Essay Kelor [PDF]

Citation preview

Marchia Putri A24130130



Kelor Layak Dipopulerkan dan Dibudidayakan sebagai Sayur Komersial Tumbuhan kelor (Moringa oleifera) di Indonesia merupakan tumbuhan yang biasa dijumpai di pedesaan sebagai pagar pekarangan atau pembatas lahan. Tumbuhan ini juga merupakan sayur yang populer dikonsumsi di beberapa negara. Informasi yang didapat dari www.manfaatbuahdaun.com menunjukkan bahwa penduduk Somalia, Etiopia dan Sudan telah lama memiliki tradisi menanam dan mengkonsumsi sayur kelor. Kelor juga biasa digunakan sebagai tanaman konservasi tanah di Konso dan Arba Minch. Penelitian tentang kelor tercatat telah dimulai sekitar tahun 1980. Organisasi kesehatan dunia, WHO, telah menobatkan kelor sebagai miracle tree. Kelor disebut sebagai pohon ajaib atas berbagai manfaat yang terkandung di dalamnya. WHO juga menyarankan konsumsi kelor untuk bayi dan anak-anak dalam masa pertumbuhan. Hal tersebut karena kelor mengandung lebih banyak potassium dibandingkan dengan pisang; lebih banyak kalsium dan protein dibandingkan dengan susu; lebih banyak vitamin C dibandingkan dengan jeruk; serta lebih banyak vitamin A dibandingkan dengan wortel. Tanaman kaya manfaat ini merupakan jenis sayuran lokal yang belum banyak diminati atau bahkan diketahui oleh masyarakat Indonesia. Hal ini dapat terlihat dari sangat jarangnya super market yang menjual kelor sebagai sayur segar, bahkan di pasar-pasar tradisional pun tidak selalu dapat dijumpai sayur kelor. Belum populernya kelor sebagai sayur komersial tidak berarti belum ada permintaan pasar atas kelor. Produsen teh daun kelor dan serbuk kelor dalam kapsul saat ini sudah banyak dijumpai. Produk tersebut kini diyakini sebagai obat dan sudah mencapai pasar internasional, akan tetapi masih memiliki konsumen yang belum begitu luas. Konsumsi kelor sebagai sayur yang populer dan komersil di kalangan konsumen awan Indonesia bukanlah hal yang tidak mungkin. Salah satu cara mewujudkan hal tersebut adalah dengan peningkatan budidaya tanaman kelor. Produk yang meningkat akan menambah penawaran pasar sehingga permintaan diperkirakan akan ikut menigkat. Dukungan berbagai pihak seperti petani, penyuluh, ilmuan, dan pengusaha produk kelor juga diperlukan untuk mewujudkan komersialisasi kelor sebagai sayur yang lebih populer di masyarakat.



Marchia Putri A24130130



Komersialisasi kelor ini merupakan langkah yang positif karena kelor merupakan tumbuhan yang banyak manfaat dan tidak sulit dikembangbiakkan. Fakta lain juga membuktikan bahwa kelor telah menjadi sumber nutrisi yang menyehatkan di beberapa negara miskin. Sayur kelor dengan demikian akan dapat menjadi salah satu alternatif diet sayur masyarakat Indonesia.