Ekma4567 [PDF]

Citation preview

UAS THE (TAKE HOME EXAM)



KEMENTERIAN PENDIDIKAN DANKEBUDAYAAN UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ JEMBER



BUKU JAWABAN UJIAN (BJU) UAS TAKE HOME EXAM (THE) SEMESTER 2020/21.1 (2020.2)



Nama Mahasiswa



: M YULI FADLI BAKIR



Nomor Induk Mahasiswa/NIM



: 040660158



Tanggal Lahir



: 07/07/1993



Kode/Nama Mata Kuliah



: EKMA 4567



Kode/Nama Program Studi



: 54/MANAJEMEN



Kode/Nama UPBJJ



: 76/JEMBER



Hari/Tanggal UAS THE



: 13 DESEMBER 2020



Tanda Tangan Peserta Ujian



Petunjuk



1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini. 2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik. 3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan. 4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.



KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS TERBUKA



Surat Pernyataan Mahasiswa Kejujuran Akademik



Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Mahasiswa



: M Yuli Fadli Bakir



NIM



: 040660158



Kode/Nama Mata Kuliah



: EKMA 4567/ Perilaku Konsumen



Fakultas



: Ekonomi



Program Studi



: Manajemen



UPBJJ-UT



: Jember



1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman https://the.ut.ac.id. 2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun. 3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian UAS THE. 4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan saya). 5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka. 6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.



Yang Membuat pernyataan



M Yuli Fadli Bakir



JAWABAN 1. Jawaban : a) Segmentasi merupakan proses membagi pasar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil berdasarkan dari karakteristik yang memiliki nilai. Melalui segmentasi pasar, aktivitas pemasaran bisa dilaksanakan sesuai dengan rencana dan memperoleh hasil yang maksimal untuk memberikan kebutuhan bagi konsumen, jadi akan muncul kepuasan bagi konsumen. Kondisi tersebut memungkinkan produsen untuk melakukan kebutuhan produk yang berbeda atau kombinasi pemasaran yang terpisah, sesuai kebutuhan konsumen itu sendiri. Positioning atau penempatan produk merupakan upaya untuk menempatkan posisi produk di dalam lingkungan konsumen yang membutuhkan. Membuat konsumen tidak perlu mencari produk yang diinginkan karena yang mereka cari sudah berada di sekitar mereka. Dan juga yang terpenting dalam menentukan posisi pasar, produsen harus menunjukkan bahwa produknya bisa dibedakan dari kompetitornya. Contoh produk yang penggunaan kebutuhan konsumen sebagai positioning ialah Kratingdeng. Kebutuhan utilitarian yaitu memotivasi konsumen untuk membeli produk tersebut karena manfaat dan karakteristik objektif dari produk Kratingdeng. Kebutuhan ekspresif yaitu munculnya kebutuhan yang bersifat psikiologis seperti rasa puas, emosi, kesehatan, dan perasaan subjektif lainnya. b) Dalam kasus di atas ada empat macam penikmat kopi di Indonesia, diantarnya penghobi kopi, penyuka kopi, konsumen yang sadar akan kesehatan, dan konsumen kopi bermasalah. Bisa dibilang ada empat jenis konsumen yang harus di pikirkan oleh produsen kopi. Tujuan dari segmentasi pasar ialah memberikan kepuasan yang maksimal untuk konsumen. Demografis, Psikografis, behavior atau perilaku konsumen sangat penting untuk menentukan segmentasi pasar. a) Pada aspek Demografis produsen harus membagi pasar ke dalam kelompok- kelompok di antarnya :  Kelompok umur, jika menargetkan pengohobi kopi maka para remaja atau anak muda menjadi fokus utama untuk membentuk segmentasi pasar.  Kelompok berdasarkan pendapatan, jadi konsumen kopi bermasalah menjadi fokus utama.  Kelompok berdasarkan kesehatan, jadi empat macam konsumen menjadi fokus utama kecuali konsumen kopi yang bermasalah. b) Pada aspek psikografis produsen membagi pasar ke dalam kelompok- kelompok yang berbeda berdasarkan kelas sosial, seperti kepribadian, dan gaya hidup para konsumen, yang sudah jelas dari informasi keempat jenis konsumen kopi di Indonesia, untuk menentukan fokus segmentasi. c) Terakhir aspek perilaku, produsen akan membagi konsumen ke dalam segmen-segmen sesuai dengan kategori dalam tingkah laku konsumen, perasaan, cara mereka menggunakan produk atau kondisi pemakaian, serta loyalitas terhadap brand. Upaya yang dapat produsen lakukan untuk menentukan segmen ini adalah dengan membagi pasar ke dalam kategori user dan non user atas produk.



2. Jawaban : a) Empat jenis konsumen kopi di Indonesia dengan berbagai tingkat pengetahuan tentang kopi akan berbeda dalam persepsi mereka terhadap secangkir kopi. Dalam aspek pengetahuan produk, konsumen mempunyai pengetahuan tentang : Ciri atau karakter kopi, kopi dengan gaya racik tradisional akan menarik minat konsumen penyuka kopi, konsumen yang sadar tentang kesehatan, mungkin juga konsumen penghobi kopi. Kopi sachet akan menarik konsumen kopi bermasalah, dan kopi gaya eropa akan menarik konsumen penyuka kopi. Nilai tingkat kepuasan yang akan dicapai saat menyedu kopi. Penyuka kopi tidak akan menikmati kopi bersachet, konsumen yang sadar tentang kesehatan juga tidak akan menikmatinya. Begitupula sebaliknya, penghobi kopi, dan konsumen kopi bermasalah tidak akan menikmati kopi yang dibuat begitu rumit menggunakan mesin, karena menurut mereka kopi rasanya ya kopi. b) Pengetahuan pembelian adalah konsumen tahu di mana membeli produk dan kapan membelinya. Dari ke empat konsumen kopi di Indonesia mereka mencari suasana atau tempat kedai kopi yang nyaman bagi mereka, contoh : Suasana kedai kopi yang kekinian akan menarik kawula muda yang termasuk dalam konsumen penghobi kopi. Kedai kopi yang tidak menawarkan tempat duduk atau kedai kopi take away, akan menarik konsumen yang peduli terhadap kesehatan. Kedai kopi ala barat dengan tools pembuat kopi yang lengkap akan menarik konsumen penyuka kopi. Warung kopi, atau toko akan menarik konsumen kopi bermasalah karena mereka tidak terlalu memikirkan kualitas, rasa, dan bentuk penyajian, produk kopi sachet sudah cukup untuk mereka.



3. Jawaban : a) Kelompok acuan akan mempengaruhi seseorang melalui fungsinya sebagai pembawa ekspresi nilai, pengaruh normatif dan pengaruh informasi terhadap kedai kopi, contohnya seperti akses Wi-Fi yang kencang. Saya juga akan menggunakan selebriti, atau seniman sebagai endoser yang berperan sebagai kelompok acuan bagi konsumen. Dan juga Dengan informasi dari keempat jenis konsumen kopi di Indonesia saya akan membuat kelompok acuan yang akan memuaskan keeempat jenis konsumen tersebut, karena dari keempat konsumen tersebut pasti terdapat anak muda. Jadi kedai saya terdapat kopi yang pembuatannya menggunakan mesin espresso, yang akan menarik konsumen penyuka kopi. Suasana kedai juga di buat begitu kekinian dan instgramable yang akan menarik konsumen pehobi kopi. Konsumen juga dapat membawa pulang kopi mereka, yang akan menarik konsumen yang sadar tentang kesehatan. Di kedai saya nantinya juga akan ada kopi sachet yang akan menarik konsumen kopi bermasalah. b) Konsumen akan selalu berusaha untuk bisa diterima dalam suatu kelompok, untuk bisa diterima konsumen akan menyesuaikan diri dengan kelompoknya, sehingga produk yang akan dibeli cenderung mengikuti apa yang dibeli oleh anggota kelompoknya yang lain. Di kedai saya dengan akses Wi-fi yang kencang, akan menarik kelompok anak muda yang hobi bermain game. Kedai kopi yang



instgarmable, membuat konsumen mengiklankan kedai kita secara gratis kepada followernya atau teman-temannya di sosial media.



4. Tahapan pembelian : a. Pengenalan kebutuhan. Dalam membeli kopi : kebutuhan yang di alami konsumen ialah, rasangan di dalam tubuhnya untuk menyedu segelas kopi, dan rasa tidak nyaman dalam dirinya jika tidak mengkonsumsi kopi saat mengawali hari. Dalam membeli arloji : kebutuhan konsumen adalah pengetahuan terhadap waktu, berbeda dengan kopi, konsumen membeli arloji karena kebutuhan menerima informasi terhadap waktu yang bisa di dapat setiap saat tanpa perlu mengambil gawai di saku. b. Pencarian Informasi. Dalam membeli kopi : Informasi yang di dapat konsumen untuk mengkonsumsi kopi di pagi hari, biasanya di dapat dari iklan di televisi. Dalam membeli arloji : Bagi konsumen yang ingin membeli jam, mereka mendapat informasi dari orang-orang di sekitarnya, iklan, agen, baliho, media sosial, dan review konsumen di internet. c. Evaluasi Alternatif. Dalam membeli kopi : Pemilihan produk yang akan di beli, jika konsumen menyukai kopi pahit, mereka akan membeli kopi tanpa gula, jika tidak suka kopi hitam, mereka akan membeli kopi susu. Dalam membeli arloji : Sementara pilihan untuk membeli arloji biasanya warna, harga, keutuhan, dan trend. d. Keputusan Pembelian. Jika semua informasi dan evaluasi sudah di lewati maka konsumen sudah siap untuk membeli produk yang di inginkan. e. Tingkah Laku Paca pembelian. Setelah mengkonsumsi kopi, konsumen akan merasa puas, dan muncul imun dalam tubuhnya untuk semangat mengawali hari. Sementara bagi konsumen arloji, mereka akan menetukan puas atau tidak puas setelah beberapa minggu.