16 0 628 KB
WEB OF CAUSATION – DOWN SYNDROME PADA ANAK
KELOMPOK 12 : MADELIN CLAUDIA
201740170
OCTA SAVIRA
201740148
Huda, Amin Nurarif & Hardi Kusuma.2015.aplikasi asuhan keperawatan berdasarkan diagnosis medis dan NANDA NIC-NOC Jilid 1. Medication,Yogyakarta https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/inf odatin-down-syndrom-2019-1.pdf https://www.academia.edu/35513643/Down_sindrome?email_work_car d=view-paper Wong, Donna L. (2004). Pedoman Klinis Keperawatan Pediatrik. (Edisi Terjemahan) Jakarta: penerbit buku kedokteran EGC. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkk/article/download/15907/15420 http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/2142/ http://eprintslib.ummgl.ac.id/793/1/16.0601.0063_BAB%201_BAB%202 _BAB%203_BAB%205_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://www.jurnalradiologiindonesia.org/index.php/jri/article/view/ 26 Keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan NOC: abnormalitas perkembangan kromosom dan kelainan fisik. NIC: Ajarkan kepada orang tua tentang penanda perkembangan normal Demonstrasikan aktivitas yang menunjang perkembangan Tekankan pentingnya perawatan prenatal sejak dini Ajarkan ibu mengenai pentingnya berhenti mengonsumsi alcohol, merokok, dan obat-obatan selama kehamilan Ajarkan cara-cara memberikan rangsangan yang berarti untuk ibu dan anak Ajarkan tentang perilaku yang sesuai dengan usia anak Ajarkan tentang mainan dan bendabenda yang sesuai dengan usia anak Diskusikan hal-hal terkait kerjasama Antara orang tua dan anak
Defisiensi pengetahuan (orang tua) NOC: perawatan anak dengan sindrom down NIC: Berikan penilaian tentang tingkat pengetahuan pasien tentang proses penyakit yang spesifik Jelaskan kepada orang tua tentang patofisiologi dari penyakit dan bagaimana hal ini berhubungan dengan anatomi dan fisiologi, dengan cara yang tepat Gambarkan tanda dan gejala yang biasa muncul dari penyakit Gambarkan proses penyakit dengan cara yang tepat Sediakan informasi pada orang tua tentang kondisi anak secara tepat
Risiko tinggi cedera NOC : Hipotonia, hiperekstensibilitas sendi dan G3 tulang serta sendi NIC : Ajukan aktivitas bermain dan olahraga yang sesuai dengan maturasi fisik anak, ukuran, koordinasi dan ketahanan Ajukan anak untuk berpartisipasi dalam olahraga yang dapat melibatkan tekanan pada kepala dan leher (mis., lompat tinggi, senam, menyelam) yang dievaluasi secara radiologis untuk instabilitas atlantoaksial Ajari keluarga dan pemberi perawatan lain (mis., guru atau pelatih) gejala instabilitas atlantoaksial (nyeri leher, kelemahan dan tortikolis) Laporkan dengan segera adanya tandatanda kompresi medulla spinalis (nyeri leher menetap, hilangnya keterampilan motorikstabil dan control kandung kemih/usus, perubahan sensasi)
Sindrom down adalah suatu kondisi keterbelakangan perkembangan fisik dan mental anak yang diakibatkan adanya abnormalitas perkembangan kromosom. Kromosom ini terbentuk akibat kegagalan sepasang kromosom untuk saling memisahkan diri saat terjadi pembelahan. Sindrom Down terjadi karena kelainan genetik pada kromosom 21. Penyebab
- jika ayah carrier resiko down sindrom sekitar 3%
Terdapat genetik pembawa (carrier) trisomi 21 dari salah satu orang tua
- jika ibu carrier resiko down sindrom sekitar 10-15%
Risiko tinggi infeksi NOC: hipotonus otot pernafasan, peningkatan kerentanan terhadap infeksi pernafasan. NIC: Ajarkan keluarga tentang penggunaan teknik mencuci tangan yang baik Tekankan pentingnya mengganti posisi anak dengan sering, terutama penggunaan postur duduk Dorong penggunaan varporizer uap dingin Ajarkan pada keluarga pengisapan hidung dengan spuit tipe-bulb Tekankan pentingnya perawatan mulut yang baik. Misalnya : sikat gigi Dorong kepatuhan terhadap imunisasi yang dianjurkan
Terjadi kesalahan pembelahan sel selama perkembangan awal Janin
Paparan radiasi di bagian perut pada ibu sebelum konsepsi
Kerja metabolisme tubuh kurang optimal untuk memecah asam folat
Perubahan hormonal yang menganggu proses disjunction
Mempengaruhi sel-sel sehat
Penurunan metabolisme asam folat
Neuroradiologi Biopsi Otak Ekoensefalografi Penelitian Biokimiawi Analisis Kromosom Ekokardiogram EKG Rontgen Dada Dermatogiflik Uji Intelegensi Standar Uji Perkembangan seperti Denver II Pengukuran Fungsi Adaptif
Penatalaksanaan 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Kadar Hidroepiandrosteron menurun
Konsentrasi estradiolsistemik menurun
Terapi stimulasi Permainan Pembedahan Fisioterapi. Terapi Wicara. Terapi Sensori Integrasi. Terapi Tingkah Laku (Behaviour Theraphy)
Perubahan konsentrasi reseptor hormon
Kadar LH & FSH meningkat tiba-tiba karena mendekati usia menopause
Kualitas sel telur menurun
Risiko tinggi konstipasi NOC : Hipotonia pada usus NIC : Pantau frekuensi dan karakteristik defekasi Tingkatkan hidrasi yang adekuat Berikan diet tinggi serat pada anak Berikan pelunak feses, supositoria atau laksatif sesuai kebutuhan dan intruksi
Pembagian kromosom tidak tepat
Ovum dan zigot (mengandung asam deoksiribosa nukleat/DNA)
Perubahan pertumbuhan dan perkembangan NOC : kerusakan fungsi kognitif NIC :
G3 proses genetik Gen-gen Membentuk kromosom ( G3 pembentukan imunitas
Libatkan anak dan keluarga dalam program stimulasi dini pada bayi untuk membantu memaksimalkan perkembangan anak Kaji kemajuan perkembangan anak dengan interval regular, buat catatan yang terperinci untuk membedakan perubahan fungsi samar sehingga rencana perawatan dapat diperbaiki sesuai kebutuhan Bantu keluarga menyusun kebutuhan yang realitas untuk anak, untuk mendorong keberhasilan pencapaian sasaran dan harga diri Berikan penguatan positif / tugas-tugas khusus untuk perilaku anak karena hal ini dapat memperbaiki motivasi dan pembelajaran Dorong untuk mempelajari keterampilan perawatan diri segera setelah anak mencapai kesiapan Kuatkan aktivitas diri untuk memfasilitasi perkembangan yang optimal Dorong keluarga untuk mencari tahu program khusus perawatan sehari dan kelas-kelas pendidikan segera Tekankan bahwa anak mempunyai kebutuhan yang sama dengan anak lain Sebelum remaja, berikan penyuluhan pada anak dan orang tua tentang maturasi fisik, perilaku seksual, perkawinan dan keluarga
Pemantauan terhadap pertumbuhan anak Dengarkan setiap keluhan orang tua mengenai pertumbuhan anaknya Konsultasi dan penanganan lebih lanjut oleh dokter ahli jantung, mata, THT, dll.
Kromosom (terdiri dari sentromer dan lengan )
Kelainan pada gastrointestinal
NIC: Support Keluarga Intervensi Keperawatan : Yakinkan keluarga bahwa pasien akan diberi perawatan yang terbaik. Hargai reaksi pasien terhadap kondisi pasien. Berikan timbal balik atas koping keluarga. Terangkan mengenai rencana medis dan perawatan pasien kepada keluarga. Berikan informasi tentang perkembangan pasien sesuai dengan kondisi pasien.
Resiko tinggi konstipasi
Resiko infeksi (autoimun)
Terjadi kelainan kromosom Non disjungtional (kasus 95%)
Translokasi kromosom (kasus 4%)
Trisomy
DOWN SYNDROME
Perubahan sekuensi spectrum fenotip dan genotip
Mosaicism (kasus 1%)
Defiesiensi pengetahuan (orang tua) Perubahan proses keluarga
Pembentukan organ yang kurang sempurna Keterlambatan pertumbuhan & perkembangan
Kelainan fungsi pada jantung, mata, telinga, dan kelainan darah
Hipotonia pada saraf usus
Atresia duodenum dan hirscprung
Autoimun menurun
Pembelahan sel/metaphase menjadi abnormalitas
Terjadi kelainan fungsi
fisik
NOC: koping keluarga
5.
Mempengaruhi pembentukan kromosom menjadi abrnomalitas
Pengaturan epigentik untuk membentuk kromosom terganggu
DNA / Kromosom mengalami abnormalitas
Perubahan endokrin
Paparan bahan kimia dan zat beracun selama masa kehamilan ibu
Sekresi androgen meningkat
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh NOC : kesulitan pemberian makanan karena lidah yang menjulur dan palatum tinggi serta G3 menelan. NIC : Hisap hidung bayi setiap kali sebelum pemberian makan, bila perlu Jadwalkan pemberian makan sedikit tapi sering; Pantau tinggi badan dan berat badan dengan interval yang teratur Tingkatkan pemasukan kalori. Kaji kemampuan klien untuk mengkonsumsi berbagai jenis makanan. Monitor jumlah pemasukan nutrisi dan kalori.
Perubahan proses keluarga
2. 3. 4.
lingkungan
7.
1. Ajarkan pada klien dan keluarga tanda dan gejala terjadinya infeksi dan kapan harus melaporkan kepada petugas. 2. Pertahankan teknik isolasi. 3. Berikan terapi antibiotic bila diperlukan. 4. Informasikan kepada keluarga kapan jadwal imunisasi. 5. Jelaskan keuntungan dan efek dari imunisasi.
1.
Pemeriksaan Penunjang
Kekurangan asam folat
Usia ibu > 35 tahun keatas saat kehamilan
Gangguan pertumbuhan pada fungsi jantung, pendengaran, penglihatan, serta kelainan darah NOC: komplikasi yang mungkin terjadi pada sindrom Down. NIC: Resiko tinggi infeksi NOC : imunitas NIC : Pengendalian Infeksi Intervensi Keperawatan :
Radiasi
Umur
Genetik
Penyakit jantung kongenital, bercak burshfield pada mata dan jarak pupil yg lebar, bentuk/struktur telinga yang abnormal & leukemia
Gangguan pertumbuhan pada fungsi jantung, pendengaran, penglihatan, serta kelainan darah
kognitif
Hipotonus pada otot nafas
Akumulasi seckret di jalan nafas
Aspirasi menurun
Obstruksi jalan nafas
Resiko tinggi infeksi (hipotonia)
Kelainan pertumbuhan pada rongga mulut
Pertumbuhan palatum abnormal, hipotonia pd rongga mulut, lidah besar & pendek
G3 fungsi menelan
Ketidakseimba ngan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
Pertumbuhan tulang terhambat
Kerusakan fungsi kognitif
Perubahan pertumbuhan dan perkembangan
Kecerdasan menurun Hipotonia, hiperekstensibilitas sendi, instabilitas atlantoaksial
G3 tulang dan sendi
Resiko cedera
Hambatan komunikasi verbal
Hambatan komunikasi verbal NOC: kecerdasan menurun, G3 pendengaran dan penglihatan NIC : 1. Konsultasikan dengan dokter kebutuhan terapi wicara 2. Dorong pasien untuk komunikasi perlahan 3. Dengarkan dengan penuh perhatian 4. Anjurkan pada pertemuan kelompok 5. Berikan pujian positif jika diperlukan