Efektivitas Terapi Aroma Lavender [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LITERATURE REVIEW EFEKTIFITAS TERAPI AROMA LAVENDER TERHADAP NYERI



Dosen Pembimbing Ns. Ida Ayu Ningrat Pangruating Diyu, S. Kep., M.S. Oleh : Bahi Abyyuh Basil (18D10005)



INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI D-IV KEPERAWATAN ANASTESIOLOGI A TINGKAT II TAHUN AJARAN 2019/2020



KATA PENGANTAR



Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Mahakuasa. Atas berkat dan rahmat-Nya pula penulis dapat merampungkan literature review mengenai Efektivitas Terapi Aroma Lavender Terhadap Nyeri. Literature review ini dibuat demi memenuhi kelengkapan tugas metode penelitian yang dibimbing oleh Ns. Ida Ayu Ningrat Pangruating Diyu, S. Kep., M.S. Dalam hal pembuatan literature review ini, penulis telah memaksimalkan kinerja serta pembuatan agar nantinya literature review dapat dengan mudah dimengerti serta memiliki kelengkapan agar dapat bermanfaat dan juga dapat memenuhi syarat kelengkapan tugas. Di dunia ini, tidak ada yang sempurna. Begitupun penulisan literature review ini, tentu masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat kami harapkan sebagai bahan perbaikan untuk kelangsungan literature review dan penelitian berikutnya.



Bali, 29 Mei 2021 Bahi Abyyuh Basil



BAB I A. Topik Penelitian Topik penelitian yang diangkat adalah Efektivitas Penggunaan Terapi aroma lavender terhadap nyeri. B. Pertanyaan Penelitian Contoh : 1. Apakah terdapat efektifitas terapi aroma lavender terhadap nyeri ? 2. PICOT QUESTION PICOT



CLINICAL QUESTION



SEARCH STRATEGI/KEYWORD



Populasi/patient



Pasien nyeri infark miocard, pasien nyeri



Effectivity / efektivitas, lavender aroma



post section caesarea, ibu bersalin, bayi



therapy / terapi aroma lavender dan



vaksinasi dan mahasiswa dysmenorrhea. Pemberian terapi aroma lavender



pain / nyeri. Lavender aroma therapy / terapi aroma



comparison



-



lavender -



Outcome



Mengurangi skala nyeri



Effectivity / efektivitas



Type of study



RCT / Quasy Eksperimental



All article or journal that publication type



Intervention



BAB II METODE A. Teknik Pencarian Artikel 1. Tahap 1: Formulasi proses pencarian artikel yang sesuai pertanyaan penelitian/ literature review Dalam pencarian literature review ini, penulis menggunakan database seperti Pubmed, CINAHL, Science Direct, Neliti dan Google Schoolar. Rumus logika dasar yang digunakan dalam pencarian database adalah effectivity/efektivitas “AND” lavender aroma therapy/terapi aroma lavender “AND” pain/nyeri. Batasan waktu terbit artikel yang penulis gunakan adalah 10 tahun terakhir. Bahasa artikel yang digunakan oleh penulis adalah Bahasa inggris dan Bahasa indonesia. 1) Pubmed



2) Science Direct



3) Nelti



4) Google Schoolar



2. Tahap 2: Seleksi Berdasarkan Kesesuain Judul Artikel Dengan memasukkan keyword berdasarkan foreground question (PICOT question) dan menggunakan batasan waktu 5 tahun terakhir, penulis menemukan total 632 artikel dengan rincian 8 artikel pada Pubmed, 101 artikel pada Science Direct, 1 artikel pada nelti dan 522 artikel pada Google schoolar. Selanjutnya penulis membaca keseluruhan judul artikel, hanya 12 artikel yang memiliki judul yang sesuai dengan PICOT question. Penulis menolak 620 artikel karena tidak memiliki komponen-komponen seperti, effectivity/efektivitas, lavender aroma therapy/terapi aroma lavender dan tidak ada pain/nyeri pada judul. 3. Tahap 3: Seleksi berdasarkan judul dan abstact serta kesesuaian dengan tujuan literature review Selanjutnya penulis membaca keseluruhan abstract artikel yang terpilih, ditemukan tidak ada artikel bukan merupakan RCT, bukan quasy eksperimental, dan tidak memiliki control group (kelompok control). Langkah selanjutnya penulis menyaring kembali ke artikel yang tersisa berdasarkan kriteria duplikasi dan ketersediaan full-text nya, ditemukan hanya 5 artikel yang sesuai atau dengan kata lain ada artikel direject karena duplikasi (artikel tersisa ini ditemukan juga di sumber database lainnya) dan artikelnya tidak bisa di download secara gratis. 4. Tahap 4: Daftar judul artikel yang terpilih (MINIMAL 5 ARTIKEL) Adapun judul artikel yang sesuai dengan literature review adalah : -



Efektifitas



Terapi



Aroma



Bunga



Lavender



(Lavandula



Angustifolia) terhadap Penurunan Skala Nyeri pada Klien Infark Miokard. -



Efektivitas Pemberian Aromaterapi Lavender Terhadap Intensitas Nyeri Post Sectio Caesarea



-



Efektifitas pemberian aromaterapi lavender pada nyeri persalinan kala 1



-



The Effect of Aromatherapy by Lavender Oil on Infant Vaccination Pain: a Double Blind Randomized Controlled Trial.



-



The Effect of Lavender Aromatherapy on the Pain Severity of Primary Dysmenorrhea: A Triple-blind Randomized Clinical Trial.



*) Skema proses pencarian artikel sesuai TAHAP 1



TAHAP 2



632 References identified. Pubmed: 8 Science Direct: 101 Nelti : 1 Google Schoolar : 522



12 References has similar heading. Pubmed: 4 Science Direct: 2 Nelti : 1



Google Schoolar : 5



TAHAP 3



8 References identified. Pubmed: 2 Science Direct: 1 Nelti : 1



Terdapat 620 artikel yang tidak sesuai dengan kriteria penulis karena tidak ada komponen komponen seperti kata kunci effectivity/efetktiv itas, lavender aroma therapy /terapi aroma lavender dan pain/nyeri.



4 artikel yang ditemukan bukan merupakan randomized control trial, bukan quasi eksperimental dan tidak memiliki control group (kelompok control).



Google Schoolar : 4



3 artikel tidak tersedianya full text atau 5 References fix. Pubmed: 2 Science Direct: 0 Nelti: 1 Google Schoolar : 2



berbayar.



B. Critical appraisal 1. Literature 1: Efektifitas Terapi Aroma Bunga Lavender (Lavandula Angustifolia) terhadap Penurunan Skala Nyeri pada Klien Infark Miokard. JBI Critical Appraisal Checklist forn Quasi-Experimental Studies (non-randomized experimental studies) Peninjau : Bahi Abyyuh Basil



Tanggal : 01 juni 2021



Penulis : Dasna, Gamya Tri Utami dan Arneliwati Tahun : IYA



Nomor Catatan : TIDA



TID



TIDAK



K



AK



BERLA



JEL



KU



AS 1. APAKAH



JELAS



DALAM



STUDI



APA



‘PENYEBAB’ DAN APA YANG ‘EFEK’ (YAITU



TIDAK



TENTANG



ADA







KEBINGUNGSN



VARIABLE



YANG



LEBIH



LANJUT) ? 2. APAKAH PARA PESERTA TERMASUK DALAM PERBANDINGAN YANG SAMA ? 3. APAKAH PARA PESERTA TERMASUK DALAM PERBANDINGAN







MENERIMA







SEJENIS PENGOBATAN / PERAWATAN, SELAIN PAPARAN ATAU INTERVENSI KEPENTINGAN ? 4. APAKAH ADA KELOMPOK CONTROL ?







5. APAKAH ADA BEBERAPA PENGUKURAN







DARI HASIL KEDUA PRA DAN PASCA INTERVENSI / EKSPOSUR ? 6. APAKAH MENINDAKLANJUTI LENGKAP DAN JIKA TIDAK, PERBEDAAN ANTARA KELOMPOK



DALAM



HAL



MEREKA







MENINDAKLANJUTI



MEMADAI



DIJELASKAN DAN DIANALISIS ? 7. APAKAH HASIL DARI PESERTA TERMASUK



DALAM







PERBANDINGAN



DIUKUR DENGAN CARA YANG SAMA ? 8. APAKAH HASIL DIUKUR DALAM CARA







YANG DAPAT DIANDALKAN ? 9. APAKAH ANALISIS STATISTIC







YANG



TEPAT DIGUNAKAN ? PENILAIAN KESELURUHAN : INCLUDE 8EXCLUDE 1 SEEK FURTHER INFO Komentar (Termasuk alasan mengapa pengecualian) : 1. Pada artikel/studi ini sangat jelas apa yang menjadi penyebab dan efek, dimana kelompok infark miokard yang merasakan nyeri sedang sampai berat diberikan terapi aroma bunga lavender (Lavandula Angustifolia) dengan inhalasi lansung menggunakan alat steam atau penguapan yang diisi 5 tetes minyak esensial lavender dan diisi air 10- 15cc, dengan efek menurunkan skala nyeri. 2. Pada artikel/studi ini peserta atau kedua kelompok termasuk dalam perbandingan yang sama, yaitu membandingkan efektivitas terapi aroma lavender terhadap penurunan skala nyeri infark miokard. 3. Pada artikel/studi ini peserta atau kelompok tidak menerima pengobatan/atau perawatan selain intervensi yang diberikan. 4. Pada artikel/studi ini terdapat kelompok control dengan rincian yakni 15 responden kelompok eksperimen dan 15 responden kelompok kontrol. 5. Pada artike/studi ini terdapat 4 kali pengukuran, yaitu pengkuran jenis klamin, pengukuran perbandingan skala nyeri antara kelompok eksperimen dan kelompok control, pengukuran sesudah diberikan intervensi, dan pengukuran umur. 6. Pada artikel/studi ini menindaklanjuti lengkap terhadap penelitian untuk dapat mengetahui efektivitas dari intervensi terhadap penurunan skala nyeri.



7. Pada artikel/studi ini perbandingan kedua kelompok menggunakan cara yang sama yaitu mann-whitney dan Wilcoxon. 8. Pada artikel/studi ini pengukuran menggunakan mann-whitney dan Wilcoxon yang dapat di andalkan. 9. Analisis yang tepat digunakan adalah analisis statistic deskriptif, karena merupakan analisis pada data dengan cara menggambarkan ataupun mendeskripsikan data-data yang telah terkumpul dan diolah.



2. Literature 2: Efektivitas Pemberian Aromaterapi Lavender Terhadap Intensitas Nyeri Post Sectio Caesarea. JBI Critical Appraisal Checklist forQuasi-Experimental Studies (non-randomized experimental studies) Peninjau : Bahi Abyyuh Basil



Tanggal : 01 juni 2021



Penulis : Gusti Ayu Tirtawati, Atik Purwandari dan Nur Hidayah Yusuf Tahun : 2020



Nomor Catatan : 2 IYA



TIDA



TIDA



TIDAK



K



K



BERLA



JELA



KU



S 1. APAKAH JELAS DALAM STUDI APA ‘PENYEBAB’ DAN APA YANG ‘EFEK’ (YAITU



TIDAK



TENTANG



ADA







KEBINGUNGSN



VARIABLE



YANG



LEBIH



LANJUT) ? 2. APAKAH PARA PESERTA TERMASUK DALAM PERBANDINGAN YANG SAMA ? 3. APAKAH PARA PESERTA TERMASUK DALAM PERBANDINGAN







MENERIMA







SEJENIS PENGOBATAN / PERAWATAN, SELAIN PAPARAN ATAU INTERVENSI KEPENTINGAN ? 4. APAKAH ADA KELOMPOK CONTROL ?







5. APAKAH ADA BEBERAPA PENGUKURAN







DARI HASIL KEDUA PRA DAN PASCA INTERVENSI / EKSPOSUR ? 6. APAKAH MENINDAKLANJUTI LENGKAP







DAN JIKA TIDAK, PERBEDAAN ANTARA KELOMPOK



DALAM



MENINDAKLANJUTI



HAL



MEREKA MEMADAI



DIJELASKAN DAN DIANALISIS ? 7. APAKAH HASIL DARI PESERTA TERMASUK



DALAM







PERBANDINGAN



DIUKUR DENGAN CARA YANG SAMA ? 8. APAKAH HASIL DIUKUR DALAM CARA







YANG DAPAT DIANDALKAN ? 9. APAKAH ANALISIS STATISTIC YANG







TEPAT DIGUNAKAN ? PENILAIAN KESELURUHAN : INCLUDE 8EXCLUDE 1 SEEK FURTHER INFO Komentar (Termasuk alasan mengapa pengecualian) : 1. Pada artikel/studi ini sangat jelas apa yang menjadi penyebab dan efek, dimana kelompok ibu post sc yang merasakan nyeri diberikan terapi aroma bunga lavender dengan efek menurunkan skala nyeri. 2. Pada artikel/studi ini peserta atau kedua kelompok termasuk dalam perbandingan yang sama, yaitu membandingkan efektivitas terapi aroma lavender terhadap penurunan skala nyeri ibu post sc. 3. Pada artikel/studi ini peserta atau kelompok tidak menerima pengobatan/atau perawatan selain intervensi yang diberikan. 4. Pada artikel/studi ini terdapat kelompok control dengan rincian yakni 15 responden kelompok control dan 15 responden kelompok intervensi. 5. Pada artike/studi ini terdapat 3 kali pengukuran, pengukuran responden berdasarkan umur, pendidikan, paritas, dan riwayat persalinan, pengukuran sebelum diberikan intervensi dan pengukuran setelah diberikan intervensi. 6. Pada artikel/studi ini menindaklanjuti lengkap terhadap penelitian untuk dapat mengetahui efektivitas dari intervensi terhadap penurunan skala nyeri. Ibu post sc. 7. Pada artikel/studi ini perbandingan kedua kelompok menggunakan cara yang sama yaitu One Way Anova



8. Pada artikel/studi ini pengukuran menggunakan One Way Anova yang dapat di andalkan. 9. Analisis yang tepat digunakan adalah analisis statistic deskriptif, karena merupakan analisis pada data dengan cara menggambarkan ataupun mendeskripsikan data-data yang telah terkumpul dan diolah. 3. Literature 3: Efektifitas pemberian aromaterapi lavender pada nyeri persalinan kala 1 JBI Critical Appraisal Checklist forQuasi-Experimental Studies (non-randomized experimental studies) Peninjau : Bahi Abyyuh Basil



Tanggal : 01 juni 2021



Penulis : Ika Fitria Ayuningtyas, Imroatul Azizah , Eniyati Tahun : 2021



Nomor Catatan :IYA



TIDA



TIDA



TIDAK



K



K



BERLA



JELA



KU



S 1. APAKAH JELAS DALAM STUDI APA ‘PENYEBAB’ DAN APA YANG ‘EFEK’ (YAITU



TIDAK



TENTANG



ADA







KEBINGUNGSN



VARIABLE



YANG



LEBIH



LANJUT) ? 2. APAKAH PARA PESERTA TERMASUK DALAM PERBANDINGAN YANG SAMA ? 3. APAKAH PARA PESERTA TERMASUK DALAM PERBANDINGAN







MENERIMA







SEJENIS PENGOBATAN / PERAWATAN, SELAIN PAPARAN ATAU INTERVENSI KEPENTINGAN ? 4. APAKAH ADA KELOMPOK CONTROL ?







5. APAKAH ADA BEBERAPA PENGUKURAN







DARI HASIL KEDUA PRA DAN PASCA INTERVENSI / EKSPOSUR ? 6. APAKAH MENINDAKLANJUTI LENGKAP







DAN JIKA TIDAK, PERBEDAAN ANTARA KELOMPOK



DALAM



MENINDAKLANJUTI



HAL



MEREKA MEMADAI



DIJELASKAN DAN DIANALISIS ? 7. APAKAH HASIL DARI PESERTA TERMASUK



DALAM







PERBANDINGAN



DIUKUR DENGAN CARA YANG SAMA ? 8. APAKAH HASIL DIUKUR DALAM CARA







YANG DAPAT DIANDALKAN ? 9. APAKAH ANALISIS STATISTIC YANG







TEPAT DIGUNAKAN ? PENILAIAN KESELURUHAN : INCLUDE 8EXCLUDE 1 SEEK FURTHER INFO Komentar (Termasuk alasan mengapa pengecualian) : 1. Pada artikel/studi ini sangat jelas apa yang menjadi penyebab dan efek, dimana kelompok pasien persalinan dengan kala 1 yang merasakan nyeri diberikan terapi aroma lavender dengan efek menurunkan skala nyeri pada persalinan kala 1. 2. Pada artikel/studi ini peserta atau kedua kelompok termasuk dalam perbandingan yang sama, yaitu membandingkan efektivitas terapi aroma lavender terhadap penurunan skala nyeri pada pasien persalinan kala 1. 3. Pada artikel/studi ini peserta atau kelompok tidak menerima pengobatan/atau perawatan selain intervensi yang diberikan. 4. Pada artikel/studi ini terdapat kelompok control, pada artikel penulis tidak memberikan rincian mengenai jumlah kelomppk perlakuan aromaterapi dan kelompok kontrol 5. Pada artike/studi ini terdapat 4 kali pengukuran, pengukuran karakteristik responden, pengukuran perbandingan skala nyeri, pengukuran sebelum diberikan intervensi dan pengukuran setelah diberikan intervensi.



6. Pada artikel/studi ini menindaklanjuti lengkap terhadap penelitian untuk dapat mengetahui efektivitas dari intervensi terhadap penurunan skala nyeri pasien persalinan dengan skala 1. 7. Pada artikel/studi ini perbandingan kedua kelompok menggunakan cara yang sama yaitu Wilcoxon match paired test. 8. Pada artikel/studi ini pengukuran menggunakan Wilcoxon match paired test yang dapat di andalkan. 9. Analisis yang tepat digunakan adalah analisis statistic deskriptif, karena merupakan analisis pada data dengan cara menggambarkan ataupun mendeskripsikan data-data yang telah terkumpul dan diolah.



4. Literature 4: The Effect of Aromatherapy by Lavender Oil on Infant Vaccination Pain: a Double Blind Randomized Controlled Trial. a. Design Penelitian : Double-blind randomized clinical trial b. Critical apraisal toll : CASP (Critical Appraisal Skills Programme) RCT (A) Apakah hasil studi ini valid ? Pertanyaan Saringan 1



Apakah studi ini membahas permasalahan secara terfokus? Ya Studi ini memfokuskan pada populasi yaitu vaksinasi bayi yang diberikan intervensi aromaterapi dengan minyak lavender setelah dilakukan vaksinasi untuk melihat efektifitas intervensi tersebut terhadap penurunan nyeri vaksinasi bayi.



2



3



Apakah pengalokasian pasien terhadap intervensi dilakukan secara acak? Tidak Pada studi ini pengalokasian pasien terhadap intervensi tidak dilakukan secara acak, dimana penelitian ini melibatkan 97 pasien (bayi) yang akan dilakukan vaksinasi di puskesmas saadi, dengan usia kehamilan 37-42 minggu, sehat, tanpa klainan, dan membutuhkan vaksinasi, serta partisipan dipilih berdasarkan wawancara melalui orang tua pasien dam formulir informed consent ditanda tangani orang tua. Apakah keseluruhan pasien yang mengikuti studi ini dipergunakan dalam hasil akhir? Iya Pada studi keseluruhan pasien dipergunakan dalam hasil akhir dengan jumlah keseluruhan pasien adalah 97 dan dengan rincian 43 subjek dalam kelompok minyak lavender/intervensi dan 54 subjek dalam kelompok control.



Apakah ini pantas untuk dilanjutkan ? Pertanyaan mendetail 4



Apakah pasien, tenaga kesehatan, dan staf yang terlibat dalam studi ini “buta” terhadap intervensi yang diberikan? Tidak Pasien/orangtua/keluarga, tenaga kesehatan dan staf mengetahui intervensi yang dilakukan/diberikan kepada pasien.



5



Apakah pasien dimasing-masing kelompok memiliki karakteristik yang serupa pada awal studi? Ya Pada studi ini pasien yang terlibat dalam penelitian memiliki kesamaan yaitu pasien bayi yang dilakukan tindakan pemberian vaksinasi.



6



Selain dari intervensi yang diberikan, apakah kelompok- kelompok yang ada di dalam studi diperlakukan dengan sama?



Ya Pada studi ini pasien mendapatkan perlakuan yang sama selain dari intervensi yang diberikan, seperti jika bayi (pasien) gelisah sebelum vaksinasi atau terdapat reaksi alergi maka akan dikeluarka dari penelitian. (B) Apa hasil yang diperoleh? 7



Seberapa besar efek yang dihasilkan intervensi?



8



Pada studi ini efek yang dihasilkan intervensi sangat besar karena saat suntikan semua bayi pada kedua kelompok mulai meringisi dan menangis, menandakan bahwa suntika vaksin tersebut menyakitkan, dan setelah 5 menit nyeri berkurang secara signifikan pada kelompok lavender, yang menandakan bahwa adanya pengaruh aromaterapi lavender terhadap skala nyeri pasien, Seberapa tepat perkiraan efek dari intervensi yang diberikan?



Dalam studi/penelitian ini pada kelompok lavender mengalami penurunan skala nyeri setelah diberikannya intervensi aromaterpi lavender, dengan perkiraan efek dari intervensi yang membuat adanya perubahan waktu dari ke waktu, periode menangis yang lebih pendek dan lebih sedikit menangis. (C) Apakah hasilnya akan membantu secara local ? 9



Apakah hasilnya dapat diaplikasikan pada konteks / studi anda? (atau populasi lokal) Hasil dari studi/penelitan ini menjukkan bahwa adanya efektifitas/pengaruh aromaterpi lavender terhadap penurunan skala



10



nyeri pada vaksinasi bayi, sehingga hal tersebut sangat sesuai terhap studi yang saya pelajar yaitu efektifitas terapi arima lavender terhdap nyeri. Apakah seluruh hasil yang penting dipertimbangkan dalam studi ini? Tidak Pada studi/penelitian ini saya telah mendapatkan infornasi yang saya inginkan yaitu efektifitas terapi aroma lavender terhadap nyeri, sehingga tidak ada lagi informasi lain yang ingin dilhat.



11



Apakah hasil yang diperoleh sebanding dengan kerugian dan biaya yang dihabiskan? Ya Menurut saya pada studi ini hasil yang diperoleh sebanding dengan biaya yang dihabiskan, karena dengan biaya yang dihabiskan tersebut tujuan dari penelitian ini dapat tercapai.



5. Literature 5 : The Effect of Lavender Aromatherapy on the Pain Severity of Primary Dysmenorrhea: A Triple-blind Randomized Clinical Trial. Design Penelitian : Double-blind randomized clinical trial Critical apraisal tool : CASP (Critical Appraisal Skills Programme) RCT (A) Apakah hasil studi ini valid ? Pertanyaan Saringan 1



Apakah studi ini membahas permasalahan secara terfokus? Ya Studi ini memfokuskan pada populasi yaitu mahasiswi yang pernah mengalami dismenore diberikan intervensi aromaterapi lavender saat mengalami nyeri karena dismenore untuk melihat efektifitas intervensi tersebut terhadap penurunan nyeri.



2



Apakah pengalokasian pasien terhadap intervensi dilakukan secara acak? Tidak Pada studi/penelitian ini pengalokasian pasien terhadap intervensi tidak dilakukan secara acak, dimana penelitian ini dilakukan pada 200 mahasiswa yang mengalami dismenore primer yang menetap di Asrama Ilmu Kedokteran Ardabil pada tahun 2013.



3



Apakah keseluruhan pasien yang mengikuti studi ini dipergunakan dalam hasil akhir? Iya Pada studi/penelitian ini keseluruhan pasien dipergunakan dalam hasil akhir, dengan jumlah keseluruhan pasien adalah 200 mahasiswi yang mengalami dismenore primer.



Apakah ini pantas untuk dilanjutkan ? Pertanyaan mendetail 4



Apakah pasien, tenaga kesehatan, dan staf yang terlibat dalam studi ini “buta” terhadap intervensi yang diberikan? Tidak Pasien, tenaga kesehatan dan staf mengetahui intervensi yang dilakukan/diberikan kepada pasien.



5



Apakah pasien dimasing-masing kelompok memiliki karakteristik yang serupa pada awal studi? Ya Pada studi ini pasien yang terlibat dalam penelitian memiliki kesamaan yaitu pasien mahasiswi yang mengalami dismenore primer.



6



Selain dari intervensi yang diberikan, apakah kelompok- kelompok yang ada di dalam studi diperlakukan dengan sama?



Ya Pada studi ini pasien mendapatkan perlakuan yang sama selain dari intervensi yang diberikan, seperti ditawari susu encer 10 cc. (B) Apa hasil yang diperoleh? 7



Seberapa besar efek yang dihasilkan intervensi?



8



Pada studi ini efek yang dihasilkan intervensi sangat besar karena setelah diberikan intervensi aromaterapi lavender selama 1-2 bulan atau dalam kurung waktu tertantu tingkat keparahan nyeri mengalami penurunan. Seberapa tepat perkiraan efek dari intervensi yang diberikan?



Dalam studi/penelitian ini adanya perbedaan rata-rata dalam keparahan nyeri yang tidak signifikan secara statistic antara kedua kelompok sebelum intervensi, sementara itu berbeda secara signifikan pada 1-2 bulan setelah intervensi. (C) Apakah hasilnya akan membantu secara local ? 9



10



Apakah hasilnya dapat diaplikasikan pada konteks / studi anda? (atau populasi lokal) Hasil dari studi/penelitan ini menjukkan bahwa adanya efektifitas/pengaruh aromaterpi lavender terhadap penurunan skala nyeri pada mahasiswi yang mengalami dismenore, sehingga hal tersebut sangat sesuai terhadap studi yang saya pelajar yaitu efektifitas terapi aroma lavender terhadap nyeri. Apakah seluruh hasil yang penting dipertimbangkan dalam studi ini?



Tidak Pada studi/penelitian ini saya telah mendapatkan infornasi yang saya inginkan yaitu efektifitas aromaterapi lavender terhadap nyeri, sehingga tidak ada lagi informasi lain yang ingin dilhat. 11



Apakah hasil yang diperoleh sebanding dengan kerugian dan biaya yang dihabiskan? Ya Menurut saya pada studi ini hasil yang diperoleh sebanding dengan biaya yang dihabiskan, karena dengan biaya yang dihabiskan tersebut tujuan dari penelitian ini dapat tercapai.



Summary Quasy-Eksperimental Pertanyaan 1



Artikel Penelitian 2 3



1.Apakah jelas dalam studi apa ‘penyebab’ dan apa yang ‘efek’ (yaitu tidak ada kebingungsn tentang variable yang lebih lanjut) ? 2.Apakah para peserta termasuk dalam perbandingan yang sama ?



























3.Apakah para peserta termasuk dalam perbandingan menerima sejenis pengobatan / perawatan, selain paparan atau intervensi kepentingan ? 4.Apakah ada kelompok control ?



-



-



-











































































5.Apakah ada beberapa pengukuran dari hasil kedua pra dan pasca intervensi / eksposur ? 6.Apakah menindaklanjuti lengkap dan jika tidak, perbedaan antara kelompok dalam hal mereka menindaklanjuti memadai dijelaskan dan dianalisis ? 7.Apakah hasil dari peserta termasuk dalam perbandingan diukur dengan cara yang sama ? 8.Apakah hasil diukur dalam cara yang dapat diandalkan ? 9.Apakah analisis statistic yang tepat digunakan ?



Summary CSAP Randomized Control Trial Pertanyaan



Artikel Penelitian 4



5



1. Apakah studi ini membahas permasalahan secara terfokus?











2. Apakah pengalokasian pasien terhadap intervensi dilakukan secara acak?



-



-



3. Apakah keseluruhan pasien yang mengikuti studi ini dipergunakan dalam hasil akhir? Apakah ini pantas untuk dilanjutkan ? 4. Apakah pasien, tenaga kesehatan, dan staf yang terlibat dalam studi ini “buta” terhadap intervensi yang diberikan?



















5. Apakah pasien dimasing-masing kelompok memiliki karakteristik yang serupa pada awal studi? 6. Selain dari intervensi yang diberikan, apakah kelompok- kelompok yang ada di dalam studi diperlakukan dengan sama?



















10. Apakah seluruh hasil yang penting dipertimbangkan dalam studi ini?



-



-



11. Apakah hasil yang diperoleh sebanding dengan kerugian dan biaya yang dihabiskan?











Apakah hasil studi ini valid ?



Apa hasil yang diperoleh? 7. Seberapa besar efek yang dihasilkan intervensi? 8. Seberapa tepat perkiraan efek dari intervensi yang diberikan? Apakah hasilnya akan membantu secara local? 9. Apakah hasilnya dapat diaplikasikan pada konteks / studi anda? (atau populasi lokal)



BAB III HASIL A. Sintesis Table No Penulis/Tahun Tujuan Penelitian 1



(Dasna , Gamya Tri Utami dan Arneliwati)



Mengetahui pengaruh terapi aroma bunga lavender (Lavadula Angustifolia) terhadap penurunan skala nyeri pada klien infark miokard.



Metode Penelitian a. Design Penelitian : penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan penelitian Quasi Experimental dengan pendekatan Pre and post test only non equivalent control group b. Tempat dan waktu pengumpulan data : RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru. Waktu tidak dijelaskan c. Populasi: Pasien dengan nyeri infark miocard d. Sample : klien mederita infark miokard tipe I, hari serangan kedua atau lebih, mengalami nyeri sedang sampai berat terkontrol yaitu melaporkan skala nyeri di rentang antara 4 sampai 9 bersedia menjadi responden. Peneliti meminta responden untuk mengisi data pada lembar data demografi serta mengiisi



Hasil a. Hasil utama : terapi aroma bunga lavender (Lavandula Angustifolia) efektif dalam menurunkan intensitas skala nyeri pada klien infark miokard. b. Hasil-hasil terkait dengan masalah yang diteliti : intensitas skala nyeri setelah pemberian terapi aroma bunga lavender (lavandula Angustifolia) yang paling tinggi adalah 6 dan yang paling rendah adalah 4. Hasil uji statistik diperoleh nilai p (0.001) < α (0.05), maka dapat disimpulkan bahwa ada



Kritik a. Berdasarkan CASP : 1. Kriteria ekslusi tidak jelaskan pada penelitian tersebut. 2. Tempat dan tahun penelitian tidak dijelaskan 3. Instrument yang digunakan untuk variable tidak dijelaskan. 4. Tidak terdapat volume dan no pada artikel. b. Dilihat dari keterbatasan penelitian : 1. Cara pengukuran skala nyeri juga tidak dicantumkan.



informed consent e. Besar sample : 30 sample f. Teknik sampling : tidak dijelaskan g. Kriteria inklusi : 1. Klien mederita infark miokard tipe I. 2. Hari serangan kedua atau lebih, mengalami nyeri sedang sampai berat terkontrol yaitu melaporkan skala nyeri di rentang antara 4 sampai 9. 3. Klien sudah diberikan obat penghilang nyeri atau menggunakan Non-rebreathing mask (NRM) dan eksklusi. 4. Pasien yang diberikan terapi aroma lavender. 5. Pasien yang bersedia dan menandatangani informed consent. Kriteria ekslusi : Tidak dijelaskan h. Metode pengumpulan data : Observasi i. Instrument yang digunakan : tidak dijelaskan.



2



(Gusti Ayu Tirtawati, Atik Purwandari 2 & Nur Hidayah Yusuf, 2020)



Penelitian ini Untuk mengetahui efektivitas pemberian



a. Design Penelitian : Penelitian ini adalah Quasi Experimental Design dengan rancangan



c. 1.



2.



a.



perbedaan yang signifikan antara skor intensitas skala nyeri pada klien infark miokard sebelum dan setelah pemberian terapi aroma bunga lavender (lavandula angustifolia) pada kelompok eksperimen Rekomendasi penelitian: Perlu dilakukan penelitian tentang faktorfaktor yang mempengaruh i nyeri pada klien infark miocard. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang efek samping dari terapi aroma lavender Hasil utama : Menghirup aromaterapi banyak memberikan



a. Berdasarkan CASP : 1. Kriteria inklusi dan ekslusi tidak jelaskan



aromaterapi lavender terhadap intensitas nyeri post sectio caesarea



b.



c.



d.



e. f.



g.



h. i.



3



(Ika Fitria Ayuningtyas,



Penelitian ini bertujuan



Nonequivalent Control Group Design. Tempat dan waktu pengumpulan data : Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli sampai Agustus 2018 di Irina D RSUP Prof. Dr. R. D Kandou Manado Populasi: Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu post SC di Irina D RSUP Prof. Dr. R. D Kandou Manado. Sample : Pasien seluruh ibu dengan nyeri post SC. Besar sample : 30 sample Teknik sampling : pengambilan sampel menggunakan tehnik Purposive Sampling. Kriteria inklusi : Tidak dijelaskan Kriteria ekslusi : Tidak dijelaskan Metode pengumpulan data : Observasi Instrument : Tidak dijelaskan



a. Design Penelitian : Desain penelitian ini



manfaat baik secara lansung maupun tidak lansung, sebagai rekomendasi dalam intervensi terhadap intensitas nyeri pada post operasi. b. Hasil-hasil terkait dengan masalah yang diteliti : aromaterapi lavender mampu memberikan efek relaksasi dan menenangkan pikiran sehingga nyeri tersebut dapat berkurang. c. Rekomendasi penelitian: Perlu dilakukan penelitian tentang faktorfaktor yang mempengaruhi nyeri pada pasien sc post operasi. a. Hasil utama : Pemberian



2.



c.



1.



2.



3.



pada penelitian tersebut. Instrument yang digunakan untuk variable tidak dijelaskan. Dilihat dari keterbatasan penelitian : Skala nyeri tidak dicantumkan pada penelitisn Skala nyeri juga tidak dicantumkan diukur dengan instrument nyeri yang mana. Informed consent diberikan atau tidak kepada responden tidak dijelaskan dalam artikel



a. Berdasarkan CASP :



Imroatul Azizah & Eniyati, 2021)



untuk mengetahui efektifitas pemberian aromaterapi pada nyeri persalinan kala 1



b.



c.



d.



e. f.



g.



h. i.



4



(Farideh Vaziri,



Penelitian ini dilakukan



adalah Quasy Eksperimental dengan kelompok kontrol dengan pendekatan Pre-Post test Design. Tempat dan waktu pengumpulan data : penelitian ini di lakukan di klinik Dhiaulhaq Magelang Jawa Tengah, pada tahun 2021 Populasi: Populasi penelitian adalah ibu bersalin yang berada di klinik Dhiaulhaq Magelang Jawa Tengah. Sample : Sample pada penelitian ini adalah ibu bersalin . Besar sample : 20 sample Teknik sampling : pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Kriteria inklusi : Tidak dijelaskan Kriteria ekslusi : Tidak dijelaskan Metode pengumpulan data : Observasi Instrument : Tidak dijelaskan



a. Design Penelitian : Desain penelitian ini



aromaterapi lavender lebih efektif mengurangi nyeri persalinan pada fase akselerasi persalinan kala I b. Hasil-hasil terkait dengan masalah yang diteliti : Aromaterapi lavender memberikan efek tenang, bersifat antiseptik serta analgetik karena kandungan lavender yang utama adalah linalool dan linalyl acetate. c. Rekomendasi penelitian: Perlu dilakukan penelitian tentang faktorfaktor yang mempengaruhi nyeri pada pasien persalinan



1. Kriteria inklusi dan ekslusi tidak jelaskan pada penelitian tersebut. 2. Instrument yang digunakan untuk variable juga tidak dijelaskan. b. Dilihat dari keterbatasan penelitian : 1. Skala nyeri tidak dicantumkan pada penelitian 2. Skala nyeri juga tidak dicantumkan diukur dengan instrument yang mana. 3. Informed consent diberikan atau tidak kepada responden tidak dijelaskan dalam artikel



a. Hasil utama : hasil utama



a. Berdasarkan CASP :



Maryam khosropoor, Mojtaba Hidari, Saeedeh Pourahmad, Bahar Morshed Behbahani & Forough Sakis, 2019)



untuk mengevaluas i efek inhalasi minyak lavender terhadap rasa sakit akibat vaksinasi pentavalen.



b.



c.



d.



e. f. g.



adalah Double-blind randomized clinical trial. Tempat dan waktu pengumpulan data : penelitian ini di lakukan di puskesmas saadi, pada tahun 2016. Populasi: populasi pada penelitian ini adalah 97 bayi yang mendatangi Puskesmas Saadi yang akan melakukan vaksinasi. Sample : Sample pada penelitian ini adalah 97 bayi yang mendatangi Puskesmas Saadi yang berafiliasi dengan Shiraz University of Medical Sciences, Shiraz, Iran. Besar sample : 97 sample Teknik sampling : Tidak dijelaskan Kriteria inklusi : 1. bayi dengan usia kehamilan 37-42 minggu, sehat, tanpa kelainan. 2. Membutuhkan vaksinasi pentavalen, dan pada usia dua bulan. 3. Jika bayi gelisah sebelum vaksinasi atau



pada penelitian ini adalah Konsentrasi rendah dari inhalasi minyak lavender dapat mengurangi rasa sakit. b. Hasil-hasil terkait dengan masalah yang diteliti : Konsentrasi rendah dari inhalasi minyak lavender meningkatkan ketenangan pada bayi dengan injeksi vaksin pentavalen. c. Rekomendasi penelitian: Perlu dilakukan penelitian tentang faktorfaktor yang mempengaruhi nyeri pada pasien bayi yang dilakukan vaksinasi.



1. Kriteria ekslusi tidak jelaskan pada penelitian tersebut. 2. Teknik sampling tidak dijelaskan pada penelitian 3. Instrument yang digunakan untuk variable juga tidak dijelaskan b. Dilihat dari keterbatasan penelitian : 1. Skala nyeri tidak dicantumkan pada penelitian 2. Skala nyeri juga tidak dicantumkan diukur dengan instrument yang mana 3. Informed consent diberikan atau tidak kepada responden tidak dijelaskan dalam artikel



mengembangkan reaksi alergi seperti ruam kulit, terhadap zat penelitian, mereka akan dikeluarkan dari penelitian. Kriteria ekslusi : Tidak dijelaskan j. Metode pengumpulan data : Observasi k. Instrument : Tidak dijelaskan 5



(Nikjou, Kazemzadeh, Rostamnegad, Moshfegi, Karimollah & Salehi, 2016)



Studi saat ini menyelidiki efek aromaterapi lavender pada keparahan nyeri di dismenore primer



a. Design Penelitian : Penelitian ini merupakan uji klinis acak tersamar tiga (triple blinded randomized clinical trial). b. Tempat dan waktu pengumpulan data : penelitian ini dilakukan di Asrama Ilmu Kedokteran Universitas Ardabil pada tahun 2013. c. Populasi: Populasi penelitian adalah 200 mahasiswi yang mengalami dismenore primer. d. Sample : Sample pada penelitian ini adalah 200 mahasiswi yang mengalami dismenore primer yang menetap di Asrama Ilmu Kedokteran Universitas Ardabil.



a. Hasil utama : Menggunakan aromaterapi lavender selama 2 bulan mungkin efektif dalam mengurangi keparahan nyeri dismenore primer. b. Hasil-hasil terkait dengan masalah yang diteliti : Studi oleh Kane dkk. juga menyarankan bahwa esensi lavender dapat menurunkan skor rasa sakit dalam mengganti perban luka. c. Rekomendasi



a. Berdasarkan CASP : 1. Instrument yang digunakan untuk variable juga tidak dijelaskan. b. Dilihat dari keterbatasan penelitian : 1. Skala nyeri tidak dicantumkan pada penelitian 2. Informed consent diberikan atau tidak kepada responden tidak dijelaskan dalam artikel.



e. Besar sample : 200 sample f. Teknik sampling : Pengambilan sampel dilakukan dengan metode cluster sampling di asrama putri Ilmu Kedokteran Universitas Ardabil. Peserta menandatangani formulir persetujuan untuk menunjukkan persetujuan mereka untuk mengikuti studi ini. g. Kriteria inklusi : 1. Lajang, rentang usia 20-30 tahun 2. Onset nyeri haid sebelum usia 20 tahun 3. Siklus menstruasi teratur dengan interval 21-35 hari 4. Perdarahan menstruasi tanpa pembuangan bekuan (perdarahan rendah dan sedang) 5. Onset dan durasi nyeri haid beberapa jam sebelumnya pendarahan hingga maksimal 5 hari menstruasi, dan mengalami dismenore. Kriteria ekslusi :



penelitian: Perlu dilakukan penelitian tentang faktorfaktor yang mempengaruhi nyeri pada pasien dismenore.



1. Dismenore yang sangat berat dan tak tertahankan yang membatasi aktivitas dan tidak dapat dikendalikan oleh obatobatan. 2. Timbulnya nyeri haid setelah usia 20 tahun 3. Menderita penyakit kronis (diabetes, hipertiroid, dan hipotiroidisme) , alergi sebelumnya terhadap tanaman obat, penyakit radang panggul. h. Metode pengum pulan data : Observasi i. Instrument : Tidak dijelaskan B. Ringkasan Sintesis table 1. Pada artikel pertama, hasilnya adalah terapi aroma bunga lavender (Lavandula Angustifolia) efektif dalam menurunkan intensitas skala nyeri pada klien infark miokard. Adapun beberapa kritik untuk artikel 1 : kriteria ekslusi tidak jelaskan pada penelitian, tempat dan tahun penelitian tidak dijelaskan, instrument yang digunakan untuk variable juga tidak dijelaskan, tidak terdapat volume dan no pada artikel dan cara pengukuran skala nyeri juga tidak dicantumkan. 2. Pada artikel kedua, hasilnya adalah Menghirup aromaterapi banyak memberikan manfaat baik secara lansung maupun tidak lansung, sebagai rekomendasi dalam intervensi



terhadap intensitas nyeri pada post operasi. Adapun beberapa kritik untuk artikel 2 : kriteria inklusi dan ekslusi tidak jelaskan pada penelitian tersebut, instrument yang digunakan untuk variable tidak dijelaskan, skala nyeri tidak dicantumkan pada penelitian dan skala nyeri juga tidak dicantumkan diukur dengan instrument nyeri yang mana dan informed consent diberikan atau tidak kepada responden tidak dijelaskan dalam artikel. 3. Pada artikel ketiga, hasilnya adalah Pemberian aromaterapi lavender lebih efektif mengurangi nyeri persalinan pada fase akselerasi persalinan kala I. Adapun beberapa kritik untuk artikel 3 : kriteria inklusi dan ekslusi tidak jelaskan pada penelitian tersebut, instrument yang digunakan untuk variable juga tidak dijelaskan, skala nyeri tidak dicantumkan pada penelitian dan skala nyeri juga tidak dicantumkan diukur dengan instrument yang mana serta informed consent diberikan atau tidak kepada responden tidak dijelaskan dalam artikel. 4. Pada artikel keempat, hasilnya adalah konsentrasi rendah dari inhalasi minyak lavender dapat mengurangi rasa sakit. Adapun beberapa kritik untuk artikel 4 : kriteria ekslusi tidak jelaskan pada penelitian tersebut, teknik sampling tidak dijelaskan pada penelitian, instrument yang digunakan untuk variable juga tidak dijelaskan, skala nyeri tidak dicantumkan pada penelitian dan kala nyeri juga tidak dicantumkan diukur dengan instrument yang mana serta informed consent diberikan atau tidak kepada responden tidak dijelaskan dalam artikel. c. Pada artikel kelima, hasilnya adalah Menggunakan aromaterapi lavender selama 2 bulan mungkin efektif dalam mengurangi keparahan nyeri dismenore primer. Adapun beberapa kritik untuk artikel 5 : instrument yang digunakan untuk variable juga tidak dijelaskan, skala nyeri tidak dicantumkan pada penelitian dan informed consent diberikan atau tidak kepada responden tidak dijelaskan dalam artikel.



BAB IV PEMBAHASAN



Nyeri merupakan suatu kondisi dimana seseorang merasakan perasaan yang tidak nyaman atau tidak menyenangkan yang disebabkan oleh karena adanya kerusakan jaringan yang telah rusak atau yang berpotensi untuk rusak. Nyeri berhubungan dengan banyak penyakit, dimana banyak penyakit maupun suatu tindakan yang dapat menimbulkan rasa nyeri seperti infeksi infark miokard, persalinan, tindakan sectio caesarea, vaksinasi maupun dismenore, dll. Mengobati gangguan yang menyebabkan rasa nyeri adalah tujuan utama untuk meredakan nyeri sehingga diharapakan pasien atau individu yang mengalami nyeri dapat melakukan kegiatan sehari-hari. Penanganan atau pengobatan dalam mengatasi nyeri tentunya telah banyak mengalami kemajuan, baik itu melalui farmakologi ataupun non farmakologi, seperti terapi aroma lavender. Aroma terapi lavender adalah metode yang menggunakan wewangian lavender untuk meningkatkan kesehatan fisik dan emosi. Aroma lavender adalah aroma alami yang di ambil dari613 tanaman aromatik lavender (Koensoemardiyah, 2009). Sebanyak 5 penelitian yang masing-masing dilakukan oleh Dasna dkk, Gusti ayu tirtawati dkk, Ika fitria ayuningtyas dkk, Farideh vaziri dkk dan Nikjou dkk yang dilakukan tidak lebih dari 10 tahun terakhir dimana penelitian tersebut menggunakan studi RCT dan Quasy-eksperimental yang membahas tentang bagaimana efektifitas terapi aroma lavender terhadap nyeri. Masing-masing artikel melakukan penelitian pada populasi klien infark miocard, ibu bersalin, pasien post section caesarea, bayi yang dilakukan vaksinasi dan dismenore. Dari ke 5 artikel tersebut didapatkan hasil yang begitu signifikan. Dimana ke 5 artikel tersebut menjelaskan bahwa terdapat efektifitas dari intervensi terapi aroma lavender terhadap nyeri. Terapi aroma lavender diatas direkomendasikan sebagai terapi komplementer dan bukan sebagai terapi utama. Semua hasil diatas dapat menjawab pertanyaan penulis mengenai bagaimana efektifitas terapi aroma lavender terhdap nyeri.



BAB V



KESIMPULAN DAN IMPLIKASI



Dari ke 5 artikel tersebut didapatkan hasil yang begitu signifikan. Dimana ke 5 artikel tersebut menjelaskan bahwa terdapat efektifitas dari intervensi terapi aroma lavender terhadap nyeri. Terapi aroma lavender diatas direkomendasikan sebagai terapi komplementer dan bukan sebagai terapi utama. Terapi aroma lavender lebih direkomendasikan karena dapat memberikan ketenangan serta menurunkan skala nyeri. Hal ini bukan berarti terapi farmakologi maupun terapi non farmakologis lainnya tidak bisa menurunkan skala nyeri tapi saat ini hanya direkomendasikan sebagai terapi tambahan atau terapi komplementer. Haln ini dikarenakan penelitian mengenai hal ini masih memiliki banyak keterbatasan.



DAFTAR PUSTAKA