Essay Pendidikan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Indonesia Emas 2045 adalah sebuah impian besar tentang Indonesia yang unggul dan telah cukup dewasa untuk mengatasi isu-isu persoalan klasik bangsa, seperti korupsi, isu disintegrasi, dan kemiskinan. Investasi terbesar yang bisa dilakukan saat ini untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan memperbaiki dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Maka untuk menuju Indonesia Emas 2045 saya sangat bercita-cita untuk menjadikan sistem pendidikan Indonesia lebih baik, juga dengan menjaga kelestarian lingkungan Bumi Pertiwi ini. Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Definisi tersebut menurut Wikipedia. Tapi bagi saya, pendidikan adalah proses belajar untuk mengantarkan setiap orang menuju cita-citanya, sehingga terbangun bangsa yang maju. Menurut Survei Political And Economic Risk Consultan (PERC),kualitas pendidikan di indonesia berada pada urutan ke-12 dari 12 negara di Asia.posisi Indonesia berada di bawah Vietnam.Data yang dilaporkan The World Economic Forum Swedia (2000),Indonesia memiliki daya saing yang rendah,yaitu hanya menduduki urutan ke-37 dari 57 negara yang disurvei di dunia. Jika kondisinya seperti ini, bagaimana Indonesia bisa mewujudkan UUD 1945 pada alinea ke 4 yang berbunyi "Mencerdaskan Kehidupan Bangsa” ? Pendidikan memang bukan segalanya, namun segalanya butuh pendidikan. Mendengar kata pendidikan, kini sistem yang dibuat menjadi lebih rumit. Bahkan bisa menjadi penyebab rendahnya mutu pendidikan di Indonesia. Masalah efektivitas, efisiensi, dan standarisasi pengajaran merupakan masalah pendidikan yang sangat dirasakan saat ini. Selain kurang kreatifnya para pendidik dalam membimbing siswa, kurikulum yang membuat pendidikan semakin mundur. Kurikulum hanya didasarkan pada pengetahuan pemerintah tanpa memperhatikan kebutuhan masyarakat. Para pendidik hanya memaksakan anak untuk mengusai seluruh materi tanpa mempertimbangkan apakah materi tersebut sesuai dengan potensi atau tidak. Hingga akhirnya peserta didik berkembang bukan berdasarkan potensinya namun seolaholah karena keterpaksaan. Jika pendidikan menjadi wadah proses belajar untuk mengantarkan setiap orang menuju cita-citanya, maka pendidikan akan dibuat dengan sistem yang dapat mengembangkan potensi peserta didik, bukan membuatnya tertekan dan menghilagkan potensinya. Dengan begitu, saya belajar meluaskan pendidikan, khususnya untuk tingkat SMA. Saya melakukan penanaman nilai-



nilai semangat memperbaiki diri (akhlak dan perilaku) melalui program yang lebih dekat dengan peserta didik, yaitu mentoring atau coaching. Proses ini akan memudahkan pendidik untuk mengenali dan memahami potensi dan kelemahan peserta didik. Setelah mengetahui potensi, maka akan memudahkan proses pengarahan konten dan metode yang akan disampaikan kepada peserta didik. Einstein sendiri pernah berkata ‘Setiap orang adalah jenius. Tapi kalau kamu menilai seekor ikan dari kemampuannya memanjat pohon, maka selama hidupnya dia akan mempercayai bahwa dia bodoh’. Dengan begitu, kualitas SDM Indonesia akan meningkat dan memperbaiki kondisi kesenjangan sosial. Khususnya pemberdayaan anak-anak jalanan yang sangat miris kondisi pendidikannya. Generasi yang seharusnya sedang berjuang dalam proses pendidikan untuk mewujudkan cita-citanya justru harus mencari uang. Maka dengan begitu, menjadi cita-cita saya untuk membangun rumah binaan bagi anak jalanan dan mengubah cara pandang mereka terhadap pendidikan. Selain itu, melihat kondisi alam dan lingkungan Indonesia yang telah mengalami banyak eksplorasi membuat saya bertekad untuk menjaga kelestarian yang indah ini. Banyak kebijakan lingkungan yang harus lebih dipertegas keberjalanannya. Proses pengelolaan lingkungan perlu sistem lebih disiplin sehingga tidah ada lagi pelanggaran demi kepentingan probadi yang bisa merusak lingkungan. Diperluasnya IPAL (instalasi pengolahan air limbah), TPS 3R (tempat pengelolaan sampah), penyaring udara/polusi, hingga kebijakan-kebijakan untuk mengurangi bahan-bahan yang dapat menambah jumlah konsentrasi polusi di lingkungan. Indonesia Emas 2045 akan terwujud dengan sumber daya manusia berkualitas, tingkat sosial yang sejahtera dan kelestarian lingkungan Bumi Pertiwi terjaga indah.