Elemen Komunikasi Politik [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Elemen Komunikasi Politik Komunikasi politik dapat berjalan bilamana didukung oleh bekerjanya elemen-elemen komunikasi politik. Menurut Austin Ranney (dalam Darmawan, 2.015: 116-1 17) , ada lima elemen dari komunikasi politik. Kelima elemen komunikasi politik itu adalah: 1.     Komunikator. Komunikator politik adalah orang atau kelompok yang bertindak memengaruhi kebijakan pemerintah. Adapun yang termasuk dalam kategori komunikator politik itu adalah partai politik dan kelompok penekan;



2.     Pesan. Komunikator politik memulai komunikasi dengan cara mengirimkan seuah pesan. Pesan yang disampaikan oleh komunikator ini ditujukan agar penerima pesan (the reciever) sadar akan pesan dari komunikator.



3.     Medium. Medium adalah alat yang digunakan oleh komunikator politik untuk mentransmisi pesan agar penerima pesan sadar akan pesan yang disampaikan. Yang termasuk dalam katyegori medium ini antara lain televisi, radio, kolom, dan editorial koran atau majalah dan lain lain; 4. Penerima pesan. Penerima pesan adalah orang-orang yang sadar akan pesan yang disampaikan oleh komunikator. 5. Respons. Setiap komunikasi politik ditujukan untuk memproduksi satu atau beberapa jenis respons dari penerima pesan. Adapun jenis-jenis respons itu adalah inisiasi (penerima pesan tidak berpikir dan tidak memiliki pandangan, penerima pesan”menginisiasi” pandangan mereka dalam bentuk pertanyaan) , konversi (penerima pesan tidak sepakat dengan komunikator politik, tapi dikarenakan komunikator menyakinkan maka akhirnya memaksa penerima pesan berubah pikiran dan mengikuti pandangan komunikator politik), reinforcement (penerima pesan hanya sedikit sepakat dengan pesan dari penerima pesan, kemudian setelah komunikator politik menyampaikan pesan, penerima pesan yakin dan sepakat dengan pandangan yang sudah mereka pegang sebelumnya) , aktivasi (penerima pesan hanya sedikit setuju dan tidak pernah serius mengubah pandangan mereka. Namun, komunikator politik berhasil menyakinkan penerima pesan ditambah . dengan kontribusi uang, menyebarkan selebaran yang mengakibatkan penerima pesan menjadi aktif mendukung pesan yang disampaikan komunikator politik).



Harold D Lasswell sendiri menyatakan bahwa unsur-unsur komunikasi dapat dikategorikan kedalam lima kategori, dimana unsur-unsur tersebut saling tergantung antara satu dengan yang lain (Mulyana, 2007 67-71). Ke lima kategori tersebut antara lain : a. Sumber Sumber adalah pengirim, penyandi, atau komunikator, dimana



sumber adalah orang yang berinisiatif atau mempunyai kebutuhan untuk berkomunikasi. Sumber sendiri bisa dilakukan oleh seseorang, kelompok, organisasi, perusahaan, maupun suatu Negara. Komunikator harus mampu merubah dari sebuah perasaan atau pikiran kedalam seperangkat simbol verbal atau no-verbal yang idealnya dipahami oleh penerima pesan. b. Pesan Pesan adalah sebuah perasaan atau pikiran dari sumber atau komunikator baik secara verbal atau non-verbal kepada penerima pesan. Dalam pesan kata-kata (bahasa) adalah simbol terpenting yang dapat merepresentasikan objek (benda), gagasan dan perasaan baik ucapan ataupun tulisan. Sedangkan secara non-verbal bisa dilihat dari tindakan atau isyarat anggota tubuh seperti acungan jempol, anggukan kepala, senyuman dan gerakan tubuh lainnya. Pesan non-verbal juga bisa melalui lukisan, patung, tarian dan sebagainya. c. Saluran atau media Saluran atau media merupakan alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari sumber ke penerima. Media yang digunakan bisa jadi menyesuaikan dari bentuk pesan, bisa berupa media verbal atau non verbal. d. Penerima Komunikan adalah nama lain dari penerima, penerima yang dimaksud adalah orang yang menerima pesan dari sumber. Komunikan inilah yang akan mengartikan pesan verbal atau non-verbal tersebut berdasarkan pengalaman, rujukan nilai, pengetahuan, presepsi, pola pikir dan perasaannya. e. Efek Efek adalah dampak atau suatu hal yang terjadi kepada komunikan setelah menerima pesan dari komunikator. Dari efek inilah dapat dilihat apakah pesan yang disampaikan oleh komunikator bisa dimengerti oleh komunikan (terjadi perubahan).



http://eprints.umm.ac.id/40653/3/BAB%20II.pdf