17 0 161 KB
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) DUKUNGAN SOSIAL (DUKUNGN KELUARGA) TERHADAP ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ)
Disusun Oleh: KELOMPOK 6 Angga Bahtera Dewa
4006180037
Annisa Saraswati
4006180038
Dewi Juli W
4006180048
Ivon Guite
4006180039
Nugraha Adi R K
4006180009
Sri Noviyanti
4006180016
Yovie Antia
4006180026
PROFESI NERS PROGRAM STUDI PROFESI SARJANA KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DHARMA HUSADA BANDUNG 2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) “DUKUNGAN KELUARGA”
Judul
: Dukungan Sosial (Dukungn Keluarga) Terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)
Hari/Tanggal
: Senin, 01 April 2019
Waktu
: 07.00-08.00
Tempat
: Ruangan Rawat Jalan Dewasa Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat
Sasaran
: Pasien dan keluarga pasien
A. Tujuan 1. Tujuan Instruksional Umum Setelah mendapatkan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan sasaran penyuluhan dapat memahami tentang bagaimana dukungan keluarga pada orang dengan gangguan jiwa. 2. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mendapatkan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan sasaran penyuluhan mampu: a. Mengetahui dan memahami Definisi Dukungan Keluarga b. Mengetahui dan memahami Jenis Dukungan Keluarga c. Mengetahui dan memahami Manfaat Dukungan Keluarga d. Mengetahui dan memahami Upaya Perawatan Klien Dengan Gangguan Jiwa
B. Tempat Ruangan Rawat Jalan Dewasa Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat
C. Waktu Kegiatan akan berlangsung selama 30 menit pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 10.30 WIB
D. Sasaran Pasien dewasa dan keluarga pasien yang berkunjung ke Rawat Jalan Dewasa Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat
E. Materi (terlampir) 1. Definisi dukungan keluarga 2. Jenis Dukungan Keluarga 3. Manfaat Dukungan Keluarga 4. Upaya Perawatan Klien Dengan Gangguan Jiwa
F. Pelaksanaan Kegiatan No. 1.
Waktu 2 menit
Kegiatan Penyuluh
Kegiatan Peserta
Pendahuluan a. Moderator
memberikan
salam a. Menjawab salam
kepada sasaran. b. Moderator
b. Mendengarkan dan
menjelaskan
topik
menyimak.
penyuluhan. c. Moderator
memperkenalkan
kelompok kepada sasaran. d. Moderator
menjelaskan
tujuan
menjelaskan
waktu
penyuluhan. e. Moderator pelaksanaan. 2.
25 menit
Penyampaian Materi a.
Penyaji menggali sedikit informasi a. Peserta
mengeksplorasi
pada sasaran mengenai dukungan
apa yang mereka ketahui
keluarga
tentang dukungan keluarga
pada
gangguan jiwa
orang
dengan
pada
orang
gangguan jiwa
dengan
b.
Penyaji
menjelaskan
materi b. Peserta
memperhatikan
mengenai:
penjelasan dan mencermati
1) Definisi dukungan keluarga
materi.
2) Jenis Dukungan Keluarga
c. Peserta
3) Manfaat Dukungan Keluarga
mengajukan
pertanyaan.
4) Upaya Perawatan Klien Dengan d. Peserta Gangguan Jiwa
memperhatikan
jawaban yang diberikan.
Tanya Jawab c.
Moderator membuka sesi tanya jawab.
d.
Penyelenggara
penyuluhan
menjawab pertanyaan peserta. 3.
3 menit
Penutup a. Moderator melakukan evaluasi dengan a. Peserta memberikan beberapa pertanyaan b. Moderator
menyimpulkan
penyuluhan.
menjawab
pertanyaan evaluasi hasil b. Peserta
menyimak
kesimpulan
yang
c. Pembagian leaflet pada peserta.
disampaikan
oleh
d. Mengakhiri dengan salam
moderator. c. Peserta menerima leaflet yang
diberikan
oleh
fasilitator. d. Menjawab sasaran
salam
bersiap
meninggalkan penyuluhan.
G. Metode 1. Ceramah 2. Diskusi
dan untuk
tempat
H. Media 1. Leaflet 2. Power Point
I. Evaluasi 1. Evaluasi Struktur Rencana kegiatan dipersiapkan dua hari sebelum kegiatan dengan melakukan konsultasi materi yang akan disampaikan saat penyuluhan. Sarana prasarana seperti leaflet disiapkan paling lambat dua hari sebelum pelaksanaan. 2. Evaluasi Proses a. Kegiatan berlangsung tepat waktu 3. Evaluasi Hasil Peserta penyuluhan mampu : a. Memahami dan mampu menyebutkan kembali Definisi dukungan keluarga b. Memahami dan mampu menyebutkan kembali Jenis Dukungan Keluarga c. Memahami dan mampu menyebutkan Manfaat Dukungan Keluarga d. Memahami dan menyebutkan kembali Upaya Perawatan Klien Dengan Gangguan Jiwa
DUKUNGAN SOSIAL (KELUARGA) TERHADAPA ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA
A. Definisi Dukungan Keluarga Friedman (2010) menyatakan dukungan keluarga adalah sikap, tindakan dan penerimaan keluarga terhadap anggotanya. Anggota keluarga dipandang sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam lingkungan keluarga. Anggota keluarga memandang bahwa orang yang bersifat mendukung selalu siap memberikan pertolongan dan bantuan jika diperlukan.
B. Jenis Dukungan Keluarga Menurut Friedman (2010), menyatakan bahwa keluarga berfungsi sebagai sistem pendukung bagi anggotanya. Anggota keluarga memandang bahwa orang yang bersifat mendukung, selalu siap memberikan pertolongan dan bantuan jika diperlukan. Terdapat empat dimensi dari dukungan keluarga yaitu: 1. Dukungan emosional berfungsi sebagai pelabuhan istirahat dan pemulihan serta membantu penguasaan emosional serta meningkatkan moral keluarga (Friedman, 2010). Dukungan emosianal melibatkan ekspresi empati, perhatian, pemberian semangat, kehangatan pribadi, cinta, atau bantuan emosional. Dengan semua tingkah laku yang mendorong perasaan nyaman dan mengarahkan individu untuk percaya bahwa ia dipuji, dihormati, dan dicintai, dan bahwa orang lain bersedia untuk memberikan perhatian (Sarafino, 2011) 2. Dukungan informasi, keluarga berfungsi sebagai sebuah kolektor dan disseminator (penyebar) informasi tentang dunia (Friedman, 2010). Dukungan informasi terjadi dan diberikan oleh keluarga dalam bentuk nasehat, saran dan diskusi tentang bagaimana cara mengatasi atau memecahkan masalah yang ada (Sarafino, 2011). 3. Dukungan instrumental, keluarga merupakan sebuah sumber pertolongan praktis dan konkrit (Friedman, 2010). Dukungan instrumental merupakan dukungan yang diberikan oleh keluarga secara langsung yang meliputi bantuan material
seperti memberikan tempat tinggal, memimnjamkan atau memberikan uang dan bantuan dalam mengerjakan tugas rumah sehari-hari (Sarafino, 2011). 4. Dukungan penghargaan, keluarga bertindak (keluarga bertindak sebagai sistem pembimbing umpan balik, membimbing dan memerantai pemecahan masalah dan merupakan sumber validator identitas anggota (Friedman, 2010). Dukungan penghargaan terjadi melalui ekspresi penghargaan yang positif melibatkan pernyataan setuju dan panilaian positif terhadap ide-ide, perasaan dan performa orang lain yang berbanding positif antara individu dengan orang lain (Sarafino, 2011).
C. Manfaat Dukungan Keluarga Dukungan sosial keluarga membuat keluarga mampu berfungsi dengan berbagai kepandaian dan akal. Sebagai akibatnya, hal ini meningkatkan kesehatan dan adaptasi keluarga (Friedman, 1998). Wills (1985) dalam Friedman (1998), menyimpulkan bahwa baik efek-efek penyangga (dukungan sosial menahan efekefek negatif dari stres terhadap kesehatan) dan efek-efek utama (dukungan sosial secara langsung mempengaruhi akibat-akibat dari kesehatan) ditemukan. Sesungguhnya efek-efek penyangga dan utama dari dukungan sosial terhadap kesehatan dan kesejahteraan boleh jadi berfungsi bersamaan.
D. Upaya Perawatan Klien Dengan Gangguan Jiwa 1. Perawatan Klien Dalam Keluarga a. Mengenal adanya gangguan kesehatan sedini mungkin b. Mengambil keputusan dalam mencari pertolongan atau bantuan kesehatan c. Memberikan perawatan kepada anggota keluarga yang sakit, cacat atau yang tidak sakit tapi memerlukan bantuan d. Menanggulangi keadaan darurat kesehatan e. Menciptakan lingkungan keluarga yang sehat f. Memanfaatkan sumber yang ada di masyarakat 2. Perawatan Klien Di Rumah Sakit a. Keluarga sejak awal perlu dilibatkan dalam penatalaksanaan dan asuhan
keperawatan klien dengan gangguan jiwa b. Metode yang diguakan untuk memberikan pendidikan kesehatan kesehatan jiwa kepada keluarga adalah dengan ceramah dan tanya jawab, diskusi kelompok, bermain peran
3. Perawatan Klien Di Masyarakat 1) Pasien jangan dipasung, karena memasung penderita sama artinya dengan merampas hak hidupnya 2) Jika terlihat gangguan atau terdapat gangguan segera bawa ke puskesmas terdekat 3) Jangan dijauhi atau dikucilkan 4) Bekali dengan berbagai keterampilan untuk meningkatkan produktivitasnya 5) Membawa penderita untuk kontrol rutin ke pelayanan kesehatan (Keliat Budi, 2014).
DAFTAR PUSTAKA Sarafino, Edward P., Timothy W. Smith. 2011. Health Psychology Biopsychosocial Interactions Seventh edition. United States of America Keliat, B A. dkk. 2014. Keperawatan Kesehatan Jiwa Komunitas : CMHN (Basic Course). Jakarta : Buku Kedokteran EGC. Freidman, L. M. 2010 . Buku ajar keperawatan keluarga: riset, teori, praktik (5th ed). Jakarta:ECG