Ethical Clearance Hal 4&5 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KOMISI ETIK PENELITIAN KESEHATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA KETERANGAN KELAIKAN ETIK (”ETHICAL CLEARANCE”) No.



/KEPK-FKUB/ EC /



/



Setelah Tim Etik Penelitian Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya mempelajari dengan seksama rancangan penelitian yang diusulkan : Judul



: Hubungan Antara Dukungan Teman Sebaya dengan Kemampuan Perawatan Diri Lansia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pasuruan



Peneliti



: Tiara Dea Ananda



NIM



: 125070200131005



Unit / Lembaga



: Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya



Tempat Penelitian



: UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pasuruan



Maka dengan ini menyatakan bahwa penelitian tersebut telah memenuhi syarat atau layak etik. Malang, An. Ketua Koordinator Divisi I,



Prof.Dr.dr. Teguh Wahju Sardjono DTM& H, MSc, SpParK NIP. 19520410 198002 1 001



FORMULIR ETIK PENELITIAN KESEHATAN 1



Peneliti : Tiara Dea Ananda Mahasiswa Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Di bawah bimbingan komisi pembimbing: a. Ns. Retno Lestari, M.Nurs.



2.



b. dr. Wening Prastowo, Sp.F. Judul Penelitian : Hubungan Antara Dukungan Teman Sebaya dengan Kemampuan Perawatan Diri



3.



Lansia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pasuruan Subyek :



4.



Lansia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pasuruan Perkiraan Waktu Penelitian :



5.



Bulan Januari 2016 Ringkasan usulan



penelitian



yang



mencakup



objektif/tujuan



penelitian,



manfaat/relevansi dari hasil penelitian dan alasan/motivasi untuk melakukan penelitian. 1. Tujuan Penelitian a. Tujuan Umum Mengetahui hubungan antara dukungan teman sebaya dengan kemampuan perawatan diri lansia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pasuruan. b. Tujuan Khusus - Mengidentifikasi dukungan teman sebaya di UPT Pelayanan Sosial -



Lanjut Usia Pasuruan Mengidentifikasi kemampuan perawatan diri lansia di UPT Pelayanan



-



Sosial Lanjut Usia Pasuruan Menganalisa hubungan antara dukungan teman sebaya dengan kemampuan perawatan diri lansia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia



Pasuruan c. Manfaat Penelitian



a. Manfaat Teoritik - Memberikan informasi terhadap akademisi keperawatan tentang hubungan antara dukungan teman sebaya dengan kemampuan -



perawatan diri lansia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pasuruan Memperkuat bukti ilmiah tentang hubungan antara dukungan teman sebaya dengan kemampuan perawatan diri lansia di UPT Pelayanan



-



Sosial Lanjut Usia Pasuruan Hasil penelitian untuk mengembangkan Ilmu Keperawatan Gerontik, sehingga



sangat



bermanfaat



untuk



meningkatkan



kemampuan



perawatan diri lansia dengan memperbaiki kulaitas dukungan teman sebaya lansia di panti werdha b. Manfaat Praktik - Memberikan informasi terkait agar masyarakat dapat berpartisipasi dalam meningkatkan dukungan teman sebaya di kalangan lansia, -



sehingga tercipta kualitas kemampuan perawatan diri yang baik. Mendukung peran perawat dalam membantu lansia meningkatkan



-



kemampuan perawatan diri melalui dukungan teman sebaya. Dengan diketahuinya terdapat hubungan antara dukungan teman sebaya pada kemampuan perawatan diri akan berguna dalam penentuan



-



intervensi keperawatan, sehingga dapat mengoptimalkan hal tersebut. Dukungan teman sebaya dapat dijadikan salah satu sumber dalam memberikan pelayanan yang nyaman, efektif, dan efisien pada lansia



-



untuk meningkatkan kemampuan perawatan diri. Memberikan wacana dan pengetahuan mengenai tingkat dukungan teman sebaya, kemampuan perawatan diri, serta hubungan antara dukungan teman sebaya dengan kemampuan perawatan diri pada lansia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pasuruan.



2. Motivasi Menganalisa hubungan antara dukungan teman sebaya dengan kemampuan perawatan 6.



diri lansia Masalah etik (nyatakan pendapat anda tentang masalah etik yang mungkin dihadapi) : Apabila subjek penelitian telah diberikan penjelasan mengenai tujuan, prosedur penelitian dan yang bersangkutan bersedia menjadi subjek penelitian yang dibuktikan dengan menandatangani informed consent, diharapkan tidak dijumpai masalah etik. a. Prinsip Menghormati Harkat dan Martabat Manusia (Respect for Person) Prinsip menghormati harkat dan martabat manusia merupakan suatu penghormatan terhadap kebebasan bertindak. Dalam penelitian ini responden mengambil keputusan sesuai dengan rencana yang ditentukannya sendiri tanpa



ada paksaan. Peneliti terlebih dahulu akan memberikan penjelasan penelitian kepada calon responden sebelum menandatangani lembar persetujuan. Calon responden yang telah mendapat penjelasan dari peneliti berhak untuk memutuskan bersedia atau menolak terlibat sebagai responden dalam penelitian tanpa adanya sanksi. Selain itu, untuk menjaga kerahasiaan identitas responden, peneliti tidak akan mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data yang diisi oleh responden, lembar tersebut hanya akan diberi kode yang diketahui oleh peneliti saja b. Keadilan (Justice) Pada penelitian semua responden mendapat informasi, penjelasan, dan perlakuan secara adil sejak sebelum, selama, hingga sesudah keikutsertaannya dalam penelitian. Perlakuan adil yang diterima responden meliputi: mendapatkan informasi penelitian, kuesioner, dan kompensasi yang sama. Penelitian ini diselenggarakan tanpa adanya diskriminasi. c. Beneficence Penelitian dilakukan dengan mempertimbangkan manfaat bagi lansia sebagai subyek penelitian dan populasi. Manfaat yang akan didapatkan oleh responden dengan berpartisipasi dalam penelitian ini adalah mengetahui seberapa kuat dukungan teman sebaya yang diperoleh dan seberapa baik kemampuan perawatan diri yang dimiliki. Selain itu, dapat meningkatkan hubungan sosial lansia dengan penerapan komunikasi yang baik (Hidayat, 2007). d. Prinsip Tidak Merugikan (Non Maleficence) Non Maleficence merupakan etika penelitian dimana peneliti meminimalisasi tindakan yang memperburuk keadaan responden dan tindakan yang akan merugikan jiwa, kesehatan, dan kesejahteraan responden. Apabila resiko kerugian tersebut terjadi, maka responden akan mendapatkan kompensasi dari 7.



kerugian tersebut. Bila penelitian ini menggunakan subyek manusia, apakah percobaan pada hewan sudah dilakukan? Bila belum, sebutkan alasan untuk pemulai penelitian ini pada manusia : Penelitian ini tidak dilakukan pada hewan coba karena identifikasi dukungan teman



8.



sebaya dan kemampuan perawatan diri hanya bisa dilakukan pada manusia Prosedur penelitian yang dilakukan : Peneliti akan mengidentifikasi dan menyeleksi populasi untuk mendapatkan sampel penelitian dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Sampel yang telah



terpilih pada penelitian ini akan diminta kesediaannya menjadi responden, kemudian diberikan penjelasan mengenai tujuan penelitian, proses dan prosedur penelitian. Responden berhak menentukan pilihan, apabila responden tersebut setuju dengan prosedur



penelitian



yang



diajukan,



selanjutnya



responden



diminta



untuk



menandatangani lembar informed consent. Setelah didapatkan responden yang bersedia mengikuti rangkaian proses penelitian, maka dilakukan pengukuran skor dukungan teman sebaya yang diperoleh lansia melalui wawancara dengan kuisioner Berlin Social Support Scale (BSSS) yang telah dimodifikasi, kemudian data kemampuan perawatan diri lansia juga akan diperoleh melalui wawancara dengan bantuan kuisioner Health Assessment Questionnaire 9.



(HAQ) yang dimodifikasi. Bahaya potensial yang langsung atau tidak langsung, segera atau kemudian dan caracara untuk mencegah atau mengatasi kejadian (termasuk rasa nyeri dan keluhan lain) : Pada penelitian ini kemungkinan akan menyita waktu responden selama kurang lebih 30 menit. Untuk menghindari hal tersebut, maka diskusi mengenai waktu yang tepat kepada responden dan perawat di pelayanan sosial khusus tersebut serta kontrak waktu



10.



sebelum penelitian harus dilakukan. Pengalaman terdahulu (sendiri atau orang lain) dan tindakan yang hendak diterapkan : Hasil penelitian yang dilakukan Aurita (2010) berjudul Hubungan Dukungan Sosial: Teman Sebaya dengan Depresi Lansia di PSTW Tresno Mukti Turen menunjukkan adanya korelasi yang kuat dan signifikan antara dukungan sosial (teman sebaya) dengan tingkat depresi lansia. Selain itu, dari penelitian Zakariya (2009) dengan judul Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kemandirian pada Lanjut Usia di PSTW Budi Mulia 04 Margaguna Jakarta Selatan menyatakan bahwa lansia yang mendapatkan dukungan dengan baik, termasuk dukungan teman sebaya yang diterima lansia di PSTW berpeluang 4,125 kali untuk mampu melakukan perawatan diri secara



11.



mandiri dibandingkan dengan lansia yang mendapatkan dukungan kurang baik. Bila penelitian ini menggunakan orang sakit dan dapat memberi manfaat untuk subyek yang bersangkutan, uraikan manfaat itu ? Penelitian ini dilakukan kepada lansia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pasuruan. Manfaatnya adalah dapat meningkatkan pengetahuan mengenai hubungan antara



12.



dukungan teman sebaya dengan kemampuan perawatan diri lansia. Bagaimana memilih pasien/sukarelawan sehat : Dalam penelitian ini pemilihan subjek penelitian dengan consecutive sampling dengan kriteria inklusi:



1. Lansia yang tinggal di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pasuruan sekurang-



13.



kurangnya 6 bulan 2. Lansia bersedia menjadi responden. Kriteria eksklusi: 1. Lansia yang tidak bersedia menjadi responden. 2. Lansia yang memiliki gangguan pendengaran dan/atau gangguan bicara 3. Lansia yang mengalami gangguan kognitif berat 4. Lansia yang mengalami stroke Bila penelitian ini menggunakan subyek manusia, jelaskan hubungan antara peneliti dengan subyek yang diteliti :



14.



Tidak ada hubungan antara peneliti dengan subjek yang diteliti. Bila penelitian ini menggunakan orang sehat, jelaskan cara pemeriksaan kesehatannya: Tidak ada pemeriksaan kesehatan, tetapi peneliti menanyakan dan meminta izin kepada perawat yang bertanggung jawab di pelayanan sosial khusus Pasuruan



15.



mengenai lansia yang sehat dan dapat terlibat dalam penelitian ini. Jelaskan cara pencatatan selama penelitian, efek samping dan komplikasi bila ada : Untuk menjaga kerahasiaan data responden, maka identitas responden hanya dituliskan secara inisial dan dicatat oleh peneliti pada lembar kuesioner yang dirahasiakan. Selanjutnya, responden akan diwawancarai tentang dukungan teman sebaya yang diperolehnya, kemudian diwawancarai mengenai kemampuan perawatan diri selama 6 bulan terakhir. Penelitian ini tidak mempunyai efek samping ataupun komplikasi, karena peneliti hanya meminta responden untuk menjawab pertanyaan



16.



dari peneliti. Bila penelitian ini menggunakan subyek manusia, jelaskan bagaimana cara memberitahu dan mengajak subyek (lampirkan contoh surat persetujuan subyek) : Bila pemberitahuan dan kesediaan subyek bersifat lisan atau bila karena sesuatu hal subyek tidak dapat atau tidak perlu dimintakan persetujuan, berilah alasan yang kuat untuk itu : Informasi tentang tujuan, manfaat dan prosedur pelaksanaan penelitian, akan diberikan secara lisan dan tulisan. Jika responden setuju maka akan diberikan lembar kesediaan menjadi subyek penelitian (informed consent) dan meminta untuk menandatanganinya. Jika responden tidak setuju menjadi responden, peneliti menghargai hal tersebut dan mengucapkan terima kasih atas kesediaan responden mendengarkan informasi yang diberikan peneliti. Lembar penjelasan untuk mengikuti penelitian ada pada lampiran ke 1 dan Persetujuan



17.



menjadi responden pada lampiran ke 2. Bila penelitian ini menggunakan subyek manusia, apakah subyek mendapat ganti rugi



bila ada efek samping? Berapa banyak? 18.



Sebagai kompensasi, maka peneliti akan memberikan cangkir dan sapu tangan. Bila penelitian ini menggunakan subyek manusia, apakah subyek diasuransikan? Penelitian ini tidak mengasuransikan responden penelitian karena penelitian ini menggunakan kuesioner yang diisi oleh responden.



Peneliti: 1. Tiara Dea Ananda NIM. 125070200131005 Pembimbing : 1. Ns. Retno Lestari, S.Kep, M.Nurs NIP. 19800914 200502 2 001 2. dr. Wening Prastowo, Sp.F. NIP. 19750508 200501 1001



Telah diperiksa dan disetujui pada tanggal



.............................................



Malang, An. Ketua Koordinator Divisi I,



Prof.Dr.dr. Teguh Wahju Sardjono DTM& H, MSc, SpParK NIP. 19520410 198002 1 001