Essay Komitmen Kembali Di Indonesia [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ESSAY KOMITMEN KEMBALI KE INDONESIA PERKENALAN DIRI* Nama saya Andika Bayu Putro, biasanya dipanggil Andika atau Bayu. Lahir di ponorogo pada 17 April 1996 dari seorang Ayah yang bernama Supangat Harianto dan Ibu yang bernama Lamirah. Anak pertama dari dua bersaudara dengan seorang adik yang bernama Gus Dewa Ariya Gisnu. Terlahir dari keluarga yang sangat sederhana membuat saya terbiasa hidup sederhana sejak kecil dan sempat bercita-cita untuk menjadi seorang TNI. Ayah saya yang bekerja sebagai seorang Pandai Besi dimana itu adalah profesi turun menurun dari nenek moyang saya, sedangkan Ibu adalah seorang Ibu rumah tangga. Saya merupakan satu-satunya orang dalam keluarga yang menempuh pendidikan hingga Sarjana. Ayah saya lulusan SMP, kemudian Ibu saya lulusan SD serta Adik saya yang hanya dapat menyelesaikan sampai Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Memiliki semangat yang tinggi dan hobi dalam bidang olahraga akhirnya mengantarkan saya masuk serta diterima di program studi S1 Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Surabaya pada tahun 2016 melalui jalur SBMPTN Reguler. Awalnya, karena UKT yang dibebankan kepada orang tua saya cukup tinggi, pada semester kedua saya berusaha mengajukan beasiswa Bidikmisi dan akhirnya diterima sampai saya lulus. Aktif dalam dunia organisasi sejak semester awal membuat saya banyak belajar tentang berbagai hal. Mulai dari manajemen waktu, manajemen kegiatan, manajemen SDM, berkomunikasi, bernegosiasi hingga bagaimana caranya untuk bekerja dibawah tekanan yang tinggi. Alhasil saya sempat di amanahi oleh teman-teman untuk menjadi wakil ketua hingga ketua umum di organisasi mahasiswa kampus. Meskipun terbilang cukup aktif dalam dunia organisasi, saya tidak melupakan tujuan utama saya di Surabaya untuk belajar di bangku perkuliahan. Melalui kebiasaan dan soft skill yang saya peroleh, alhamdulillah saya dapat menyeimbangkan dua hal tersebut. Hasilnya, beberapa prestasi dan penghargaan bisa saya raih saat itu. Mulai kesempatan menjadi peserta pertukaran pelajar di UNDIKSHA Bali hingga menjadi runner up ajang Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) yang akhirnya dapat mewakili fakultas di tingkat universitas. Selain itu, saya juga aktif dalam sektor sosial dan pendidikan hingga rajin menjadi volunteer pada berbagai kegiatan khususnya pada bidang keolahragaan. Selama kuliah saya juga belajar banyak terkait dengan program studi yang saya jalani. Sampai akhirnya saya tertarik dalam bidang tes pengukuran dan biomekanika olahraga. Dua mata kuliah yang pernah saya pelajari saat menjalani studi di UNESA. Setelah lulus, saya terus dimentori oleh salah satu dosen muda dan terbaik menurut versi saya di UNESA yaitu Pak Awang Firmansyah. Selain menjadi dosen, beliau juga seorang staff biomekanika di KONI Jawa Timur, kemudian head of sport science di salah satu laboratorium keolahragaan swasta di Surabaya. Selain itu, beliau juga pernah menjadi atlet dan pelatih cabang olahraga ski air kontingen Jawa Timur di PON Jawa Barat. Melalui beliau saya banyak belajar terkait dunia sport science sampai dengan kehidupan. Saya pernah menjadi fasilitator olahraga dalam kegiatan penelitian UNAIR (Universitas Airlangga, Surabaya) yang bekerjasama dengan KEMENKES RI terkait status gizi dan aktivitas fisik para pekerja se-Jawa Timur. Kemudian berkesempatan juga untuk menjadi fasilitator olahraga dari LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) UNESA yang bekerjasama dengan KEMDIKBUD RI untuk melakukan sosialisasi dan monitoring olahraga tradisional di Kota Makassar. Sekarang saya aktif sebagai staff Biomekanika KONI Jawa Timur sejak Januari 2021 serta asisten dosen di Jurusan Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi Universitas Negeri Surabaya. MASALAH YANG SEDANG DIHADAPI & SOLUSI YANG SAYA TAWARKAN* 76 tahun sudah Indonesia merdeka, namun sistem keolahragaannya masih perlu menjadi perhatian khusus bagi kita semua. Setelah membawa 5 medali dari olimpiade Tokyo kemarin, Indonesia justru mengalami penurunan kalau dilihat dari peringkat atau rangking pada ajang gelaran



4 tahunan tersebut. Di tahun 2016 tepatnya olimpiade Rio, Indonesia mampu mencapai peringkat ke-46 dengan perolehan 1 medali emas dan 2 medali perak. Tahun ini, yaitu di olimpiade Tokyo Indonesia hanya berhasil bertengger di urutan ke-55 dengan perolehan 1 medali emas, 1 medali perak dan 3 medali perunggu. Artinya, Indonesia mengalami penurunan 9 rangking pada olimpiade tersebut. Perlu kita ketahui bahwasanya olahraga merupakan ujung tombak sebuah negara, melalui olahraga pula nama besar bangsa ini akan dilihat dan diketahui oleh seluruh dunia. Menurut Toho Cholik Mutohir, melalui olahraga tergambarkan aspirasi serta nilai-nilai luhur masyarakat, hal tersebut terbukti dari hasrat untuk mewujudkan diri melalui sebuah prestasi olahraga. Melalui olahraga pula kita dapat bercermin apakah sebuah negara tersebut termasuk kedalam negara maju atau tidak. Saat ini, Amerika Serikat, China sampai dengan Jepang menjadi sebuah kiblat olahraga negara-negara dunia. Hal tersebut tak lepas dari perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi yang sangat modern di negara-negara tersebut. Di dukung dengan sumber daya manusianya yang cerdas dalam memanfaatkan teknologi sport science yang ada. Selain dari segi manajemen keolaharagaan, dua hal tersebut sangatlah penting dalam membentuk sebuah sistem keolahragaan yang baik. Dimana olahraga bukan hanya tentang fisik, taktik, teknik dan mental. Apalagi olahraga bukan hanya tentang prestasi saja, melainkan juga ada olahraga pendidikan dan olahraga rekreasi yang tidak kalah pentingnya sebagai tahap fundamental pembinaan nilai-nilai karakter bangsa, yang diharapkan salah satu bagiannya nanti akan mencetak serta membentuk seorang praktisi, pelatih hingga atlet-atlet yang hebat dan berprestasi. Kembali kedalam olahraga prestasi, dimana pada bidang ini akan berkaitan dengan bagaimana caranya untuk mengimprovisasi faktor-faktor yang berpengaruh kedalam prestasi seorang atlet itu sendiri. Contohnya adalah faktor sport science sangat berpengaruh terhadap seorang atlet. Sport science sendiri merupakan sebuah pedoman untuk meningkatkan performa atlet melalui berbagai macam disiplin keilmuan yang berkaitan dengan keolahragaan. Mulai dari bidang peningkatan fisik, analisis biomekanika, penerapan nutrisi dan gizi, proses rehabilitasi, psikologi untuk membantu memanajemen mental atlet hingga tim medis dan kedokteran olahraga. Di Indonesia sendiri, sejauh informasi yang saya dapatkan penerapan sport science dirasa masih cukup kurang, hal ini terbukti dari beberapa instansi keolahragaan yang ada di Indonesia baru hanya di Provinsi DKI, Jawa Barat dan Jawa Timur saja yang sudah mengimplementasikannya. Meskipun pada kenyataannya dalam penerapan sport science tersebut masih dirasa belum optimal, setidaknya sudah ada keinginan dan usaha untuk terus berikhtiar. Seiring perkembangan teknologi keolahragaan, praktisi, atlet dan para pelatih perlu dibekali juga dengan ilmu pengetahuan yang relevan dan berkaitan dengan teknologi-teknologi yang mampu menunjang sebuah performa atlet. Harapannya dengan terbentuknya sinergitas antara beberapa komponen tadi, mampu untuk menerima serta melaksanakan perkembangan teknologi yang ada. Perlu kita ketahui bersama, Indonesia melalui menteri pemuda dan olahraga Bapak Zainudin Amali tengah merencanakan sebuah pola pembinaan olahraga prestasi secara nasional melalui Grand Design Olahraga Nasional. Hal tersebut tentunya harus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, mulai dari kementerian, perguruan tinggi, lembaga keolahragaan, BUMN, swasta sampai dengan pemerintah daerah. Selaras dengan apa yang sudah ditegaskan oleh Bapak Menpora, rencana tersebut akan berjalan dengan mulus jika diikuti perkembangan terkait dengan sport science nya, kemudian juga menambah kualitas serta kuantitas sumber daya manusianya. Tantangannya adalah sifat ilmu pengetahuan yang dinamis dan terus berubah-ubah menuntut kita untuk terus belajar dan menuai ilmu-ilmu baru, khususnya di bidang sport science. Melalui iptek dan kolaborasi beberapa disiplin keilmuan tadi dan hal tersebut dapat di sosialisasikan serta diterapkan merata di seluruh instansi keolahragaan yang di Indonesia dengan baik serta terukur, rasanya tidak menutup kemungkinan apa yang telah dicita-citakan oleh bangsa Indonesia untuk masuk kedalam peringkat 10 besar serta menjadi tuan rumah olimpiade 2032 bisa terealisasikan.



PENTINGNYA ILMU YANG SAYA PELAJARI DAN KONTRIBUSINYA* Dalam perguruan tinggi yang akan saya ambil, saya ingin memperdalam ilmu dan pengetahuan saya terkait dengan ilmu keolahragaan. Pada studi nanti saya ingin berfokus untuk mempelajari bidang biomekanika olahraga. Dimana Institut Teknologi Bandung merupakan kampus dalam negeri yang sangat ideal untuk saya, disana saya dapat belajar di prodi Keolahragaan yang akan mempelajari tentang kinesiologi hingga biomekanika olahraga dengan spesifik. Selain dari keilmuannya, disana juga sudah terbukti ada banyak pakar ahli tentang biomekanika olahraga serta di dukung dengan fasilitas meliputi sarana dan prasarana tentang teknologi keolahragaan modern yang akan membantu saya untuk semakin berkembang nantinya. Harapannya dengan ilmu yang saya pelajari nanti, saya dapat berkontribusi lebih besar untuk kemajuan olahraga di Indonesia. Salah satunya adalah dengan aktif dan berpartisipasi dalam bidang keilmuan saya di keolahragaan, khususnya di biomekanika. Melalui pengalaman studi yang akan saya ambil nanti, saya akan mencoba kembali dan terlibat dalam Badan Sport Science KONI guna mengimplementasikan ilmu dan pengalaman yang saya dapatkan. Selain itu saya juga akan mengabdikan diri saya sebagai seorang tenaga pendidik atau dosen guna mentransfer ilmu dan pengalaman yang telah saya dapat kepada regenerasi selanjutnya. Melalui pergerakan yang masif serta semakin banyaknya praktisi keilmuan dibidang biomekanika olahraga, harapannya keilmuan ini dapat menyebar secara luas serta membantu instansi-instansi keolahragaan mulai dari tingkat daerah hingga pada instansi pusat untuk meningkatkan performa atlet sampai ke level terbaiknya. MIMPI SAYA, INDONESIA MASA DEPAN* Mimpi saya untuk Indonesia di masa depan adalah menjadi sebuah negara yang makmur dan maju dari berbagai sektor, salah satunya adalah melalui olahraga. Kenapa olahraga, karena olahraga adalah salah satu sektor yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan suatu bangsa. Dimana ketika sebuah negara tersebut terbilang maju, pasti negara tersebut juga hebat dalam segi keolahragaannya. Selain mudah dikenali oleh dunia, sektor keolahragaan juga mampu menjadi daya tarik bagi bangsa-bangsa lain. Mulai dari keinginan bangsa lain untuk mengambil studi di Indonesia hingga para praktisi dan pelatih yang dapat berkecimpung di level internasional. Selain itu, melalui olahraganya yang maju pula dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusianya dengan sangat pesat. Terbentuknya lapangan pekerjaan yang semakin luas hingga meratanya pembagian profesi yang ada di negara tersebut. PERAN YANG AKAN SAYA LAKUKAN* Sebagai tenaga pendidik atau dosen, prioritas yang akan saya lakukan adalah mencoba mentransfer ilmu dan pengetahuan saya dapat terhadap siapapun yang minat dalam bidang biomekanika ini, khususnya para mahasiswa saya. Kemudian, saya juga akan melakukan berbagai riset dan penelitian terkait dengan olahraga prestasi, khususnya pada bidang biomekanika. Hasil dari pengalaman dan penelitian itu nanti akan saya gunakan bersama-sama dengan rekan saya untuk diterapkan dalam lembaga keolahragaan sebagai seorang praktisi. Harapannya, dengan adanya penelitian terlebih dahulu terkait dengan masalah yang sedang dihadapi, mampu menjadi sebuah solusi serta meminimalisir terbentuknya keputusan yang kurang tepat dan kurang terukur. Hal selanjutnya yang ingin saya lakukan adalah mensosialisasikan bidang sport science secara meluas melalui workshop yang akan saya rencanakan guna menambah wawasan para pegiat dan praktisi



olahraga di berbagai daerah, tentuntunya disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang sedang mereka hadapi masing-masing. CARA MEWUJUDKAN MIMPI ITU* Semua tadi pastinya tidak mudah untuk saya, oleh karena itu saya akan memulainya dengan mendaftarkan diri saya di LPDP untuk bisa lolos dan mendapatkan beasiswa ini supaya dapat diterima di perguruan tinggi yang saya inginkan. Melalui beasiswa ini saya akan merasa terbantu sekali dalam masa studi yang akan saya jalani nanti. Di kampus nanti, saya akan mempelajari keilmuan dan teknologi yang dapat menambah pengetahuan saya. Selain itu, saya juga akan aktif untuk menjalin silaturahmi dengan siapapun yang mempunyai visi dan misi demi terwujudnya sistem keolahragaan nasional yang maju. Disana, saya juga akan memperdalam kemampuan bahasa inggris saya supaya lebih baik. Sehingga nanti jika ada kesempatan dan umur yang panjang, saya akan mengambil studi lanjut diluar negeri, dimana saya dapat belajar dan menimba ilmu langsung di negara-negara yang telah lebih dulu maju dalam sistem keolahragaannya. Dan yang paling penting adalah, saya akan berusaha untuk berjuang bersama rekan-rekan saya demi terciptanya sebuah pembinaan olahraga prestasi berbasis design sport science dan research. Oleh karena itu, saya akan memulainya dengan melanjutkan studi saya ke jejang yang lebih tinggi agar lebih mudah untuk mencapai tujuan tersebut.



Surabaya, 21 Agustus 2021 Penulis, Andika Bayu Putro