Dyah Kusumaningrum 18808144025 [PDF]

Citation preview

Dyah Kusumaningrum Manajemen U14 NIM 18808144025 ANALISIS KASUS KEUANGAN Kasus 1 Informasi keuangan merupakan hal yang sangat penting bagi pengelolaan sebuah UMKM. Namun, banyak UMKM yang enggan menggunakan informasi keuangan sebagai bahan pengambilan keputusan dengan berbagai alasan. Terdapat pernyataan "Banyak UMKM dapat berjalan normal tanpa dukungan informasi keuangan yang memadai". Bagaimana pendapat Anda mengenai pernyataan tersebut? Apakah Anda setuju atau tidak? Jelaskan jawaban Anda! Saya tidak setuju dengan pernyatan bahwa "Banyak UMKM dapat berjalan normal tanpa dukungan informasi keuangan yang memadai". Informasi keuangan sangat berperan penting dalam UMKM karena selain bisa mengontrol biaya operasional bisnis juga bisa mengetahui hutang piutang hingga mungkin memperhitungkan pajak. Hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan biaya yang dimiliki dan juga sebagai perencanaan. Manfaat akuntansi bagi UMKM antara lain : 



Mengetahui Arus Keuangan Ini salah satu manfaat yang cukup penting, di mana saat mengetahui arus keuangan, maka dapat mengambil keputusan secara lebih baik.







Sebagai Perencanaan Saat melakukan pencatatan untuk usaha tentu dapat melihat jalannya usaha melalui pencatatan yang telah dilakukan. Karena itu, dapat merencanakan langkah selanjutnya untuk meningkatkan usaha dari pencatatan yang telah dilakukan.







Memudahkan untuk Melakukan Pinjaman Dengan pencatatan akuntansi yang telah dimiliki, ini akan mempermudah untuk dapat mengajukan pinjaman di bank. Karena saat mengajukan pinjaman melalui bank, biasanya salah satu persyaratannya adalah laporan keuangan yang harus lengkap. Hal ini cukup penting mengingat, bank tersebut perlu mengetahui arus keuangan dari jalannya usaha.







Sebagai Pengambilan Keputusan Dengan adanya pencatatan akuntansi, akan merasakan manfaat akuntansi bagi UKM. Manfaat yang dimaksudkan salah satunya juga adalah pengambilan suatu keputusan dalam usaha yang dijalankan. Sehingga dengan adanya keputusan ini, dapat menentukan keputusan yang tepat untuk usaha.



Kasus 2 UMKM merupakan salah satu sektor yang tidak terlalu terpengaruh dengan adanya krisis global. Dapat dikatakan, saat krisis global banyak UMKM yang tetap bertahan dan menjalankan usahanya. Namun, di sisi lain, ditinjau dari sisi perkembangan atau kemajuan, UMKM dapat dikatakan sulit untuk berkembang. Menurut Anda, faktor-faktor apa saja yang menghambat kemajuan UMKM di Indonesia? Solusi apa yang Anda tawarkan untuk mengatasi hambatan tersebut? Jelaskan jawaban Anda! Menurut saya, faktor-faktor yang menghambat kemajuan UMKM di Indonesia yaitu : 



Keterbatasan Modal Selama ini UMKM cenderung mengandalkan kantong pribadi untuk bisa mengembangkan usahanya, dan tidak bisa tercukupi. Sehingga, hal tersebut menjadi kendala bagi para pelaku UMKM untuk berkembang.







Minimnya Akses Perizinan Kesulitan dalam perizinan pendirian usaha menjadi salah satu kendala UMKM sulit berkembang.







Minim Kemampuan Manajemen Minimnya kemampuan para pelaku UMKM dalam hal manajemen, terutama soal pembukuan, kesulitan akses proposal perbankan, hingga membuat cashflow. Karena, uang pribadi dan usaha itu terkadang dijadikan satu.







Minim Kemampuan Teknologi Informasi Pelaku UMKM yang sudah bergerak online baru mencapai sekitar 15 persen. Padahal, saat ini bisnis sudah mengarah ke era e-commerce.



Solusi untuk mengatasi hambatan diatas yaitu dengan :







Keterbatasan modal yang dialami oleh pemilik UMKM dapat dituntaskan dengan cara mengajukan pinjaman. Misalnya pinjaman di Bank.







Untuk akses perizinan dapat terbantu dengan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan layanan Surat Izin Usaha Perdagangan gratis dari pemerintah.







Pemilik UMKM harus mencoba dan membiasakan diri untuk mengikuti perkembangan jaman, dengan memulai mempelajari berbagai pelaporan keuangan dan mencoba merambah ke dunia online serta e-commerce.



Kasus 3 Penurunan nilai tukar rupiah menimbulkan dampak negatif di berbagai sektor, tidak terkecuali sektor UMKM. UMKM menghadapi dua tantangan besar. Pertama, UMKM harus siap menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan penurunan nilai tukar rupiah. Menurut Anda, apa dampak negatif yang dapat mempengaruhi UMKM? Bagaimana cara mengatasi dampak negatif tersebut? Apa yang perlu dilakukan UMKM untuk sebagai upaya meningkatkan nilai tukar rupiah? Jelaskan jawaban Anda! Menurut saya, dampak negatif yang dapat mempengaruhi UMKM adalah semakin mahalnya bahan baku produksi. Kalau pada sebelumnya pengusaha dapat membeli dengan harga sekian dollar dalam sekian rupiah, kini mereka harus mengeluarkan rupiah yang lebih untuk nilai bahan baku yang sama. Dalam kondisi seperti ini, pemerintah seharusnya fokus untuk mempermudah akses pinjaman secara merata dan terus menyediakan fasilitas pinjaman usaha dengan bunga yang rendah untuk mempertahankan kinerja dan produktifitas UMKM ditengah guncangan pelemahan nilai mata uang saat ini, seperti melalui KUR. UMKM bisa memperkuat daya saingnya dengan produk impor dengan meningkatkan produktivitas dan ekspor produknya untuk meningkatkan nilai tukar rupiah.



Tugas Permasalah keuangan yang dihadapi oleh setiap UMKM berbeda-beda. Carilah satu UMKM di sekitar Anda. Telaah masalah keuangan yang dihadapi oleh UMKM tersebut dan berikan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut. (berikan lampiran dokumentasi survei). Saya mensurvei UMKM Arumanis Haji Ardi yang lokasinya di Jalan Babadan, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman. Usaha yang dimiliki oleh Pak Ardi ini sudah mulai dari tahun 2004. Awalnya usaha ini bermodalkan dari pinjaman, karena pak ardi mempunyai pengalaman dalam sales, maka dengan cepat usahanya bisa berkembang. Saat ini pemasarannya sudah sangat luas, sudah masuk dibanyak swalayan, toko oleh-oleh, hingga ke luar kota. Angka permintaannya pun juga tidak kecil, setiap harinya produksi dalam jumlah banya dan dengan berbagai macam ukuran. Masalah keuangan yang pernah dihadapi pak ardi yaitu tentang pelaporan keuangan yang dulu belum bisa secara mendetail dan masih dalam "yang penting untung". Setelah itu pak ardi terus memperbarui dan mengevaluasi usahanya. Hingga akhirnya sekarang pelaporan keuangannya sudah sangat rinci, dan tidak mengalami kendala keuangan. Setiap harinya pun pak ardi selalu melakukan evaluasi dan setiap pagi selalu mengecek semua bagian karyawannya, seperti bagian admin misalnya.