DR Arifin Ahmad, S.Si.T., M.Kes [PDF]

Citation preview

Model Intervensi Pencegahan Stunting melalui RUMOH GIZI GAMPONG: di Aceh



1 RGG



RUMOH GIZI GAMPONG



Dr. Aripin Ahmad, S.Si.T, M.Kes



Dosen Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh DPD-PERGIZI PANGAN ACEH



PREVALENSI STUNTING (PENDEK) DI ACEH



2013



Riskesdas



(WHO, 2010)



34.18



2010



< 20%: Low prevalence 20-29%: Medium prevalence 30-39%: High prevalence ≥ 40%: Very high prevalence



37.3



41.5



2007



39.8



44.6



STUNTING DI ACEH 37.3% (Riskesdas, 2018) atau 34,18% (SSGBI) High Prevalence



2018



2019 SSGBI



Undang Undang No 6 Tahun 2014 tentang Desa Desa berkewajiban untuk mendukung kegiatan-kegiatan pembangunan yang menjadi program prioritas nasiona. Penanggulangan stunting merupakan salah satu program prioritas nasional



PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA TAHUN 2019 (Permendes-PDT No.16 2018)



Pasal 4 (1) Penggunaan Dana Desa diprioritaskan untuk membiayai pelaksanaan program dan kegiatan di bidang pembangunan Desa dan pemberdayaan masyarakat Desa. (2) Prioritas penggunaan Dana Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat digunakan untuk membiayai pelaksanaan program dan kegiatan prioritas yang bersifat lintas bidang.



(3) Prioritas penggunaan dana desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), diharapkan dapat memberikan manfaat sebesarbesarnya bagi masyarakat Desa berupa peningkatan kualitas hidup, peningkatan kesejahteraan dan penanggulangan kemiskinan serta peningkatan pelayanan publik di tingkat Desa



PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA TAHUN 2019



Pasal 6 (1)Peningkatan pelayanan publik ditingkat Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (3), yang diwujudkan dalam upaya peningkatan gizi masyarakat serta pencegahan anak kerdil (stunting). (2) Kegiatan pelayanan gizi dan pencegahan anak kerdil (stunting) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi: a.penyediaan air bersih dan sanitasi; b.pemberian makanan tambahan dan bergizi untuk balita; c. pelatihan pemantauan perkembangan kesehatan BUMIL dan BUSUI; d.bantuan posyandu untuk mendukung kegiatan pemeriksaan berkala kesehatan ibu hamil atau ibu menyusui; e.pengembangan apotik hidup desa dan produk hotikultura untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil atau ibu menyusui; f. pengembangan ketahanan pangan di Desa; dan g. kegiatan penanganan kualitas hidup lainnya yang sesuai dengan kewenangan Desa dan diputuskan dalam musyawarah Desa.



Dasar Hukum RGG



PERATURAN GUBERNUR ACEH NO.14 2019 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGANAN STUNTING TERINTEGRASI DI ACEH



Salah satu bentuk implementasinya Penyelenggaraan Pemberdayaan Masyarakat melalui Rumoh Gizi Gampong



KONSEP & RUANG LINGKUP RGG



RGG



RUMOH GIZI GAMPONG



Ruang lingkup RGG: kegiatan SPESIFIK dan SENSITIF dan melibatkan multisektor di Gampong/Desa



Dr. Aripin Ahmad_Rumoh Gizi Gampong (RGG)



Konsep RGG: o Rumoh Gizi Gampong (RGG) adalah Model intervensi pencegahan stunting dengan memberdayakan keluarga dan masyarakat & stakeholder di level Gampong.



o Wadah konvergensi



dari semua lintas sektor dalam upaya pencegahan stunting dilevel terendah, yaitu Gampong/desa



Penanggung Jawab Geuchik/Reje/Kepala Desa



8 Ketua Pelaksana RGG Ketua PKK



STRUKTUR RGG



Sekretaris (KPM)



Tenaga Pelaksana Gizi Desa (TPGD)



Bidan Desa



Bendahara



Anggota PKK



Kader: Posyandu, BKB



Pemuda Gampong



Pegiat pemberdayaan masyarakat & Pelaku Pembangunan Desa : o Guru PAUD o Tokoh Masyarakat & agama o Pemerhati laiinya



Sasaran RGG Sasaran Khusus: Bayi dan Balita, Ibu Hamil, Ibu menyusui & Remaja Putri Sasaran umum: Keluarga dan masyarakat Dr. Aripin Ahmad_Rumoh Gizi Gampong (RGG)



Tahapan pembentukan RGG di Gampong Sosialiasi di level Gampong



MMD



Persiapan Sumber daya dan SDM RGG



Implementasi RGG



Peningkatan kapasitas SDM



Penerbitan SK pengelola RGG di Gampong



Dr. Aripin Ahmad_Rumoh Gizi Gampong (RGG)



9



SASARAN RGG



10 RGG



RUMOH GIZI GAMPONG



Sasaran Khusus : Sasaran 1000 HPK (Remaja Putri, Ibu hamil, bayi dan balita)



Sasaran umum : Keluarga dan masyarakat



Dr. Aripin Ahmad_Rumoh Gizi Gampong (RGG)



(Survei/skrining Gizi Desa dan Data Posyandu)



Intervensi: PMT-Penyuluhan Suplementasi Pemantauan pertumbuhan& Status Gizi RPL-S, PHBS/STBM



Intervensi: Asuhan Gizi Bedah Menu PMT-Pemulihan Suplementasi Pemantauan Pertumbuhan & Status Gizi MTBS Tatalaksana Gibur*) RPL-S, PHBS/STBM



Monitoring & Evaluasi



Monitoring & Evaluasi



Dr. Aripin Ahmad_Rumoh Gizi Gampong (RGG)



*) khusus anak gibur dirujuk



11 Sasaran Keluarga & masyarakat



Intervensi: Edukasi dan Promosi Gizi Seimbang PHBS/STBM, PPL-S



Monitoring & Evaluasi



Sosialisasi/Kampanye



Sasaran Berisiko (Bayi&balita, bumil, rematri)



Sasaran Penderita (Stunting, Gizi Kurang&Gibur, KEK, anemis, dll)



Home Visite Berkala



Edukasi (Session Class)



Identifikasi sasaran RGG



Identifikasi Sasaran



Tahapan pelaksanaan kegiatan RGG



12



Dr. Aripin Ahmad_Rumoh Gizi Gampong (RGG)



Kegiatan Utama Rumoh Gizi Gampong



Pelayanan Gizi pada kelompok Risiko (Program spesifik)



RGG



Edukasi dan peningkatan kapasitas keluarga dan masyarakat (Kombinasi spesifik dan sensitif)



13 PMT, Suplementasi (bayi, balita, bumil, busui, remaja)



Edukasi terstruktur oleh Kader dan TPGD, dll (PMBA, pola asuh, MTBSM)



RUMOH GIZI GAMPONG Penguatan ketahanan pangan, peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), pemberdayaan ekonomi keluarga dan kegiatan lainnya sesuai kondisi dan permasalahan di gampong (Program sensitif) Dr. Aripin Ahmad_Rumoh Gizi Gampong (RGG)



Pemanfaatan pekarangan, pemberdayaan ekonomi keluarga, STBM/PHBS)



o Peningkatan asupan gizi, melalui; bedah menu & dampingan penyusunan menu keluarga serta monitoring konsumsi melalui kunjungan rumah.



1



Pelayanan Gizi dan kesehatan pada kelompok Risiko (Program spesifik)



Dr. Aripin Ahmad_Rumoh Gizi Gampong (RGG)



o Asuhan gizi terstandar oleh Tenaga pelaksana gizi desa bagi sasaran penderita STUNTING, GIZI KURANG dan GIZI BURUK dan masalah gizi lainnya sesuai sasaran o Penyediaan PMT Lokal, melalui optimalisasi peran PKK dan kader posyandu yang disupervisi oleh Tenaga Pelaksana Gizi Desa/Bidan desa/Tenaga lainnya yang terlatih. o Memastikan kelompok sasaran telah mendapat SUPLEMENTASI (Vit A, Tablet Besi, biskuit dan lainnya) dan imunisasi, obat cacing dan layanan lainnya. o Melaksanakan Manajemen Tatalaksana Balita Sakit (MTBS) oleh bidan desa



14



2



Edukasi dan dan Capacity Building (Kombinasi spesifik dan sensitif)



o Konseling PMBA untuk ibu balita, ibu hamil dan busui o Pola asuh sesuai usia dan kebutuhan anak o Tahapan tumbuh kembang anak sesuai usia dan stimulasi tumbuh kembang o Pelibatan dan pemantapan peran ayah dalam pola asuh o Penerapan disiplin yang positif o Pengembangan media/alat KIE sederhana bagi kader dalam bentuk Kartu Monitoring Makanan (KMM) dan buku panduan (booklet). o Edukasi dilakukan oleh kader posyandu, kader BKB atau kader PAUD atau kader lainnya yang disupervisi Tenaga Pendamping Gizi Desa (TPGD) dan atau PLKB dengan Rasio 1:3 atau 1:5 ( 1 kader mengedukasi maksimal 3 atau 5 sasaran)



Dr. Aripin Ahmad_Rumoh Gizi Gampong (RGG)



15



3



Ketahanan & keamanan pangan Keluarga, PHBS, Pemberday aan ekonomi keluarga (Program sensitif)



1 6 o Pemanfaatan pekarangan berbasis pencegahan stunting (PPL-S) o Kegiatan pemberdayaan ekonomi o Kegiatan penguatan PHBS/STBM



Dr. Aripin Ahmad_Rumoh Gizi Gampong (RGG)



KEGIATAN 1: Pelayanan Gizi Pelayanan Gizi dan kesehatan pada kelompok Risiko (Program spesifik)



17



o Bedah menu keluarga dan penyusunan rencana menu sesuai sasaran o Monitoring konsumsi makanan melalui Home Visite (Kunjungan rumah) berkala o Pemantauan pertumbuhan & Status Gizi berat badan dan panjang badan dan Lingkar Lengan Atas (LiLA) serta indikator antropometri lainnya sesuai kelompok sasaran. o Penyediaan layanan pemberian makanan tambahan (PMT) Lokal, melalui optimalisasi peran PKK o Distribusi program suplementasi dari puskesmas (Vitamin A, sirup zink, tablet besi, biskuit/pangan fortifikasi lainnya), obat cacing dan layanan lainnya dibawah supervisi TPGD dan bidan desa/tenaga kesehatan puskesmas. o Asuhan suhan gizi terstandar oleh Tenaga pelaksana gizi desa bagi sasaran penderita Gizi Kurang dan Stunting. o Pelayanan Manajemen Tatalaksana Balita Sakit di masyarakat (MTBSM) oleh bidan desa o Serta pelayanan gizi dan kesehatan lainnya sesuai kebutuhan sasaran dan masyarakat.



Dr. Aripin Ahmad_Rumoh Gizi Gampong (RGG)



Langkah penyelenggaraan PMT berbasis pangan lokal



19



Dr. Aripin Ahmad_Rumoh Gizi Gampong (RGG)



KEGIATAN 2: Edukasi & Pengembangan kapasitas Kegiatan edukasi dan pengembangan kapasitas bertujuan meningkatkan literasi dan kapasitas sasaran baik kelompok berisiko, keluarga dan masyarakat terkait masalah gizi dan kesehatan melalui kegiatan penyuluhan, konseling dan pelatihan secara terstruktur dan sistematis



20



o Konseling dengan kunjungan rumah (home visite), materi disesuaikan sasasaran, mis untuk bayi dan balita PMBA, ASI, PHBS) untuk bumil (Gizi seimbang bumil) o Edukasi kelompok (sesion class), seperti kelas ibu hamil, kelas ibu balita, kelas ibu menyusui, kelas remaja Sesion class, materi sesi dan langkah dan pesan kunci tiap sesi (terlampir)  minimal ASI, PMBA, PHBS, Pola Asuh, o Komunikasi informasi dan edukasi (KIE) melalui media, antara lain dalam bentuk brosur, poster, booklet dan leaflet, serta bentuk lainnya yang tersedia.



Dr. Aripin Ahmad_Rumoh Gizi Gampong (RGG)



Materi edukasi di RGG



21



Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA) Gizi ibu hamil Gizi ibu menyusui Pentingnya 1000 HPK Pola asuh anak Tumbuh kembang anak sesuai usia dan stimulasi tumbuh kembang Pelibatan dan pemantapan peran ayah dalam pola asuh Penerapan disiplin yang positif Keamanan pangan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Cuci Tangan Pakai sabun (CTPS) dan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). o Gizi remaja dan kesehatan reproduksi o o o o o o o o o o



Dr. Aripin Ahmad_Rumoh Gizi Gampong (RGG)



Pelaksana Kegiatan Edukasi dan Capacity Building di RGG Jenis kegiatan Konseling PMBA



22



Sasaran Ibu baduta/balita



Pelaksana Bentuk edukasi Kader posyandu disupervisi Konseling (home TPGD/Bidan visit/kunjungan rumah) Bedah menu keluarga dan Ibu balita gizi kurang, TPGD Konseling (home monitoring konsumsi makanan wasting dan stunting visit/kunjungan rumah) Pertumbuhan anak



Kader disupervisi TPGD



Kelas ibu balita



Kader BKB disupervisi Bidan



Kelas ibu balita



Perkembangan anak



Ibu balita



Pola asuh anak



Ibu balita



Gizi ibu hamil



Ibu hamil



Kader disupervisi TPGD



Kelas ibu hamil



1000 HPK (dukungan suami dan Ibu hamil keluarga) ANC Ibu hamil IMD dan ASI ekslusi Ibu hamil



Kader disupervisi TPGD



Kelas ibu hamil



Bidan Desa Kader disupervisi bidan desa



Kelas ibu hamil Kelas ibu hamil



Anemia dan tablet tambah darah Anemia dan tablet tambah darah Gizi seimbang dan body image Kesehatan reproduksi



Kader di supervisi TPGD Kader di supervisi TPGD Kader di supervisi TPGD Kader disupervisi bidan desa



Kelas ibu hamil Kelas remaja putri Kelas remaja putri Kelas remaja putri



Kader BKB disupervisi Kelas ibu balita Petugas BKB Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Ibu balita, Ibu hamil, dan Kader disupervisi bidan desa Kelas ibu balita (PHBS), Cuci Tangan Pakai sabun masyarakat (CTPS) dan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)



Ibu hamil Remaja putri Remaja putri Remaja putri



Dr. Aripin Ahmad_Rumoh Gizi Gampong (RGG)



Bentuk Kegiatan dan Media edukasi No. 1.



Bentuk edukasi Konseling PMBA



2.



Bedah menu dan penyusunan makanan anak



3.



Pertumbuhan anak



4.



Perkembangan anak



5.



Bina keluarga Balita (BKB) emas (Pola Asuh Anak, dll)



6.



Gizi ibu hamil



7.



Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Cuci Tangan Pakai sabun (CTPS) dan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)



8.



Gizi remaja dan TTD



9.



Kesehatan reproduksi



Dr. Aripin Ahmad_Rumoh Gizi Gampong (RGG)



menu



Bentuk media Boneka Model payudara Booklet MP-ASI Lembar balik konseling Kartu monitoring makanan (KMM 6-8 bulan, KMM 9-11 bulan dan KMM 12-24 bulan Standar ukuran rumah tangga Food model Daftar menu Buku resep makanan anak usia 6-59 bulan Buku KIA Kartu Menuju Sehat (KMS) Kartu monitoring pertumbuhan anak (KMP) Kartu Kembang Anak (KKA) Alat Permainan Edukatif (APE) Buku KIA Kalender pengasuhan anak Modul BKB Emas (eliminasi masalah stunting) Ular Tangga Besar Buku saku gizi ibu hamil Isi Piringku Ibu hamil Poster Lembar balik



Buku Saku Gizi remaja Poster Leaflet Poster dan lembar balik



23



Pesan kunci *)



Edukasi/konseling oleh kader/petugas terlatih



• • • • • • • •



Memantau tahapan tumbuh kembang anak Stimulasi dini tumbuh kembang anak Pemberian makanan yang responsif sesuai usia Disiplin positif dalam keluarga Peran ayah dalam pengasuhan Kesiapan dan kepercayaan diri ortu/pengasuh dalam mengasuh anak Komunikasi yang efektif dalam keluarga Perilaku mencari pertolongan saat balita sakit atau saat mengalami kasus kekerasan terhadap anak



Metode Pendekatan berbasis masyarakat melalui Posyandu dan/atau penyampaian pesan BKB, PAUD dengan pendekatan interpersonal melalui konseling atau penyuluhan di pusat layanan (Posyandu, BKB, PAUD) dan/atau kunjungan rumah.



24 Srategi Edukasi di RGG



Bentuk Edukasi



Tenaga edukasi Kader posyandu/BKB/PAUD rasio 1:5 (1 kader : 5 sasaran) Alat/tools dan Media  KKA (Kartu Kembang Anak)  Booklet/buku saku, leaflet, dan poster tentang tahapan tumbuh kembang anak dan stimulasi  Video/Film tentang praktek pengasuhan, atau media komunikasi lainnya  Alat permainan dan stimulasi Metode perubahan perilaku Perubahan perilaku terencana (Plan Behavior Theory) atau teori perubahan perilaku lainnya yang sesuai Dr. Aripin Ahmad_Rumoh Gizi Gampong (RGG) *) Disesuaikan dengan Topik/Materi Edukasi



KMM 9-11 bulan



KMM 6-8 bulan



KMM 12-24 bulan



Pedoman penggunaan KMM



Contoh alat/Tools Edukasi Gizi (KMM) Ahmad, 2018



Contoh Media pendukung Edukasi dengan KMM (Ahmad, 2018)



1 Booklet/buku saku : (untuk ibu&kader) Pesan dan gambar, resep, porsi dan cara pengolahan/praktik



2 Poster: (Ditempel di dapur) Jenis, jumlah, frekuensi, keragaman, (Pesan dan gambar)



KEGIATAN 3:



Ketahanan & keamanan pangan Keluarga dan Pemberdayaan ekonomi keluarga (Program sensitif)



29



Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung tersedianya pangan dari pemanfaatan pekarangan rumah, tersedianya pangan yang aman, penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)/STBM dalam keluarga, serta adanya upaya peningkatan ekonomi keluarga untuk mendukung pencegahan dan penanganan stunting



o Pemanfaatan pekarangan dan Kebun Bibit Desa dengan menerapkan konsep model rumah pangan lestari berbasis pencegahan stunting (RPL-S) o Promosi dan penguatan PHBS/STBM o Pemberdayaan ekonomi dari dukungan lintas sektor.



Dr. Aripin Ahmad_Rumoh Gizi Gampong (RGG)



Peran linsek dalam Rumoh Gizi Gampong



Indikator Spesifik Kegiatan RGG No 1



Indikator Cakupan ibu hamil KEK mendapat PMT pemulihan



2.



Cakupan ibu hamil mendapat Tablet Tambah Darah (TTD) minimal 90 tablet selama kehamilan



3. 4.



Cakupan kelas ibu hamil (ibu hamil mengikuti konseling gizi dan kesehatan) Cakupan keluarga yang mengikuti Bina keluarga balita



5. 6. 7. 8.



Cakupan balita kurus yang mendapat PMT Cakupan kehadiran di Posyandu (D/S) Cakupan ibu hamil K4 Cakupan anak 6-59 bulan memperoleh Vitamin A



9.



Cakupan bayi 0-11 bulan telah di immunisasi dasar secara lengkap



10.



Cakupan balita diare yang memperoleh suplementasi zinc



11.



Cakupan remaja putri yang mendapatkan TTD



Dr. Aripin Ahmad_Rumoh Gizi Gampong (RGG)



36



Indikator Sensitif Kegiatan RGG



37 No 1.



Indikator Cakupan rumah tangga yang menggunakan sumber air minum yang layak



2. 3. 4. 5. 6. 7.



Cakupan Cakupan Cakupan Cakupan Cakupan Cakupan BNPT



8. 9.



Cakupan desa menerapkan PPL-S Cakupan layanan ibu nifas



rumah tangga yang menggunakan sanitasi layak rumah tangga peserta JKN/Jamkesmas/JKA KPM PKH yang mendapatkan FDS gizi dan kesehatan orang tua yang mengikuti kelas parenting anak usia 2-6 tahun terdaftar (peserta didik) di PAUD keluarga 1000 HPK kelompok miskin sebagai penerima



Dr. Aripin Ahmad_Rumoh Gizi Gampong (RGG)



Sinergi RGG dengan Posyandu, Polindes dan Puskesmas 38



Dr. Aripin Ahmad_Rumoh Gizi Gampong (RGG)



39



Sinergitas kegiatan Posyandu, RDS dan RGG



PUSKESMAS



Temuan masalah gizi pada bayi/anak dan ibu hamil dirujuk ke RDS untuk mendapatkan intervensi di dalam RGG : Anak stunting Gizi kurang Gizi buruk Anak BGM Anak 2T, Ibu hamil dengan KEK Remaja puteri dengan anemia • Kelompok beresiko lainnya • • • • • • •



POLINDES



Rumah Desa Sehat (RDS)



Rumoh Gizi Gampong



RGG



Intervensi spesifik dan sensitif Pelayanan Kesehatan & Gizi



Posyandu



Dr. Aripin Ahmad_Rumoh Gizi Gampong (RGG)



Monitoring dan Evaluasi



Kegiatan Utama dan Tambahan Posyandu Pemantauan bersama oleh komunitas



40



Aripin Ahmad



08126939592



Dr. ARIPIN AHMAD, S.Si.T, M.Kes Lahir pada 15 Maret 1975 di Pintu Rime Kecamatan Ketol Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh. Menyelesaikan pendidikan diploma III Gizi pada Akademi Gizi Banda Aceh (1996), Sarjana Sain Terapan Gizi pada Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (2001), Pendidikan S2 Gizi dan Kesehatan pada Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (2003), Doktor Ilmu Gizi pada Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor (IPB Bogor) tahun 2018. Beberapa pelatihan yang pernah diikuiti adalah Fasilitator Konseling Menyusui (Kerjasama Poltekkes Aceh dan UNICEF tahun 2009), Fasilitator Konseling Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) oleh Direktorat Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan RI (2010), serta Short Course on Nutritional Assesment di SEAMEO-UI (2009). Riwayat Karier: Staf Akademi Gizi Depkes Banda Aceh mulai tahun 1997, Dosen pada Jurusan Gizi Poltekkes Kemkes Aceh mulai Dr. Aripin Ahmad_Rumoh Gizi Gampong (RGG) 2003-sekarang. Organisasi: Sekretaris DPD Pergizi Pangan Aceh (Periode 2017-2021), Sekretaris DPD Persagi Aceh (periode 20192024)