidak ada kelainan. -----------------------------------------------d. Tenggorokan : terdapat buih berwarna putih kecoklatan di rongga tenggorokan. -----e. Tulang lidah: tidak ada patah tulang. ------------------------------------------------------------3. Rongga dada a. Jantung – Kantong jantung (pericardium): bagian yang tidak ditutupi oleh paru-paru sembilan sentimeter, perlengketan tidak ada, tampak bintik-bintik perdarahan. -----------------------– Jantung: berat dua ratus empat puluh gram, ukuran sepuluh kali dua belas kali tiga sentimeter. Tebal dinding jantung kanan nol koma delapan sentimeter, ukuran katup jantung kanan sepuluh sentimeter. Tebal dinding jantung kiri dua sentimeter, ukuran katup jantung kiri delapan koma lima sentimeter. Terdapat pelebaran pembuluh darah di dinding jantung, terdapat bintik perdarahan di dinding jantung kiri bagian bawah.--b. Paru –



Paru kiri memiliki berat empat ratus gram, berukuran dua puluh tiga sentimeter kali tiga belas kali empat sentimeter. ukuran dua puluh satu kali tiga kali enam setengah sentimeter, warna merah, permukaan licin, perabaan seperti spons, tepi berwarna kehitaman (bintik-bintik antrakosis)---------------------------------------







Paru kanan memiliki berat empat ratus delapan puluh gram, berukuran enam belas kali lima belas kali lima sentimeter, ukuran dua puluh dua sentimeter kali lima belas kali enam setengah sentimeter, warna merah, permukaan licin, perabaan seperti spons, tepi berwarna kehitaman (bintik-bintik antrakosis). Tidak terdapat perlengketan pada paruparu kanan, terdapat buih di paru-paru kanan, tampak pelebaran pembuluh darah dan bintik perdarahan di paru kanan dan kiri.



4. Organ Perut ----------------------------------------------------------------------------------------------



a. Lambung: ukuran tiga puluh dua kali enam belas kali tiga belas sentimeter, berisi sisa makanan, tidak ada kelainan. -------------------------------------------------------------------b. Usus: usus dua belas jari, usus halus dan usus besar berisi gas pembusukan. ----------c. Hati: ukuran tiga puluh satu kali tujuh belas kali sembilan sentimeter, warna merah kecoklatan, permukaan licin, Kantong empedu: tidak berisi penuh, tidak ada batu, tidak ada kelainan -----------------------------------------------------------------------------------------d. Limpa: ukuran dua belas kali enam koma lima kali dua setengah sentimeter, warna merah kehitaman, perabaan kenyal, tepi tajam. -----------e. Ginjal:----------------------------------------------------------------------------------------------o Ginjal kanan: ukuran dua belas kali enam kali tiga sentimeter, warna merah kehitaman, permukaan rata, perubaan lunak, terdapat peresapan darah di penggantung ginjal kanan, terdapat pelebaran pembuluh darah dan



bintik



perdarahan di seluruh lapisan ginjal kanan o Ginjal kiri: ukuran sebelas kali enam kali tiga koma lima sentimeter, warna merah kehitaman, terdapat warna kehitaman pada bagian depan, ukuran lima kali tiga setengah sentimeter, permukaan rata, perabaan lunak, tampak resapan darah di tali penggantung ginjal kiri, terdapat pelebaran pembuluh darah di dalam ginjal kiri. f. Kandung kencing: tidak ada kelainan. -------------------------------------------------g. Saluran ureter dan uretra: tidak ada kelainan. --------------------------------------5. Tulang-tulang panggul: ilium, pubis, sacrum, tidak ada patah tulang. -------– Tulang-tulang belakang: tulang leher, tulang punggung, tulang pinggang, tulang kelangkang, tulang ekor, tidak ada patah tulang. --------------------------– Tulang tengkorak: tidak ada kelainan. -----------------------------------------------



KESIMPULAN Berdasarkan fakta-fakta yang didapatkan pada jenazah jenis kelamin laki-laki, usia dua puluh tiga tahun yang telah dilakukan pemeriksaan pada pukul delapan waktu Indonesia tengah, hari selasa tanggal sebelas bulan februari tahun dua ribu empat belas di Rumah Sakit Umum Provinsi Mataram maka dengan ini Saya simpulkan beberapa hal sebagai berikut :----------------------------1. Jenazah seorang laki-laki dengan usia lebih dari dua puluh tahun,panjang badan seratus enam puluh sentimeter, warna kulit sawo matang, keadaan gizi cukup. 2. Sebuah luka bakar derajat dua denga luas luka bakar nol koma lima persen pada dada kiri. 3. Terdapat tiga buah luka bakar derajat tiga dengan luas luka bakar nol koma lima persen pada jari-jaring tangan ke tiga, ke empat dan kelima akibat sengatan listrik. 4. Terdapat tanda-tanda kekurangan oksigen : o Pada pemeriksaan luar ditemukan adanya tanda-tanda kekurangan oksigen pada jenazah yang ditandai dengan adanya kebiruan pada bibir, kuku-kuku jari kaki dan tangan, dan



adanya buih yang keluar dari mulut, serta adanya bercak-bercak



perdarahan pada selaput bola mata kanan dan kiri. o Pada pemeriksaan dalam ditemukan : tenggorokan terdapat buih berwarna putih kecoklatan, darah berwarna merah gelap dan encer, adanya cairan dalam paru-paru, 5. Terdapat tanda-tanda kerusakan organ akibat aliran listrik seperti : bercak-bercak perdarahan pada permukaan selaput otak, jantung, paru dan ginjal. Serta terdapat pelebaran pembuluh darah di permukaan otak dan ginjal. Resapan darah di tali penggantung ginjal kiri dan kanan. Berdasarkan International Code of Disease (ICD 10), sebab kematian dasar pasien adalah akibat persentuhan permukaan tubuh (alat gerak atas/jari tangan) dengan benda padat beraliran listrik, sebab kematian antara adalah luka bakar masuk pada jari ketiga, keempat dan kelima pada tangan kiri dan luka bakar keluar pada dada kiri, sebab kematian langsung adalah asfiksia (kekurangan oksigen). ------------------------Perkiraan kematian korban adalah antara delapan belas hingga dua puluh empat jam sebelum pemeriksaan, dua sampai empat jam setelah korban makan terakhir. Demikianlah Visum et Repertum ini dibuat dengan sebenarnya dan menggunakan keilmuan saya yang sebaik-baiknya mengingat sumpah pada waktu menerima jabatan.-------------------------------



Mataram, 12 Februari 2014 Yang Membuat Visum et Repertum,



dr. Arfi Syamsun, Sp.KF, M.Si.Med NIP. 19790108 2003 12 1 002