Ep 5 LAPORAN PAJANAN LIMBAH INFEKSIUS [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PAJANAN LIMBAH INFEKSIUS RS PKU AISYIYAH JEPARA PERIODE JANUARI-JUNI 2020 I.



LATAR BELAKANG Dalam menjalankan aktivitas kerja, kita tidak bisa terbebas dari resiko terjadinya kecelakaan kerja. Rumah sakit merupakan area dimana banyak menggunakan benda tajam khusunya jarum, baik jarum suntik maupun jarum jahit. Kejadian tertusuk jarum di rumah sakit merupakan suatu kejadian yang selalu ada di tiap tindakan. Kejadian tertusuk jarum di rumah sakit seperti fenomena gunung es. Banyak kejadian tetapi tidak semua terlaporkan. Hanya kasus-kasus tertentu saja. Hal ini dikarenakan kesadaran korban yang tidak melaporkan apa yang telah dialaminya. Di RS PKU Aisyiyah Jepara, tidak semua petugas kesehatan yang tertusuk jarum melaporkan apa yang dialaminya. Rata-rata mereka melaporkan saat tertusuk jarum pasien dengan kasus terinfeksi penyakit tertentu. Banyak alasan petugas kesehatan yang tertusuk jarum tidak melaporkan kecelakaan yang dialaminya. Antara lain takut tindakan disiplin, khawatir catatan penilaian negatif, khawatir akan reputasi, takut diobati, tidak menyukai petugas medis, menghindari terjadinya pekerjaan, ingin menjaga catatan pribadi yang bersih, menghindari pertanyaan, melindungi tingkah laku orang lain, dan tidak memahami pentingnya laporan kecelakaan.



II.



MAKSUD DAN TUJUAN 1. Untuk menghindari tertusuknya jarum atau benda tajam dari sisa penggunaan pasien 2. Menghindari tertusuknya kuman atau infeksi dari pasien kepada petugas



III.



MONITORING TERTUSUK JARUM A. Macam – macam benda tajam dan jarum Benda tajam sering dipakai oleh petugas kesehatan baik perawat, bidan dan dokter untuk mempermudah tindakan pembedahan yang sering digunakan adalah jarum hecting dan jarum injeksi Hal- hal yang akan dimonitoring adalah: 1. Tidak Menyarungkan kembali jarum suntik habis pakai 2. Segera buang limbah benda tajam dalam safety box yang tahan tusuk dan aman 3. Wadah benda tajam di letakkan dekat lokasi tindakan 4. Apabila 2/3 bagian kantong sudah terisi oleh limbah, maka harus diangkut 5. Gunakan APD ketika menangani limbah ( sarung tangan rumah tangga sampai menutup siku dan sepatu pelindung tertutup ) B. Monitoring tertusuk jarum Selama periode januari-juni 2020 ada 2 laporan kejadian tertusuk jarum, form laporan terlampir.



IV.



KESIMPULAN Dari hasil monitoring tertusuk jarum yang telah dilakukan serta dari pembahasan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Pembuangan benda tajam dan jarum sudah disediakan sarana dan prasarana untuk menunjang peningkatan safety petugas terhadap bahaya tertusuk atau tergores benda tajam



2. Tidak hanya APD harus dipakai tapi juga perilaku yang buruk harus segera dirubah demi meningkatnya keamanan pasien dan petugas 3. Tidak ada petugas RS PKU Aiayiyah Jepara yang melakukan reccaping V.



SARAN Tingkatkan perilaku kesemalatan diri sendiri dalam penggunaan jarum



Jepara, 3 Juni 2020 IPCN



Susanti, AMK