Efek Kondisi Kegawatdaruratan Terhadap Pasien Dan Keluarga [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu bagian terpenting dari rumah sakit adalah Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang menyediakan penanganan awal bagi pasien yang menderita sakit, cedera, dan mengancam kelangsungan hidup. Instalasi Gawat Darurat (IGD) merupakan suatu unit rumah sakit yang memberikan perawatan pertama kepada pasien (Hidayati, H, 2014). Kebanyakan keluarga pasien yang datang ke IGD untuk mengantarkan keluarganya sering mengalami masalah psikologis, salah satunya adalah stress. Ditandai dengan masih banyak keluarga pasien di IGD yang menangis, cemas, marah-marah bahkan sampai mengamuk pada perawat. Perasaan takut dan cemas yang dialami oleh pasien sering dipengaruhi oleh sikap dan cara berkomunikasi petugas rumash sakit. Keluarga pasien yang berada di Instalasi Gawat Darurat mengalami kondisi tersebut, sehingga keluarga membutuhkan informasi, dukungan dan kenyamanan. Salah satu tindakan keperawatan untuk mengatasi stress adalah dengan melakukan komunikasi teurapetik terhadap pasien dan keluarga. 1.2 Rumusan Masalah 1. Apa itu kegawat daruratan? 2. Apa saja efek kondisi kegawat daruratan terhadap pasien dan keluarga? 3. Bagaimana penanganan perawat dalam mengatasi kondisi kegawat daruratan pada pasien dan keluarga? 1.3 Tujuan 1. Untuk mengetahui pengertian kegawat daruratan 2. Untuk mengetahui efek kondisi kegawat daruratan terhadap pasien dan keluarga 3. Untuk mengetahui penanganan dalam mengatasi kondisi kegawat daruratan pada pasien dan keluarga. BAB II



PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Kegawatdaruratan Kagawatdaruratan adalah kondisi yang serius, dimana seseorang harus mendapatkan pertolongan dengan sesegera mungkin dan dalam keadaan ini, fasilitas kesehatan wajib memberikan pelayanan kesehatan untuk menyelamatkan nyawa pasien dan mencegah kecacatan terlebih dulu (Maryunani A, UU Nomor 36 Tahun 2009) 2.2 Efek Kondisi Kegawat Daruratan Terhadap Pasien Dan Keluarga 1. Efek Kondisi pasien a. Efek fisiologis a. Rasa sakit b. Lapar c. Haus d. Prosedur yang menakutkan e. Peralatan f. Kurang tidur b. Efek psikologis 1) Stress akibat kondisi penyakit 2) Rasa cemas dan takut bahwa hidup terancam (kematian) 3) Perasaan isolasi 4) Depresi 5) Perasaan rapuh karena ketergantungan fisik dan emosional 6) Dimana kondisi tidak berdaya dan memerlukan kondisi orang lain c. Efek lingkungan 1) Tempat tidur tidak nyaman 2) Pencahayaan kurang 3) Kebisingan 4) Kurangnya privasi 5) Suasana ruangan tidak memadai 2. Faktor yang mempengaruhi kecemasan keluarga a. Usia



b. Jenis kelamin c. Pendidikan d. Pengalaman e. Akses informasi f.Kondisi medis 2.3 Penanganan Dalam Mengatasi Kondisi Kegawat Daruratan Pada Pasien Dan Keluarga Perasaan takut dan cemas yang dialami oleh pasien sering dipengaruhi oleh sikap dan cara berkomunikasi petugas rumah sakit termasuk perawat. Komunikasi pada instalasi gawat darurat dapat mempermudah, mempercepat penyampaian, dan penerimaan informasi dalam menangani pasien dengan keadaan gawat dadrurat secara tepat. Sehingga resiko, ancaman, atau akibat fatal tidak terjadi dalam mengambil tindakan medis. Tenaga medis yang memiliki kemampuan komunikasi dengan pasien dan keluarga pasien dituntut menjelaskan kondisi yang sedang terjadi dengan tidak menambahkan kecemasan dan memberika support verbal maupun nonverbal. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Ulfa dan Juswantri (2019), didapatkan bahwa ada pengaruh komunikasi terapetik dengan tingkat stress keluarga pasien di IGD.



BAB III



PENUTUP 3.1 Simpulan Instalasi Gawat Darurat (IGD) merupakan suatu unit rumah sakit yang memberikan perawatan pertama kepada pasien (Hidayati, H, 2014). Ditandai dengan masih banyak keluarga pasien di IGD yang menangis, cemas, marahmarah bahkan sampai mengamuk pada perawat. Perasaan takut dan cemas yang dialami oleh pasien sering dipengaruhi oleh sikap dan cara berkomunikasi petugas rumah sakit.



3.2 Saran Semoga dengan disusunnya makalah ini dapat memberikan wawasan ilmu pengetahuan bagi pembaca dan penulis.



DAFTAR PUSTAKA



Sole, Mary Lou. Zimmerman, Dawn Ellen. (2001). Introduction to Critical Care Nursing. New York: W. B. SAUNDERS COMPANY Hasana, Ulfa. Juswantri. (2019). PENGARUH KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP STRESS KELUARGA PASIEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD ARIFIN ACHMAD PROVINSI RIAU. Volume 6 Nomor 1. Didownload pada 9 Maret 2020. Hayaturrahmi. Halimuddin. (2018). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT



KECEMASAN



KELUARGA PASIEN



DI



INSTALASI



GAWAT



DARURAT. Volume 3 Nomor 3. Didownload pada 9 Maret 2020. Kasmarani, Murni Kurnia. (2012). PENGARUH BEBAN KERJA FISIK DAN MENTAL TERHADAP STRES KERJA PADA PERAWAT DI INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD) RSUD CIANJUR. Volume 1 Nomor 2. Didownload pada 9 Maret 2020.