17 0 502 KB
Ekotoksikologi Perairan RUANG LINGKUP EKOTOKSIKOLOGI DAN SEJARAH
Definisi Ekotoksikologi Menurut Moriati (1988) Ekotoksikologi untuk menentukan, memonitor atau sebagai prediksi nasib dari substansi asing yang ada di lingkungan. Zat kimia atau kontaminan yang hadir dalam lingkungan untuk prediksi dampak terhadap interaksi organisme hidup dengan bahan kimia toxic di lingkungan
Sejarah Ekotoksikologi Istilah Ekotoksikologi pertama digunakan pada tahun 1969 oleh Prof Truhaur yaitu suatu ilmu yang menggambarkan efek toxic dari berbagai agent pada organisme hidup. Studi tersebut mempelajari: 1. Studi
lingkungan dengan murni ilmu ekologi
2. Interaksi
bahan kimia toxic organisme hidup secara individu
dengan
Perkembangan Ekotoksikologi
Terjadi keracunan akibat buangan industry, asap dan pestisida
Lingkungan memiliki batas dalam menerima berbagai limbah
Dampak biologi terhadap species
Komponen Kontribusi Ekotoksikologi Toxikologi
Kimia
Ekologi Major Influence
Ekotoksikologi Ekosistem Risk Asessment Manusia
Managerial Aspect Management Of Environment
Other Influence
Physiology Biochemistry Limnology Genetic Microbiology Geology Meteorology Oceanography Mathematic Modelling
Definisi Arti Penting Ekotoksikologi Cabang dari Toksikologi yang berhubungan dengan pengaruh langsung atau tidak langsung dari substansi natural dan polutan pada organisme hidup.
Kimia Lingkungan
Ekologi
Toksikologi Toksikologi merupakan hakekat mekanisme efek toksikberbagai bahan terhadap mahluk hidup dan system biologi lainnya. Penilaian kuantitatif pengaruh bahan kimia beracun Toksikologi Perairan merupakan studi kualitatif dan kuantitatif mengenai penyerapan atau pengaruh toksik bahan bahan kimia dan materi antropogenik atau xenobiotic pada organisme perairan Toksin merupakan zat dalam kondisi kecil dapat menimbulkan kerusakan pada jaringan hidup Intoksikasi merupakan keadaan tidak normal akibat efek racun Toksisitas merupakan tingkat merusaknya suatu zat terhadap organisme
Efek Toksik 1.
Akut: 4 Hari
2.
Sub-Akut: kurang dari akut
3.
Kronis: 1/10 dari masa hidup
4.
Lethal: Langsung menyebabkan kematian
5.
Sub-Lethal: Tidak langsung menyebabkan kematian