Essay Peran TNI Dalam Pelestarian Lingkungan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PENDAHULUAN Mengapa lingkungan sekitar kita mengalami kerusakan? Karena lingkungan hidup sekitar kita tidak dipelihara dengan baik sehingga lingkungan tercemar dan rusak, maka manusia tidak mampu menghindar dari dampak negatif yang ditimbulkannya. Pada akhirnya kehidupan umat manusia menjadi terancam. Ketika lingkungan telah mengalami kerusakan, kita baru menyadari pentingnya pelestarian lingkungan. Kita sadar bahwa apa yang dilakukan pada masa lalu adalah suatu kekeliruan yang besar. Dahulu manusia selalu berfikir apa yang dapat saya ambil dari lingkungan? Manusia merasa seolah-olah dirinya berada di luar lingkungan. Peningkatan kesadaran dan wujud kepedulian lingkungan pada masyarakat dewasa ini terus berkembang hingga sekarang. Manusia semakin menyadari pentingnya pelestarian bagi kelangsungan hidupnya, baik untuk masa sekarang maupun untuk generasi yang akan datang. Manusia memang terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Tetapi, tidak berarti harus merusak dan mencemari lingkungan sehingga mengancam kelestarian kehidupan dan mengurangi hak generasi yang akan datang. Oleh karena itu yang harus kita lakukan pelestarian lingkungan Artinya tetap membangun untuk meningkatkan kesejahteraan tanpa mengurangi hak generasi yang akan datang. Tanggung jawab siapa yang melakukan kerusakan lingkungan hidup dan usaha untuk melestarikan lingkungan hidup? Caracara melestarikan lingkungan adalah tanggung jawab Pemerintah maupun setiap individu. TNI adalah bagian dari pemerintah dan rakyat dimana TNI juga berperan dalam meningkatkan pelestarian lingkungan hidup. Dimanakah letak peran TNI khususnya TNI AD dalam meningkatkan pelestarian lingkungan hidup selain TNI sebagai pertahanan Negara.



PEMBAHASAN Lingkungan adalah semua yang ada disekitar manusia baik itu abiotik maupun biotik



yang



mendukung



pemenuhan



keperluan



hidup



manusia.



Lingkungan hidup merupakan ruang kehidupan yang terdiri beberapa komponen yang saling berinteraksi secara seimbang. Proses interaksi ini disebabkan oleh fungsi yang berbeda dari masing-masing setiap individu makhluk hidup dan berusaha menjaga dan mempertahankan eksistensi dan fungsinya. Komponen yang terdapat di dalam ruang kehidupan tersebut adalah : 1.Lingkungan fisik (anorganik), lingkungan yang terdiri dari gaya kosmik dan fisigeografis : tanah, udara, air, radiasi, gaya tarik, ombak dan sebagainya, 2. Lingkungan biologi (organic), segala sesuatu yang bersifat biotis, 3. Lingkungan sosial, terdiri dari : a. Fisiososial, yaitu yang meliputi kebudayaan materiil : peralatan, senjata, mesin, gedung dan sebagainya, b. Biososial manusia dan bukan manusia, yaitu manusia dan interaksi terhadap sesamanya dan hewan beserta tumbuhan domestik dan semua bahan yang digunakan manusia yang berasal dari sumber organik, c. Psikososial, yaitu yang berhubungan dengan tabiat bathin manusia, seperti sikap, pandangan, keinginan, keyakinan. Hal ini terlihat dari kebiasaan, agama, ideology, bahasa dan lain-lain, 4. Lingkungan komposit, yaitu lingkungan yang diatur secara institusional, berupa lembaga- lembaga masyarakat.



Berdasarkan



faktor



penyebabnya,



bentuk



kerusakan



lingkungan



hidup



dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu: 1. Bentuk Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Peristiwa Alam antara lain: a. Letusan gunung berapi. Letusan gunung berapi terjadi karena aktivitas magma di perut bumi yang menimbulkan tekanan kuat keluar melalui puncak gunung berapi. b. Gempa bumi. Gempa bumi adalah getaran kulit bumi yang bisa disebabkan karena beberapa hal, di antaranya kegiatan magma (aktivitas gunung berapi), terjadinya tanah turun, maupun karena gerakan lempeng di dasar samudra. Manusia dapat mengukur berapa intensitas gempa, namun manusia sama sekali tidak dapat memprediksikan kapan terjadinya gempa. Oleh karena itu, bahaya yang ditimbulkan oleh gempa lebih dahsyat dibandingkan dengan letusan gunung berapi. Pada saat gempa berlangsung terjadi beberapa peristiwa sebagai akibat langsung maupun tidak langsung, di antaranya:



1). Berbagai bangunan roboh, 2). Tanah di permukaan bumi merekah, jalan menjadi putus, 3) Tanah longsor akibat guncangan, 4) Terjadi banjir, akibat rusaknya tanggul, 5). Gempa yang terjadi di dasar laut dapat menyebabkan



tsunami (gelombang



pasang). c. Angin topan. Angin topan terjadi akibat aliran udara dari kawasan yang bertekanan tinggi menuju ke kawasan bertekanan rendah. Perbedaan tekanan udara ini terjadi karena perbedaan suhu udara yang mencolok.



Akibatnya antara lain: 1)



Merobohkan bangunan, 2) Rusaknya areal pertanian dan perkebunan Akibat kerusakan lingkungan, 3)



Membahayakan penerbangan, 4) Menimbulkan ombak besar yang



dapat menenggelamkan kapal.



Kerusakan



Lingkungan



Hidup



karena



Faktor



Manusia.



Manusia sebagai penguasa lingkungan hidup di bumi berperan besar dalam menentukan kelestarian lingkungan hidup. Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang berakal budi mampu merubah wajah dunia dari pola kehidupan sederhana sampai ke bentuk kehidupan modern seperti sekarang ini. Namun sayang, seringkali apa yang dilakukan manusia tidak diimbangi dengan pemikiran akan masa depan kehidupan generasi berikutnya. Banyak kemajuan yang diraih oleh manusia membawa dampak buruk terhadap kelangsungan lingkungan hidup. Beberapa bentuk kerusakan lingkungan hidup karena faktor manusia, antara lain: 1.Terjadinya pencemaran (pencemaran udara, air, tanah, dan suara) sebagai dampak adanya kawasan industri. 2.Terjadinya banjir, sebagai dampak buruknya drainase atau sistem pembuangan air dan kesalahan dalam menjaga daerah aliran sungai dan dampak pengrusakan hutan, 3.Terjadinya tanah longsor, sebagai dampak langsung dari rusaknya hutan.



Beberapa ulah manusia yang baik secara langsung maupun tidak langsung membawa dampak pada kerusakan lingkungan hidup antara lain: 1. Penebangan hutan secara liar (penggundulan hutan), 2. Perburuan liar, 3.Merusak hutan bakau, 4.Penimbunan rawa-rawa untuk pemukiman, 5.Pembuangan sampah di sembarang tempat, 6.Bangunan liar di daerah aliran sungai (DAS), 7.Pemanfaatan sumber daya alam secara berlebihan di luar batas.



Upaya Pemeliharaan Lingkungan Hidup oleh prajurit TNI AD merupakan kebutuhan yang tidak bisa ditunda lagi dan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau pemimpin negara saja, melainkan tanggung jawab setiap prajurit TNI AD, dari pangkat Prada hingga Jenderal. Setiap prajurit harus melakukan usaha untuk menyelamatkan lingkungan hidup di sekitar kita sesuai dengan kapasitasnya masingmasing. Sekecil apa pun usaha yang kita lakukan sangat besar manfaatnya bagi terwujudnya bumi yang layak huni bagi generasi anak cucu kita kelak.



Menjaga kelestarian air. Setiap mahluk hidup memerlukan air, karena air merupakan sumber kehidupan bahkan pada manusia komponen terbesar penyusun tubuh adalah 80% air. Manusia memerlukan air bersih untuk dikonsumsi. Hewan memerlukan air untuk mandi dan minum. Tumbuhan memerlukan air untuk pertumbuhan dan kesuburannya. Prajurit TNI AD dapat berperan serta dalam Kelestarian air dengan cara antara lain:1. Tidak membuang sampah sembarangan, 2. Melakukan kegiatan penghijauan atau penanaman pohon, 3.



Menggunakan air



secukupya sesuai dengan keperluan saja, 4. Air bekas cucian dan mandi diusahakan tidak langsung meresap ke dalam tanah, namun dialirkan kesaluran pembuangan.



Menjaga Kelestarian Udara. Udara sangat penting bagi kehidupan manusia. Setiap mahluk hidup memerlukan udara terutama untuk bernafas. Udara perlu dijaga kebersihannya.



Asap



pabrik



atau



gas



buangan



kendaraan



bermotor



dapat



menyebabkan terjadinya pencemaran udara. Untuk mengurangi terjadinya pencemaran udara sebaiknya di kanan-kiri jalan raya ditanami pohon.



Menjaga Kesuburan Tanah. Tanah merupakan tempat hidup bagi mahluk hidup. Semua hasil perkebunan, pertanian, pertambangan dan hasil bumi lainnya berasal dari tanah. Tanah yang subur dapat menghasilkan tanaman yang baik. keterlibatan prajurit dalam menjadikan tanah yang tandus perlu diolah agar menjadi subur. Sampah dari daun bagus untuk meningkatkan kesuburan tanah (kompos). Untuk menjaga kelestarian tanah, prajurit dapat melakukan pemanfaatan tanah kosong dengan menanam tanaman yang bermanfaat. Gunakan selalu pupuk organik agar



unsur hara dan kesuburan tanah terjaga.



Contoh sampah organik daun-daun



(kompos), sisa-sisa makanan dan sebagainya.



Melestarikan Hutan. Eksploitasi hutan yang terus menerus berlangsung sejak dahulu hingga kini tanpa diimbangi dengan penanaman kembali, menyebabkan kawasan hutan menjadi rusak. Pembalakan liar yang dilakukan manusia merupakan salah satu penyebab utama terjadinya kerusakan hutan. Padahal hutan merupakan penopang kelestarian kehidupan di bumi, sebab hutan bukan hanya menyediakan bahan pangan maupun bahan produksi, melainkan juga penghasil oksigen, penahan lapisan tanah, dan menyimpan cadangan air. Upaya yang dapat dilakukan oleh prajurit TNI AD untuk melestarikan hutan: 1. Reboisasi atau penanaman kembali hutan yang gundul. 2. Melarang dan menjaga pembabatan hutan secara sewenang-wenang, 3. Memberdayakan babinsa unutk memberi penyuluhan kepada masyarakat bahwa menebang pohon sembarang akan merusak alam dan penyebab terjadinya bencana alam. 4.



Bekerjasama dengan pihak aparat kepolisian dan dinas kehutanan untuk



melaksanakan patroli di daerah hutan yang rawan terhadap pembalakan liar.



Melestarikan



Flora



dan



Fauna



yang



Ada



di



Lingkungan



Hidup.



Kehidupan di bumi merupakan sistem ketergantungan antara manusia, hewan, tumbuhan, dan alam sekitarnya. Terputusnya salah satu mata rantai dari sistem tersebut akan mengakibatkan gangguan dalam kehidupan. Oleh karena itu, kelestarian flora dan fauna merupakan hal yang mutlak diperhatikan oleh setiap prajurit TNI AD demi kelangsungan hidup manusia. Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian flora dan fauna di antaranya adalah: 1.



Ikut merawat, menjaga dan



mensosialisasikan cagar alam dan suaka margasatwa. 2. perburuan liar. 3.



Menggalakkan kegiatan penghijauan. 4. Mensosialisasikan kepada



masyarakat melalui babinsa tentang hewan yan dilindungi .



Melarang kegiatan



Kesimpulan



Lingkungan hidup adalah semua yang ada di sekitar manusia baik itu abiotik maupun biotik yang mendukung pemenuhan keperluan hidup manusia. Kerusakan lingkungan hidup disebabkan oleh dua faktor yaitu akibat peristiwa alam dan akibat perbuatan manusia. Upaya yang dapat dilakukan prajurit TNI AD untuk melestarikan lingkungan hidup yaitu dengan cara menjaga kelestarian air, menjaga kelestarian tanah, menjaga kelestarian udara, menjaga kelestarian hutan, dan menjaga kelestarian flora dan fauna yang ada di lingkungan hidup. Sebagai prajurit negara yang baik, TNI harus memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kelestarian lingkungan hidup di sekitarnya sesuai dengan kemampuan. Oleh karena itu, TNI, Pemerintah dan masyarakat harus menjalin kerjasama yang baik untuk menciptakan lingkungan hidup yang asri dan nyaman.



Demikianlah essay Peranan TNI dalam melestarikan lingkungan hidup ini kami perbuat. Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasi