Naskah EKMA4567 Tugas1 [PDF]

Citation preview

NASKAH TUGAS MATA KULIAH UNIVERSITAS TERBUKA SEMESTER: 2019/2020.2 Fakultas Program Studi Kode/Nama MK Tugas Penulis Soal/Institusi Soal//Institusi : No



: Ekonomi : Manajemen : EKMA4567/Perilaku Konsumen :1 : /UT Penelaah



Soal Skor Pepsodent adalah salah satu produk pasta gigi yang sampai saat ini masih meraih pangsa pasar paling besar. Dalam kondisi persaingan yang semakin ketat, perusahaan selalu dituntut untuk mampu menarik konsumen baru dan mempertahankan konsumen yang telah ada. Dalam upaya memperoleh dan mempertahankan konsumen diperlukan usaha pemasaran yang intensif untuk menjaga loyalitas konsumen terhadap pasta gigi Pepsodent. Pepsodent telah memiliki kosumen dengan tingkat kepercayaan yang tinggi sehingga loyalitas mereka pun tidak diragukan lagi. Sampai saat ini survey menunjukkan merk pasta gigi yang paling diminati oleh masyarakat adalah Pepsodent, sementara merk lain dengan jenis produk yang sejenis penjualannya masih dibawah rata-rata penjualan Pepsodent. Meskipun demikian, Unilever selaku produsen terus berusaha meningkatkan penjualan dengan berbagai strategi pemasaran. Pertanyaan: Buatlah analisis strategi pemasaran yang dilakukan oleh PT Unilever dalam rangka meningkatkan volume penjualan sekaligus mempertahankan pangsa pasar saat ini. (Jawaban Anda hanya boleh jika dikaitkan dengan teori motivasi, kepribadian, informasi, pengetahuan konsumen dan persepsi konsumen).



1.



2.



3.



Jawablah Anda harus mencakup poin-poin sebagai berikut: Jelaskan apa yang dimaksud dengan analisis konsumen dan buatlah analisis konsumen pada pasar pasta gigi di Indonesia! Uraikan penjelasan Anda dengan teori-teori yang dibahas dalam BMP Perilaku Konsumen. Jelaskan apa yang dimaksud dengan segmentasi pasar dan bagaimana segmentasi pasar dilakukan dengan memanfaatkan analisi konsumen! Buatlah analisis segmentasi yang dilakukan oleh Pepsodent di Indonesia! Berikan contoh segmentasi yang dilakukan oleh Pepsodent di Indonesia! Buatlah analisis strategi pemasaran Pepsodent untuk meningkatkan volume penjualan sekaligus mempertahankan pangsa pasar saat ini. Keterkaitan strategi pemasaran yang Anda kemukakan dengan teori motivasi,kepribadian, informasi, pengetahuan konsumen dan persepsi konsumen Skor Total



25



35



40



100



Jawaban : 1. Analisis Konsumen adalah suatu teknik untuk menganalisa atau memahami suatu perilaku konsumen dimana suatu pelaku usaha memperhatikan keadaan konsumen agar mengetahui bauran atau segmentasi pada konsumen serta memperhatikan lingkungan pasar dan lingkungan konsumen sehingga pelaku usaha akan menciptakan produk yang diminati serta disukai oleh konsumen. Dalam teori - teori konsumen, suatu pelaku usaha harus mengetahui dan memahami konsumennya. Contoh suatu perusahaan membuat sebuah produk yang dibutuhkan oleh konsumen baik dibutuhkan secara primer ataupun sekunder. Apabila produk tersebut merupakan tergolong kebutuhan produk yang primer maka produk tersebut harus dibuat dengan kualitas serta desain yang menarik pula. Agar meyakinkan konsumen dengan produk tersebut, perusahaan juga harus meyakinkan konsumen dengan cara mempromosikan produk secara luas agar konsumen secara pribadi beranggapan bahwa produk yang dipasarkan merupakan produk yang layak dan bagus. Hal tersebut dikarenakan kebanyakan konsumen memiliki persepsi dimana apabila sebuah produk sudah bisa dipromosikan secara luas, berarti produk tersebut sudah memiliki kualitas serta kepercayaan terhadap konsumen - konsumen sebelumnya. Sehingga dengan hal tersebut konsumen yang baru akan termotivasi untuk membeli produk tersebut berdasarkan informasi - informasi yang tertera pada iklan promosi produk tersebut.



2. Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang berbeda. Segmentasi pasar juga dapat diartikan sebagai proses pengidentifikasian dan menganalisis para pembeli di pasar produk, menganalisis perbedaan antara pembeli di pasar. Dalam contoh disini, Pepsodent di Indoneisa menggunakan analsia segmentasi berdasarkan perilaku konsumen sesuai kebutuhannya.Pepsodent menciptakan berbagai produk dengan merk dan rasa yang berbeda. Disini Pepsodent memperhatikan perilaku konsumen dimana konsumen ada yang memiliki gigi sensitif, sehingga Pepsodent mencipatakan Pepsodent Sensitive agar pelanggan yang memiliki kebutuhan khusus tersebut menjadi terpenuhi. Dalam hal ini Pepsodent membuat segmentasi pasar berdasarkan teori kepribadian konsumen dimana perusahaan Pepsodent menciptakan jenis atau macam Pepsodent sesuai dengan kebutuhan kepribadian konsumenya. 3. Dalam meningkatkan Volume penjualan sekaligus mempertahankan pangsa pasar. Pepsodent selaku produsen pembuat pasta gigi harus memiliki strategi yang tepat untuk meningkatkan hal tersebut. Dalam strategi pemasaran ada beberapa teori yang dapat digunakan untuk mengetahui perilaku konsumen sehingga perusahaan dapat menciptakan produk berdasarkan segmentasi dan kebutuhan konsumen yang bermacam macam. Pertama, perusahaan Pepsodent harus mengetahui berbagai kepribadian yang ada pada konsumen. Dengan hal itu Pepsodent akan mengetahui macam - macam dari konsumen yang mengkonsumsi produknya. Jenis - jenis dan macam dari konsumen tersebut diantara lain dilihat dari umur konsumen. Produk yang diciptakan sebaiknya sesuai dengan kebutuhan konsumennya dari berbagai kalangan umur, baik untuk anak anak, dewasa, dan orang tua. Sehingga dalam hal ini perusahaan telah mengetahui 3 segmentasi pasar atau 3 jenis produk yang harus diciptakan dimana dapat menambah luas bauran pasar serta meningkatkan volume penjualan. Selain itu, jenis atau macam produk yang harus diciptakana yaitu berdasarkan jenis gigi dan kesukaan konsumen. Konsumen ada yang memiliki gigi yang sensitif, ada yang gigi menyukati rasa mint, ada yang menyukai rasa strawberry dan lain - lain. Sehingga perusahaan akan menciptakan untuk memenuhui kebutuhan kebutuhan berdasarkan kepribadian dari masing - masing perilaku konsumen tersebut. Semakin banyak produk yang diciptakan sesuai kebutuhan kepribadian konsumen, maka akan semakin banyak produk yang diciptakan dan akan semakin luas bauran produk sehingga meningkatkan volume penjualan produk. Kedua, setelah perusahaan menciptakan berbagai macam dan jenis produk. Perusahaan Pepsodent juga harus menginformasikan produk tersebut ke konsumen dengan cara membuat promosi serta mengiklankan produk - produk tersebut agar pelanggan mengetahui bahwa produk yang iya butuhkan tersebut ada. Dalam promosi dan iklan yang dibuat tersebut isinya harus memberikan informasi yang lengkap terhadap produk yang dijual baik dari kelebihan produk tersebut dan juga kualitasnya agar meningkatkan daya beli konsumen dan pengetahuan konsumen terhadap produk. Selain itu iklan yang menarik juga membuat konsumen menjadi tertarik terhadap produk yang di iklankan. Sehingga konsumen akan merasa yakin bahwa produk yang dijual merupakan produk yang memiliki kualitas yang baik serta dapat memenuhi kebutuhannya. Walaupun persepsi - persepsi konsumen terhadap produk yang dipasarkan berbeda - beda, dengan adanya iklan, promosi, serta banyaknya macam dan jenis produk yang dibuat. Konsumen akan lebih percaya dan lebih yakin dengan produk yang sudah jelas secara pemasarannya, karena biasanya perusahaan yang sudah berani untuk menciptakan produk yang banyak dan mengiklankan produknya baik pada media televisi, media cetak, atau media online, konsumen akan



menjadi lebih yakin dan lebih termotivasi bahwa produk tersebut merupakan produk yang memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap konsumen dan memiliki kualitas serta harga yang bersaing. Terlebih lagi produsen yang menciptakakan produk tersebut sudah memiliki pengalaman serta kepercayaan yang tinggi serta pemasaran yang sangat luas, sehingga ada istilah dimana apapun produk yang dicipatakan oleh produsen tersebut sudah pasti lagi di pasar. Setelah semua strategi tersebut berjalan dengan baik, secara otomatis perusahaan akan mendapatkan peningkatkan volume penjualan yang sangat signifikan dan secara bertahap tergantung seberapa lama iklan dan promosi tersampaikan secara luas dan produk yang dibuat sangat bersaing dengan produk - produk dari merk lain.