Eritroderma Askep [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RESUME KEPERAWATAN Ny. “S” DENGAN DIAGNOSA MEDIS ERITRODERMA DI RUANG LONTARA 3 ATAS BELAKANG RSUP. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR



OLEH CINDY INDRIYANI 19.04.036



CI LAHAN



(



CI INSTITUSI



)



(



YAYASAN PERAWAT SULAWESI SELATAN STIKES PANAKKUKANG MAKASSAR PROGRAM STUDI NERS T.A 2019/2020



)



RESUME KEPERAWATAN I. IDENTITAS A. KLIEN Nama



: Ny.’’S’’



Tanggal lahir (umur)



: 07-05-1930 ( 90 tahun )



Jenis kelamin



: Perempuan



Status perkawinan



: Kawin



Agama/suku



: Islam/Bugis



Warga negara



: Indonesia



Bahasa yang digunakan



: Bugis/Indonesia



Pendidikan



: SMP sederajat



Pekerjaan



:-



Alamat



: Sipala No. 14 BTP



B. PENANGGUNG JAWAB



II.



III.



Nama



: Tn. “J’’



Alamat



: Sipala No. 14 BTP



Hubungan dengan klien



:Anak



DATA MEDIK A. Dikirim oleh



: IGD



B. Diagnosa Medik



: Eritroderma



KEADAAN UMUM A. KEADAAN SAKIT Penggunaan alat medik



:Klien tampak lemah. :



 Terpasang infus B. KELUHAN UTAMA : Bercak merah di seluruh tubuh, sesak nafas disertai dengan gatalgatal C. RIWAYAT KELUHAN UTAMA : Bercak merah disertai gatal dan sesak. Keluhan seperti ini sudah dialami pasien sejak 3 bulan yang lalu. Keluhan disertai gatal-gatal di



seluruh badan yang membuat pasien menggaruk hingga kulit terkelupas D. TANDA-TANDA VITAL 1. Kesadaran Kualitatif



: composmentis



Kuantitatif



: M6: , V:5, E:4



Kesimpulan



: composmentis.



2. Tekanan Darah



: 130/80mmHg.



3. Suhu



: 36,5oc.



4. Nadi



: 80x/menit.



5. Pernapasan frekuensi



: 20 x/menit.



Irama



: teratur.



E. PENGUKURAN 1. Tingi Badan



: 150 Cm.



2. Berat Badan



: 46Kg.



3. Indeks Masa Tubuh



: 20,0



IV.



PENGKAJIAN POLA KESEHATAN A. KAJIAN



PERSEPSI



KESEHATAN







PEMELIHARAAN



KESEHATAN a. Riwayat penyakit yang pernah di alami : pasien tidak pernah dirawat di rumah sakit dengan jenis penyakit yang lain b. Riwayat kesehatan sekarang : 1. Data subyektif : a) Keadaan sebelum sakit (predisposisi): Keluarga klien mengatakan klien tidak mempunyai riwayat hipertensi maupun penyakit yang lain b) Keadaan sejak sakit / sakit saat ini: klien mengeluh gatalgatal seluruh badannya dan klien mengatakan sesak sejak di rawat di rumah sakit. 2. Data Obyektif (observasi) Kebersihan rambut



: Rambut nampak lembap.



Kulit



: lembab



Kebersihan kulit



: Kulit nampak berminyak



Hygiene Rongga Mulut: kotor B. KAJIAN NUTRISI METABOLIK 1. Data Subyektif a. Keadaan sebelum sakit: Klien mengatakan makan 3x sehari porsi dihabiskan 1 piring : nasi dan lauk pauk. b. Keadaan sejak sakit: Keluarga



klien



mengatakan



klienmakan



3x



sehari



danenghabiskan makanannya 2. Data Obyektif a. Observasi Klien tampak menghabiskan oleh ahli gizi b. Pemeriksaan fisik



makanannya yang disediakan







Kepala Keadaan rambut



:Rambut kering, berubandan lembab



Hidrasi kulit



: Turgor kulit elastis.



Palpebrae



: Tidak terdapat edema



Sclera



: Tidak icterus.



Conjungtiva



: anemis.



Hidung



: Simetris kiri dan kanan tidak ada polip, tidak ada nyeri tekan.



Rongga mulut



: Bersih dan tidak terdapat sekret



Tonsi



: Tidak ada pembesaran dan peradangan.







Kelenjar getah bening



: Tidak ada pembesaran.



Kelenjar tiroid



: Tidak ada pembesaran.



Lidah



: Kotor



Abdomen Inspeksi bentuk



: bentuk abdomen datar serta simetris



kiri dan kanan, tidak ada perubahan warna kulit, tidak ditemukan bekas luka, integritas kulit baik, tidak ada pola vena pada permukaan kulit abdomen. Auskultasi peristaltik : 10x/menitterkesan normal Palpasi mengeluh



: tidak teraba ada massa, pasien tidak nyeri



dan



hepar



membesar. Hepar



: Tidak terjadi pembesaran.



Lien



: Tidak terjadi pembesaran.



tidak



Perkusi berisi



: bunyi timpani terdengar pada area yang usus,



sedangkan



bunyi



pekak



terdengar pada area hepar. C. KAJIAN POLA ELIMINASI 1. Data subyektif a. Keadaan sebelum sakit : Keluarga Klien mengatakan BAB 1x sehari normal tidak ada keluahan BAB Keluarga Klien mengatakan BAK 3 - 4x sehari warnanya kuning jernih. b. Keadaan sejak sakit : Keluarga Klien mengatakan sudah 4 hari tidak BAB Kliensering buang air kecil.Klien menggunakan pempers 2. Data obyektif a. Observasi Urine berwarna kuning bening b. Pemeriksaan fisik Peristaltik usus



: 10x/menitterkesan normal



Palpasi suprapubik



: tidak terdapat nyeri



Vesika urinaria



: Kosong.



D. KAJIAN POLA AKTIVITAS DAN LATIHAN 1. Data subyektif a. Keadaan sebelum sakit Keluarga klien mengatakan klien beraktivitas dengan baik setiap hari. b. Keadaan sejak sakit Klien mengeluh gatal-gatal di seluruh tubuh 2. Data obyektif a. Observasi



Aktivitas harian



Keterangan :



Makan



:0



Mandi



:2



0 : Mandiri



Berpakaian



:2



1 : Bantuan dengan alat



Kerapian



:2



2 : Bantuan orang



BAB



:0



BAK



:1



3 : Bantuan orang dan alat 4 : Bantuan penuh



Mobilisasi ditempat tidur : 0 Ambulasi



:2



Anggota gerak cacat



: Tidak ada



Tracheostomi



: Tidak



b. Pemeriksaan fisik 1) Perfusi pembuluh perifer kuku



: 1



Ya = 25 Tidak = 0 Ya = 25



3



4



15



Alat bantu jalan: a. Bedrest di bantu perawat



0



b. Penopang, tongkat/ walker



14



c. Furniture Memakai terapi heparin lock/IV



-



30 Tidak = 0 Ya = 25



5



NILAI SKOR 0



20



Cara berjalan/ berpindah a. Normal/bedrest/immobile



0



(tidak dapat bergerak sendiri) b. Lemah tidak bertenaga c. Gangguan/ 6



tidak



15 normal



30



a. Orientasi sesuai kemampuan



0



(pincang/ diseret) Status mental diri b. Lupa keterbatasan diri TOTAL



15



15 50



 Tingkat risiko



Skor MFS Tindakan



Tak ada risiko



0 - 24 Minimal care



Risiko rendah



25 - 50 Intervensi pencegahan jatuh standar



Risiko tinggi



≥ 51Intervensi pencegahan jatuh risiko tinggiTIM



E. KAJIAN POLA TIDUR 1. Data subyektif : a. Keadaan sebelum sakit: Keluarga Klien mengatakan klien biasanya jarang tidur siang. b. Keadaan sejak sakit: Keluarga klien mengatakan pola tidur tidak teratur,biasanya malam hari sulit untuk tidur karena mengeluh gatalgatal,biasanya pada malam hari tidur 5-6 jam dengan sering terbangun,tidur siang 2-3 jam. Mudah untuk tertidur tanpa bantuan. 2. Data obyektif: a. Observasi 1. Ekspresi wajah tampak kurang tidur 2. Kelopak mata bagian bawah gelap F. POLA PERSEPSI KOGNITIF 1. Data subyektif a. Keadaan sebelum sakit Keluarga klien mengatakan tidak pernah menggunakan alat bantu pendengaran dan penglihatan. b. Keadaan sejak sakit Klien tidak menggunakan alat bantu penglihatan atau pendengaran. 2. Data objektif



a. Observasi Mampu mengenali tempat, orang, dan memberikan respon non verbal. b. Pemeriksaan fisik Penglihatan  Cornea



: Refleks kornea baik.



 Pupil



: Isokor 2,5/2,5, reflex terhadap



cahaya baik  Lensa mata



: Jernih dan tidak keruh



Pendengaran  Pina



: Simetris



 Canalis



: Tidak ada serumen



 Membran timpani



: Utuh



 N. I



: tidak dapat mendeteksi bau



 N. II



:kurang mampu melihat dengan baik tanpa tidak menggunakan kacamata.



 N. IV sensorik



:Mampu menggerakkan mata ke atas bawah.



 N. VIIsensorik



:



mampu



mengespresikan



wajah tersenyum dansedih  N. VIII pendengaran :Mampu mendengarkan dengan baik,keseimbangan kurang baik. G. KAJIAN POLA PERSEPSI DAN KONSEP DIRI 1. Data subyektif a. Keadaan sebelum sakit: Keluarga Klien mengatakan klien sering bercerita-cerita dengan cucunya. b. Keadaan sejak sakit:



Keluarga Klien mengatakan ikhlas menerima penyakit yang saat ini dideritanya 2. Data obyektif a. Observasi Kontak mata



: klien menatap mata lawan bicara



pada saat di lakukan pengkajian Suara dan tata bicara



:Suarajelas dan dapat dimengerti



Postur tubuh



: normal



a. Pemeriksaan fisik Kelainan bawaan yang nyata : tidak ada Abdomen Bentuk



: Tidak ada pembesaran



Bayangan vena



: Tidak nampak bayangan vena



Bayangan massa



:Tidak ada.



H. KAJIAN POLA PERAN DAN HUBUNGAN DENGAN SESAMA 1. Data subyektif a. Keadaan sebelum sakit: Keluarga klien mengatakan klien sering memberikan nasihat kepada cucunya



b. Keadaan sejak sakit : Keluarga Klien mengatakan tidak dapat melakukan aktivitas seperti biasa 2. Data obyektif Observasi : Klien ditemani oleh anak dan menantunya Sera cucucucunya I. KAJIAN



MEKANISME



TERHADAP STRESS



KOPING



DAN



TOLERANSI



1. Data subyektif a. Keadaan sebelum sakit Keluarga Klien mengatakan tidak pernah marah ketika ada salah satu anggota keluarga yang berbuat salah b. Keadaan sejak sakit Keluarga Klien mengatakan klien hanya menurut dan tidak menuntut untuk di rawat 2. Data obyektif a. Observasi Klientidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri, klien di bantu anak, menantu dan cucunya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari nya. b. Pemeriksaan fisik Tekanan Darah



: 130/8mmHg.



Suhu



: 36,5 oc.



Nadi



: 80 x/menit.



Pernafasan



: 20 x/menit.



J. KAJIAN POLA SISTEM NILAI KEPERCAYAAN 1. Data subyektif a. Keadaan sebelum sakit Keluarga Klien rajin beribadah, melaksanakan sholat 5 waktu dengan berdiri. Percaya akan kuasa Allah bahwa sehat-sakit, hidup-mati Allah yang mengatur. b. Keadaan sejak sakit



Tidak mampu melaksanakan sholat berdiri, optimis bahwa penyakitnya akan sembuh 2. Data obyektif Observasi: Klientidak pernah beribadahsejak sakit K. PEMERIKSAAN PENUNJANG 1. Pemeriksaan Lab. tanggal : 11/01/2020 Pemeriksaan KIMIA DARAH



Hasil



Nilai rujukan



Satuan



99



140



mg/dl



Glukosa GDS L. TERAPI MEDIS Tanggal 06/01/2020 N Nama



d



r



o obat



os ut



Jenis obat / indikasi



is 1 Betam 0,



e S



Jenis obat : kortikosteroid oles



ethaso 1



al



Indikasi:



ne



% ep digunakanuntukmengatasireaksialergiataumenguran



Valer



giperadangankulitakibatsejumlahkondisi,sepertieksi



ate



msertadermatitis.



KLASIFIKASI DATA A. DATA SUBJEKTIF : 1. klienmengeluhgatal-gatalseluruhbadannya. 2. Keluargaklienmengatakanterdapatlukakecilkecildibelakangklienakibatdigaruk 3. Keluargaklienmengatakanklienseringmenggarukgarukbadannyayangluka 4. Keluargakleinmengatakanklientidaknyamandenganbadannyayanggalatgatal 5. Keluargaklienmengatakanterdapatlukakecil-kecildibelakangklien 6. Keluargaklienmengatakanlukadibelakangklienakibatseringdigaruk 7. Keluargaklienmengatakanlukanyakecil-keciltapibanyak 8. Keluargaklienmengatakanklienseringterbangunpadasaattidurkarenameng eluhgatal-gatal 9. Klienmengeluhgatal-gatalsejak3bulanyanglalu B. DATA OBJEKTIF : 1. Pasiennamakmengaruk-garukareatubuhyanggatal 2. Terdapatlukadibagianbelakangklien 3. Lukanampakbercak-bercakkemerahan 4. Pasiennamakmengaruk-garukareatubuhyanggatal 5. Terdapatlukadibagianbelakangklien 6. Lukanampakbercak-bercakkemerahan 7. Wajahkliennampakmeringis 8. Kliennampaktidaknyamankarenagatal-gatal 9. Kliennampakseringmenggaruk-garukbadannya 10. TTV : Tekanan Darah



:130/80 mmHg.



Suhu



: 36,5 oc.



Nadi



: 80 x/menit.



Pernafasan



: 20 x/menit.



ANALISA DATA



MASALAH



DATA



KEPERAWATA N



DS : -



klienmengeluhgatal-



gatalseluruhbadannya -



Keluarga klien mengatakan terdapat



luka kecil-kecil dibelakang klien akibat di garuk -



Klien mengeluh gatal-gatal sejak 3



Gangguan integritas kulit



bulan yang lalu DO : -



Pasien



namakmengaruk-garuk



area



tubuh yang gatal -



Terdapat luka di bagian belakang klien



-



Luka



nampak



bercak-bercak



kemerahan



DS :



Gangguan rasa -



Keluarga



klien



mengatakan



klien



sering menggaruk-garuk badannya yang luka - Keluarga klein mengatakan klien tidak nyaman dengan badannya yang galat-gatal - Keluarga



klien



mengatakan



klien



sering



terbangun pada saat tidur karena mengeluh gatal-gatal DO:



nyaman



- Wajah klien nampak meringis - Klien nampak tidak nyaman karena gatal-gatal - Klien



nampak



sering



menggaruk-garuk



badannya DS: 



Keluarga



mengatakan



terdapat



klien



luka



kecil-kecil



dibelakang klien 



Keluarga



mengatakanluka



dibelakang



klien klien



akibat



sering di garuk 



Keluarga



klien



mengatakan lukanya kecil-kecil tapi banyak DO: DS: klienmengeluhgatal-gatalseluruhbadannya Keluargaklienmengatakanterdapatlukakecilkecildibelakangklienakibatdigaruk Klienmengeluhgatal-gatalsejak3bulanyanglalu DO: 



Pasiennamakmengaruk-



garukareatubuhyanggatal 



Terdapatlukadibagianbelakangklien







Lukanampakbercak-



bercakkemerahan



Resiko infeksi



DIAGNOSA KEPERAWATAN



NO. 1. 2. 3.



DIAGNOSA Gangguan integritas kulit Gangguan rasa nyaman Resiko infeksi



INTERVENSI KEPERAWATAN N o. 1.



Diagnosa



Tujuan dan kriteria hasil



Intervensi



Gangguan integritas kulit



Setelah dilakukan tindakan Perawatan integritas kulit :



Gejala dan tanda mayor



keperawatan



Objektif :



jam di harapakanintegritas



1.



kulit



penyebab gangguan







Kerusakan



dan



selama jaringan



3x24 Observasi dapat



Identifikasi



jaringan atau



meningkat.



integritas kulit (mis,



lapisan kuliy



Kriteria hasil :



perubahan sirkulasi,



Gejala dan tanda minor



1.



Objektif :



menurun (1) menjadi



,nutrisi,



meningkat (5)



kelemapan )







Kemerahan



2.



Elastisitas dari



Perfusi



jaringan



status penurunan



Terapeutik



darisedang



(3) menjadi



perubahan



cukup



1.



posisi



tiap 2 jam jika tirah



meningkat (4)



baring



3.



2.



Kerusakan



Ubah



Gunakan



lapisan kulit dari (1)



produk



menjadi menurun (5)



ringan/alami



dan



4.



hipoalergik



pada



Kemerahan



darimeningkat



(1)



menjadi sedang (3)



berbahan



kulit sensitif Edukasi 1.



Ajarkan



menggunakan pelembab



(



misal,



lation ) 2. minum



Anjurkan air



yang



cukup 3.



Anjurkan



meningkatkan asupan nutrisi 4.



Anjurkan



meningkatkan asupan



buah



dan



sayur 5.



Anjurkan



mandi



dan



menggunakan sabun 2.



Gangguan rasa nyaman



secukupnya. Setelah dilakukan tindakan Perawatan kenyamanan :



Gejala dan tanda mayor



keperawatan



Subjektif :



jam







Mengeluh



tidak nyaman Objektif : 



di



3x24 Observasi



harapakanstatus



1.



Identifikasi



kenyamana meningkat.



gejala



Kriteria hasil :



menyenangkan



1.



Gelisah



dari



yang



tidak



(misal, mual, nyeri,



cukup meningkat (2)



gatal dan sesak)



Gejala dan tanda minor



menjadi



2.



Subjektif :



membaik (4)



mahaman



2.



kondisi, situasi dan







Gelisah



selama



Mengeluh



cukup



Keluhan sulit



Sulit tidur



tidur







meningkat



Merasa gatal



Objektif : 



Menunjukka



dari



cukup (2)



Identifikasipe tentang



perasaannya 3.



Identifikasi



menjadi sedang (3)



masalah



3.



dan spiritual



Gatal



dari



emosional



n gejala distres



meningkat







menjadi sedang (3)



1.



4.



yang nyaman



Postur tubuh



berubah



(1) Terapeutik



Merintih dari



Berikan posis



cukup meningkat (2)



2.



menjadi sedang (3)



kompres dingin dan



5.



hangat



Postur



darisedang



tubuh (3)



3.



Berikan



Ciptakan



menjadi membaik (4)



cukup



lingkungan



yang



nyaman Edukasi 1.



Jelaskan



mengenai



kondisi



pasien 2.



Ajarkan



terapi relaksasi 3.



Ajarkan



latihan pernafasan Kolaborasi Kolaborasi pemberianantipruritu s



3.



Resiko infeksi



Setelah dilakukan tindakan Pencegahan infeksi :



Faktor resiko :



keperawatan



Ketidakadekuatan



jam di harapakan tingkat



1.



pertahanan tubuh primer



infeksi menurun



tanda



Kriteria hasil :



infeksi







Kerusakan



integritas kulit



1.



selama



3x24 Observasi



Kebersihan



Monitor dan



gejala



lokal



dan



sistemik



tangan dari menurun Terapeuti (1)



menjadi



1.



Batasi jumlah



meningkat (5)



pengunjung



2.



2.



Kebersihan



Berikan



badan dari menurun



perawatan kulit pada



(1)



area edema



menjadi



meningkat (5)



3.



3.



sebelum dan sesudah



dari



Kemerahan meningjat



menjadi menurun (4)



Cuci



tangan



(1)



kontak



dengan



cukup



pasien



dan



lingkungan pasien 4.



Pertahankan



teknik aseptik pada pasien



beresiko



tinggi Edukasi 1. tndan



Jelaskan dan



gejala



infeksi 2.



Aarkan



cara



cuci tangan dengan benar 3.



Anjurkan



cara



meningkatkan



asupan cairan



IMPLEMENTASI KEPERAWATAN Selasa, 14 Januari 2020 Diagnosa Gangguan integritas kulit



Jam 10.00 Perawatan integritas kulit : 1.



Imlementasi



Identifikasi penyebab gangguan integritas kulit



Evaluasi S : Keluaga Klien mengatakan klien mengeluh gatal-gatal seluruh tubuh



Hasil : gatal-gatal seluruh tubuh 2.



Ubah posisi tiap 2 jam jika tirah baring



Hasil : posisi miring ke kanan dan ke kiri tiap 2 jam 3.



O : Klien nampak menggaruk-garuk bagian tubuhnya yang gatal



Ajarkan menggunakan pelembab



Hasil : menggunakan lation



A.:Masalah belum teratasi



4.



P :Lanjutkan intervensi:



Anjurkan minum air yang cukup



Hasil : klien minum 300 cc/hari 5.



Perawatan integritas kulit



Anjurkan meningkatkan asupan nutrisi



Hasil : klien 3x makan sehari yaitu pagi, siang dengan malam. 6.



Anjurkan mandi dan menggunakan sabun secukupnya.



7.



Hasil : klien 2 kali mandi dalam sehari, pagi mandi



dengan air bersih dan sore hari klien hanya menggunakan tissu basah Gangguan



10.15 Perawatan kenyamanan :



S : Keluaga Klien mengatakan klien



rasa



1.



sering terbangun pada saat tidur



Identifikasi gejala yang tidak menyenangkan.



nyaman



Hasil : Klien mengeluh gatal-gatal



karena mengeluh gatal-gatal



2.



O:



Identifikasi masalah emosional dan spiritual



Hasil : Klien mengalami perubahan emosi







Klien nampak gelisah



3.







Wajah klien nampak



Berikan posisi yang nyaman



Hasil : pemberian posisi miring ke kiri dan ke kanan 4.



meringis



Kompres dingin dan hangat



Hasil : klien diberikan kompres dingin



A. : Masalah belum teratasi



5.



P :Lanjutkan intervensi :



Ciptakan lingkungan yang nyaman



Hasil : terdapat kipas angin dan lampu yang terus menyala di Perawatan kenyamanan dalam ruangan 6.



Ajarkan latihan pernafasan



Hasil : Mengajarkan tarik nafas pada klien dengan menarik nafas melalui hidung dan mengeluarkannya melalu mulut 7. Resiko infeksi



Kolaborasi pemberian antipruritus



Hasil : pemberian salep betamethasone valerate 10.00 Pencegahan infeksi: 1.



Monitor tanda dan gejala infeksi lokal dan sistemik



Hasil : kemerahan pada luka klien 2.



mengalami luka di bagian belakang akibat sering di garuk



Berikan perawatan kulit pada area edema



Hasil : luka klien dibersihkankan dan dioleskan salep luka 3.



S : Keluaga Klien mengatakan klien



Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien



O: 



Nampak



luka



dan lingkungan pasien



kemerahan dan luka kecil-



Hasil : cuci tangan menggunakan sabun sebelum dan sesudah



kecil



bersentuhan dengan klien dan lingkungan klien



A. :Masalah belum teratasi



4.



P:Lanjutkan intervensi :



Cara cuci tangan dengan benar



Hasil : Melakukan cuci tangan dengan 6 langkah cuci tangan



Pencegahan infeksi