Essay Beasiswa Unggulan [PDF]

Citation preview

Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia Integrasi keberagaman dan toleransi untuk menjadikan bangsa yang mandiri



Nama saya daffa vicky arisandi, terlahir dari pasangan yang sangat berbeda latar belakang, lokasi tempat tinggal yang bisa dikatakan mash jauh dari ramainya teknologi dan perkembangan peredaban. ayah saya berasal dari suku minang dan ibu saya berasal dari sulawesi, dulu desaku sangatlah ramai dan penuh dengan kemajuan karena disana dulunya ada salah satu perusahaan pengelolaan kayu terbesar se-asia tenggara pada masanya, sehingga pada masa kecil aku memiliki warna keberagaman dan toleransi yang sangat tinggi. Walaupun semasa SD sangat banyak keberagaman dan latar belakang siswa, dari sisi akademik saya masih bisa mempertahankan ranking 3 besar sampai kelas 6 SD, bukan hanya soal akademik saja, saya waktu itu juga sering menjadi perwakilan sekolah untuk mengikuti berbagai acara dan pelatihan dari save the children sehingga makna dari pentingnya pendidikan sangat tertanam dijiwa saya. Saya pada saat ini telah menyelesaikan masa 12 tahun wajib belajar, dan menurutku pada bagian 12 tahun wajib belajar yang paling berkesan adalah pada masa SMA hal ini dikarenakan itu adalah pertama kalinya saya mengenyam pendidikan keluar dari daerah saya dan merantau ke kota Ambon, sekolah itu adalah SMA Negeri Siwalima Ambon, SMA ini adalah yang terbaik di provinsi Maluku dan siswanya dipilih dari 11 kabupaten dan kota diprovinsi maluku sehingga akan ada sangat banyak pengalaman yang saya dapatkan pada masa SMA. Tetulah untuk masuk disekolah ini bukan perkara yang mudah perlu usaha yang lebih untuk masuk ke sekolah yang berasrama ini. Saking bahagianya masuk di sekalah ini membuat saya berfikir tak ada lagi masalah yang menggang saya, tetapi kenyataanya ada sebuah masalah besar menunggu, seperti yang yang tadi saya katakan sekolah ini menerima siswa yang berasal dari seluruh kabupaten yang ada di Maluku sehingga saya yang berasal dari kabupaten yang jauh dari kota merasa sedikit asing pada masa awal masuk sekolah, tetapi setelah masa penyesuaian berlangsung teman temanku di SMA sangatlah menerima satu sama lain dengan sangat senang hati. pada saat itu juga sangat banyak siswa yang menemukan talent dan passionya, termasuk saya, awal saya mengikuti seleksi dari sebuah program bernama ISYF yang tiap tahunnya melaksanakan program forum pelajar indonesia yang dilaksanakan di Jakarta, bertujuan untuk mempertemukan perwakilan pelajar dari 34 provinsi di Indonesia sehingga dapat bertukar pikiran dan menjadikan kami menatap dunia dengan pandangan yang lebih luas, dan Alhamdullilah saya lolos dari berbagai seleksi yang disyaratkan dan menjadi salah satu dari



perwakilan provinsi yang mengikuti kegiatan tersebut. Dampak dari mengikuti kegiatan tersebut membuat pemikiran saya sangat terbuka terhadap dampak pemuda dalam perkembangan bangsa, disana kami bertemu berbagai orang penting di Indonesia dan juga mendapat berbagai materi dari pengusaha dan aktivis hebat di indonesia, dari kegiatan tersebut menambah semangat untuk melaksanakn inovasi lebih untuk indonesia terlebih khusus untuk Maluku, walapun saya bukan berasal dari keturunan asli disini tetapi jiwa untuk melakukan perubahan terhadap maluku, hal ini dikarenakan dari pembangunan di indonesia sebagian besar hanya bertumpu di Indonesia bagian barat dan banyak dari daerah timur indonesia yang mengalami perlambatan dalam berkembang dalam infrastruktur maupun pendidikan, banyak dari siswa dan mahasiswa di provinsi maluku yang melupakan pendidikannya dikarenakan faktor ekonomi, sehingga beasiswa unggulan menjadi satu pijakan besar untuk masyarakat mengapai mimpinya, dari itu semua menjadi suatu motivasi khusus bagi saya untuk mengabdi kepada masyarakat. Tidak berhenti disitu saja saya ingin menambah berbagai skill khususnya jiwa memimpin sehingga menjadi perwakilan provinsi untuk mengikuti Konfrensi pelajar hebat Indonesia yang bertujuan untuk melatih generasi muda untuk melaksanakan dan memberi pelatihan langsung dari seluk beluk program pengabdian terhadap masyarakat. Mulai dari sini lah saya memberanikan diri untuk terjun langsung melaksanakan pengapdian masyarakat, pada awal pwngabdian saya masuk ke organisasi Bangun Bangsa Indonesia, organisasi ini bertujuan untuk mengembangkan pendidikan dan keterampilan untuk menghadapi perkembangan era dan teknologi yang akan datang. Pada awalnya saya melaksanakan kegiatan di sekitar lingkungan sekitar dan pada awal mula pelaksanaan program sangat susah untuk melaksanakan kegiatan tersebut dikarenkan masalah pendanaan dan perizinan dari sekolah dan tempat pelaksanaan. Tetapi dengan kerja keras kami kegiatan perdana dapat dilaksanakan mendapat apresiasi yang cukup besar dari masyarakat. Setelah dari kegiatan pertama ini kepercayaan diri saya dan tim menjadi lebih berapi api dari sebelumnya, dan selanjutnya kami membuat kegitan dibeberapa tempat seperti panti asuhan dan SLB, berbagai tempat ini menjadi target kami dikarenakan kami ingin untuk memotivasi lebih terhadap mereka yang mempunyai keterbelakangan di aspek tertentu agar bisa bersaing dengan teman teman yang bisa dikatakan lebih beruntung dari mereka. Setelah masa yang penuh dengan pengembangan diri masuk kepada saat yang menegangkan bagi siswa SMA, yaitu transisi antara masa SMA dan perguruan tinggi pada awalnya saya binggung karena walaupun saya mengambil jurusan IPA tetapi setelah menjalani proses di beberapa organisasi menjadikan saya lebih tertarik bagaimana bisa mengembangkan kinerja dan kualitas masyarakat, oleh karena itu saya memantapkan hati untuk memilih jurusan di D3



manajemen pemasaran, hal ini dikarenakan sejak kecil sampai saat ini saya sangat suka untuk berniaga sehingga saya rasa jurusan ini sangat cocok dengan saya apalagi Saya berkualiah di kampus swasta terbaik menurut kemendikbud yaitu Universitas Telkom. Bukan hal yang mudah untuk saya memilih jurusan sesuai dengan hal dan minat yang betul betul saya miliki, di timur indonesia khususnya di Provinsi maluku sangat banyak masyarakat yang masih terkekang dengan ekonomi yang tak berkembang bahkan sering kali menurun, hal ini dikarenakan keterbatasan pengetahuan da keterampilan sehingga banyak dari mereka yang hanya menunggu masyarakat yang berasal dari luar daerah yang mengelolah kekayaan di negeri mereka, menurut saya prinsip ini sangat tidak tepat apalagi kita berada dimasa perkembangan teknologi 4.0 sehingga banyak dari perkerjaan manusia yang akan tergantikan, kita sebagai penerus dan sekaligus pemuda haruslah mempunyai itikat positif yang harus di sebarkan ke masyarakat luas. Oleh karena itu saya memilih program studi manejemen pemasaran sehingga saya bisa mengembangkan kualitas perekonomian di daerah saya dan daerah lainya, dengan memproses hasil bumi secara mandiri dan menyebarkannya sampai di tangan konsumen membuat kita dapat menaikan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan tujuan dari UUD 1945. Setelah melalui 2 semester di bangku perkuliahan, saya telah mengikuti beragam event, lomba, dan program relawan, tetapi dari semua unit yang ada saya mempunyai satu yang menjadi favorite yaitu;



SDS atau Search Debating Sociaty, organisasi ini bertujuan untuk



mengembangkan dan melatih mahasiswa dalam bidang debat khususnya dalam bidang ekonomi dan politik. Hal yang membuat saya sangat loyal di UKM ini adalah latar belakang ku yang berbau sosial dan sangat menyukai ilmu ekonomi dan manejemen, apalagi pada sesi debat sangat banyak topik yang dikaitkan secara realistik seperti keuntungan dan kerugian dari pemindahan ibu kota dan lainya, sehingga selain kita memakai materi yang diajarkan saat kuliah kita harus berwawasan luas tentang perkembangan isu sosial dan politik yang ada, oleh karena itu pembelajaran kami bukan hanya di perpus dan latihan berdebat tetapi secara lansung mencoba untuk menyentuh masyarakat, alasan kedua adalah tentang bagaimana kita saling menghargai pendapat orang lain dan berbicara secara lantang didepan umum. pada era sekarang sangat dibutuhkan skill public speaking dan bisa dikatankan seseorang tidak bisa mengembangkan dirinya jika tidak memiliki skill ini, dari situlah saya sangat menyukai UKM ini apalagi salah satu pengaplikasian utama dari SDS adalah untuk mengikuti lomba sehingga kita dapat memperluas jaringan, berprestasi, dan juga memperbanyak pengalaman dalam berfikir dan berinteraksi.



Selepas dari ini semua pengalaman dan pendidikan yang sudah ditempuh sampai saat ini saya mempunyai cita cita besar untuk memberdayakan manusia agar proses pengembangan secara mandiri bisa dimulai dari diri sendiri, hal ini sangan mendasar dari arti kata ekonomi yaitu ilmu keadilan, bagaimana mengelola persediaan dengan permintaan yang tak terbatas. Dari sinilah kita harus berpijak dan berjuang tampa harus disuruh. Menjadi pemicu dari perkembangaan yang sangat besar untuk menjadi bagian dari pengerak bangsa yang akan menyebarkan aura kebaikan untuk masa depan Maluku dan Indonesia yang gemilang.