Ethylene Oxide [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan Pembangunan pabrik ethylene oxide dan ethylene glycol ini atas usaha bersama antar dua group, yakni Gajah Tunggal Group dan Yashinta Group sebagai usaha untuk memenuhi kebutuhan akan bahan baku industri tekstil yang dimiliki sebelumnya serta untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Pabrik yang berstatus PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) itu merupakan pabrik pertama dan satu-satunya di Asia Tenggara yang memproduksi Ethylene Oxide (EO) dan Ethylene Glikol (EO). Pembangunan PT Polychem Indonesia Tbk. Dimulai pada bulan desember 1988 dan secara keseluruhan pembangunan selesai pada bulan januari 1992, kemudian dilanjutkan dengan tahap commissioning dan startup. Bahan baku etilen yang diimpor pertama kali datang pada tanggal 30 oktober 1992. Lima hari sebelumnya telah dilakukan tahap cooling down bagi jaringan yang akan dilewati etilene di Ethylene Terminal, sedangkan cooling down tangki penyimpanan etilene dilakukan sepuluh hari sebelum ethylene pertama masuk. Start-up pertama kali dilakukan pada tanggal 10 januari 1993 dan kemudian pabrik ini diresmikan secara simbolis oleh Presiden Soeharto pada tanggal 18 Januari 1993. Pabrik yang berstatus PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) ini telah mengalami perubahan nama yaitu: 



PT Yasa Ganesha Pura pada tahun 1993, 12



13







PT Prima Etycolindo pada tahun 1996,







PT Gajah Tunggal Petrochem Industries Tbk. pada tahun 1998,







PT Polychem Indonesia Tbk. pada tahun 2006 hingga sekarang.



4.2 Lokasi Perusahaan PT Polychem Indonesia Tbk. Divisi Kimia – Merak berlokasi dijalan Bojonegara, Desa Mangunreja, Kecamatan Pulo Ampel, Serang – Banten. Pemilihan lokasi ini atas pertimbangan : 1. Dekat dengan PT Chandra Asri yang merupakan pabrik penghasil etilen, bahan baku PT Polychem Indonesia Tbk. 2. Terletak di pinggir laut jawa sehingga memungkinkan pembangunan pelabuhan. Adanya pelabuhan sendiri mempermudah dalam pengiriman bahan baku dan produk melalui jalur laut. 3. Terletak di pinggir laut, sehiingga dapat memanfaatkan air laut untuk kebutuhan industri. 4.3 Visi Misi Perusahaan 1. Visi Visi PT Polychem Indonesia Tbk. yaitu ; “Sebagai kepemimpinan dan mitra regional paling dapat dipercaya di dalam devisi kimia dan relasi terhadap industri”. 2. Misi Misi PT Polychem Indonesia Tbk. yaitu ;



14



“Selalu maksimal terhadap daya saing dan efisiensi kerja, kemampuan reaksi pertanggung jawaban secara optimal dan konsisten dalam pertumbuhan kinerja.” 3. Nilai – Nilai Perusahaan Nilai – nilai perusahaan PT Polychem Indonesia Tbk. terkandung dalam semboyan “Seven Habits Employee PT Polychem Indonesia Tbk.” adalah sebagai berikut : a. Bersemangat dan bersikap positif b. Hormat dan taat pada pimpinan c. Bekerja tepat waktu dan sesuai instruksi kerja d. Selalu menggunakan seragam dan alat keamanan kerja e. Mengutamakan keselamatan bekerja f. Menjadi team kerja yang baik g. Menjadi pelopor kebersihan lingkungan dan peralatan kerja



15



4.4 Struktur organisasi



1. Pimpinan dan Direksi PT Polychem Indonesia Tbk. a. Dewan Komisaris



Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. Polychem Indonesia 1) Presiden Komisaris



: Bacelius Ruru



2) Wakil Presiden Komisaris



: Mohamad Taha



3) Komisaris Independent



: Bambang Husodo



4) Komisaris



: Bustomi Usman Hendra Soerijadi



b. Direksi 1) Presiden Direktur



: Gautama Hartanto



2) Wakil Presiden Direktur



: Johan Setiaawan



3) Corporate Secretary



: Jusup Agus Sayono



4) General Affairs & Human Resources : Jusup Agus Sayono



16



Director 5) Finance, Accounting & Information : Gunawan Halim Technology Director 6) Procurement - Marketing & Sales



: Gunawan Halim



Director 7) Polyester Operational Director



: Johan Setiawan



8) Chemical Operational Director



: Tarunkumar Nagendranath Pal



4.5 Sistem kerja PT. Polychem Indonesia Tbk. memilki kurang lebih 600 pekerja, pegawai yang baru saja diterima harus mengalami masa percobaan (training) selama tiga bulan. Berdasarkan statusnya, para pekerja dibedakan atas staf dan non staf. Dari segi pendidikan, terdiri dari lulusan S1, D3, D1, SMA, dan SMP. Penempatan karyawan disetiap departemen didasarkan pada tingkat pendidikan dan pengalaman kerja yang dimiliki. PT.Polychem Indonesia Tbk. beroperasi selama 24 jam, sehingga pelaksanaan kerja di departemen dilakukan secara daily dan secara bergiliran (shift.) Adapun jam kerja karyawan adalah sebagai berikut : 1. Karyawan reguler atau daily • Senin - Jum’at



: 08.00 - 17.00 WIB



• Sabtu - Minggu



: Libur



2. Karyawan shift • Shift 1 (malam)



: 23.00 - 07.00 WIB



17



• Shift 2 (pagi)



: 07.00 - 15.00 WIB



• Shift 3 (siang)



: 15.00 - 23.00 WIB



Seluruh karyawan yang bekerja secara shift dibagi dalam 4 group, yaitu group A, B, C, dan D. Dalam satu hari terdapat 3 group yang bekerja secara bergilir dan group 1 mendapat jatah libur. Setiap group bekerja selama 2 atau 3 hari berturut-turut dalam 1 jadwal shift dan 2 atau 3 hari berikutnya bekerja pada shift selanjutnya. Setelah shift 1 selesai, kelompok tersebut libur selama 2 atau 3 hari, selanjutnya masuk shift 2. Sedangkan untuk karyawan daily, hari senin-jum’at bekerja mulai pukul 08.00 - 17.00 WIB. 4.6 Unit Kerja 1. Unit Proses EO/EG Unit Proses EO/EG didukung oleh serangkaian peralatan yang terdiri dari : a. Area 100



: reaksi pembentukan ethylene oxide dan scrubbing



b. Area 200



: pemisahan CO2



c. Area 300



: Pelucutan ethylene oxide dan reabsorpsi



d. Area 400



: ethylene oxide purification



e. Area 500



: reaksi pembentukan glikol, evaporasi glikol



f. Area 600



: drying dan pemurnian glikol



g. Area 700



: pemisahan fraksi berat glikol



h. Area 800



: penyimpanan produk, fasilitas pengisian drum (MEG,



DEG, dan TEG), pengisian MEG ke kapal. i. Area 900



: deaerator



2. Unit Proses Ethoxylate



18



a. Area 1400



: tangki penyimpanan ethylene oxide



b. Area 2100



: reaksi pembentukan ethoxylate



3. Unit Utilitas a. Area 820



: udara instrument



b. Area 830



: air pemadam kebakaran



c. Area 840



: menara pendingin



d. Area 850



: demineralisasi air



e. Area 860



: boiler



f. Area 870



: pengolahan limbah



g. Area 1000



: terminal etilen



4. Unit Pemisahan Udara a. Area 1100



: kompresi udara



b. Area 1500



: kompresi Oksigen



c. Area 2000



: pemurnian udara



d. Area 3200



: raktifikasi